Via

Malam harinya

Pukul 07.00 Suster olive dan agung beserta putri dari suster olive pun sampai kembali di rumah Casandra

Sampai rumah Casandra mereka sudah di sambut oleh casandra yang duduk di kursi roda bersama Mira di ruang tamu,

"Assalamualaikum" ucap ketiganya masuk

"Waalaikumsalam" jawab Casandra dan Mira

Saat suster masuk keruang terlihatlah gadis kecil cantik dan imut.

Melihat itu Casandra sangat suka

"Salim dulu sayang" ucap suster Olivia pada putri nya dengan pintarnya putri kecilnya mendekati Casandra dan Mira mencium tangan Casandra

"Halo sayang siapa namamu" Ucap Casandra sambil mengusap kepala putri suster Olivia

"Savia di panggil via" ucap jadis kecil itu lancar dalam berbicara

"Masyaallah pintarnya, Perkenalkan nama bunda Casandra jadi mulai sekarang via boleh panggil bunda asa dan via mulai sekarang juga akan tinggal disini bersama mama dan bunda serta ada Tante Mira dan itu apa via sudah kenal, om agung ya" ucap Casandra lembut

"Benarkah ma, kita akan tinggal bersama bunda asa Disini" tanya si kecil via Dangan mata polosnya

Olivia pun terharu melihat anaknya di terima baik oleh bosnya ini,

"Iya, karena mama bekerja dengan bunda asa sekarang, jadi via akan selalu bersama mama disini dan bunda asa juga, apa via bahagia?" tanya Olivia dengan haru

"Yeee, via senang karena gak di tinggal lagi oleh mama, terima kasih bunda asa sudah izinin mama kerja sini jadi via bisa selalu sama mama" ucap via memeluk Casandra dan itu membuat air mata Casandra menetes baru kali ini dia bisa meneteskan air matanya setelah masalah yang dia hadapi, seperti nya masalah anaklah yang bisa membuat dia menangis tapi dengan cepat dia menghapusnya, karena tidak mau membuat gadis kecil di depannya bingung

"Sama sama sayang, ya sudah sekarang kita makan malam dulu ya setelah itu baru kita istirahat pasti via lapar kan sudah malam ini" ucap Casandra

"Iya dari siang via belum makan Bunda" ucap via polos dan itu membuat semuanya kaget

"Loh kenapa belum maka sayang apa gak di kasih makan sama mbak Ita" tanya Olivia bingung sebab dia selalu menitipkan makan siang atau uang untuk anaknya makan dan jajan

"Makanan via di ambil mbak Ita, katanya via harus puasa biar gak masuk neraka, tapi via bingung kita kan gak lari lamadan" ucap via polos Casandra dan Olivia sangat marah dengan wanita pengasuh via

" Suster Olivia nanti setelah menidurkan via temui saya di kamar ya sekarang kita makan dulu, ayo via mau bunda pangku?" ucap Casandra

"Mau bunda tapi apa tidak papa pasti kaki bunda sakit ya, biar via jalan saja" ucap via pengertian

"Tidak sayang kaki bunda tidak sakit tapi Karena bunda sedang sakit dan lemas jadi tidak duduk di kursi ini" ucap Casandra menjelaskan

"Oh begitu, baik bunda via mau, tidak apa apa kan ma" tanya via lagi

"Iya tidak apa apa jika bunda sudah mengizinkan" jawab Olivia pasrah.

Setelah sampai di meja makan mereka pun duduk di tempat mereka masing masing,

"Ayo suster Olivia silakan duduk, tidak perlu sungkan kita sekarang keluarga kita sama sama tidak memiliki keluarga lagi seperti Mira dan agung, mereka juga sama seperti kita jadi tidak perlu sungkan kita sekarang keluarga besar" ucap Casandra dengan tulus

Ya Casandra sudah menganggap dia adalah anak yatim piatu yang di buang keluarga nya, Karena dari dulu dia selalu di sisihkan

"Terima kasih nona, terima kasih atas kebaikan nona" ucap Olivia

"Tidak perlu terim kasih, ayo mulai makan lihat princess kita sudah sangat lapar" ucap Casandra menggoda via

Setelah itu merasakan pun mulia makan malam dengan tenang, selesai makan mereka pu kembali kekamar mereka masing masing, via pun sudah tertidur setelah di bersihkan dan berganti baju, melihat via yang sudah tidur nyenyak di tempat tidur empuk nya pun terlelap Olivia pun pergi menuju kamar Casandra,

"Tok... Tok... Tok..." ketukan pintu di kamar Casandra

"Masuk" jawab Casandra

"Nona saya sudah datang," ucap Olivia gugup

"Rileks saja Olivia, ada yang ingin aku tanyakan jadi duduklah" ucap Casandra

"Maaf aku mau tanya, rumah yang kau tempati selama ini itu rumah pribadi atau rumah kontrakan?" tanya ya Casandra

"Jangan tersinggung, aku tau ini privasi kamu tapi aku hanya ingin membantu mu jadi aku harus tau dulu" ucap Casandra menjelaskan

"Tidak nona saya tidak tersinggung, rumah itu hanya rumah sewa nona. Dulu kami punya rumah pribadi tapi saat suami saya meninggal rumah itu di rebut mertua saya padahal rumah itu hasil dari kerja saya dan suami dari tabungan kami, saya di usir bersama via" ucap Olivia menunduk sedih, Casandra pun mengusap tangan Oliv

"Lalu pekerjaan mu di rumah sakit ini tetap atau kontrak?" tanya Casandra

"Kontrak nona dan bertepatan selesai tugas saya disini berakhir juga kontrak kerja saya" ucap Oliv

" Jika begitu bagus, setelah kontrak kamu selesai kamu bekerja dengan ku tapi kamu akan berganti provesi apa kamu mau kerja di restoran ku, menjadi menejer di sana, karena satu menejerku berhenti kerja karena ikut suami nya pindah kota dan untuk tempat tinggal tidak perlu kontrak tinggalah di sini saja, aku tidak mau tinggal sendirian" ucap Casandra

"Bagaimana apa kau mau?" tanya Casandra

Sedangkan Olivia terkejut dengan tawaran Casandra,

"Nona apa anda serius" ucap Olivia

"Tentu " Casandra

"Saya sangat mau nona, sedari kemarin saya sudah bingung mau kerja dimana karena kontrak saya tidak di perpanjang sebab alasan mereka soal anak saya via, terima kasih nona tidak tau bagaimana saya harus membayar kebaikan anda ini" ucap Olivia sembari menangis

"Tidak perlu di balas cukup kamu kerja dengan baik dan jujur sudah cukup" ucap Casandra

Setelah selesai bicara Olivia pun keluar kamar Casandra dan masuk kamarnya saat di kamarnya dia berbaring di dekat via

"Alhamdulillah sayang ini rezeki kamu anak yang baik mana masih bisa bekerja untuk masa depan mu kelak, kamu harus menyayangi bunda asa mu seperti kamu sayang mama ya" ucap Olivia dengan memeluk putrinya

...****************...

Di posisi Chelsea saat ini dia sedang di rawat di rumah sakit setelah di tinggalkan Damar, Chelsea histeris dan pingsan hingga pendarahan hebat.

Sedangkan mama Cindy sedang menemani Chelsea dengan menangis, apa lagi suaminya tidak bisa di hubungi saat ini.

"Sayang bangunlah nak, kapan kamu sadar" ucap mama Cindy

Damar saat ini sedang menyendiri di dalam kamarnya, saat mengembalikan uang kantor dia pun ikut pulang ke rumah baru orang tuanya tapi saat sampai rumah mamanya tidak mau bertemu dengan nya, papanya juga mendiami nya, iya dia boleh tinggal tapi seperti tidak di anggap oleh orang tuanya

"Casandra kamu dimana, maafkan aku, besok sidang pertama kita aku harap kamu datang aku ingin meminta maaf padamu, hiks... Hiks" ucap Damar menangis sendiri di kamarnya dengan keadaan gelap

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***