Dimensi terendah tiba-tiba saja bergetar, beberapa orang kultivator tingkat tinggi mulai berdiskusi untuk mempersiapkan diri, sepertinya kali ini telah muncul kembali dimensi baru yang sangat luar biasa dan memiliki kekayaan alam yang tidak terbatas.
"Apa yang terjadi dan fenomena apa sebenarnya yang ingin ditunjukkan oleh langit dan bumi?" tanya salah seorang kultivator tua, dia menggunakan pakaian serba putih dengan janggut panjangnya yang menjuntai sepanjang dada.
Beberapa orang di sebelahnya juga merasakan hal yang serupa, ada ketegangan sekaligus kebahagiaan, karena kemunculan dimensi menengah tersebut, akhirnya memungkinkan para pembudidaya untuk mendapatkan lebih banyak harta berharga lagi.
"Sepertinya kali ini para pembudidaya akan berpesta pora, kemunculan dimensi tingkat menengah memungkinkan banyaknya sumber daya yang bisa kita gali. Bagi orang-orang yang memiliki kekuatan, ini merupakan sebuah berkah, namun mereka yang hanya memiliki kemampuan tingkat rendah, kemunculan dimensi seperti ini, hanyalah merupakan hal yang sia-sia." jawab pria lain sambil meneguk teh nya.
Mereka saat ini tengah duduk di puncak gunung sambil memahami dao, ketika sebuah petunjuk membawa harapan yang sangat besar di tengah-tengah kehausan mereka semua akan kekuatan, kemunculan dimensi menengah merupakan obat yang sangat mujarab. Semua orang bisa berbondong-bondong untuk datang dan mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya.
"Kami mengerti!" ucap mereka sambil mengganggukan kepala, dari luar terlihat orang-orang itu menunjukkan solidaritas yang sangat tinggi, namun hal itu tidak sejalan dengan hatinya.
Mereka yang telah memutuskan jalan dao pedang mengetahui, bahwa dalam setiap pembukaan harta langit dan bumi, akan selalu ada pertumpahan darah. Mereka yang memiliki kekuatan tinggi, pasti tidak ingin berebut dengan orang-orang dengan kualitas rendah, terlebih lagi bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang yang kuat.
Namun dimensi menengah benar-benar terbuka untuk semua orang, tidak hanya mereka yang telah menapakkan kakinya di jalan surgawi, namun mereka yang baru memulai berkultivasi juga bisa masuk ke tempat itu, sehingga persaingan dan perebutan harta karun akan menjadi semakin sengit.
Para penatua telah meramalkan jika dimensi menengah itu akan segera terbentuk dalam waktu 1 bulan ke depan, setiap klan dan juga sekte mulai mempersiapkan diri, mereka mengasah kemampuan orang-orangnya agar berhasil merampas lebih banyak harta langit dan bumi pada perburuan kali ini.
Bahkan di sekte surga suci, tampak leluhur Lu sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk melepaskan Shen Jiewen, meskipun usianya baru 3 tahun, namun kekuatannya benar-benar berada di atas seluruh murid-muridnya. Bocah itu bisa saja menghancurkan para pesaingnya tanpa meninggalkan kemungkinan buruk, walau bagaimanapun para pembudidaya tidak akan pernah menoleh ke arah bocah berusia 3 tahun.
Jangan lupa jika beberapa hari yang lalu dia juga berhasil menerobos ke dalam kebun obat milik tetua Lu dan mencuri ginseng ungu miliknya, bocah itu bahkan tidak segan-segan memprovokasi pria tua yang selama ini telah menganggapnya sebagai cucu.
"Bocah nakal! Apakah kamu akan ikut dalam perburuan harta karun?" tanya tetua Lu, dia tidak pernah menyebut nama Shen Jiewen, kecuali jika pria tua itu benar-benar sedang marah terhadapnya.
Wajah Shen Jiewen mengerucut, dia memandang rumit ke arah tetua Lu, meskipun bocah itu benar-benar nakal, tapi dia tidak ingin siapapun mengekspos dirinya seperti itu. Akan mudah bagi musuh untuk meningkatkan kewaspadaan, jika pria tua itu terus menyebutkan bocah nakal sebagai identitasnya.
"Huh!" Shen Jiewen berpunuk, bocah itu segera mengeluarkan sesuatu dari balik pakaiannya. Gayanya terlihat sangat santai, namun sukses membuat semua orang hampir menjatuhkan rahang mereka.
"Sial! Buah berhargaku!" wajah tetua Lu menjadi semakin buruk, bocah itu lagi-lagi mencuri harta berharga miliknya. Kali ini bahkan buah kehidupan yang telah dia jaga selama ratusan tahun, dan itu membuat jantungnya hampir melompat.
Murid-murid sekte surga suci juga tercengang, mereka tidak pernah mengetahui bagaimana cara bocah itu mengambil buah berharga. Mereka hanya bisa mengagumi dalam hati, selain pembuat onar, Shen Jiewen merupakan seorang pencuri yang handal.
Mata murid-murid itu langsung berbinar, jika mereka berhasil membawa Shen Jiewen menuju dimensi menengah, berapa banyak harta yang akan didapatkannya? Bocah itu pasti memiliki keahlian khusus, sehingga mereka tidak perlu merasa takut akan kehilangan apapun.
"Guru, izinkan Kami membawa tuan muda Shen,"
"Benar guru, perburuan kali ini, kami pasti akan mendapatkan lebih banyak harta yang berharga."
"Aku rasa itu tidak buruk, tuan muda Shen benar-benar bisa diandalkan!"
Murid-murid sekte surga suci benar-benar tak tahu malu, mereka bahkan ingin mempergunakan Shen Jiewen sebagai tameng untuk mendapatkan lebih banyak harta karun lagi. Dengan keahliannya yang sangat luar biasa dalam mencuri, mereka yakin saat pulang dari dimensi menengah, cincin penyimpanan mereka pasti akan penuh dengan harta berharga.
Sudut bibir Shen Jiewen berkedut, "Ingin memanfaatkan tuan muda ini? Huh! Kalian semua tidak layak!"
Wajah tetua dan master sekte juga berkedut, mereka tak menyangka jika murid-muridnya akan melakukan tindakan yang sangat spontan. Namun untuk memprovokasi seseorang Shen Jiewen, mereka bahkan tidak memiliki kemampuan. Sedangkan tetua Lu seringkali dibuat darah tinggi akibat tindakan bocah itu.
"Tuan muda Shen, perburuan kali ini, pasti akan lebih banyak buah berharga. Lagi pula kita semua bisa bekerja sama," ucap salah seorang murid sambil menampilkan senyuman terbaiknya. Shen Jiewen masih tetap santai di tempat, dia sama sekali tidak terganggu oleh sanjungan atau provokasi apa pun.
Tap...
Tap...
Tap...
Seorang pria tampan muncul, auranya terlihat sangat berantakan. Dia baru saja keluar dari pengasingan setelah berkultivasi selama 3 tahun terakhir. Pria itu menatap orang-orang yang saat ini memandangnya dengan rumit.
"Ayaaah!" Shen Jiewen bangkit, dia bergegas berlari ke arah pria itu sambil memeluk kakinya.
"Siapa kau?" pria itu menatap tajam ke arah Shen Jiewen, dia belum menikah dan tidak pernah berhubungan dengan wanita manapun, namun tiba-tiba saja seorang bocah berusia 3 tahun memanggilnya dengan sebutan ayah.
Batuk!
Tetua dan master sekte menahan senyum, sepertinya Shen Jiewen mengenali orang yang telah membawanya dari lembah teratai api dan es.
"Jun'er! Dia Shen Jiewen, bocah ini yang kau bawa saat pembukaan situs kuno yang berada di lembah teratai api dan es," ucap tetua Lu, membuat pria itu langsung mengerutkan dahinya.
Dia terlihat berpikir, namun tak lama kemudian matanya melotot. Mungkinkah bocah yang saat ini memeluknya itu merupakan benih surgawi yang telah diasuh oleh langit dan bumi dan berada di dalam batu hitam sebelumnya?
"Hahaha... Anak baik!" ucap Xu Jun, dia segera berjongkok dan meraih tubuh bocah mungil itu, sambil berputar beberapa kali.
Sementara orang-orang yang berada di aula hanya bisa tertegun melihatnya, selama ini tidak ada satu orang pun yang bisa mengendalikan Shen Jiewen, namun kali ini bocah itu terlihat sangat penurut, dia bahkan tertawa dengan sangat riang dalam gendongan Xu Jun.
"Ayah, kau benar-benar telah bekerja keras! Aku memiliki hadiah untukmu," ucap Shen Jiewen, dia segera membuka kedua telapak tangan mungilnya dan dua buah kehidupan yang sangat berharga muncul, membuat mata tetua Lu lagi-lagi melotot, nampaknya kematian menjadi semakin dekat dengannya.
"Sial! Bocah nakal ini lagi-lagi mencuri harta berhargaku!" rutuk tetua Lu, wajahnya terlihat semakin jelek dan jelek.
...----------------...
Tingkatan kultivasi:
Pembentukan Qi
Pendirian Yayasan
Inti emas
Jiwa baru
Pembentukan jiwa/ tulang ekstrim
Integrasi tubuh/ prasasti
Kenaikan besar/pencerahan
Alam misteri
Jalan Surgawi:
- Fondasi
- Penempaan
- Formasi
Surgawi:
Dao manusia
Dao alam surgawi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Jade Meamoure
🤣🤣🤣 kasian banget tetua Lu
2024-07-01
4
🍁FAIZ💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️
tetua Lu mau muntah darah kayaknya 😄😄
2024-06-20
3
zylla
sabar sabaaaarrr 🤣
2024-06-15
4