Episode 04 : Tidak Takut Berpisah

Tokoh Pendamping :

Adinda Aliqa (18 tahun)

Sahabat baik Emilia sejak SD, bodoh seperti Emilia dulu. Oon dan polos tapi baik hati.

***

Emilia makan nasi goreng ayam dengan lahap. Tak tanggung-tanggung, dua piring sekaligus dia lahap hingga habis.

"Kamu makan apa?" tanya Agam yang tiba-tiba datang. Agam kembali dibuat terkejut melihat Emilia makan dengan lahap.

"Nasi goreng ayam," jawab Emilia singkat.

"Tumben, padahal Kamu benci makanan berlemak, karena Kamu ingin menjaga berat badanmu."

"Hidup cuma sekali. Jangan sia-siakan kehidupan ini untuk hal tidak berguna seperti itu. Makan makanan enak salah satu cara menikmati hidup."

"Terserah Kamu." Agam kembali mengabaikan Emilia, dia menyantap menu sarapan miliknya dengan perlahan.

"Kenyang," kata Emilia. Dia mengelus-elus perutnya yang kekenyangan. Emilia kemudian bersendawa hingga suara sendawanya membuat Agam terkejut.

"Emilia, ada apa sama Kamu? Kamu melakukan trik baru untuk menarik perhatianku?"

"Trik baru? Aku tidak mengerti."

"Tidak usah sok polos. Sudah tiga bulan Kamu melakukan berbagai cara untuk menarik perhatianku. Ingat perjanjian Kita, jika dalam setahun Kamu tidak berhasil menarik perhatianku, ceraikan Aku. Kamu tau sendiri Aku tidak mungkin menceraikan mu."

"Tenang saja, 9 bulan lagi Kamu pasti bebas dariku. Atau mau Ku bebaskan sekarang?" tawar Emilia.

"Apa otak Kamu terluka?"

"Tuan Agam, sekarang Aku sudah sadar kalau cinta tidak bisa di paksakan. Aku sudah menyerah menarik perhatianmu. Aku sudah berpikir selama di rumah sakit, Aku dan Kamu tidak pernah bisa bersatu. Aku setuju berpisah denganmu."

"Trik Kamu benar-benar hebat kali ini. Padahal dulu Kamu yang tidak mau berpisah dariku."

"Aku yang dulu sudah mati. Aku malas ribut sepagi ini. Aku pergi sekolah dulu."

"Emilia! Jangan sampai Kamu menyesali semua ini."

"Tidak akan! Aku tidak akan mengganggumu lagi. Aku siap berpisah kapan saja. Beritahu Aku kapan Kamu punya waktu untuk berpisah karena Aku selalu punya waktu." Emilia meninggalkan meja makan.

Agam mengepalkan tangannya erat. Entah kenapa sikap dingin Emilia padanya membuat harga dirinya terluka. "Emilia, menarik sekali. Tidak akan Ku biarkan Kamu membuangku. Hanya Aku yang boleh membuangmu duluan." Nafsu makan Agam sudah hilang. Dia pun pergi ke kantor tanpa menyelesaikan sarapannya.

Emilia diantar oleh supir pribadinya menuju sekolah. Sepanjang perjalanan entah kenapa hati Emilia sedih. "Kenapa ini? Kenapa hatiku sakit sekali. Mungkin ini perasaan Emilia asli. Dia sedih akan berpisah dengan Tuan Agam. Emilia ... jangan sedih ... Kamu cantik dan punya segalanya. Jangan mengemis cinta Tuan Agam lagi. Aku yakin perasaan Kamu padanya akan hilang seiring berjalannya waktu."

Emilia terus memegang dadanya yang terasa sesak, hingga akhirnya tiba ke sekolah.

Emilia terkagum-kagum melihat sekolah elit di depan matanya. SMA Bima Sakti adalah sekolah impiannya dulu. Karena miskin, dia tidak mampu masuk ke sekolah ini walau dirinya cerdas. SMA Bima Sakti juga milik Graha Group.

"Akhirnya impian ku terwujud. Aku sekolah di SMA Bima Sakti. Lihat saja, setelah bercerai dari Tuan Agam, Aku akan mencari suami yang lebih tampan dari Tuan Agam."

"Bercerai dari Kak Agam? Kamu gila?"

Suara sahutan seseorang di belakangnya membuat Emilia terkejut. Ternyata itu suara Adinda, sahabat Emilia.

"Emilia, dulu Kamu bilang hanya Kak Agam yang tampan di matamu. Apalagi tidak ada yang lebih kaya dari Kak Agam. Apa tadi Aku salah dengar?" tanya Adinda memastikan.

"Adinda, Kamu tau sendiri Kak Agam tidak mencintaiku. Aku sudah lelah."

"Kamu yakin? Emilia, Kak Agam lah yang memberi kehidupan baru untukmu. Dia menyumbang sumsum tulang belakangnya untukmu saat Kamu menderita Leukimia waktu kecil. Katamu Kamu harus membayar jasanya seumur hidup dengan menjadi istrinya. Itulah alasan Kamu tergila-gila padanya walau sampai sekarang dia belum mencintaimu. Perjodohan itu Kamulah yang menciptakannya."

Emilia terdiam, dia sempat lupa dan akhirnya ingat. Alasan terbesar dirinya sangat mencintai Agam yang dingin.

Terpopuler

Comments

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Emilia sudah berubah karena itu jiwa viona

2024-11-05

0

awesome moment

awesome moment

nha kn...

2025-02-12

0

Jarmini Wijayanti

Jarmini Wijayanti

semangat Emilia

2024-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 : Bertukar Jiwa
2 Episode 02 : Menjadi Orang Kaya
3 Episode 03 : Berubah Drastis
4 Episode 04 : Tidak Takut Berpisah
5 Episode 05 : Tiba-tiba Pintar
6 Episode 06 : Tiba-tiba Menggila
7 Episode 07 : Pengalaman Pertama
8 Episode 08 : Sebuah Janji
9 Episode 09 : Dia Viona, Bukan Liora
10 Episode 10 : Akan Memberi Cinta
11 Episode 11 : Sebuah Jiwa
12 Episode 12 : Tanda Cinta
13 Episode 13 : Nilai Sempurna
14 Episode 14 : Kebohongan Terbongkar
15 Episode 15 : Tidak Ada Masa Depan
16 Episode 16 : Pembunuh
17 Episode 17 : Lagi dan Lagi
18 Episode 18 : Memberikan Tiga Anak
19 Episode 19 : Ingin Bekerja Sambil Kuliah
20 Episode 20 : Tubuh Indah
21 Episode 21 : Cemburu
22 Episode 22 : Aku akan Melindungimu
23 Episode 23 : Sang Pemilik Hati dan Cinta
24 Episode 24 : Tidak Ingin Pergi
25 Episode 25 : Baru Sadar Adanya Perubahan
26 Episode 26 : Bermain Kembang Api
27 Episode 27 : Surat Ancaman
28 Episode 28 : Tulisan Tangan Viona
29 Episode 29 : Merubah Penampilan
30 Episode 30 : Viona?
31 Episode 31 : Jangan Pergi
32 Episode 32 : Semua Ingatan di Hapus
33 Episode 33 : Siapa Aku? Emilia atau Viona?
34 Episode 34 : Percintaan Manis
35 Episode 35 : Pembalasan
36 Episode 36 : Menemukan Fakta
37 Episode 37 : Jiwa Pengembara
38 Episode 38 : Doa adalah Bukti Cinta
39 Episode 39 : Hangatnya Keluarga
40 Episode 40 : Tidak Sengaja Ketahuan
41 Episode 41 : Kabur
42 Episode 42 : Di Penghujung Nafas
43 Episode 43 : Kepergian Ayah
44 Episode 44 : Kaulah Vionaku
45 Episode 45 : Sang Wanita Impian
46 Episode 46 : Menjemput Cintaku
47 Episode 47 : Melayat
48 Episode 48 : Saksi Tersembunyi
49 Episode 49 : Senjata Makan Tuan
50 Episode 50 : Kemenangan
51 Episode 51 : Bertemu Bagai Takdir
52 Episode 52 : Salah Teman Kencan
53 Episode 53 : Hidup Mandiri
54 Episode 54 : Kembar Tiga
55 Episode 55 : Jebakan
56 Episode 56 : Perkelahian Sengit
57 Episode 57 : Akhirnya Agam Siuman
58 Episode 58 : Penjahat Telah Tertangkap
59 Episode 59 : Hukuman
60 Episode 60 : Mengidam
61 Episode 61 : Pasangan dan Cinta
62 Episode 62 : Sehidup Semati (Ending)
63 Pengumuman Perilisan Novel Baru
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Episode 01 : Bertukar Jiwa
2
Episode 02 : Menjadi Orang Kaya
3
Episode 03 : Berubah Drastis
4
Episode 04 : Tidak Takut Berpisah
5
Episode 05 : Tiba-tiba Pintar
6
Episode 06 : Tiba-tiba Menggila
7
Episode 07 : Pengalaman Pertama
8
Episode 08 : Sebuah Janji
9
Episode 09 : Dia Viona, Bukan Liora
10
Episode 10 : Akan Memberi Cinta
11
Episode 11 : Sebuah Jiwa
12
Episode 12 : Tanda Cinta
13
Episode 13 : Nilai Sempurna
14
Episode 14 : Kebohongan Terbongkar
15
Episode 15 : Tidak Ada Masa Depan
16
Episode 16 : Pembunuh
17
Episode 17 : Lagi dan Lagi
18
Episode 18 : Memberikan Tiga Anak
19
Episode 19 : Ingin Bekerja Sambil Kuliah
20
Episode 20 : Tubuh Indah
21
Episode 21 : Cemburu
22
Episode 22 : Aku akan Melindungimu
23
Episode 23 : Sang Pemilik Hati dan Cinta
24
Episode 24 : Tidak Ingin Pergi
25
Episode 25 : Baru Sadar Adanya Perubahan
26
Episode 26 : Bermain Kembang Api
27
Episode 27 : Surat Ancaman
28
Episode 28 : Tulisan Tangan Viona
29
Episode 29 : Merubah Penampilan
30
Episode 30 : Viona?
31
Episode 31 : Jangan Pergi
32
Episode 32 : Semua Ingatan di Hapus
33
Episode 33 : Siapa Aku? Emilia atau Viona?
34
Episode 34 : Percintaan Manis
35
Episode 35 : Pembalasan
36
Episode 36 : Menemukan Fakta
37
Episode 37 : Jiwa Pengembara
38
Episode 38 : Doa adalah Bukti Cinta
39
Episode 39 : Hangatnya Keluarga
40
Episode 40 : Tidak Sengaja Ketahuan
41
Episode 41 : Kabur
42
Episode 42 : Di Penghujung Nafas
43
Episode 43 : Kepergian Ayah
44
Episode 44 : Kaulah Vionaku
45
Episode 45 : Sang Wanita Impian
46
Episode 46 : Menjemput Cintaku
47
Episode 47 : Melayat
48
Episode 48 : Saksi Tersembunyi
49
Episode 49 : Senjata Makan Tuan
50
Episode 50 : Kemenangan
51
Episode 51 : Bertemu Bagai Takdir
52
Episode 52 : Salah Teman Kencan
53
Episode 53 : Hidup Mandiri
54
Episode 54 : Kembar Tiga
55
Episode 55 : Jebakan
56
Episode 56 : Perkelahian Sengit
57
Episode 57 : Akhirnya Agam Siuman
58
Episode 58 : Penjahat Telah Tertangkap
59
Episode 59 : Hukuman
60
Episode 60 : Mengidam
61
Episode 61 : Pasangan dan Cinta
62
Episode 62 : Sehidup Semati (Ending)
63
Pengumuman Perilisan Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!