hina

Tidak terasa waktu pulang sekolah pun telah datang anak anak telah berhamburan keluar, via dan Lily pun keluar kelas bersama dengan bahagia, via yang tidak melihat bundanya pun mengajak Lily keruangan bundanya

"Tok, tok, tok ..." ketukan pintu di depan ruangan Casandra

"Masuk" jawab Casandra

"Assalamualaikum bunda" sapa Lily dan via

"Waalaikumsalam sayang, sudah pulang maaf ya bunda tidak dengar, ayo masuk dulu bunda akan bereskan semua ini setelah itu kita pergi" ucap Casandra dan itu membuat Lily sedih

"Loh kenapa sayang kok sedih" tanya Casandra

"Bunda dan via akan pulang Lily sendirian, suster gak tau kemana" ucap Lily sedih

"Siapa bilang Lily akan disini sendirian, bunda dan via ajan antar Lily pulang tapi kita kantor ayah Lily ya bunda mau bicara pada ayah Lily " ucap Casandra

"Benarkah bunda, terima kasih bunda" ucap Lily bahagia

"Iya sama sama tapi kita akan menunggu suster disini sampai dia datang bunda ingin tau dia masih ingat dengan Lily atau tidak" ucap Casandra kesal dengan suster

"Baik bunda" ucap Lily

"Ayo kalian duduk dulu bunda punya kue dimakan dulu ya ini untuk via dan Lily, suka tidak" ucap Casandra dengan senyum tulusnya

"Bunda ini sangat lucu kami suka" ucap keduanya

"Alhamdulillah jika kalian suka ayo di makan dulu, bunda mau lanjut kerja ya " ucap Casandra sembari mengawasi cctv untuk melihat apa suster itu datang jika dalam 30 menit tidak datang Casandra akan pergi

Setelah menunggu 30 menit ternyata suster tidak datang akhirnya Casandra pun mengajak Lily dan via pergi

"Lily via ayo kita pergi Suster tidak datang kita pergi kekantor ayah Lily saja," ucap Casandra sembari mengambil semua rekaman cctv sekolah tentang Lily dan susternya

"Baiklah bunda, Bun apa kuenya bisa Lily bawa?" tanya Lily

"Tentu sayang itu untuk Lily dan via dengan satu kotak isi sama" ucap Casandra

"Terima kasih bunda" ucap Lily bahagia

Mereka pun akhirnya pergi ke kantor ayah Lily tang sudah di ketahui oleh

Setelah menempuh perjalanan 45 menit karena macet akhirnya Casandra dan Lily serta via sampai di depan kantor ayah dari Lily

Saat mereka sampai di depan resepsionis mereka sudah akan di usir

"Maaf mbak silahkan pergi kami tidak terima sumbangan" ucap salah satu resepsionis

"Mbak kami tidak meminta sumbangan, kami datang ingin bertemu tuan Malik Ilham Pranata, saya hanya ingin mengantarkan putri ya dari sekolah" ucap Casandra

"Alasan, jangan bilang kalian mengaku anak bos dan kamu mau minta pertanggung jawaban, sudah banyak disini yang kayak kamu jadi pergi sekarang juga atau kami usir secara tidak hormat"Ucap resepsionis itu sombong

"Mbak itu punya masalah pendengaran ya bunda saya sudah bilang jika kami datang untuk antar Lily yang sendirian di sekolah, bukan mau mengaku anak bos mbak ya" ucap via kesal melihat ibunya di hina

"Benar mbak saya ini putri dari ayah Malik coba deh mbak telpon dulu bilang Lily disini pasti boleh masuk" ucap Lily

"Diam kalian anak haram, jangan ikut campur dan menipu kalian sama saja dengan ibu kalian yang pela-" ucapan terhenti karena tamparan seseorang

"plak"

Sedangkan Casandra sedang menutupi mata dan telinga Lily dan via dengan memeluk mereka berdua Casandra takut jika anak anak itu mendengar dan melihat prilaku tidak baik

"Kurang ajar siapa yang melakukan ini" ucap resepsionis itu murka

"Aku yang melakukan itu, apa kurang" ucap seorang wanita muda yang terlihat marah

"No-Nona Bunga, maaf saya kira siapa tapi kenapa anda menampar saya, saya sedang mengusir wanita ini dan anak har-"

"Plak... Plak.." tunggu Malik turun sebentar lagi habis kau

"Benari sekali kau mengina anak bos kita dan apa begitu cara mu menyambut tamu di kantor kita, kau sudah membuat perusahaan ini malu" ucap wanita itu

Mendengar suara yang di kenali Lily pun membuka matanya

"Tante bunga..!" seru Lily

"Iya sayang, kenapa jamu disini dan dimana suster kenapa tidak telpon ayah" tanya bunga bingung

"Gak tau kemana Susternya, Lily pulang di anter bunda itu, bunda datang untuk antar Lily dan mau bicara dengan ayah soal suster tapi dengan Tante ini bunda di marahi kami juga " ucap Lily dan itu membuat seorang pria yang baru sampai dan mendengar semuanya pun sangat marah

" Kau ku pecat sekarang juga dan jangan harap kau mendapatkan pekerjaan dimana pun, kau telah menghina putri ku" ucap Malik yang baru datang

Resepsionis itu yang mendengar ucapan Malik pun lemas dan menangis dia sangat menyesal niat hati mau mencari perhatian bosnya dengan melarang pengganggu datang malah di pecat

"Maaf kan ayah sayang, ayah tidak tau kamu datang lalu kemana suster" ucap Malik memeluk Lily

"Maaf tuan jika kedatangan kami membuat keributan tapi saya datang kemari ingin mengantarkan Lily dan ada yang mau saya katakan soal suster dari Lily" ucap Casandra dan itu membuat Malik tersentak mendengar suara lembut Casandra dan menoleh kearah Casandra

DEGGG..!!!

Jantung Malik berdetak cepat dan terpesona tapi di tutupi dengan wajah dingin

"Baik kita bicara di ruangan saya" ucap Malik dingin padahal hatinya gugup

"Baik tuan terima kasih, nona terima kasih" ucap Casandra dengan senyumnya pada bunga

"Sama sama nona" jawab bunga

Setelah itu mereka pun masuk ke ruang kantor Malik

"Silahkan duduk" ucap Malik

"Terima kasih tuan" jawab Casandra

"Ada apa sebenarnya nona" ucap Malik

"Begini tuan tadi pagi saat via putri saya akan sekolah dia meminta saya untuk mengantar nya ke sekolah tidak seperti biasanya saat saya tanya kenapa dia bilang dia ingin meminta bantuan saya untuk berbicara pada Lily, via bilang jika Lily sering menyendiri tidak mau bermain dengan temanya dan terlihat sedih jadi via meminta saya untuk menasehati Lily agar tidak sedih lagi saya pun setuju, sampai sekolah benar saja saya melihat Lily duduk di pojok taman sendiri terlihat sangat sedih dengan memandang Gerbang sekolah saya kira Lily menunggu seseorang ternyata bukan" ucap Casandra

"Ternyata Lily memperhatikan anak anak yang di antar ibunya sekolah" ucap Casandra

DEGGG..! Jantung Malik seakan di remas sakit sedih hatinya mendengar itu semua

"Maaf tuan saya tidak ingin ikut campur masalah anda tapi karena di lingkungan sekolah itu menjadi tanggung jawab saya, karena itu saya tanya Lily kenapa dia sedih, Lily bilang itu karena tidak pernah di antar ibunya dan ayah nya, hanya dengan suster tapi suster juga tidak pernah ada di sekolah, setelah mengantar Lily setiap pergi sekolah dia akan langsung pergi begitu saya dan akan menjemput Lily siang atau sore terkadang Lily sampai kelaparan karena susternya tidak jemput Lily sampai sore, saya Merasa ini sudah tidak benar sang suster sangat bermasalah saya takut terjadi sesuatu pada Lily" ucap Casandra menceritakan semua nya dan itu membuat Malik shock

"Benarkah begitu sayang" ucap Malik marah sedih kecewa jadi satu

"Benar ayah apa yang di katakan bunda semua benar" jawab Lily menunduk membuat Malik shock dan kaget karena Lily memanggil wanita di depannya ini bunda

"Ini tuan bukti kelakuan suster kurang ajar itu" ucap Casandra

Dia takut dibilang fitnah karena itu Casandra membawa bukti.

Saat melihat semua yang terjadi membuat Malik marah

Tidak lama nomer telepon nya berbunyi ternyata dari sang suster yang berkata jika Lily hilang dan suster berbohong jika dia bilang hanya di tinggalkan ke toilet sebentar Lily hilang

" Kamu tunggu di rumah saya akan cari Lily" ucap Malik menahan marah

Bersambung

Terpopuler

Comments

Susi Andrianingsih Virgo

Susi Andrianingsih Virgo

cara penulisan nya kurang bgs klo bisa di perbaiki
semangat

2024-09-21

3

mecca

mecca

casandra kamu penyayang dan sangat baik,semoga mereka berjodoh ya thor

2024-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Cassandra Zahra Aqila
2 sedikit titik terang
3 ketahuan
4 meminta izin
5 kemarahan papa dimas
6 kondisi Casandra
7 nasib Chelsea
8 Via
9 2 tahun
10 hina
11 kecurigaan
12 flashback 1
13 flashback 2
14 flashback off
15 nasib Cika
16 kemarahan Casandra
17 kedatangan kelvi
18 menghubungi mama
19 kesedihan mama kayana
20 Es balok
21 kedatangan mama kayana
22 Zayan Elvano Ramsey
23 masalah pabrik
24 kemarahan Mira
25 Mencari tau
26 Menitipkan anak
27 kenyataan
28 Chelsea shock
29 pergi kekota asal
30 pertemuan tak terduga
31 tidak cinta lagi
32 pertemuan
33 Ian dan putra
34 peluang
35 Mengutarakan perasaan
36 berkunjung
37 tamu tak di undang pingsan
38 Berkunjung
39 hama di restoran
40 masalah
41 Menghukum
42 toko kue
43 keputusan mama kayana
44 permohonan cerai
45 Alisa Sutedjo
46 Mengusir alisa
47 Hukuman untuk Alisa dan Ila
48 Tamu tak di undang
49 lampu hijau dari mama kayana dan Sandra
50 kebenaran
51 Fitting Baju
52 kebenaran Tentang Ian
53 kepanti
54 Undangan
55 pernikahan
56 penculikan
57 Menyelamatkan Olivia
58 Tidak Terima
59 Hadiah Untuk Elvina
60 Elvano cemburu
61 Kecelakaan
62 kelahiran
63 kabar baik
64 kejutan
65 kedatangan papa Cakra
66 kepesta
67 Yunda kalah
68 melahirkan
69 kepergian
70 Pemakaman
71 menyelesaikan masalah
72 calon pengganggu
73 kondisi Dea
74 Draft
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Cassandra Zahra Aqila
2
sedikit titik terang
3
ketahuan
4
meminta izin
5
kemarahan papa dimas
6
kondisi Casandra
7
nasib Chelsea
8
Via
9
2 tahun
10
hina
11
kecurigaan
12
flashback 1
13
flashback 2
14
flashback off
15
nasib Cika
16
kemarahan Casandra
17
kedatangan kelvi
18
menghubungi mama
19
kesedihan mama kayana
20
Es balok
21
kedatangan mama kayana
22
Zayan Elvano Ramsey
23
masalah pabrik
24
kemarahan Mira
25
Mencari tau
26
Menitipkan anak
27
kenyataan
28
Chelsea shock
29
pergi kekota asal
30
pertemuan tak terduga
31
tidak cinta lagi
32
pertemuan
33
Ian dan putra
34
peluang
35
Mengutarakan perasaan
36
berkunjung
37
tamu tak di undang pingsan
38
Berkunjung
39
hama di restoran
40
masalah
41
Menghukum
42
toko kue
43
keputusan mama kayana
44
permohonan cerai
45
Alisa Sutedjo
46
Mengusir alisa
47
Hukuman untuk Alisa dan Ila
48
Tamu tak di undang
49
lampu hijau dari mama kayana dan Sandra
50
kebenaran
51
Fitting Baju
52
kebenaran Tentang Ian
53
kepanti
54
Undangan
55
pernikahan
56
penculikan
57
Menyelamatkan Olivia
58
Tidak Terima
59
Hadiah Untuk Elvina
60
Elvano cemburu
61
Kecelakaan
62
kelahiran
63
kabar baik
64
kejutan
65
kedatangan papa Cakra
66
kepesta
67
Yunda kalah
68
melahirkan
69
kepergian
70
Pemakaman
71
menyelesaikan masalah
72
calon pengganggu
73
kondisi Dea
74
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!