Kesiangan

Sepanjang perjalanan mereka berbelanja, Viola merasa senang karena Ivan yang tidak mendumel ataupun kesal dengan keinginannya. Bukan sekedar kata dari Viola saja, tapi terlihat dari sikap dan ekspresi Ivan yang ditujukan padanya.

"Sudah semuanya?" Tanya Ivan pada Viola, keduanya cukup lama membeli barang-barang keperluan rumah mereka.

"Sudah, aku rasa sudah cukup. Takutnya uang mu habis." Ucap Viola dengan bercanda, membuat Ivan tersenyum manis.

"Tidak apa habis jika istriku yang menghabiskan nya, bukan orang lain. Aku berkerja untuk mu, uang bisa dicari lagi." Ucapan Ivan membuat Viola terpaku sejenak, kata-kata itu memiliki makna tersendiri untuknya.

"Sungguh? Keuangan kita masih belum stabil. Kita baru memulai." Lanjut Viola untuk melihat reaksi suaminya.

"Lalu? Tenang saja, aku sudah membagi keuangan kita. Setidaknya untuk sementara ini, setelah itu aku serahkan pada istriku ini." Jawab Ivan.

Viola masih terdiam di tempatnya, wanita itu tanpa sadar tersenyum karena reaksi Ivan. Tampak pria berkulit eksotis itu melangkah beberapa centimeter darinya. "Ayo, kita lanjutkan. Nanti keburu malam, atau perut mu lapar? Mau makan?" Tawar Ivan membuat Viola mengangguk.

Keduanya memilih tempat makan berupa warung sederhana, indra penciuman Viola mencium aroma yang begitu lezat dan mempunyai ciri khas tersendiri. Jika dilihat tidak menjual menu yang banyak, tapi orang-orang tampak ramai mengunjungi nya.

"Mau pesan apa suami dan neng cantik nya." Seorang wanita berusia 30 an menyambut kedatangan mereka di tempat duduk mereka.

"Kau mau apa Viola?" Viola tampak berpikir sambil melihat-lihat menu di sana, jujur saja dia tidak tau nama makanan itu. Dia belum pernah melihatnya.

"Aku mau yang itu! Itu! Ya, yang baru diantar ini." Wanita itu langsung menoleh pada salah satu rekannya yang bertugas.

"Oh paket komplit ya. Baiklah, kalau suaminya?" 

"Samakan saja, dan dua teh hangat." 

"Baiklah tunggu sebentar." Wanita itu meninggalkan meja mereka, Viola melihat-lihat tempat makannya. Tentu saja, tidak ada kamus dalam hidupnya menginjakkan kaki di tempat seperti ini.

"Oh ya, setelah makan kita langsung pulang ya." Viola mengingat 4 gelang yang harus diselesaikan nya.

"Iya, kita pulang setelah makan." Ditengah malam yang indah dengan cuaca dingin yang berbeda dengan salju membuat keduanya menikmati makanan pesanan mereka.

*************

"Kau belum tidur?" Tanya Viola, terlihat Ivan tampak mengamati sesuatu.

"Sebentar lagi, aku mau mengukur ukuran untuk pintu kamar mandi kita. Kau tidurlah dulu...." Viola beku di tempat nya ketika merasakan sentuhan lembut tangan Ivan pada pipinya dan pria itu tersenyum sambil melenggang pergi ke belakang.

"Astaga.... Gelang!" Pikiran romantis langsung hilang dari Viola seketika, dirinya langsung membuat 4 gelang lagi. Tanpa ba-bi-bu lagi, Viola langsung berkutat dengan alat-alat perhiasannya.

Beberapa waktu berlalu, Viola merasakan kantuk luar biasa mulai menyerang nya. Dirinya memasang jepitan lobster sebagai bagian terakhir untuk gelang nya.

"Aku mengantuk sekali...." Dan setelah selesai, mata Viola tidak mampu bertahan lagi dan beriringan dengan tangannya yang melepas gelang buatannya.

Matanya tertutup dan dirinya sudah terlelap menuju alam mimpi. Ketika matanya kembali terbuka, dirinya langsung terperanjat kaget karena melihat matahari sudah muncul.

"A..ku terlambat! Keretanya...." Viola kocar kacir ketika melihat dirinya kesiangan.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.

Terpopuler

Comments

Helen Nirawan

Helen Nirawan

ini sebenernya di jaman mana seh ? msh jaman modern tp mang di desa terpencil yg blm canggih ato mang di jaman kuno ?

2025-03-28

1

Ulun Jhava

Ulun Jhava

apakah viola ada dijaman nusantara dahulu kala?

2024-11-06

0

Anggrek ungu (D.A)

Anggrek ungu (D.A)

terimakasih sudah sering up, semangat buat authoor nya...

2024-05-28

3

lihat semua
Episodes
1 Berubah Seketika
2 Kenyataan
3 Pembalasan pertama
4 Lintah Darat
5 Memulai...
6 Desa Baru
7 Ide
8 Gagal?
9 Finally!
10 Mencoba
11 Kesiangan
12 Hasil Pertama
13 Sentuhan Ajaib
14 Bersama
15 Gambar
16 Pagi Yang Berbeda
17 Rintangan Kecil
18 Dilema
19 Rezeki Tak Terduga
20 Dikerubungi Pembeli
21 Tanah Kosong
22 Keputusan
23 Menuju Toko
24 Kejutan
25 Tidak Percaya
26 Kebahagiaan Berlipat Ganda
27 Kunjungan Tak Terduga
28 Viral!
29 Orang Desa
30 Bulan Madu?
31 Bersiap-siap
32 Perjalanan Pertama
33 Membeli Ponsel
34 Menikmati Liburan
35 Sebuah Kejutan
36 Kejutan!
37 Pertama?
38 Sepenggal Masa Lalu
39 Kebahagiaan
40 Kembali Pulang
41 Kembali
42 Secarik Kertas
43 Pasca Libur
44 Ulat Bulu
45 Pandangan Iri
46 Tidak Kenal Lelah
47 Rencana Dan Persiapan
48 Hukuman
49 Sedikit Masalah
50 Ketukan
51 Hadiah
52 Apa yang terjadi!
53 Siapa?
54 Kejadian Sebenarnya
55 Segera Bangkit
56 Gunting Pita
57 Hasil Pemeriksaan
58 Selamat Datang!
59 Ke kota Lagi
60 Gangguan
61 Amarah
62 Rezeki Anak
63 Perekrutan
64 Ternyata Dua
65 Perangkap
66 Kegaduhan
67 Malam Yang Romantis
68 Panas Atau Hangat
69 Zonk!
70 Titik Terang
71 Mulai!
72 Ledakkan Pertama
73 Pendatang
74 Let's play the game!
75 Dikerjai
76 Lagi?
77 Rencana Besar
78 Pesta
79 Badai Di Tengah Hujan
80 Pengepungan
81 Dimana Istriku?
82 Rasa Bersalah
83 Bima, Teman Terbaik
84 Ini Nyata
85 Amarah
86 Saling Berjanji
87 Ponsel Ivan
88 Pemeriksaan Kedua
89 Ola
90 Kejutan
91 Kejutan 2
92 Momen Berharga
93 Proyek
94 Berita Buruk
95 Kericuhan
96 Beban
97 Satu Pinta
98 Kepingan-kepingan
99 Kekhawatiran Ivan
100 Provokator
101 Berita Mengejutkan
102 Pertemuan
103 Pertemuan 2
104 Penjelasan Damian
105 Ajakan Damian
106 Tidak Mengizinkan
107 Perseteruan Para Ipar
108 Tak Sabar
109 Kunjungan Damian
110 Menuju Daddy
111 Bel
112 Daniel
113 Daddy Dan Anak
114 Tantangan Mertua
115 Tidak Tenang
116 Status Ivan
117 Kebenarannya
118 Jangan Pergi
119 Suara Tembakan
120 Mengincar
121 Rencana
122 Undangan Pernikahan
123 Pesta pernikahan
124 Tragedi
125 Kebahagiaan Vidya
126 Jadi Nomor 2
127 Aku Tidak Peduli
128 Panik!
129 Persalinan
130 Pertemuan
131 Ambang kematian
132 Tangisan Ivan
133 Penyesalan
134 Menerima
135 Ayah Idaman
136 Hidup Bersama
137 WIFE NO 1
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Berubah Seketika
2
Kenyataan
3
Pembalasan pertama
4
Lintah Darat
5
Memulai...
6
Desa Baru
7
Ide
8
Gagal?
9
Finally!
10
Mencoba
11
Kesiangan
12
Hasil Pertama
13
Sentuhan Ajaib
14
Bersama
15
Gambar
16
Pagi Yang Berbeda
17
Rintangan Kecil
18
Dilema
19
Rezeki Tak Terduga
20
Dikerubungi Pembeli
21
Tanah Kosong
22
Keputusan
23
Menuju Toko
24
Kejutan
25
Tidak Percaya
26
Kebahagiaan Berlipat Ganda
27
Kunjungan Tak Terduga
28
Viral!
29
Orang Desa
30
Bulan Madu?
31
Bersiap-siap
32
Perjalanan Pertama
33
Membeli Ponsel
34
Menikmati Liburan
35
Sebuah Kejutan
36
Kejutan!
37
Pertama?
38
Sepenggal Masa Lalu
39
Kebahagiaan
40
Kembali Pulang
41
Kembali
42
Secarik Kertas
43
Pasca Libur
44
Ulat Bulu
45
Pandangan Iri
46
Tidak Kenal Lelah
47
Rencana Dan Persiapan
48
Hukuman
49
Sedikit Masalah
50
Ketukan
51
Hadiah
52
Apa yang terjadi!
53
Siapa?
54
Kejadian Sebenarnya
55
Segera Bangkit
56
Gunting Pita
57
Hasil Pemeriksaan
58
Selamat Datang!
59
Ke kota Lagi
60
Gangguan
61
Amarah
62
Rezeki Anak
63
Perekrutan
64
Ternyata Dua
65
Perangkap
66
Kegaduhan
67
Malam Yang Romantis
68
Panas Atau Hangat
69
Zonk!
70
Titik Terang
71
Mulai!
72
Ledakkan Pertama
73
Pendatang
74
Let's play the game!
75
Dikerjai
76
Lagi?
77
Rencana Besar
78
Pesta
79
Badai Di Tengah Hujan
80
Pengepungan
81
Dimana Istriku?
82
Rasa Bersalah
83
Bima, Teman Terbaik
84
Ini Nyata
85
Amarah
86
Saling Berjanji
87
Ponsel Ivan
88
Pemeriksaan Kedua
89
Ola
90
Kejutan
91
Kejutan 2
92
Momen Berharga
93
Proyek
94
Berita Buruk
95
Kericuhan
96
Beban
97
Satu Pinta
98
Kepingan-kepingan
99
Kekhawatiran Ivan
100
Provokator
101
Berita Mengejutkan
102
Pertemuan
103
Pertemuan 2
104
Penjelasan Damian
105
Ajakan Damian
106
Tidak Mengizinkan
107
Perseteruan Para Ipar
108
Tak Sabar
109
Kunjungan Damian
110
Menuju Daddy
111
Bel
112
Daniel
113
Daddy Dan Anak
114
Tantangan Mertua
115
Tidak Tenang
116
Status Ivan
117
Kebenarannya
118
Jangan Pergi
119
Suara Tembakan
120
Mengincar
121
Rencana
122
Undangan Pernikahan
123
Pesta pernikahan
124
Tragedi
125
Kebahagiaan Vidya
126
Jadi Nomor 2
127
Aku Tidak Peduli
128
Panik!
129
Persalinan
130
Pertemuan
131
Ambang kematian
132
Tangisan Ivan
133
Penyesalan
134
Menerima
135
Ayah Idaman
136
Hidup Bersama
137
WIFE NO 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!