BAB 20 : SALAH PAHAM

Raeviga seketika terkejut mendengar apa yang di katakan Dava tentang dirinya yang hamil.

"Apa maksudmu?" tanya Raeviga pada Dava yang masih berdiri di samping pintu kamar.

"Kau hamil sayang.."

"Tidak mungkin,kamu terlalu banyak omong kosong" bantah Raeviga lagi.

Dava menghela napas melihat Raeviga yang masih tidak mempercayainya.

"Terserah kamu aja,besok kita ke rumah sakit untuk cek kandungan" jelas Dava kemudian,lelaki itu kemudian meninggalkan kamar dan berlalu pergi.

Raeviga menatap kepergian Dava,tergambar jelas kesedihan di wajahnya.Seorang pelayan pribadi Dava masuk menemui Raeviga.

"Nona,apa kamu sedang tidak sibuk?" tanya laki-laki parubaya itu.

"tidak,masuklah"Raeviga mengijinkan pelayan itu menemuinya.

"Ada apa?"tanya Raeviga pada pelayan yang sudah berada di depannya.

"Aku hanya ingin menjelaskan.." jawab Pelayan itu namun ia masih ragu untuk melanjutkan ucapannya.

"tentang apa? bukankah kamu yang tadi pagi bersamaku di taman?"tanya Raeviga lagi.

Pelayan itu mengangguk membenarkan.

"Saya Antony,pelayan pribadi tuan Dava."ucapnya sembari sedikit membungkukkan badannya.

"Lalu kamu akan menjelaskan tentang apa?" Raeviga menatap laki-laki parubaya itu, Laki-laki yang perkiraan usianya sama dengan almarhum ayahnya.

"Tentang tuan Dava.."

Raeviga hanya menatap Pelayan itu tak bersuara.

"Maaf saya tidak sengaja mendengar pertengkaran kalian tadi pagi.."

"Tuan Dava berkata jujur nona..dia memang sedang meeti--"

"Cukup.." Raeviga menghentikan perkataan pelayan itu ketika mengetahui arah pembicaraan sang pelayan.

"Apa kau di suruh oleh tuanmu untuk mengatakan ini kepadaku? aku tidak ingin mendengarnya..pergilah!"

"Tidd---" Pelayan itu akan menyanggah ucapan Raeviga namun seseorang dari balik pintu berdeham keras membuat mereka berdua menoleh ke arah sumber suara.Pelayan itu menundukkan kepalanya melihat Dava yang telah bertengger di samping pintu.

"Antony,apa yang kau lakukan di sini?" tanya Dava sambil melirik sekilas ke arah Raeviga.

Namun gadis itu dengan cepat memalingkan wajahnya agar tidak bertatap muka dengan Dava.

"tidak perlu ada drama,aku sudah tau! kau mengerti!"ucap Raeviga melirik ke arah Dava yang juga menatapnya sedari tadi.

"pergilah.."ucap Dava pada pelayannya,

Antony mengangguk mengiyakan

"Rae.."seru Dava sembari melangkahkan kakinya menuju ranjang tempat Raeviga sedang tertuduk di sana.

Tidak ada jawaban dari sang pemilik nama,gadis itu membaringkan tubuhnya dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Dava akan menghampiri Raeviga,namun dering telpon membuatnya mengurungkan langkah kakinya untuk lebih mendekat pada gadis itu dan memilih meninggalkan kamar itu sebentar,apa lagi ketika melihat nama Sekar yang menelponnya.

"Apa maksudmu mengirimkan foto seperti itu pada istriku?"tanya Dava ketika mengangkat telpon dari wanita yang telah merusak rumah tangganya sekarang.

"Hey,come on! Calm down babe.." seru Sekar dari balik telfon dengan senyum manja yang licik.

"jalang sialan!" umpat Dava yang di susul tawa picik Sekar di seberang sana.

"Kamu tau aku Dav,aku bukan wanita yang dengan mudah melepaskan sesuatu yang bernilai uang, right? " ejek Sekar pada Dava yang sudah mengepalkan tangannya yang siap untuk melepaskan tinjunya.

"Fuckhead! ini peringatan terakhir untukmu jalang.." seru Dava dan memutuskan panggilannya.

Dari balik tembok ruang tamu Raeviga mengintip pembicaraan Dava namun ia merasa sedikit kecewa karena suara yang di dengarnya hanya samar-samar.Namun Raeviga mengerti dengan pasti bahwa Dava baru saja menerima telpon dari wanita yang bernama Sekar.

Raeviga masih berada di balik tembok ketika Dava menelpon seseorang kembali dengan wajah serius.

"Kau awasi wanita jalang itu,jangan biarkan dia lolos dari pantauanmu.Mengerti?" pinta Dava pada seseorang dari balik telponnya.

Dava akan melanjutkan obrolannya sembari mengedarkan pandangannya namun dia menangkap sosok Raeviga yang bersembunyi di balik tembok.Dava memutuskan panggilannya,ia bergerak menghampiri Raeviga yang terlihat gugup karena Dava semakin berjalan mendekat ke arahnya.

"Sial!!"gerutunya dalam hati,gadis itu semakin menyempitkan badannya menempel pada ujung tembok namun tetap saja Dava sudah mengetahui keberadaannya.

"Apa yang kau lakukan disini?"tanya Dava santai ketika menangkap basah Raeviga.Gadis itu tersenyum kecut dan sangat gugup untuk menjawab pertanyaan Dava.

"Ehhm.. Ak..aku hanya--"

"Kamu sedang menguping,benarkan?" Dava memotong perkataan Raeviga dan menyodorkan sebuah pertanyaan yang memang benar di lakukan oleh istrinya.

"Aku hanya penasaran saja.."keluh Raeviga kemudian.

"kamu masih tidak mempercayaiku?"

"Rae,aku hanya membantunya saja,terserah kamu percaya atau tidak" ungkap Dava lagi dan meninggalkan Raeviga yang masih berdiri menyender pada tembok.

Raeviga menatap sendu kepergian suaminya hingga sosok itu menghilang dari pandangannya.Keegoisan dan amarahnya masih menyelimuti hati Raeviga hingga membuatnya masih sulit untuk mempercayai Dava kembali.

__________________

Langit telah menjadi begitu gelap namun Raeviga masih berada di dapur mencari beberapa makanan yang masih di makannya sekarang.Perutnya terasa sangat lapar padahal ia sudah makan malam 5 jam yang lalu,dan sekarang sudah lewat jam 12 malam ia sudah merasa sangat kelaparan.

"Ya tuhan,apa kulkas ini tidak ada makanan.."keluhnya sambil mengedarkan pandangannya dan sesekali mengelus perutnya yang lapar

Raeviga terduduk di kursi meja makan ketika merasa lelah tidak menemukan satu makanan apa pun yang bisa di lahapnya.

Pelayan sudah beristirahat setelah menyajikan makan malam tadi,Raeviga merasa tidak enak jika harus membangunkan mereka.

Sedangkan sedari tadi sore setelah Dava memergoki Raeviga yang menguping pembicaraannya,lelaki itu tidak terlihat kembali hingga sekarang.Sebenarnya Raeviga merasa cemas dengan keadaan Dava namun gengsinya terlalu tinggi jika harus memulainya terlebih dahulu.

Raeviga merebahkan kepalanya di meja dapur dalam keadaan temaram.Ia mengelus perutnya beberapa kali menahan lapar di perutnya.

Klek

Lampu dapur tiba-tiba menyala membuat Raeviga dengan spontan menutup kedua matanya dengan telapak tangannya.

Raeviga sedikit terkejut melihat Dava sedang bersender di tepi tembok dapur dan menatap bingung pada Raeviga.

"kamu kenapa Rae?" tanya Dava dan mendekat ke arah Istrinya.

"Gak apa" jawab Raeviga dingin.Dia hendak berjalan meninggalkan Dava namun lengannya di tahan oleh tubuh Dava yang tiba-tiba menghalanginya.

"Kamu lapar?"tanya Dava menatap wajah cemberut Raeviga yang terlihat sangat jelas.

Raeviga menoleh menatap lelaki yang sedang berdiri di hadapannya,kemudian gadis itu menganggukkan kepalanya mengiyakan pertanyaan Dava.

Dava tersenyum kecil dan menyodorkan beberapa kantong plastik berisi Roti dan beberapa biskuit yang di bawanya.

"kenapa kamu gak panggil pelayan aja biar di buatkan makanan.."seru Dava lembut sembari menatap Raeviga yang mengunyah roti dengan senang.

"Ak-aku gak mau..ganggu mere-kka.."ucap Raeviga sambil mengunyah makanannya.Dava tersenyum melihat Raeviga yang makan dengan lahap atau bisa di bilang sedikit rakus.

"Rae.." seru Dava lagi sambil menyodorkan air putih pada istrinya.

"Hemm..." Raeviga menoleh kepada Dava yang menyodorkan minuman kepadanya.

"makasih.."ucapnya kemudian dan mengambil minuman yang di berikan Dava.

"kita udah baikan kan?" tanya Dava sedikit tegang menunggu jawaban Raeviga.

Raeviga menatap lelaki yang berdiri di sampingnya sangat lama sebelum ia melontarkan sebuah jawaban pada Dava.

"Apa ini sebuah sogokan?"tanya Raeviga sambil mengangkat kedua alisnya mengejek Dava.

Dava tersenyum geli mendengar pertanyaan yang menurut Dava bodoh itu.Lelaki itu hanya menggeleng sambil tersenyum menatap wanita di sampingnya.

"Rae.."panggil Dava lagi.

Raeviga menoleh kembali namun dengan cepat sebuah ciuman mendarat di bibir Raeviga yang masih terisi penuh makanan di dalam mulutnya.

Hanya ciuman singkat namun sukses membuat Raeviga membelalakkan matanya.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Lisa aulia

Lisa aulia

cemburu boleh rae tp jng berlebihan takut nya Dava jengah dng sikap mu...apalagi kini udah ada calon debay kurang kurangin lah bersikap curigaan...

2023-11-16

0

Saripati Sari

Saripati Sari

jago nge gombal si dava

2022-04-15

0

Charlie Wibisono

Charlie Wibisono

😂😂 bisa dicontoh niih....kalo pasangan ngambek dicium aja yaa thoor...

2021-06-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : ANAK SIMPANAN
2 Bab 2 : BOS SIALAN
3 BAB 3 : PERTEMUAN SINGKAT
4 BAB 4 : RENCANA PERNIKAHAN
5 BAB 5 : PENDEKATAN
6 BAB 6 : HARGA DIRI
7 BAB 7 : CALON ISTRI
8 BAB 8 : PANTAI
9 BAB 9 : SEMALAMAN BERSAMA
10 BAB 10 : ULAH ARGA
11 BAB 11 : SENDIRI
12 BAB 12 : PENGAKUAN
13 BAB 13 : PERNIKAHAN
14 BAB 14 : MALAM PERTAMA
15 BAB 15 : SEKAR LAGI
16 BAB 16 : CIUMAN DAN TANGISAN
17 BAB 17 : DINNER
18 BAB 18 : WANITA KEDUA
19 BAB 19 : SAKIT HATI
20 BAB 20 : SALAH PAHAM
21 BAB 21 : UNGKAPAN CINTA
22 BAB 22 : ARGA KEMBALI
23 BAB 23 : KEGUGURAN?
24 BAB 24 : KEHIDUPAN DAVA
25 BAB 25 : WAKTU TERUS BERJALAN
26 BAB 26 : PERTEMUAN
27 BAB 27 : PERTEMUAN (Part 2)
28 BAB 28 : TERUNGKAP
29 BAB 29 : MABUK
30 BAB 30 : MABUK ( Part 2 )
31 BAB 31 : EGO DAN HATI
32 BAB 32 : PENYESALAN
33 BAB 33 : LUMPUH
34 BAB 34: MESRA KEMBALI
35 BAB 35 : MESRA KEMBALI (Part 2)
36 BAB 36 : DI PHP
37 BAB 37 : BERDUA
38 BAB 38 : SURPISE
39 BAB 39 : SURPISE (Part 2)
40 BAB 40 : DOUBLE DATE
41 BAB 41 : KECELAKAAN
42 BAB 42 : DAVA BERJALAN LAGI
43 BAB 43 : BUCIN
44 BAB 44 : OBAT KUAT?
45 BAB 45 : BERMALAM DI KANTOR
46 BAB 46 : WARUNG MAKAN
47 BAB 47 : KEJUTAN DAVA
48 BAB 48 : ANNIVERSARY
49 BAB 49 : SWEET ANNIVERSARY
50 BAB 50 :SWEET ANNIVERSARY (part 2)
51 VISUAL CAST + CHAT
52 BAB 51 : BEKAS KEMERAHAN
53 BAB 52 : PANTAI & MASA LALU
54 BAB 53 : BAU BADAN
55 BAB 54 : KEHAMILAN
56 BAB 55 : SAYUR ASEM
57 BAB 56 : DONAT BULAN SABIT
58 BAB 57 : BAU JIGONG?
59 BAB 58 : SENSITIF
60 BAB 59 : KONTRAKSI
61 BAB 60 : KEMBAR
62 BAB 61 : EXTRA CHAPTER-SWEET FAMILY
63 CELOTEH AUTHOR
64 S2 - 1 # SASHI
65 S2 - 2 # ARKA
66 S2 - 3 # SASHI : SAINGAN
67 S2 #4 - ARKA : KEMBALI SEMENTARA
68 S2 - 5 # SASHI : CIUMAN PERTAMA
69 S2 - 6 # ARKA : PERTEMUAN
70 S2 - 7 # SASHI : SPESIAL ATAU KASIHAN
71 S2 - 8 # ARKA : PERTEMUAN 2
72 S2 - 9 # SASHI : TENTANG HATI
73 S2 - 10 # ARKA : MEMIKIRKANNYA
74 S2 - 11 # SASHI : MENGALAH TENTANG HATI
75 S2 - 12 # ARKA : NADA RINDU
76 S2 - 13 # SASHI : AKU MENYERAH
77 S2 - 14 # ARKA : PERTIKAIAN
78 S2 - 15 # SASHI - ARTI MELEPASKAN
79 S2 - 16 # ARKA : SALAH PAHAM?
80 S2 - 17 # SASHI : MENUNGGU
81 S2 - 18 # ARKA : MASIH NENUNGGU
82 S2 - 19 # SASHI : DUA PILIHAN
83 S2 - 20 # ARKA : LAGU BALLAD YANG SAMA
84 S2 - 21 # SASHI - MENYUSUL KE LONDON
85 S2 - 22 # ARKA : BUNGA HYACINTH
86 S2 - 23 # SASHI : SAINGAN
87 S2 - 24 #ARKA : MASALAH
88 S2 - 25 # SASHI : ALASAN PAPA CUEK?
89 S2 - 26 # ARKA : SWEET MOMENT
90 S2 - 27 # SASHI : WAHANA BERMAIN
91 S2 - 28 # ARKA : KADO PERNIKAHAN
92 S2 - 29 # SASHI : PERTIKAIAN DI PESTA
93 S2 - 30 # ARKA : PERTIKAIAN DI PESTA II
94 S2 - 31 # SASHI : CEMBURU UNTUK PERTAMA KALINYA
95 S2 - 32 # ARKA : SEBUAH KEPASTIAN
96 S2 - 33 # ARKA SASHI : TAHUN KEMUDIAN...
97 BONUSSS BUAT KALEAN
98 S3 - MELUPAKAN HARI PENTING
99 S3 - MENCOBA MEMAHAMIMU
100 S3 - DINNER CRUISE
101 S3 - AKU MENCINTAINYA
102 S3- KISAH MALAM YANG ROMANTIS
103 S3 - SENYUM YANG SEMPURNA
104 S3 - BERTEMU CALON MERTUA PACAR
105 S3 - CEMBURU DENGAN SEPUPU SENDIRI
106 S3 - PEACE KISS
107 S3 - TAK MENGERTI BATASAN
108 S3 - ROMANSA KAKEK NENEK
109 S3 - HARAPAN KECIL DAVA
110 S3 - PELAKOR BARU
111 S3- SALAH PAHAM [HUBUNGAN]
112 S3 - DAVA PINGSAN?
113 S3 - PERNYATAAN MENYAKITKAN
114 S3 - KONDISI DAVA
115 S3 - MERINDUKAN SENYUMNYA
116 S3 - PELUKAN HANGAT DAVA
117 S3 - AKU MASIH PERLU PAPA
118 S3 - ORANG KETIGA?
119 S3 - OPERASI KANKER DAVA
120 S3 - RENCANA SANG PELAKOR
121 S3 - SETELAH OPERASI
122 S3- RENCANA WANITA ULAR
123 S3 - PRIA PARUH BAYA YANG BUCIN
124 S3 - PENOLAKAN RAEVIGA
125 S3 - LAMARAN ANDREAS
126 S3 - MENUNGGU KEPASTIAN
127 S3 - ACARA KOMPETISI BUSANA
128 S3- KEMENANGAN MEMBUAT GELISAH
129 S3 - MENGALAH UNTUK CINTA
130 S3 - ENDING [PART 1]
131 S3 - ENDING [PART 2]
132 PROMOSI NOVEL BARU
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bab 1 : ANAK SIMPANAN
2
Bab 2 : BOS SIALAN
3
BAB 3 : PERTEMUAN SINGKAT
4
BAB 4 : RENCANA PERNIKAHAN
5
BAB 5 : PENDEKATAN
6
BAB 6 : HARGA DIRI
7
BAB 7 : CALON ISTRI
8
BAB 8 : PANTAI
9
BAB 9 : SEMALAMAN BERSAMA
10
BAB 10 : ULAH ARGA
11
BAB 11 : SENDIRI
12
BAB 12 : PENGAKUAN
13
BAB 13 : PERNIKAHAN
14
BAB 14 : MALAM PERTAMA
15
BAB 15 : SEKAR LAGI
16
BAB 16 : CIUMAN DAN TANGISAN
17
BAB 17 : DINNER
18
BAB 18 : WANITA KEDUA
19
BAB 19 : SAKIT HATI
20
BAB 20 : SALAH PAHAM
21
BAB 21 : UNGKAPAN CINTA
22
BAB 22 : ARGA KEMBALI
23
BAB 23 : KEGUGURAN?
24
BAB 24 : KEHIDUPAN DAVA
25
BAB 25 : WAKTU TERUS BERJALAN
26
BAB 26 : PERTEMUAN
27
BAB 27 : PERTEMUAN (Part 2)
28
BAB 28 : TERUNGKAP
29
BAB 29 : MABUK
30
BAB 30 : MABUK ( Part 2 )
31
BAB 31 : EGO DAN HATI
32
BAB 32 : PENYESALAN
33
BAB 33 : LUMPUH
34
BAB 34: MESRA KEMBALI
35
BAB 35 : MESRA KEMBALI (Part 2)
36
BAB 36 : DI PHP
37
BAB 37 : BERDUA
38
BAB 38 : SURPISE
39
BAB 39 : SURPISE (Part 2)
40
BAB 40 : DOUBLE DATE
41
BAB 41 : KECELAKAAN
42
BAB 42 : DAVA BERJALAN LAGI
43
BAB 43 : BUCIN
44
BAB 44 : OBAT KUAT?
45
BAB 45 : BERMALAM DI KANTOR
46
BAB 46 : WARUNG MAKAN
47
BAB 47 : KEJUTAN DAVA
48
BAB 48 : ANNIVERSARY
49
BAB 49 : SWEET ANNIVERSARY
50
BAB 50 :SWEET ANNIVERSARY (part 2)
51
VISUAL CAST + CHAT
52
BAB 51 : BEKAS KEMERAHAN
53
BAB 52 : PANTAI & MASA LALU
54
BAB 53 : BAU BADAN
55
BAB 54 : KEHAMILAN
56
BAB 55 : SAYUR ASEM
57
BAB 56 : DONAT BULAN SABIT
58
BAB 57 : BAU JIGONG?
59
BAB 58 : SENSITIF
60
BAB 59 : KONTRAKSI
61
BAB 60 : KEMBAR
62
BAB 61 : EXTRA CHAPTER-SWEET FAMILY
63
CELOTEH AUTHOR
64
S2 - 1 # SASHI
65
S2 - 2 # ARKA
66
S2 - 3 # SASHI : SAINGAN
67
S2 #4 - ARKA : KEMBALI SEMENTARA
68
S2 - 5 # SASHI : CIUMAN PERTAMA
69
S2 - 6 # ARKA : PERTEMUAN
70
S2 - 7 # SASHI : SPESIAL ATAU KASIHAN
71
S2 - 8 # ARKA : PERTEMUAN 2
72
S2 - 9 # SASHI : TENTANG HATI
73
S2 - 10 # ARKA : MEMIKIRKANNYA
74
S2 - 11 # SASHI : MENGALAH TENTANG HATI
75
S2 - 12 # ARKA : NADA RINDU
76
S2 - 13 # SASHI : AKU MENYERAH
77
S2 - 14 # ARKA : PERTIKAIAN
78
S2 - 15 # SASHI - ARTI MELEPASKAN
79
S2 - 16 # ARKA : SALAH PAHAM?
80
S2 - 17 # SASHI : MENUNGGU
81
S2 - 18 # ARKA : MASIH NENUNGGU
82
S2 - 19 # SASHI : DUA PILIHAN
83
S2 - 20 # ARKA : LAGU BALLAD YANG SAMA
84
S2 - 21 # SASHI - MENYUSUL KE LONDON
85
S2 - 22 # ARKA : BUNGA HYACINTH
86
S2 - 23 # SASHI : SAINGAN
87
S2 - 24 #ARKA : MASALAH
88
S2 - 25 # SASHI : ALASAN PAPA CUEK?
89
S2 - 26 # ARKA : SWEET MOMENT
90
S2 - 27 # SASHI : WAHANA BERMAIN
91
S2 - 28 # ARKA : KADO PERNIKAHAN
92
S2 - 29 # SASHI : PERTIKAIAN DI PESTA
93
S2 - 30 # ARKA : PERTIKAIAN DI PESTA II
94
S2 - 31 # SASHI : CEMBURU UNTUK PERTAMA KALINYA
95
S2 - 32 # ARKA : SEBUAH KEPASTIAN
96
S2 - 33 # ARKA SASHI : TAHUN KEMUDIAN...
97
BONUSSS BUAT KALEAN
98
S3 - MELUPAKAN HARI PENTING
99
S3 - MENCOBA MEMAHAMIMU
100
S3 - DINNER CRUISE
101
S3 - AKU MENCINTAINYA
102
S3- KISAH MALAM YANG ROMANTIS
103
S3 - SENYUM YANG SEMPURNA
104
S3 - BERTEMU CALON MERTUA PACAR
105
S3 - CEMBURU DENGAN SEPUPU SENDIRI
106
S3 - PEACE KISS
107
S3 - TAK MENGERTI BATASAN
108
S3 - ROMANSA KAKEK NENEK
109
S3 - HARAPAN KECIL DAVA
110
S3 - PELAKOR BARU
111
S3- SALAH PAHAM [HUBUNGAN]
112
S3 - DAVA PINGSAN?
113
S3 - PERNYATAAN MENYAKITKAN
114
S3 - KONDISI DAVA
115
S3 - MERINDUKAN SENYUMNYA
116
S3 - PELUKAN HANGAT DAVA
117
S3 - AKU MASIH PERLU PAPA
118
S3 - ORANG KETIGA?
119
S3 - OPERASI KANKER DAVA
120
S3 - RENCANA SANG PELAKOR
121
S3 - SETELAH OPERASI
122
S3- RENCANA WANITA ULAR
123
S3 - PRIA PARUH BAYA YANG BUCIN
124
S3 - PENOLAKAN RAEVIGA
125
S3 - LAMARAN ANDREAS
126
S3 - MENUNGGU KEPASTIAN
127
S3 - ACARA KOMPETISI BUSANA
128
S3- KEMENANGAN MEMBUAT GELISAH
129
S3 - MENGALAH UNTUK CINTA
130
S3 - ENDING [PART 1]
131
S3 - ENDING [PART 2]
132
PROMOSI NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!