Arga akan memasuki ruangannya namun ia melirik sekilas ke arah meja Raeviga yang kosong.
"apa gadis itu tidak masuk?"tunjuk Arga pada meja yang kosong.
"iya pak.Raeviga sedang ada perjalanan ke luar kota bersama ibunya" Jelas Siska setaunya.Raeviga hanya memberikan penjelasan singkat pada Siska tentang absennya hari ini.
"luar kota?dimana?"tanya Arga penasaran.Padahal hari ini ia berencana akan bermain-main dengan Raeviga.
"Saya tidak tau pak.Yang saya tau seperti itu."
Arga mengangguk mengerti dan kembali menuju ruangannya.Namun ketika membuka pintu ruangannya ia membalikkan badan kembali dan bertanya lagi kepada Siska.
"Berapa hari ia akan ambil libur?"
Siska menggelengkan kepalanya.
"tidak tau pak"
"Aishh!!"Keluhnya kesal kemudian masuk ke dalam ruangannya.
___________
Di sela pekerjaannya Arga masih saja mencoba menghubungi Raeviga.Ia mendesis kesal setiap kali nada operator mengatakan bahwa nomornya tidak aktif.
25 menit kemudian ponsel Arga berdering,tanpa melihat nama pemanggil ia langsung saja mengangkatnya karena ia kira panggilan masuk dari Raeviga.
"Iya Rae?" jawabnya sedikit mengulum senyum karena senang.
"Rae? ini mama sayang.Bagaimana kabarmu?" Raut wajah Arga yang kecewa tercetak jelas di wajahnya.
"ada apa?"sahutnya sedikit parau.Wanita itu adalah Ibu tiri Arga.Wanita yang baginya telah menghancurkan kebahagian ibunya sendiri.
"Kamu sakit? kenapa suaramu terdengar seperti orang flu."Tanya wanita parubaya yang berada di seberang telfon dengan khawatir.
"Aku lagi sibuk,ada perlu apa?"
"Kenapa kamu tidak datang ke pesta adikmu kemarin malam?"tanya wanita itu yang nampak kecewa.
"bukankah tanpa kehadiran Arga.Pesta jauh lebih menyenangkan?"Ejek Arga sinis.Ia dan saudaranya itu selalu terlibat perselisihan walau masalah sekecil apapun.
"Tapi Ar--"Arga memotong perkataan wanita parubaya itu.Ia tidak ingin berdebat tidak penting baginya itu.
"Aku sibuk,bahas nanti saja..!"Serunya ingin mengakhiri obrolannya,namun Mamanya meneruskan perkataannya.
"Dava akan menikah Arga!"Ungkap Laili dengan lantang.
"Bisakah sekarang kau lebih akur dengannya.Dan lagi pula ia akan menikah dengan Raeviga.Pegawai yang berada di kantormu.."Jelasnya lagi.
Arga membelalakkan matanya tak percaya,mencoba mencerna kembali perkataan wanita yang tidak di anggapnya ibu itu.
"Raeviga?anak Pak Hermawan?"Tanya Arga sembari melemparkan bolpoinnya ke lantai dengan keras.
"Iya,Dava telah menyelamatkan perusahaan kita dengan menikahi Raeviga."
"Menyelamatkan perusahaan? apa maksud perkataanmu?"Arga kebingungan dengan Penjelasan yang sulit ia cerna.
"Jika kamu ingin tau lebih jelas.Kemarilah temui mama di Villa Jogjakarta."
Tut tut tut
Laili menutup panggilan telfonnya.
Arga terlihat emosi,ia membanting dengan keras berkas-berkas yang berada di depannya. Sial
Arga mengambil jasnya dan keluar dengan terburu-buru menyusul mamanya yang berada di Jogjakarta.Meminta penjelasan tentang pernikahan bodoh yang dikatakannya.
Kenapa dengan perusahaan?
Buat apa Dava harus menikahi wanitanya?
______________
Jam 08.13
Raeviga menggeliatkan tubuhnya.Tubuhnya masih terasa kaku karena semalam ia tidak bisa tidur dan hanya terduduk semalaman bersama Dava di halaman rumah.
"Ya ampun!" Raeviga teringat bahwa semalam ia masih berada di halaman rumah dan sekarang ia sudah berada di kamar tidur yang empuk.
"Apakah Dava yang menggendongku?Astaga!"Keluh Raeviga sambil menepuk dahinya berkali-kali.
Raeviga beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi hanya sekedar cuci muka dan menggosok giginya.Ia menuju ruang tamu,namun ruangan itu tampak sepi.
Raeviga menuju dapur untuk melihat persediaan makanan,perutnya begitu lapar karena kemarin malam ia tidak mengisi perutnya sama sekali hanya segelas jus saat di pesta.
Ia hendak membuka kulkas namun suara Dava menghentikannya sekaligus mengangetkannya.
"Ngapain?di kulkas ga ada makanan" Dava meletakkan beberapa snack dan makanan cepat saji yang ia beli ke meja dapur.
"kulkas orang kaya ternyata bisa juga gak ada isinya"cibir Raeviga kemudian berjalan kearah makanan yang baru saja Dava beli.
"Yang nyuruh lo makan itu siapa?"Tunjuk Dava pada makanan-makanan yang ia beli.Dava sedikit kesal dengan kritikan yang di lontarkan Raeviga menyangkut harga dirinya sebagai orang kaya.
Raeviga menatap tajam kearah Dava.
"Trus lo kalo beli banyak gak gue makan mau buat apa?tahlilan?".Raeviga meletakkan kembali makanan yang di pegangnya lalu beranjak pergi meninggalkan Dava sendiri.
"Ndih,Ngambek!" Ejek Dava kemudian meletakkan makanan-makanan itu dalam kulkas.
Raeviga yang masih dongkol dengan sikap Dava tak sengaja bertemu dengan Laili,Mama dari Dava.Ia membalas senyuman Laili ketika tatapan mereka bertemu.
"Pagi tan,"Sapa Raeviga.
"Pagi,sudah sarapan?"
Raeviga menggelengkan kepala.
"Bagaimana mau makan kalau di dalam putra anda melarangku makan."gerutu Raeviga dalam hati.
"Pergilah ke dapur.Dava baru saja membeli beberapa makanan"Ia menunjukkan posisi ruang dapur pada Raeviga.
"Nanti saja tan belum lapar" tolak Raeviga.Ia masih malas bertemu lelaki sombong itu.
kruckk..krukk
Perut Raeviga berbunyi dengan lantang membuat Mama Dava yang mendengarnya tertawa.
"Pergilah.Anggap saja rumah sendiri,setelah ini kamu akan menjadi istri Dava Dewantara."
Raeviga hanya tersenyum sinis dengan ungkapan Mama Dava.Ia tidak menginginkan julukan "istri" dari seorang lelaki seperti Dava.Namun ia seperti mengingatkan sesuatu.Nama lengkap Dava seperti nama salah satu bos pemegang saham di perusahaan tempatnya bekerja.
"Dava Dewantara? apakah dia salah satu bos dari Junk food Indonesia?"Tanya Raeviga was-was.
Laili menganggukkan Kepalanya.Mengiyakan pertanyaan Raeviga.
"Ya,tapi sekarang kakaknya Arga yang mengelolanya."
"Ya ampun,Sial! kenapa aku harus terjebak dengan mereka"gerutu Raeviga sembari menuju ke dapur untuk mengambil makanan.Kini perutnya sudah tidak dapat di tahannya lagi.
Raeviga mengedarkan pandangannya,ia tidak melihat Dava disana.Dengan cepat Raeviga membuka kulkas dan mengambil beberapa makanan yang dibeli Dava.
Seseorang dari balik tembok tersenyum menatap Raeviga yang melahap makanannya dengan cepat.
"Lo kalo makan kayak kebo ya!"Goda Dava yang tiba-tiba sudah berada di belakang punggung Raeviga.
Spontan Raeviga terkejut dan membuatnya tersedak karena kedatangan Dava yang tiba-tiba.
"Uhuk..uhhuk.."
Raeviga menepuk-nepuk dadanya dan mengambil segelas air putih di meja.
Dava hanya tertawa melihat reaksi Raeviga yang menurutnya berlebihan itu.
"elo ya,bisa ga sih kalo mau ngobrol sama orang permisi dulu kek."
"Gue kan mau mergokin maling.Kalo pake salam dulu keburu kabur ntar dia."
"Dasar ya lo.Kalo gue mati gara-gara ini gimana?"
Puncak kemarahan Raeviga sudah berada di ubun-ubunnya.
"Bagus dong.Gue ga jadi nikah"Ejek Dava kemudian berlalu pergi meninggalkan Raeviga yang sudah memanas itu.
"Brengsek!" Raeviga mengejar Dava hendak memukulnya namun tiba-tiba Dava berbalik dan menghadang tangan Raeviga yang hendak memukulnya.Dava menggengam tangan kanan Raeviga erat.
Dava mendekat ke telinga Raeviga.
Hembusan nafas Dava membuat geli di telinganya.
"Hukuman buat lo karena sudah berani mukul tubuh gue."
cup
Raeviga terperanjak karena tiba-tiba Dava mengecupnya singkat.
"Yah!"Raeviga memukul tubuh Dava membabi buta
"Mau lagi?" Dava mencondongkan wajahnya pada Raeviga.Dava tersenyum penuh kemenangan.
"Dasar mesum gila !"Raeviga meninggalkan Dava sambil mengosokkan jarinya ke bibir yang telah disentuh Dava itu.Mencoba menghapus bekas ciuman Dava di bibirnya.
Dava menatap Raeviga yang telah pergi dengan kesal.Ia tersenyum sembari memegang bibirnya.
"Menyenangkan"Gumamnya.
Dava dan Raeviga tidak menyadari bahwa sedari tadi Arga sedang memperhatikan mereka diam-diam.Tangan Arga sudah mengepal keras ketika Dava telah berani menyentuh bibir wanitanya.Namun di tahannya sebelum Arga mengetahui semuanya dengan jelas.
BERSAMBUNG
Kritik dan saran yang membangun juga di perbolehkan dengan senang hati.
Terima kasih,
Salam dari autor yang menulis sambil kehujanan di atas motor.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Amalia
hi reader tercinta🫶🏻 sekuel dari cerita ini tentang Arga dan Siska bisa di lihat di judul First night mu bosa yaa.🫶🏻🩷
2024-08-22
0
Lisa aulia
ini sebenar nya cinta kakak adek PD satu wanita ya...aku kok galfok ...
2023-11-15
0
Saripati Sari
Arga rebut wanitamu
2022-04-14
0