" Kamu capek Dera?" Tanya Bagus.
"Hemmm, sedikit". Jawab Dera
" Ya udah kita istirahat ya?" Bagus menyarankan Dera untuk istirahat.
" Hemmm". Jawab Dera
" Sini duduk disini"! Kata Bagus
Setelah memastikan Dera duduk.
" Aku beli minuman dulu ya ". Kata Bagus
" Hemmm". Jawab Dera
Akhirnya Bagus pergi membeli minuman di both yang disediakan.
" Hai, calon MABA ya?" Kata seorang cowok menyapa Dera
" Baru lihat lihat". Jawab Dera.
" Dapat informasi darimana soal kampus ini. Kata si cowok coba berakrab dengan Dera.
" Aku Sandy", cowok itu memperkenalkan dirinya.
" Aku,,,,,". Sebelum Dera menjawab nya Bagus datang.
" Minum dulu ". Kata Bagus.
" Eh, iya " .jawab Dera gugup. Dera bermonolog dalam hatinya.kok aku gugup ya. Seperti cewek ketahuan selingkuh .
" Masnya siapa?" Tanya Bagus
" Aku Sandy mahasiswa di sini Maaf aku lihat Dia sendirian. Jadi aku tanya" jawab Sandy
" Oh , Dia teman saya lagi cari kampus " .
" Berarti boleh dong kenalan?" Kata Sandy yang memang playboy di kampus itu
" Maaf mas ngga boleh Dia pacar saya". Jawab Bagus tegas. Dan memperlihatkan aura permusuhan .
" Oh, oke". Jawab Sandy santai sambil pergi
Dera yang mendengar itu hanya diam. Dan otaknya masih loading .
" Kenapa kamu bilang aku pacarmu Gus?" Tanya Dera
" Maaf aku lancang". Jawab Bagus.
" Kamu marah?" Tanya Bagus.
" Hmm, ngga sih. Lebih tepatnya bingung". Jawab Dera dengan wajah bingung
" Ehmmm, Dera kamu ada waktu nanti malam?" Tanya Bagus
" Ada, kenapa?" Tanya Dera.
" Aku ijin ajak keluar kamu boleh ?" Tanya Bagus
" Bisa sih, asal kita pulang nya ngga ke sore
an sekarang ". Jawab Dera masih dengan wajah bingung.
" Memang kenapa ngga ngomong sekarang aja?" Tanya Dera.
" Ehmm, nanti malam saja , Oke ". Kata Bagus.
" Baiklah ". Jawab Dera pasrah
" Aku telp Ardi dulu ya biar cepat kembali" kata Bagus.
" Drrt,,,, Drrrt , bunyi hp Ardi. Ada apa Gus?" Tanya Ardi
" Lo masih lama?" Tanya Bagus
" Ngga, ini udah mau balik, kenapa?" Tanya Ardi
" Aku sama Dera sudah mau balik". Kata Bagus.
" Oke, aku ke tempat mu sama Nindi". Jawab Ardi.
"Oke ,aku tunggu". Jawab Bagus.
Sambungan telp pun dimatikan.
" Nin kamu sudah selesai belum?" Tanya Ardi.
" Alhamdulillah, sudah. Kenapa?" Tanya Nindi.
' kita ditunggu Bagus sama Dera. Di lobby kampus". Jawab Ardi
" Oh. Oke. Ayo kita kesana ". Kata Nindi.
Mereka berjalan keluar menuju lobby kampus dimana Bagus day Dera menunggu
" Itu mereka!" Tunjuk Nindi.
" Hmm". Jawab Ardi.
" Maaf ya lama " . Kata Nindi
" Iya, susah dapat semua Nin?" Tanya Dera
" Sudah ". Kata Nindi
" Habis ini kita kemana lagi Dera?" Tanya Nindi.
" Aku sih sudah cukup Nin. Kalau kamu gimana?" Tanya Dera
" Aku sih sama. Tinggal nanti di pelajari lalu dipilih ". Jawab Nindi.
" Ya udah yuk kita balik ". Kata Bagus menyela percakapan Dera dan Nindi . Biar ngga ke sorean.
" Tumben Gus , kok kayak nya buru buru?" Tanya Ardi.
" Hehe,,hehe maaf soalnya ntar malem aku mau ajak Dera keluar sebentar ". Jawab Bagus.
" Oooo, "? Jawab Nindi dan Ardi bersamaan. Sambil Nindi melihat kearah Dera menanyakan ada apa dan hanya dijawab Dera dengan mengangkat bahunya. Tanda dia juga tidak tahu
Akhirnya mereka keluar kampus menuju parkiran
Dalam mobil semua diam dengan pikiran masing masing masing.
POV Bagus.
Ya Allah berikan aku keberanian dan kekuatan nanti malam untuk bisa ngomong ke Dera tentang diriku dan perasaan ku
POV Dera
Ada apa ya dengan Bagus.
Apa yang mau di omongin. Kenapa pake rahasia.
Hmm. Jadi pusing
POV Nindi
Apa yang akan di omongkan Bagus ke Dera. Aku jadi penasaran.
Aku harap apapun itu baik untuk Dera
Awas aja ngelakuin hal hal yang aneh .
POV Ardi
Apa ya sedang direncanakan Bagus. Apa dia mau nembak Dera
Hmm lihat aja sampai rumah dia ngga cerita. Aku bikin gagal acaranya
Oh ya aku harus wa Abdi supaya ke rumah sekarang . Biar kita dengar semuanya.
Akhirnya mobil mereka sampai di rumah bude Dera .
" Dera aku jemput nanti malam jam 7 ya. ". Kata Bagus.
" Sekarang kamu istirahat" kata Bagus lagi.
" Iya" jawab Dera masih dengan muka bingung nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments