Saat Liu Fei Fei dan Xu Jun keluar dari halaman yang ditempati oleh Shen Jiewen, mereka dihampiri oleh dua orang murid sekte yang mengantarkan surat undangan, sepertinya keluarga Liu akan segera mengadakan pesta dan mengundang Liu Fei Fei bersama keluarganya untuk hadir.
Awalnya wanita itu terlihat enggan, namun Shen Jiewen meyakinkannya, bahwa mulai saat ini dia tak boleh lagi menjadi seorang wanita penakut dan harus membuktikan di hadapan keluarganya, bahwa meskipun dia masih belum bisa berkultivasi akibat dantiannya yang tersegel, namun bukan berarti siapapun bisa menindas atau menyakitinya.
Liu Fei Fei akhirnya setuju, mereka akan berangkat menuju kediaman keluarga Liu besok pagi. Xu Tianling dan Xu Xiaofeng juga terlihat sangat khawatir, namun kata-kata Shen Jiewen berhasil membuat kedua orang anak itu akhirnya menjadi tenang.
"Apa yang kalian takutkan? Jika mereka berani menindasmu, maka keluarkan saja hewan kontrak kalian, binatang iblis sangat senang melahap manusia, apalagi jiwa-jiwa yang kotor dan sangat senang menindas makhluk lain." ucap Shen Jiewen.
Mata kedua orang anak itu langsung berbinar, mereka mulai menargetkan satu persatu orang-orang yang selama ini selalu berkata-kata yang menyakitkan hati, lagi pula siapa yang bisa membuktikan bahwa itu merupakan perbuatan mereka? Semua orang juga tahu, bahwa kedua anak itu masih berada pada tingkat pembentukan yayasan.
"Hehehe... Gege benar, ini waktunya untuk memberi makan Siwa dan Erwa," ucap Xu Tianling, wajah pemuda berusia 12 tahun itu menjadi lebih ceria dari sebelumnya bahkan Xu Xiaofeng juga menunjukkan seringaian yang mematikan.
Keesokan harinya mereka berangkat menuju kediaman keluarga Liu menggunakan kereta kuda, Xu Jun bersama Liu Fei Fei dan Xu Tianling duduk dengan sangat tenang di kursinya sedangkan Xu Xiaofeng menggerak-gerakan jarinya seolah tengah menghitung sesuatu.
Di tahun-tahun sebelumnya, mereka seringkali mendapatkan ejekan dari beberapa orang anggota keluarga jauh, hanya karena Liu Fei Fei yang tidak bisa berkultivasi. Beberapa anggota keluarga juga bahkan tak segan-segan untuk menjilat Xu Jun, walau bagaimanapun pria itu merupakan keturunan dari salah satu pendiri sekte surga suci.
Beberapa orang anak gadis yang belum menikah bahkan menargetkan pria itu untuk menjadi suaminya, mereka tak perlu repot-repot bersaing dengan Liu Fei Fei, apalagi wanita itu tidak memiliki kemampuan sama sekali.
Begitu kereta tiba, terlihat kerumunan yang sepertinya memang sengaja menunggu Xu Jun di luar, beberapa orang nona muda dari keluarga Liu bahkan bergosip tentang pria itu, mereka selalu mengatakan bahwa Xu Jun sangat tidak beruntung karena menikahi Liu Fei Fei, seorang sampah dari keluarga Liu.
Xu Jun dan Liu Fei Fei turun dari kereta, keduanya berjalan sambil bergandengan tangan, masuk ke dalam kediaman keluarga Liu. Sedangkan Xu Xiaofeng dan Xu Tianling masih berdiri di samping kereta kuda, kedua orang anak itu menunggu Shen Jiewen yang saat ini baru saja menjulurkan kaki kirinya, namun membuat para nona muda yang berdiri di sekitar sana langsung heboh.
Mereka seketika langsung melupakan Xu Jun dan berbalik kepada pendatang baru yang jauh lebih muda dan memiliki ketampanan yang mempesona. Aura kemalasan terlihat dari pria itu, namun matanya sedalam lautan, terlihat tenang namun sangat misterius. Rambut peraknya benar-benar memperlihatkan bahwa dia berasal dari keluarga atas, di kekaisaran elang api, Shen Jiewen adalah satu-satunya pria yang memiliki warna rambut berbeda dengan lainnya.
"Siapa dia? Bukankah di tahun-tahun sebelumnya tidak ada satupun tuan muda yang memiliki ketampanan melebihi tuan muda Xu Jun?"
"Oh ya ampun, sepertinya aku harus segera meminta ayah untuk melamar pemuda itu, jangan sampai ada satu orang pun di antara mereka yang memiliki pemikiran serupa denganku!"
"Jika di bandingkan dengan tuan muda yang lain, maka dia adalah yang tertampan."
"Oh dewa, aku bahkan rela meskipun menjadi istri kedua ratus untuknya. Dia benar-benar sangat tampan,"
Seketika kerumunan nona muda langsung gelisah, mereka takut jika ada orang yang mendahului meminta kepada orang tuanya untuk melamar pemuda itu, apalagi ketampanannya benar-benar mematahkan prediksi tampan yang ada di benak mereka selama ini, tak hanya tampan, namun Shen Jiewen adalah yang paling tampan.
Saat pemuda itu keluar dari kereta, seluruh kerumunan seketika menahan nafas, mereka tercengang dengan penampilan pemuda itu. Tak hanya mereka yang masih berusia belasan tahun, bahkan bibi-bibi yang sudah berusia lebih di atas 25 tahun juga mulai merasakan serangan yang sangat tajam kepada hatinya.
Ketika pemuda itu melangkah, jubahnya bergoyang, rambut peraknya tertiup angin, seketika pemuda-pemuda yang sebelumnya merasa bahwa penampilannya yang terbaik seolah menjadi pucat karenanya, Shen Jiewen terlalu tampan, hingga tak bisa dibandingkan dengan pemuda manapun.
"Gege, ayo masuk!" ajak Xu Tianling sambil memegang tangan Shen Jiewen, begitu juga dengan Xu Xiaofeng, gadis kecil itu ingin sekali memamerkan ketampanan kakak pertamanya, dia yakin mulai saat ini semua orang tak bisa lagi duduk dengan tenang, mereka pasti akan melakukan berbagai macam cara untuk melakukan pendekatan terhadap pemuda itu.
Ketiganya berjalan masuk ke dalam ruangan di bawah tatapan penuh pemujaan dari para nona muda, dan pancaran rasa iri serta kekesalan dari para tuan muda yang merasa tersaingi.
"Gege, Sepertinya kau akan segera mendapatkan masalah, lihatlah sekumpulan idiot itu, mereka sepertinya sangat kesal karena kau lebih tampan dibandingkan dengan mereka," ucap Xu Tianling sambil terkikik pelan.
Shen Jiewen melirik, tak lama kemudian pemuda itu menyemburkan kata-kata yang membuat kedua adiknya hampir saja terjatuh. "Hanya dengungan nyamuk, tidak perlu terlalu didengarkan! Jauhi mereka! Mungkin saja membawa penyakit yang menular di tubuhnya."
"Penyakit Seperti apa itu, gege?" Xu Xiaofeng terlihat sangat penasaran setelah mendengar ucapan dari Shen Jiewen."
"Kau tahu, beberapa orang mengalami perasaan yang sangat buruk, bahkan kulit mereka juga bersisik, tidak memancarkan cahaya. Wajahnya pucat, namun memaksakan diri menggunakan riasan yang sangat tebal, sehingga terlihat seperti topeng." ucap Shen Jiewen dengan sangat tenang.
Beberapa orang nona muda tersentak, mereka segera memeriksa tangannya untuk memastikan bahwa dia bukan salah satu dari orang yang disebutkan Shen Jiewen sebelumnya. Tangan mereka terlihat putih dan sangat halus, tidak memiliki sisik sama sekali, berbeda dengan tangan para pelayan yang tidak mendapatkan perawatan.
Namun saat Shen Jiewen mengatakan tentang riasan tebal, mereka bergegas menuju ke arah para pelayannya dan meminta untuk mengeluarkan cermin tembaga, untuk memastikan bahwa riasan mereka sebelumnya tidak terlalu mencolok, sehingga membuat mata Shen Jiewen tidak nyaman untuk melihatnya.
Beberapa orang tuan muda terlihat sangat tidak puas dengan hasil saat ini, sejak tadi mereka mencoba untuk menyombongkan diri di hadapan para nona muda itu dan berharap ada salah seorang yang tertarik. Namun ketika pemuda itu muncul, mereka seolah-olah hanyalah bayangan gelap yang sama sekali tidak menarik di mata para nona muda itu.
Benar-benar sangat menyedihkan!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️
para nona muda itu gak bisa di pegang hatinya (kan ada di dalam 😆) baru saja berusaha caper pada Xu Jun.. eeh Shen Jiewen nongol langsung pindah hatinya
2024-06-21
3
zylla
ajaran sesat ini 🤣
2024-06-16
3
Maaaantaaap.... ucapan Shen Jiwen soal Nona muda memang benar
2024-06-07
3