Episode 07 : Pengalaman Pertama

Semua kain yang menutupi tubuh Agam dan Emilia sudah di singkirkan semua. Emilia benar-benar tidak mampu melawan Agam. Hari ini dia pasti di terkam Agam dengan buas.

Agam membuka kaki Emilia. Menempatkan miliknya yang lumayan besar masuk ke milik Emilia. "Aargh ..." Emilia meringis kesakitan. Air matanya tak henti-hentinya menetes. Tidak seperti Agam yang nyaman menikmati sensasi penerobosan itu.

"Aaargg ..." teriak Emilia lagi, lalu teriakannya di bungkam Agam dengan mulutnya.

"Aahhh ..." Akhirnya setelah berusaha keras, milik Agam berhasil masuk sepenuhnya.

Agam mulai bergerak perlahan, berirama. Dia benar-benar menikmati aktivitas panas itu, tidak seperti Emilia yang sangat membenci aktivitas itu. Semakin lama gerakan Agam semakin cepat membuat Emilia tidak sanggup menahannya lagi. Walau Emilia sudah tidak merasakan sakit lagi, dia tetap tidak bisa menikmati momen ini. Justru dia benci.

"Aahh ..." Agam melepaskan benihnya di rahim Emilia.

Emilia pikir Agam akan berhenti setelah pelepasan pertama, ternyata Agam masih melanjutkannya. Agam bahkan melakukan itu sampai puas, kurang lebih sampai empat ronde.

***

Waktu sudah hampir senja, Agam baru selesai dengan aktivitasnya. Wajahnya tampak cerah dan sudah tidak marah lagi.

"Mulai malam ini Kamu tidur di kamarku!" titah Agam.

"Tidak mau!" sahut Emilia. Dia membuang muka tidak mau menatap Agam, orang yang sudah merenggut malam pertamanya.

"Oh ya, kalau begitu ku lanjutkan lagi."

"Baiklah, malam ini Aku tidur di kamar, Tuan," jawab Emilia terpaksa, jika dia tidak menjawab seperti itu, Agam akan memperkosanya lagi.

"Tuan? Panggil Aku 'Sayang' seperti biasanya!" titah Agam.

"Bukankah Kamu tidak suka Ku panggil begitu?"

"Mendadak Aku suka. Cepat panggil Aku Sayang!"

"Iya, Sayang," ucap Emilia lagi dengan terpaksa.

"Bagus, Kamu harus menurut. Begini kan manis. Aku mandi dulu, baru Kita keluar dan makan malam bersama."

Agam bangkit menuju kamar mandi. Dia mandi untuk membersihkan diri. Sementara Emilia berusaha berdiri untuk mengambil pakaiannya. "Au, beruang kutub sialan, bagian intiku sakit sekali. Coba lihat, sampai berdarah begini. Dia memperkosaku dengan buas." Walau sudah bersusah payah, Emilia tetap tidak bisa berdiri. Kakinya lemas, bagian intinya sakit.

Hingga Agam keluar dari kamar mandi, mengenakan jubah mandi.

"Kamu kenapa?" tanya Agam.

"Tolong ambilkan pakaianku. Aku tidak bisa berdiri. Gara-gara ulahmu kakiku lemas, bagian siniku sakit, sampai berdarah," protes Emilia.

Agam tersenyum. Dia pun mengambil pakaian Emilia lalu memberikannya. "Mau ku mandikan juga?" tawar Agam.

"Tidak perlu!" tolak Emilia, dia memasang pakaiannya.

"Tidak usah di pasang, toh di kamar mandi harus di lepas juga." Agam kembali mengambil pakaian yang di berikannya tadi.

"Apa-apaan ini?" protes Emilia lagi.

"Tidak usah banyak bicara, Kamu harus menurut!" Agam langsung menggendong tubuh polos Emilia, membawanya ke kamar mandi. Dia membantu Emilia mandi air hangat.

"Seluruh tubuhmu sudah ku lihat, sudah ku nikmati, apa yang harus di sembunyikan lagi," ucap Agam.

"Kamu memperkosaku."

"Aku suamimu, Kita menikah secara sah. Artinya itu bukan pemerkosaan. Ingat, Kamu hanya milikku. Kapanpun Ku minta tubuhmu, Kamu harus siap."

"Apa? Kapanpun?" Emilia terkejut. Apa Agam akan selalu menjamahnya setiap hari, Emilia bergidik ngeri.

"Bagaimana? Apa sudah lebih baik?" tanya Agam.

"Iya, sudah tidak sakit lagi."

Agam tersenyum melihat Emilia sudah baik-baik saja. Dia pun baru sadar atas apa yang dia lakukan sebelumnya. Entah kenapa Agam tiba-tiba menginginkan Emilia menjadi istri seutuhnya, padahal sebelumnya dia tidak tertarik pada Emilia. Kerap kali Agam menolak berhubungan badan dengan Emilia, karena jika itu terjadi, Agam sudah tidak bisa lagi bercerai dengan Emilia seperti yang dia rencanakan.

"Emilia, dengarkan baik-baik, Aku hanya mengatakannya sekali!" titah Agam.

"Dengar apa?" tanya Emilia.

"Hubungan Kita akan terus di lanjutkan, tidak ada lagi perceraian. Surat perjanjian yang ku buat dulu akan ku robek."

"Apa?"

Terpopuler

Comments

Rahma Inayah

Rahma Inayah

dr GK mau pas coba malah ketagihan

2025-03-17

0

awesome moment

awesome moment

wagu

2025-02-12

0

putrie_07

putrie_07

/Hunger/

2025-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 : Bertukar Jiwa
2 Episode 02 : Menjadi Orang Kaya
3 Episode 03 : Berubah Drastis
4 Episode 04 : Tidak Takut Berpisah
5 Episode 05 : Tiba-tiba Pintar
6 Episode 06 : Tiba-tiba Menggila
7 Episode 07 : Pengalaman Pertama
8 Episode 08 : Sebuah Janji
9 Episode 09 : Dia Viona, Bukan Liora
10 Episode 10 : Akan Memberi Cinta
11 Episode 11 : Sebuah Jiwa
12 Episode 12 : Tanda Cinta
13 Episode 13 : Nilai Sempurna
14 Episode 14 : Kebohongan Terbongkar
15 Episode 15 : Tidak Ada Masa Depan
16 Episode 16 : Pembunuh
17 Episode 17 : Lagi dan Lagi
18 Episode 18 : Memberikan Tiga Anak
19 Episode 19 : Ingin Bekerja Sambil Kuliah
20 Episode 20 : Tubuh Indah
21 Episode 21 : Cemburu
22 Episode 22 : Aku akan Melindungimu
23 Episode 23 : Sang Pemilik Hati dan Cinta
24 Episode 24 : Tidak Ingin Pergi
25 Episode 25 : Baru Sadar Adanya Perubahan
26 Episode 26 : Bermain Kembang Api
27 Episode 27 : Surat Ancaman
28 Episode 28 : Tulisan Tangan Viona
29 Episode 29 : Merubah Penampilan
30 Episode 30 : Viona?
31 Episode 31 : Jangan Pergi
32 Episode 32 : Semua Ingatan di Hapus
33 Episode 33 : Siapa Aku? Emilia atau Viona?
34 Episode 34 : Percintaan Manis
35 Episode 35 : Pembalasan
36 Episode 36 : Menemukan Fakta
37 Episode 37 : Jiwa Pengembara
38 Episode 38 : Doa adalah Bukti Cinta
39 Episode 39 : Hangatnya Keluarga
40 Episode 40 : Tidak Sengaja Ketahuan
41 Episode 41 : Kabur
42 Episode 42 : Di Penghujung Nafas
43 Episode 43 : Kepergian Ayah
44 Episode 44 : Kaulah Vionaku
45 Episode 45 : Sang Wanita Impian
46 Episode 46 : Menjemput Cintaku
47 Episode 47 : Melayat
48 Episode 48 : Saksi Tersembunyi
49 Episode 49 : Senjata Makan Tuan
50 Episode 50 : Kemenangan
51 Episode 51 : Bertemu Bagai Takdir
52 Episode 52 : Salah Teman Kencan
53 Episode 53 : Hidup Mandiri
54 Episode 54 : Kembar Tiga
55 Episode 55 : Jebakan
56 Episode 56 : Perkelahian Sengit
57 Episode 57 : Akhirnya Agam Siuman
58 Episode 58 : Penjahat Telah Tertangkap
59 Episode 59 : Hukuman
60 Episode 60 : Mengidam
61 Episode 61 : Pasangan dan Cinta
62 Episode 62 : Sehidup Semati (Ending)
63 Pengumuman Perilisan Novel Baru
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Episode 01 : Bertukar Jiwa
2
Episode 02 : Menjadi Orang Kaya
3
Episode 03 : Berubah Drastis
4
Episode 04 : Tidak Takut Berpisah
5
Episode 05 : Tiba-tiba Pintar
6
Episode 06 : Tiba-tiba Menggila
7
Episode 07 : Pengalaman Pertama
8
Episode 08 : Sebuah Janji
9
Episode 09 : Dia Viona, Bukan Liora
10
Episode 10 : Akan Memberi Cinta
11
Episode 11 : Sebuah Jiwa
12
Episode 12 : Tanda Cinta
13
Episode 13 : Nilai Sempurna
14
Episode 14 : Kebohongan Terbongkar
15
Episode 15 : Tidak Ada Masa Depan
16
Episode 16 : Pembunuh
17
Episode 17 : Lagi dan Lagi
18
Episode 18 : Memberikan Tiga Anak
19
Episode 19 : Ingin Bekerja Sambil Kuliah
20
Episode 20 : Tubuh Indah
21
Episode 21 : Cemburu
22
Episode 22 : Aku akan Melindungimu
23
Episode 23 : Sang Pemilik Hati dan Cinta
24
Episode 24 : Tidak Ingin Pergi
25
Episode 25 : Baru Sadar Adanya Perubahan
26
Episode 26 : Bermain Kembang Api
27
Episode 27 : Surat Ancaman
28
Episode 28 : Tulisan Tangan Viona
29
Episode 29 : Merubah Penampilan
30
Episode 30 : Viona?
31
Episode 31 : Jangan Pergi
32
Episode 32 : Semua Ingatan di Hapus
33
Episode 33 : Siapa Aku? Emilia atau Viona?
34
Episode 34 : Percintaan Manis
35
Episode 35 : Pembalasan
36
Episode 36 : Menemukan Fakta
37
Episode 37 : Jiwa Pengembara
38
Episode 38 : Doa adalah Bukti Cinta
39
Episode 39 : Hangatnya Keluarga
40
Episode 40 : Tidak Sengaja Ketahuan
41
Episode 41 : Kabur
42
Episode 42 : Di Penghujung Nafas
43
Episode 43 : Kepergian Ayah
44
Episode 44 : Kaulah Vionaku
45
Episode 45 : Sang Wanita Impian
46
Episode 46 : Menjemput Cintaku
47
Episode 47 : Melayat
48
Episode 48 : Saksi Tersembunyi
49
Episode 49 : Senjata Makan Tuan
50
Episode 50 : Kemenangan
51
Episode 51 : Bertemu Bagai Takdir
52
Episode 52 : Salah Teman Kencan
53
Episode 53 : Hidup Mandiri
54
Episode 54 : Kembar Tiga
55
Episode 55 : Jebakan
56
Episode 56 : Perkelahian Sengit
57
Episode 57 : Akhirnya Agam Siuman
58
Episode 58 : Penjahat Telah Tertangkap
59
Episode 59 : Hukuman
60
Episode 60 : Mengidam
61
Episode 61 : Pasangan dan Cinta
62
Episode 62 : Sehidup Semati (Ending)
63
Pengumuman Perilisan Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!