BAB.2

•• Kantin Rumah Sakit ••
NovelToon
Garvin
Garvin
Serius kita makan bersama para pasien?
Garvin
Garvin
Apa mereka tidak menyediakan tempat khusus bagi kita?
Garvin
Garvin
Kau itu anggota kerajaan, apa mereka tidak tau caranya memperlakukan seorang Pangeran?
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
Kau tidak lihat kondisi rumah sakit ini?
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Membuka plastik makanan )
Drake dan Garvin duduk satu meja. Sementara anak buahnya yang lain berada di meja yang terpisah-pisah.
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
Bersyukurlah kita tidak harus makan satu menu dengan para pasien.
Garvin
Garvin
Kau benar juga. Oh Tuhan, seandainya aku tau kondisi rumah sakitnya seperti ini,-
Garvin
Garvin
Lebih baik aku menyetujui tawaran Jenderal Paulo untuk dikirim ke negara konflik.
Garvin
Garvin
Setidaknya, kita akan mendapatkan wanita cantik di sana bukan wanita-wanita tidak waras seperti di sini.
Garvin
Garvin
Setidaknya kita dikelilingi oleh orang-orang waras bukan orang-orang gila di sini.
Garvin
Garvin
Persetan dengan kenaikan pangkat.
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Terkekeh kecil )
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Menyuap makanan kedalam mulut )
Kondisi rumah sakit jiwa San Diego memanglah sangat tidak layak sama sekali.
Rumah sakit ini berada di Kepulauan Odensa, Amerika. Berada di tengah hutan, yang dikelilingi laut.
Tidak hanya tempatnya yang terpencil, bangunannya pun sangatlah tua dan lembab.
Terlihat tidak terurus tapi Drake tidak peduli. Tugasnya kesini untuk mengawasi Donal yang tengah bereksperimen dengan membuat gas beracun yang tidak terdeksi.
Tentu saja itu semua dilakukan untuk keperluan militer, secara ilegal di belakang Kerajaan dan pemerintah.
Dan pilihan militer jatuh ke tempat ini. Selain karena Donal dikenal sebagai dokter yang merangkap ilmuan jenius, rumah sakit ini juga tidak terlalu mendapatkan perhatian serius dari masyarakat,
Karena sebagian besar dihuni oleh pasien-pasien dari keluarga miskin.
Dan Drake mendukung karena ia tidak terlalu respect pada Kerajaan Haggen. Drake sangat membenci mereka bahkan negara yang menjadi tempat kelahiran orang tuanya.
Tapi telah mengusir ayahnya. Membuat keluarganya terpaksa harus terasingkan dari Negaranya leluhurnya sendiri.
Ia hanya mencintai pekerjaannya saat ini. Dan menangkap para kriminal adalah kepuasan tersendiri bagi batinnya.
Sebenarnya Drake ingin menjadi seorang Prajurit Amerika, Negara tempatnya dibesarkan. Tapi ia sudah berjanji pada seseorang untuk menjadi Abdi Negara di Negara leluhurnya. Dan Drake memenuhi keinginannya.
Tiba-tiba..
BUKHH!
Drake meringis kesakitan saat merasakan sesuatu menusuk bahunya. Ia menoleh ke arah bahunya dan sebuah pisau tertancap di sana.
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Mendongak melihat si pelaku )
Garvin
Garvin
HEII NONA, APA KAU SUDAH GILA?!
Garvin
Garvin
ОН SHITT KAU MEMANG ORANG GILA!!
Garvin
Garvin
( Bangkit hendak menolong Drake )
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Mencegah Garvin )
Drake membiarkan wanita gila itu mencabut pisau yang menancap di bahunya.
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Bangkit berdiri )
Drake berbalik untuk menghindari serangan wanita itu yang mencoba kembali menusuknya secara membabi buta.
Menyilang, menyamping, bahkan menghujamkan lurus ke arah perutnya. Dan Drake hanya memundurkan langkahnya, menghindari serangan brutal wanita gila itu.
Tapi main-mainnya sudah sangat cukup. Pun Drake menahan pergelangan tangan wanita itu yang akan menusukkan pisau ke arah paru-parunya.
Dengan mudah ia memelintir tangan wanita itu, memutar tubuh wanita itu ke depan, dan mencekal tangannya di belakang punggungnya sendiri.
Kania
Kania
Awhh..
Kania
Kania
( Meringis kesakitan )
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Menekan tangan Kania agar melepaskan pisau ditangan )
Pisaupun terlepas, jatuh ke lantai.
Dan Kania sekarang sedang berteriak-teriak histeris seperti orang gila,
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
[ oh shit, ini memang rumah sakit jiwa! ]
Kania terus berontak, melompat-lompat sambil berteriak kesurupan atau sesekali diselingi oleh gelak tawa yang sangat nyaring.
Dan kejadian itu menjadi semakin heboh ketika orang-orang gila di ruang makan mengikuti gaya Kania. Berteriak, tertawa, sambil melompat-lompat.
Garvin
Garvin
Drake, apa yang harus kita lakukan?
Para petugas rumah sakit datang untuk menenangkan pasiennya.
Garvin
Garvin
Oh Tuhan, syukurlah mereka segera datang!
Merry
Merry
Kolonel, Anda terluka?
Merry
Merry
( Melihat darah dibahu seragam Drake )
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
It's okay. Urus saja dia.
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Mendorong punggung Kania kearah Merry )
Merry
Merry
( Menahan tubuh Kania )
Merry
Merry
Jadi ini ulahnya?
Merry
Merry
( Menyorot tajam kearah Kania )
Kania
Kania
( Cekikikan tidak jelas )
Kania
Kania
( Menatap Drake dendam )
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Mengalihkan pandangan pada Merry )
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
Ini hanya kecelakaan kecil.
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
Tidak disengaja jadi tidak perlu diperpanjang.
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
Tapi singkirkan mereka semua dari hadapanku!
Merry
Merry
Baik, Kolonel.
Merry segera memerintahkan dua anak buahnya untuk membawa Kania, menggontongnya paksa, karena si gila itu terus saja berontak.
Garvin
Garvin
Oh Tuhan, aku benar-benar bisa ikut gila bila terlalu berlama-lama berada di sini!
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Mengabaikan )
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Kedua mata fokus kelantai )
Drake melihat sebuah kalung berliontin hati terjatuh di sana.
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Berjalan memungutnya )
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Meneliti kalung sejenak )
Drake menekan tombol kecil di pinggirnya. Liontin hati itu terbuka, dengan sebuah tombol hitam di dalamnya.
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Menekan tombol )
Dan..
???
???
Hallo..
Samar, tapi masih bisa didengar olehnya.
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Mendekatkan liontin ketelinga )
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Bibir seketika menipis )
Drake William Poulsen
Drake William Poulsen
( Menyorot datar kearah Kania )
NovelToon
Terpopuler

Comments

zealyarvna

zealyarvna

KAKKK KO AK NGEBAYANGIN BANGETT THE K2 YAA, apa karena gamon aja kahh? pdhl nonton 2tahun lalu ajskapamskwlal

2024-05-15

2

Alino

Alino

kali ini plis jangan sad anding thor 🙏🏻😁

2024-05-09

0

UhAhShit💩

UhAhShit💩

beeuhhh si Om 😍🌚

2024-05-03

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB.1
3 BAB.2
4 BAB.3
5 BAB.4
6 BAB.5
7 BAB.6
8 BAB.7
9 BAB.8
10 BAB.9
11 BAB.10
12 BAB.11
13 BAB.12
14 BAB.13
15 BAB.14
16 BAB.15
17 BAB.16
18 BAB.17
19 BAB.18
20 BAB. 19
21 BAB. 20
22 BAB. 21
23 BAB. 22
24 BAB. 23
25 BAB. 24
26 BAB. 25
27 BAB. 26
28 BAB. 27
29 BAB. 28
30 BAB. 29
31 BAB. 30
32 BAB. 31
33 BAB. 32
34 BAB. 33
35 BAB. 34
36 BAB. 35
37 BAB. 36
38 BAB. 37
39 BAB. 38
40 BAB. 39
41 BAB. 40
42 BAB. 41
43 BAB. 42
44 BAB. 43
45 BAB. 44
46 BAB. 45
47 BAB. 46
48 BAB. 47
49 BAB. 48
50 BAB. 49
51 BAB. 50
52 BAB. 51
53 BAB. 52
54 BAB. 53
55 BAB. 54
56 BAB. 55
57 BAB. 56
58 BAB. 57
59 BAB. 58
60 BAB. 59
61 BAB. 60
62 BAB. 61
63 BAB. 62
64 BAB. 63
65 BAB. 64
66 BAB. 65
67 BAB. 66
68 BAB. 67
69 BAB. 68
70 BAB.69
71 BAB. 70
72 BAB. 71
73 BAB.72
74 BAB. 73
75 BAB. 74
76 BAB. 75
77 BAB. 76
78 BAB. 77
79 BAB. 78
80 BAB. 79
81 BAB. 80
82 BAB. 81
83 BAB. 82
84 BAB. 83
85 BAB. 84
86 BAB. 85
87 BAB. 86
88 BAB. 87
89 BAB. 88
90 BAB. 89
91 BAB. 90
92 BAB. 91
93 BAB. 92
94 BAB. 93
95 BAB. 94
96 BAB. 95
97 BAB. 96
98 BAB. 97
99 BAB. 98
100 BAB. 99
101 BAB. 100
102 BAB. 101
103 BAB. 102
104 BAB. 103
105 BAB. 104
106 BAB. 105
107 BAB. 106
108 BAB. 107
109 BAB. 108
110 BAB. 109
111 BAB. 110
112 BAB. 111
113 BAB. 112
114 BAB. 113
115 BAB. 114
116 BAB. 115
117 BAB. 116
118 BAB. 117
119 BAB. 118
120 BAB. 119
121 BAB. 120
122 BAB. 121
123 BAB. 122
124 BAB. 123
125 BAB. 124
126 BAB. 125
127 BAB. 126
128 BAB. 127
129 BAB. 128
130 BAB. 129
131 BAB. 130
132 BAB. 131
133 BAB. 132
134 BAB. 133
135 BAB. 134
136 BAB. 135
137 BAB. 136
138 BAB. 137
139 BAB. 138
140 BAB. 139
141 BAB. 140
142 BAB. 141
143 BAB. 142
144 BAB. 143
145 BAB. 144
146 BAB. 145
147 BAB. 146
148 BAB. 147
149 BAB. 148
150 BAB. 149
151 BAB. 150
152 BAB. 151
153 BAB. 152
154 BAB. 153
155 BAB. 154
156 BAB. 155
157 BAB. 156
158 BAB. 157
159 BAB. 158
160 BAB. 159
161 BAB. 160
162 BAB. 161
163 BAB. 162
164 BAB. 163
165 BAB. 164
166 BAB. 165
167 BAB. 166
168 BAB. 167
169 BAB. 168
170 BAB. 169
171 BAB. 170
172 BAB. 171
173 BAB. 172
174 BAB. 173
175 BAB. 174
176 BAB. 175
177 BAB. 176
178 BAB. 177
179 BAB. 178
180 BAB. 179
181 BAB. 180
182 BAB. 181
183 BAB. 182
184 BAB. 183
185 BAB. 184
186 BAB. 185
187 BAB. 186
188 BAB. 187
189 BAB. 188
190 BAB. 189
191 BAB. 190
192 BAB. 191
193 BAB. 192
194 BAB. 193
195 BAB. 194
196 BAB. 195
197 BAB. 196
198 BAB. 197
199 BAB. 198
200 BAB. 199
201 BAB. 200
202 BAB. 201
203 BAB. 202
204 BAB. 203
205 EXTRA PART
Episodes

Updated 205 Episodes

1
PROLOG
2
BAB.1
3
BAB.2
4
BAB.3
5
BAB.4
6
BAB.5
7
BAB.6
8
BAB.7
9
BAB.8
10
BAB.9
11
BAB.10
12
BAB.11
13
BAB.12
14
BAB.13
15
BAB.14
16
BAB.15
17
BAB.16
18
BAB.17
19
BAB.18
20
BAB. 19
21
BAB. 20
22
BAB. 21
23
BAB. 22
24
BAB. 23
25
BAB. 24
26
BAB. 25
27
BAB. 26
28
BAB. 27
29
BAB. 28
30
BAB. 29
31
BAB. 30
32
BAB. 31
33
BAB. 32
34
BAB. 33
35
BAB. 34
36
BAB. 35
37
BAB. 36
38
BAB. 37
39
BAB. 38
40
BAB. 39
41
BAB. 40
42
BAB. 41
43
BAB. 42
44
BAB. 43
45
BAB. 44
46
BAB. 45
47
BAB. 46
48
BAB. 47
49
BAB. 48
50
BAB. 49
51
BAB. 50
52
BAB. 51
53
BAB. 52
54
BAB. 53
55
BAB. 54
56
BAB. 55
57
BAB. 56
58
BAB. 57
59
BAB. 58
60
BAB. 59
61
BAB. 60
62
BAB. 61
63
BAB. 62
64
BAB. 63
65
BAB. 64
66
BAB. 65
67
BAB. 66
68
BAB. 67
69
BAB. 68
70
BAB.69
71
BAB. 70
72
BAB. 71
73
BAB.72
74
BAB. 73
75
BAB. 74
76
BAB. 75
77
BAB. 76
78
BAB. 77
79
BAB. 78
80
BAB. 79
81
BAB. 80
82
BAB. 81
83
BAB. 82
84
BAB. 83
85
BAB. 84
86
BAB. 85
87
BAB. 86
88
BAB. 87
89
BAB. 88
90
BAB. 89
91
BAB. 90
92
BAB. 91
93
BAB. 92
94
BAB. 93
95
BAB. 94
96
BAB. 95
97
BAB. 96
98
BAB. 97
99
BAB. 98
100
BAB. 99
101
BAB. 100
102
BAB. 101
103
BAB. 102
104
BAB. 103
105
BAB. 104
106
BAB. 105
107
BAB. 106
108
BAB. 107
109
BAB. 108
110
BAB. 109
111
BAB. 110
112
BAB. 111
113
BAB. 112
114
BAB. 113
115
BAB. 114
116
BAB. 115
117
BAB. 116
118
BAB. 117
119
BAB. 118
120
BAB. 119
121
BAB. 120
122
BAB. 121
123
BAB. 122
124
BAB. 123
125
BAB. 124
126
BAB. 125
127
BAB. 126
128
BAB. 127
129
BAB. 128
130
BAB. 129
131
BAB. 130
132
BAB. 131
133
BAB. 132
134
BAB. 133
135
BAB. 134
136
BAB. 135
137
BAB. 136
138
BAB. 137
139
BAB. 138
140
BAB. 139
141
BAB. 140
142
BAB. 141
143
BAB. 142
144
BAB. 143
145
BAB. 144
146
BAB. 145
147
BAB. 146
148
BAB. 147
149
BAB. 148
150
BAB. 149
151
BAB. 150
152
BAB. 151
153
BAB. 152
154
BAB. 153
155
BAB. 154
156
BAB. 155
157
BAB. 156
158
BAB. 157
159
BAB. 158
160
BAB. 159
161
BAB. 160
162
BAB. 161
163
BAB. 162
164
BAB. 163
165
BAB. 164
166
BAB. 165
167
BAB. 166
168
BAB. 167
169
BAB. 168
170
BAB. 169
171
BAB. 170
172
BAB. 171
173
BAB. 172
174
BAB. 173
175
BAB. 174
176
BAB. 175
177
BAB. 176
178
BAB. 177
179
BAB. 178
180
BAB. 179
181
BAB. 180
182
BAB. 181
183
BAB. 182
184
BAB. 183
185
BAB. 184
186
BAB. 185
187
BAB. 186
188
BAB. 187
189
BAB. 188
190
BAB. 189
191
BAB. 190
192
BAB. 191
193
BAB. 192
194
BAB. 193
195
BAB. 194
196
BAB. 195
197
BAB. 196
198
BAB. 197
199
BAB. 198
200
BAB. 199
201
BAB. 200
202
BAB. 201
203
BAB. 202
204
BAB. 203
205
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!