Es balok

Saat sampai di sekolah ternyata disana sudah ada Malik yang sepertinya menunggu seseorang, saat melihat Casandra dia pun mendekati Casandra

"Nona Casandra bisa kita bicara sebentar ada yang mau saya tanyakan pada anda" ucap Malik sembari melirik Kelvin yang ada di sebelah casandra dia bertanya dalam hati siapa pria muda dan tampan ini,

"Siapa pria ini bukanya kata suster Cassandra ingin mendekati dirinya karena itu dia membuat Lily jadi begitu berbohong, lalu ini?" Ucapnya bingung dalam hati

"Jika ingin bicara disini saja saya sibuk, dan sepertinya kita tidak punya urusan apa pun saya juga tidak begitu mengenal anda bukan, kita baru ketemu sekali itupun saat saya mengantar Lily yang tidak di jemput pulang, masalah Lily saya tidak akan ikut campur lagi, saya membantu lili kemarin karena saya kasihan padanya yang sering menyendiri dan menangis, saya hanya ingat putri saya yang sudah tiada saya tidak mau melihat kesedihan lili itu saja jadi jika suster itu bicara soal saya yang lain itu hanya pikiran bodoh, saya tidak mengenal anda dan juga tidak ingin mengenal anda jadi anda mau bicara soal apa, soal dimana lili, lili berada pada Oma dan opa nya, saat saya mau mengantar dia ke kantor anda dia menolak takut bertemu suster itu jadi dia minta antar ke opa dan omanya jadi silahkan cari disana" ucap casandra panjang lebar dan pergi begitu saja bersama via sedangkan Kelvin sedang mengamati Malik

"kamu tidak usah kepedean menganggap kakak ku ingin mendekati kamu, kakak ku tidak segampang itu menyukai pria walau dia janda, tapi dia janda terhormat yang memiliki harta banyak, jadi tanpa menggait pria lain pun dia sudah hidup mewah dan kau tau ini sekolahan milik kakak ku dan dia juga cucu orang terkaya di luar sana jdi jangan salah paham atas kebaikan kakak ku sehingga kau berpikir jika kakak ku itu sedang menargetkan mu lewat putrimu itu" ucap Kelvin dingin dan pergi sedangkan Malik sangat terkejut mendengar ucapan mereka berdua

Ada rasa malu dan penyesalan di dalam dirinya.

Setelah itu, Malik pun pergi dari sana dengan rasa penyesalan

Di posisi papa Cakra dan Damar

Saat ini papa Cakra sedang duduk di ruang makan sendirian dia merasakan kesedihan yang sangat dalam, dia ingin mencari putrinya casandra tapi takut dan bingung akan bicara apa saat bertemu karena selama ini dia tidak terlalu dekat dengan sang putri.

Papa Cakra ingin menemui mama Cindy yang asli pun tidak berani jadi serba salah yang di rasakan oleh papa Cakra saat ini.

Sedangkan Damar sekarang semakin gila, dia menyesal sudah membuang Casandra hanya demi wanita batu kerikil, jadi demi membalas rasa sakit dan penyesalan nya damar mengencani wanita dan di bawanya ke rumah yang di tempati Chelsea, setiap hari berganti pasangan terkadang mereka melakukan di ruang tamu di depan Chelsea tanpa rasa malu, sedangkan Chelsea hanya bisa menangis, jika melawan dia bingung harus kemana sedangkan ibunya tidak tau dimana, ingin mengadu pada sang papa tapi sang papa sudah tidak peduli padanya lagi, dia hanya bisa menangis sendirian di kamarnya.

...****************...

Siang ini setelah dari sekolah Casandra dan via serta Kelvin pergi ke restoran milik Casandra mereka akan makan siang disana.

Mereka pun telah sampai di di restoran milik Casandra

"Kak, Kelvin tidak menyangka memiliki kakak yang luar biasa lihat lah ini" ucap Kelvin

" Ini sangat luar biasa kak" ucap Kelvin

"Kau dari tadi tidak lelah menyanjung kakak terus, ayo mau makan apa" ucap Casandra

"Selamat siang bu Casandra, mau pesan apa bu?" tanya waiters

"Siang juga Lita, ini saya mau pesan ini dan ini lalu ini ya, via mau es cream sayang?" tanya Casandra

"Mau bunda" jawab via

"Tambah ice cream nya tiga tapi terakhir saja ya keluarnya, dek kamu mau apa?" tanya Casandra pada Kelvin

"Samain saja kak sama kakak" ucap Kelvin

"Sudah Lita ini saja ya tiga, terima kasih" ucap Casandra

"Baik bu, mohon tunggu sebentar permisi" ucap Lita

Setelah itu mereka pun menunggu makan dalang sembari bercerita dan bercanda, tidak lama pesanan mereka pun datang dan mereka mulai makan bersama.

Saat sudah selesai makan mereka pun berencana pulang, Olivia sedang sibuk hingga tidak bisa makan bersama.

"Mau kemana lagi kak, setelah ini?" tanya Kelvin

"Tidak ada lebih baik kita pulang saja Kakak tidak ada janji temu dengan client, tapi kamu dan via ke mobil saja duluan Kakak mau ke toilet sebentar, via sama om Kevin dulu ya" ucap Casandra

"Baik bunda, baik kak" jawab via dan Kelvin bersamaan

Setelah itu Casandra pun pergi ke toilet sendirian, setelah selesai tanpa sengaja Casandra bertabrakan dengan seorang pria

"Aduh maaf tuan saya tidak sengaja, sekali lagi maafkan saya" ucap Casandra

"Mangkanya jalan tang bener pakai mata" ucap pria itu dingin tapi pelan

"Sejak kapan jalan di ganti pakai mata, jalan ya pakai kaki, dasar es balok" ucap Casandra kesal

"Apa kamu bilang es balok siap, saya?" ucap pria itu galak

"Iya kenapa, hu es balok galak" ucap Casandra lagi

"Berani kamu sama saya" ucap pria itu kesal

"Iya saya berani kenapa mesti takut sama sama kan nasi juga" ucap casandra sembari menginjak kaki pria itudan segera pergi

"Aaakkkhhh... Kurang ajar dasar singa galak banget awas saja jika bertemu lagi" ucap pria itu kesakitan

Sedangkan Casandra masuk mobil dengan kesal membuat via dan Kelvin bingung

"kakak kenapa?" tanya Kelvin

"Ketemu pria es balok ngeselin, udah gak usah di bahas bikin kesel" ucap Casandra dan membuat Kelvin menahan tawa lucu melihat expressi Casandra.

bersambung

Terpopuler

Comments

Azahra Rahma

Azahra Rahma

semoga ini jodohnya Casandra,,jangan sama Malik yg oon seperti papa Cakra sana oon nya

2025-03-11

0

mecca

mecca

jangan "jodohnya ya thor,tapi berasa masih pendek loh thor blm puas dan gk ada puasnya bacanya thor panjangin lagi dong thor..hehehhe ngarep

2024-07-20

1

Ira Sulastri

Ira Sulastri

Casandra ketemu calon jodohnya kali ya, biasa kan seperti itu ketemu ga sengaja dg ada insiden

2024-07-20

1

lihat semua
Episodes
1 Cassandra Zahra Aqila
2 sedikit titik terang
3 ketahuan
4 meminta izin
5 kemarahan papa dimas
6 kondisi Casandra
7 nasib Chelsea
8 Via
9 2 tahun
10 hina
11 kecurigaan
12 flashback 1
13 flashback 2
14 flashback off
15 nasib Cika
16 kemarahan Casandra
17 kedatangan kelvi
18 menghubungi mama
19 kesedihan mama kayana
20 Es balok
21 kedatangan mama kayana
22 Zayan Elvano Ramsey
23 masalah pabrik
24 kemarahan Mira
25 Mencari tau
26 Menitipkan anak
27 kenyataan
28 Chelsea shock
29 pergi kekota asal
30 pertemuan tak terduga
31 tidak cinta lagi
32 pertemuan
33 Ian dan putra
34 peluang
35 Mengutarakan perasaan
36 berkunjung
37 tamu tak di undang pingsan
38 Berkunjung
39 hama di restoran
40 masalah
41 Menghukum
42 toko kue
43 keputusan mama kayana
44 permohonan cerai
45 Alisa Sutedjo
46 Mengusir alisa
47 Hukuman untuk Alisa dan Ila
48 Tamu tak di undang
49 lampu hijau dari mama kayana dan Sandra
50 kebenaran
51 Fitting Baju
52 kebenaran Tentang Ian
53 kepanti
54 Undangan
55 pernikahan
56 penculikan
57 Menyelamatkan Olivia
58 Tidak Terima
59 Hadiah Untuk Elvina
60 Elvano cemburu
61 Kecelakaan
62 kelahiran
63 kabar baik
64 kejutan
65 kedatangan papa Cakra
66 kepesta
67 Yunda kalah
68 melahirkan
69 kepergian
70 Pemakaman
71 menyelesaikan masalah
72 calon pengganggu
73 kondisi Dea
74 Draft
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Cassandra Zahra Aqila
2
sedikit titik terang
3
ketahuan
4
meminta izin
5
kemarahan papa dimas
6
kondisi Casandra
7
nasib Chelsea
8
Via
9
2 tahun
10
hina
11
kecurigaan
12
flashback 1
13
flashback 2
14
flashback off
15
nasib Cika
16
kemarahan Casandra
17
kedatangan kelvi
18
menghubungi mama
19
kesedihan mama kayana
20
Es balok
21
kedatangan mama kayana
22
Zayan Elvano Ramsey
23
masalah pabrik
24
kemarahan Mira
25
Mencari tau
26
Menitipkan anak
27
kenyataan
28
Chelsea shock
29
pergi kekota asal
30
pertemuan tak terduga
31
tidak cinta lagi
32
pertemuan
33
Ian dan putra
34
peluang
35
Mengutarakan perasaan
36
berkunjung
37
tamu tak di undang pingsan
38
Berkunjung
39
hama di restoran
40
masalah
41
Menghukum
42
toko kue
43
keputusan mama kayana
44
permohonan cerai
45
Alisa Sutedjo
46
Mengusir alisa
47
Hukuman untuk Alisa dan Ila
48
Tamu tak di undang
49
lampu hijau dari mama kayana dan Sandra
50
kebenaran
51
Fitting Baju
52
kebenaran Tentang Ian
53
kepanti
54
Undangan
55
pernikahan
56
penculikan
57
Menyelamatkan Olivia
58
Tidak Terima
59
Hadiah Untuk Elvina
60
Elvano cemburu
61
Kecelakaan
62
kelahiran
63
kabar baik
64
kejutan
65
kedatangan papa Cakra
66
kepesta
67
Yunda kalah
68
melahirkan
69
kepergian
70
Pemakaman
71
menyelesaikan masalah
72
calon pengganggu
73
kondisi Dea
74
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!