BAB.12
•• Rumah Sakit Jiwa San Diego ••
Setelah turun dari bass boat, keduanya berjalan beriringan menuju Rumah Sakit dengan Drake masih menggenggam erat tangan Serena.
Padahal sepanjang perjalanan keduanya tampak canggung setelah kejadian semalam yang dipengaruhi suasana... Dingin?!
Mereka tidak saling bicara, kecuali disaat-saat diperlukan saja.
Serena Petersen
( Tersenyum tipis )
Akhirnya, di usianya yang ke-24 tahun, ia melepas keperawanannya pada pria berstatus asing tapi memiliki sejuta pesona.
Hanya dengan sentuhan kecil dari bibirnya, kulit Serena langsung merasa seperti tersengat aliran listrik.
Terjadi getaran aneh yang membuat Serena ingin terus disentuh,- yang sebelumnya tidak pernah dirasakan olehnya.
Well, harus diakuinya, Drake adalah pria tertampan yang pernah dilihatnya. Auranya sangat kuat dan terpancar,- sulit untuk dijelaskan.
Serena Petersen
( Melirik Drake dari sudut mata )
Drake William Poulsen
( Menatap lurus kedepan dengan ekspresi datar )
Serena Petersen
( Mengalihkan tatapan pada tangan yang bertaut )
Serena Petersen
( Mengayun-ayunkan tangan )
Drake William Poulsen
( Menoleh pada Serena )
Serena Petersen
Sepertinya aku harus berakting lagi.
Serena Petersen
Efek obat yang diberikan Merry kemarin harusnya sudah habis.
Drake William Poulsen
What?!
Drake William Poulsen
( Mengerutkan kening )
Serena Petersen
( Terkikik geli )
Serena Petersen
( Melepaskan tautan tangan )
Lantas Serena melakukan curtsey terhadap Drake dengan kedua tangannya seolah mengangkat sebuah gaun princess yang panjang menjuntai.
Drake William Poulsen
( Menghentikan langkah )
Drake William Poulsen
( Memperhatikan tingkah Serena )
Kini mereka sudah berada di halaman utama San Diego, dan menjadi pusat perhatian para penghuninya, termasuk Garvin dan rekan lainnya, yang sedang melakukan lari pagi.
Pun para partnernya itu memilih berhenti, untuk memerhatikan Drake dan Serena. Begitu juga dengan Joya yang tengah berlari mengejar salah satu pasien,
Merry yang tengah memberikan ancaman dengan tongkat di tangannya untuk menakuti pasien-pasiennya,
Serta Donal yang sedang menyiram tanaman di pot. Semuanya menghentikan aktifitasnya masing-masing.
Karena lebih tertarik melihat interaksi Drake dan Serena yang baru kembali.
Drake William Poulsen
( Tersenyum melihat tingkah Serena )
Serena Petersen
( Berdehem )
Serena mngubah aksen Americanya, menjadi aksen British yang seksi.
Serena Petersen
( Menegapkan badan )
Serena Petersen
( Menaikan dagu )
Serena Petersen
Terima kasih sudah mengajakku berpetualan seharian,
Serena Petersen
Dan mentraktirku spagetti yang lezat, Mister.
Drake William Poulsen
Kau menyukainya?
Serena Petersen
Of course!
Serena Petersen
Pengalaman yang sangat mengesankan, Mister.
Serena Petersen
( Mendekat kearah Drake )
Serena Petersen
( Berjinjit )
Serena Petersen
( Berbisik ditelinga Drake )
Serena Petersen
Apa aksen bicaraku sudah mirip denganmu?
Drake William Poulsen
Jauh lebih baik dariku. ( Berbisik )
Serena Petersen
Tapi aksen milikmu adalah favoritku.
Drake William Poulsen
( Terkekeh )
Drake William Poulsen
( Mengusap kepala belakang Serena )
Serena Petersen
( Tiba-tiba tergelak tidak karuan )
Serena Petersen
( Berakting menjadi gila )
Serena Petersen
( Tertawa tidak terkendali )
Serena Petersen
( Memundurkan langkah )
Serena Petersen
Aku memiliki hadiah untukmu, Colonel.
Drake William Poulsen
( Terdiam menunggu yang dilakukan Serena )
Serena memutar-mutar badannya sebanyak 3 kali yang di akhiri dengan... SPLIT.
Serena Petersen
( Menjatuhkan tubuh diatas rumput )
Serena Petersen
( Memegangi area inti )
Drake William Poulsen
Serena!
Drake William Poulsen
( Berjongkok disamping Serena )
Drake William Poulsen
Kau baik-baik saja?
Serena Petersen
Sakit sekali...
Serena Petersen
( Meringis polos )
Drake William Poulsen
( Menahan senyum )
Drake William Poulsen
Seharusnya kau tidak melakukan adegan tadi setelah apa yang kita lakukan semalam.
Serena Petersen
( Melebarkan mata )
Serena Petersen
( Wajah merah menahan malu )
Serena Petersen
( Menjauhkan tangan dari area inti )
Drake William Poulsen
Kau baik-baik saja?
Serena Petersen
( Mengangguk )
Drake William Poulsen
Berhenti bertingkah. Masuklah dan istirahat
Serena Petersen
( Mengangguk patuh )
Serena Petersen
( Bangkit berdiri )
Serena Petersen
( Memutar tubuh )
Serena Petersen
( Menjauh dari Drake )
Tapi baru beberapa langkah, wanita itu kembali berjalan ke arah Drake.
Drake William Poulsen
( Bangkit berdiri )
Serena Petersen
Aku hanya ingin memastikan sesuatu?
Drake William Poulsen
Apa itu?
Serena Petersen
Jika aku membalas perbuatan Joya dan Merry,
Serena Petersen
Bahkan Donal, mereka benar-benar tidak akan macam-macam, kan?
Serena Petersen
( Penuh harap )
Drake William Poulsen
Tidak.
Serena Petersen
Kau yakin?
Drake William Poulsen
Kau ingin aku semakin meyakinkan mereka?
Serena Petersen
( Mengangguk )
Drake William Poulsen
( Menangkup kedua pipi Serena )
Drake William Poulsen
( Mel*mat bibir Serena )
Drake mencium pasien Rumah Sakit Jiwa itu didepan semua orang, bahkan rekan-rekannya sesama Tentara.
Dan akibat aksi beraninya itu,- Donal menjatuhkan gembor di tangannya, Merry tidak sengaja memukulkan tongkat di tangannya pada kepalanya sendiri,
Dan Joya, wanita lesby itu langsung terduduk lemas di lantai.
Sementara Garvin langsung berlari ke arah tong sampah, memuntahkan isi perutnya karena terlalu mual melihat sahabatnya,- tidak segan mencium seorang pasien Rumah Sakit Jiwa.
Drake William Poulsen
( Melepaskan ciuman )
Drake William Poulsen
( Menatap Serena )
Serena Petersen
( Menahan napas )
Drake William Poulsen
Kau bebas melakukan apapun pada mereka.
Drake William Poulsen
( Melangkah menuju rumah sakit )
Saat berjalan melewati Garvin, Drake menepuk-nepuk bahu sahabatnya yang masih sibuk memuntahkan angin.
Garvin
( Mengangkat badan )
Garvin
( Memutar tubuh mengejar Drake )
Garvin
Apa kau sudah gila?
Garvin
Wanita itu pasien Rumah Sakit Jiwa, Master Drake!
Garvin
Dunia akan menertawakanmu atau malah mereka akan menuduhmu sebagai psikopat,
Garvin
Yang memanfaatkan wanita tidak waras hanya untuk kau tiduri!
Garvin menyeimbangi langkah Drake di sampingnya, yang tentu saja tidak mendapatkan gubris dari Drake.
Comments
Alino
semoga tidak ada niat terselubung
2024-05-09
0