Kania merasakan badannya lemah, kepalanya sakit, perutnya keroncongan, dan tenggorokannya sangat kering. Penderitaan yang sempurna.
Ia disekap diruang isolasi tanpa ventilasi dan penerangan selama seharian penuh, blum lagi ia mengenakan jacket restraint yang mengikat erat kedua tangannya.
Kania
( Menggelengkan kepala )
Tidak boleh, ia tidak boleh mati ditempat seperti ini. Kania masih muda, cantik, masa di depannya masih panjang dan pastinya sangat cerah.
Klak!
Pintu ruangan tiba-tiba terbuka.
Dr. Donal dan Merry melangkah masuk.
Dr. Donal
Hallo Kania sayang, bagaimana kabarmu?
Dr. Donal
( Berdiri disamping ranjang Kania )
Kania
( Menatap Donal datar )
PLAKK!!
Dr. Donal
( Menampar Kania tiba-tiba )
Kania
( Meringis sakit )
Dr. Donal
Apa kau kelaparan?
Kania
( Mengangguk terpaksa )
Kania harus menjadi gadis yang penurut agar bisa keluar dari ruangan mengerikan ini.
Dr. Donal
Apa kau haus?
Kania
( Mengangguk )
Dr. Donal
Kau ingin minum?
Kania
( Mengangguk )
Dr. Donal
Apa yang harus kau lakukan kalau begitu, Kania?
Kania
Aku minta maaf, dokter.
Kania
Aku tidak akan nakal lagi, aku sangat menyesal.
Dr. Donal
( Menoleh kearah Merry )
Dr. Donal
( Mengedikkan kepala memberikan isyarat )
Merry
( Melangkah menghampiri Kania )
Merry
( Menarik kasar jaket Kania hingga terbangun )
Dan tanpa ancang-ancang, wanita itu menjejalkan ujung botol air mineral ke mulut Kania dengan sangat kasar.
Kania pun terbatuk, tersedak oleh airnya yang meleber kemana-mana.
Kania
A-ampunn..
Kania
( Menangis terisak )
Kania menampilkan penderitaan senatural mungkin.
Dr. Donal memberikan isyarat pada Merry untuk menghentikan aksinya.
Merry
( Berhenti )
Dr. Donal
Kalau begitu jadilah anak penurut, sweety.
Dr. Donal
( Berucap lembut )
Dr. Donal
( Mengecup puncak kepala Kania )
Kania
( Menganggukan kepala )
Dr. Donal
Keluarkan dia dari sini, dan bersihkan badannya.
Merry
Kau serius Donal?
Merry
Kali ini kesalahannya sangat fatal.
Merry
Kenapa kita tidak langsung mengeksekusi saja?
Merry
Gadis ini pasti bisa menghasilkan uang yang sangat banyak bagi kita.
Kania
( Menelan saliva )
Kania
( Menggigil ketakutan )
Dr. Donal
Kita tidak bisa berbuat gegabah selama ada para Tentara itu.
Dr. Donal
Kolonel Drake sudah melihat keberadaannya.
Dr. Donal
Jadi untuk sementara dia selamat.
Dr. Donal
( Menepuk-nepuk kasar pipi Kania )
Dr. Donal
( Melangkah pergi )
Merry
( Menyeret turun Kania dengan paksa )
Tubuh Kania terlalu lemah, pun ia jatuh ke lantai. Merry tidak peduli. Perawan tua itu terus menggusur lemah tubuhnya keluar dari ruang isolasi.
Comments
Alino
suka suka suka 👍
2024-05-09
3
Erriz M'Prima
ceritanya menarik 💪💪💪
2024-04-28
0