2 tahun

2 tahun kemudian

Waktu terus berlalu begitu cepat, hari demi hari sudah di lalui oleh Casandra dengan penuh suka cita bersama Orang orang terdekat nya.

Casandra sudah membuka restoran di beberapa kota baru lainya dan Casandra juga membuka panti asuhan serta sekolah taman kanak kanak.

Di taman kanak kanak itu jugalah, via bersekolah disana

"Bunda asa, via mau di anterin bunda boleh?" tanya via dengan Sopan

"Ada apa ini tumben sekali mau di anterin sama bunda sayang" ucap Casandra

"Tidak apa apa bunda hanya ingin mengenalkan bunda sama temen via" ucap via

"Memang kenapa dengan teman via sayang?" ucap Casandra heran

"Kan kalau via sedih terus bunda nasehati via pasti via akan kembali bahagia, jadi via mau minta tolong untuk bertemu teman via, dia itu selalu sendirian bunda dan selalu terlihat sedih tidak ada yang mendekati dia jadi via kasihan lihat dia bunda karena itu via ingin bunda bertemu temen via apa boleh bunda" ucap via dengan harapan

Melihat itu Casandra terharu melihat via sudah mengerti arti membantu teman, ya selama dua tahun ini via sangat dekat dengan Casandra, apa lagi Olivia sekarang sudah berkerja di restoran milik Casandra menjadi menejer disana dan sudah dua hari Olivia keluar kota menggantikan Casandra lebih tepatnya kota tempat dulu Casandra menerima duka.

Setelah sehat dari kecelakaan dan keguguran Casandra memutuskan membawa Olivia pindah ke luar kota begitu juga Mira dan agung. Dan kemarin restoran miliknya yang ada di kota itu ada masalah sedikit jadi Olivia bersama agung yang pergi kesana sebab Casandra tidak mau kekota itu lagi yang membuat dia mengingat kesedihan dan dendamnya.

kembali ke via dan Casandra

"Baiklah bunda akan mengantar via dan bertemu teman via, apa via senang?" tanya Casandra dengan senyumnya

"Beneran bunda...! terima kasih bunda, via sayang bunda" ucap via dengan bahagia

"Iya sama sama, bunda juga sayang via, ya sudah via tunggu dulu ya bunda akan siap siap dulu terus kita berangkat ke sekolah via" ucap Casandra

"Baik bunda via tunggu di sini ya" jawab via dengan senyumnya

"Baiklah via tunggu disini" jawab Casandra, setelah itu Casandra mulai bersiap siap

Tidak lama kemudian Casandra pun selesai dan mereka pun berangkat menuju sekolah via

Setelah beberapa saat akhirnya Casandra dan via pun sampai di depan sekolah milik Casandra guru dan security disana tidak semua tau jika Casandra adalah pemilik sekolah itu. Hanya kepala sekolah dan dua guru lainya selain itu tidak ada yang tau

"Ayo vi kita turun, dimana teman via berada?" tanya Casandra

"Biasanya jam segini dia ada di ujung sana bunda duduk sendirian melihat ke arah gerbang, saat via tanya ngapain dia hanya diam dan menunduk sedih, via jadi kasihan" ucap via

"Baiklah sayang, via kekelas dulu taruh tas ya bundan akan kesana nanti via susul bunda kesana ok" ucap Casandra yang memberikan pelajaran pada via agar berani dan disiplin tapi tetap sopan dan baik hati.

"Baik bunda via masuk kelas dulu, assalamualaikum bunda" ucap via seraya menyalami Casandra dengan takzim

"Waalaikumsalam via, hati hati ya" ucap Casandra dan di angguki via dan berjalan kekelasnya sedangkan Casandra menuju tempat dimana teman via berada

Dan benar saja apa yang di ucapkan via jika ada salah satu temanya yang duduk di sana sendirian sembari memandang pintu masuk, saat Casandra perhatikan ternyata gadis kecil itu sedang memandang anak anak yang di antar ibu nya ke sekolah, sepertinya Casandra sudah mengerti sekarang kenapa gadis kecil ini melamun sendirian.

Casandra pun mendekati gadis kecil itu dan duduk di sebelah gadis kecil itu

"Assalamualaikum putri cantik, apa bunda boleh duduk di sini?" tanya Casandra pada gadis kecil itu dan itu membuat gadis kecil itu kaget dan melihat Casandra,

Saat melihat Casandra gadis kecil itu kaget dan terpesona, dia pun melihat Casandra tanpa berkedip

"Kamu kenapa disini sendirian, ohya nama kamu siapa nak?" tanya Casandra lembut dan dan mengusap samping kepala anak itu dengan sayang itu membuat gadis kecil itu menangis sedih.

"Loh kenapa menangis, apa ada yang sakit" tanya Casandra bingung bukanya menjawab gadis kecil itu malah mendekati Casandra dan memeluk casandra dengan erat

Setelah agak tenang barulah pelukan itu lepas

"Terima kasih bunda dan maafin Lily udah buat baju bunda basah" ucap gadis kecil itu menunduk

"Tidak apa apa, nanti kering juga, apa boleh bunda tanya?" tanya Casandra

"Boleh bunda!" jawab Lily

"Kenapa Lily duduk disini sendirian dan memandang kesana terus?" tanya Casandra

Lily terdiam dan akhirnya menjawab, "Lily sedih bunda karena Lily tidak punya bunda, dari kecil ayah bilang bunda pergi jauh, Lily sangat ingin setiap berangkat sekolah di antar bunda dan tidur di peluk bunda tapi Lily gak punya, ayah juga sibuk kerja terus oma sama opa tinggal jauh jadi Lily dirumah hanya dengan suster dan si mbok" cerita Lily sembari menunduk sedih dan menangis lagi.

Casandra yang melihat kesedihan gadis kecil di depannya ini pun ikut sedih ternyata mereka sama sama kehilangan,

"Sini peluk bunda, kamu jangan sedih ya sayang kamu boleh anggap bunda adalah bunda Lily dan jadilah gadis yang ceria, Lily tidak perlu memikirkan hal yang menyedihkan, soal ayah mungkin ayah sibuk mencari uang yang banyak untuk bisa menyekolahkan Lily dan membelikan yang Lily perlukan, jadi Lily tidak boleh sedih dan Lily juga bisa bermain dengan teman teman" ucap Casandra

"Tapi tidak ada yang mau berteman dengan Lily bunda, mereka bilang Lily tidak punya ibu dan di buang ibu jadi tidak ada yang mau berteman dengan Lily takut ketularan tidak punya ibu" ucap Lily sedih begitu juga Casandra sedih mendengar nya

belum sempat Casandra menjawab terdengar suara via

"Bunda maaf via lama" ucap via dengan senyumnya

"Tidak apa apa sayang, nah Lily ini adalah via kamu bisa berteman dengan via, bagaimana via apa mau bermain dengan Lily?" tanya Casandra

"Mau bunda, Lily akan jadi teman via sekarang dan kamu tidak usah sedih lagi, kata mama via tidak usah mendengar perkataan orang yang tidak enak abaikan saja, lama lama akan lelah sendiri selagi belum memukul kita abaikan jika hanya sekedar ucapan biarkan saja benar kan Bun" ucap via bijak, via anak yang pintar dewasa sebelum waktunya karena keadaan ibunya yang dulu tapi semenjak sudah bersama Casandra mereka hidup dengan baik tapi walau begitu Casandra pun ikut mendidik via agar menjadi wanita hebat nantinya karena itulah via sangat pintar sopan dan bijak.

"Kenapa Lily diam saja?" tanya Casandra bingung melihat ada kebingungan di wajah Lily

"Bunda kenapa via punya mama juga Apa via punya dua ibu?" tanya Lily

"Hehehe, maaf ya udah bikin kamu bingung, iya via punya dua ibu mama kandungku ada lain sekarang sedang bekerja dan bunda asa ini juga ibu via, apa bun namanya ibu angkut apa ?" ucap via lucu

"Hehehe bukan ibu angkut sayang, tapi ibu angkat, Lily bunda ini bunda angkatnya via dan via juga tinggal bersama bunda" begitu sayang

"Oh begitu, apa boleh Lily jadi anak bunda juga via" tanya Lily takut

"Via sih tidak apa apa, tapi Lily harus tanya bunda" ucap via dengan senyumnya nya

"Bunda apa boleh?" Tanya Lily takut

"Tentu boleh sayang, jadi Lily juga anak bunda ya tapi maaf bunda gak bisa tinggal sama Lily karena lili juga masih punya keluarga kasihan jika ayah Lily di tinggalkan, kita bisa bertemu di sekolah atau izin jalan jalan jika ada waktu ok, apa Lily mengerti?" ucap Casandra memberi pengertian awal agar Lily tidak kecewa

"Apa benar bunda, jika begitu baiklah Lily mengerti terima kasih bunda" ucap Lily memeluk Casandra setelah itu Lily memeluk via

"Via terima kasih, kita sekarang bukan hanya teman tapi saudara" ucap Lily

"Tentu saja Lily, kita saudara" ucap via dan membalas pelukan itu

"Baiklah anak anak sebentar lagi waktunya masuk kelas, kalian masuklah jangan disini sendirian" ucap Casandra

"Baik bunda kami masuk kelas dulu" ucap keduanya menyalami tangan Casandra dan membuat Casandra senang.

"Tapi tunggu Lily, Lily bilang Lily dirumah sana suster, lalu kemana suster itu, bukan seharusnya dia ada di sini bersama Lily" tanya Casandra heran

"Lily tidak tau bunda setiap habis anter sekolah suster menghilang padahal ayah sudah menyuruh suster untuk menunggu Lily di sini tapi suster selalu menghilang " ucap Lily

"Lalu pulangnya apa suster jemput Lily lagi" tanya Casandra

"Iya bunda tapi lama semua sudah pulang sus baru datang, Lily menunggu disini sampai siang kadang sore" ucap Lily

"Apaaa... sepertinya ini tidak beres, baiklah kalian masuk bunda akan tunggu kalian sampai pulang jadi masuklah kalian, via bunda ada di ruang biasa jika cari bunda ya " ucap Casandra

"Baik bunda" jawab keduanya dan akhirnya mereka pun masuk .

Bersambung

Terpopuler

Comments

Evy

Evy

sepertinya hilal jodoh Casandra sudah mulai terlihat nih... bertemu calon anak sambung dulu.nanti Baru lah bertemu Bapak anak kecil itu.

2024-12-08

0

Dwi Setyaningrum

Dwi Setyaningrum

soal perceraiannya gmn thor..sdh didok blm nih..kok ga ada critanya🤔

2024-09-17

0

Asyatun 1

Asyatun 1

lanjut

2024-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Cassandra Zahra Aqila
2 sedikit titik terang
3 ketahuan
4 meminta izin
5 kemarahan papa dimas
6 kondisi Casandra
7 nasib Chelsea
8 Via
9 2 tahun
10 hina
11 kecurigaan
12 flashback 1
13 flashback 2
14 flashback off
15 nasib Cika
16 kemarahan Casandra
17 kedatangan kelvi
18 menghubungi mama
19 kesedihan mama kayana
20 Es balok
21 kedatangan mama kayana
22 Zayan Elvano Ramsey
23 masalah pabrik
24 kemarahan Mira
25 Mencari tau
26 Menitipkan anak
27 kenyataan
28 Chelsea shock
29 pergi kekota asal
30 pertemuan tak terduga
31 tidak cinta lagi
32 pertemuan
33 Ian dan putra
34 peluang
35 Mengutarakan perasaan
36 berkunjung
37 tamu tak di undang pingsan
38 Berkunjung
39 hama di restoran
40 masalah
41 Menghukum
42 toko kue
43 keputusan mama kayana
44 permohonan cerai
45 Alisa Sutedjo
46 Mengusir alisa
47 Hukuman untuk Alisa dan Ila
48 Tamu tak di undang
49 lampu hijau dari mama kayana dan Sandra
50 kebenaran
51 Fitting Baju
52 kebenaran Tentang Ian
53 kepanti
54 Undangan
55 pernikahan
56 penculikan
57 Menyelamatkan Olivia
58 Tidak Terima
59 Hadiah Untuk Elvina
60 Elvano cemburu
61 Kecelakaan
62 kelahiran
63 kabar baik
64 kejutan
65 kedatangan papa Cakra
66 kepesta
67 Yunda kalah
68 melahirkan
69 kepergian
70 Pemakaman
71 menyelesaikan masalah
72 calon pengganggu
73 kondisi Dea
74 Draft
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Cassandra Zahra Aqila
2
sedikit titik terang
3
ketahuan
4
meminta izin
5
kemarahan papa dimas
6
kondisi Casandra
7
nasib Chelsea
8
Via
9
2 tahun
10
hina
11
kecurigaan
12
flashback 1
13
flashback 2
14
flashback off
15
nasib Cika
16
kemarahan Casandra
17
kedatangan kelvi
18
menghubungi mama
19
kesedihan mama kayana
20
Es balok
21
kedatangan mama kayana
22
Zayan Elvano Ramsey
23
masalah pabrik
24
kemarahan Mira
25
Mencari tau
26
Menitipkan anak
27
kenyataan
28
Chelsea shock
29
pergi kekota asal
30
pertemuan tak terduga
31
tidak cinta lagi
32
pertemuan
33
Ian dan putra
34
peluang
35
Mengutarakan perasaan
36
berkunjung
37
tamu tak di undang pingsan
38
Berkunjung
39
hama di restoran
40
masalah
41
Menghukum
42
toko kue
43
keputusan mama kayana
44
permohonan cerai
45
Alisa Sutedjo
46
Mengusir alisa
47
Hukuman untuk Alisa dan Ila
48
Tamu tak di undang
49
lampu hijau dari mama kayana dan Sandra
50
kebenaran
51
Fitting Baju
52
kebenaran Tentang Ian
53
kepanti
54
Undangan
55
pernikahan
56
penculikan
57
Menyelamatkan Olivia
58
Tidak Terima
59
Hadiah Untuk Elvina
60
Elvano cemburu
61
Kecelakaan
62
kelahiran
63
kabar baik
64
kejutan
65
kedatangan papa Cakra
66
kepesta
67
Yunda kalah
68
melahirkan
69
kepergian
70
Pemakaman
71
menyelesaikan masalah
72
calon pengganggu
73
kondisi Dea
74
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!