Malam semakin larut .Lucas masuk kedalam kamar dilihatnya Jingga tertidur pulas.matanya bengkak karena terlalu lama menangis. lucas menyentuh rambut wanita yang ada disampingnya.
maafkan aku .ini caraku agar kau selalu di sampingku
lucas berbaring di samping wanita itu.memejamkan mata untuk mencoba tidur.
Matahari semakin tinggi dan membangunkan Jingga melihat sekitar tidak ada sosok laki laki yang semalam membuatnya menangis.
Dia berjalan menuju kamar mandi selesai mandi dia keluar kamar turun tangga dilihatnya Lucas sedang sarapan sambil memainkan ponselnya.
Dengan langkah pelan Jingga mencoba berjalan agar kehadirannya tidak disadari laki laki itu tapi sepertinya itu percuma Lucas sudah menyadari dia berjalan dibelakangnya.
"Lo mau kemana?" tanya Lucas dingin
"kampus."
"Biar supir yang nganter."
"Ngak.Gue bisa naik ojek."
"Lo lupa peraturannya,"ancam Lucas
*P*ihak pertama selalu benar
Jingga tidak menjawab dia diam merasa kesal kenapa sekarang hidupnya harus diatur oleh Lucas.
"Jimmy suruh supir ngantar Jingga kuliah dan suruh dia nunggu sampai Jingga selesai kuliah."
"Baik tuan."
" Gue gak mau pulang kuliah gue harus kerja."
"Apa gue nyuruh lo kerja?"
"Pokoknya gag mau .Gue mau kerja kalau gue gak kerja gimana gue bisa dapat uang."
Lucas tidak menjawab dia malah menyuruh Jimmy mengambil salah satu kartu di dompetnya dan memberikan ke gadis itu.
"Pin nya tanggal lahir lo," ucap Lucas
Jimmy menyerahkan kartu ATM warna hitam .Jingga menolak tapi Jimmy memaksanya.
"Oke.Gue habisin duit lo," ancam Jingga
"Bagus.Kalau uang dikartu habis, lo bisa minta ke Jimmy masih banyak kartu yang gue siapin buat lo."
A**pa dia sudah gila.gue disuruh ganti bajunya.Sampai sampai gue harus nikah kontrak dan sekarang dia ngasih gue kartu ATM dan suruh gue habisin.Dasar cowok gila
Jingga berjalan menuju mobil yang sudah disiapkan.Mulutnya cemburut dia merasa kesal .
Mobil melaju menuju kampusnya.sesampainya di kampus semua mata tertuju padanya mereka heran siapa orang yang naik mobil mewah tersebut.
"Jingga,"teriak salah satu temannya
Riva" teriak Jingga bersemangat
Riva adalah sahabatnya dari SMA,mungkin Riva lah yang saat ini masih dianggap sahabatnya.setelah Bella mengkhianatinya.
"kemana aja lo kemarin gak masuk kerja?" tanya Riva penasaran sambil mengandeng tangan sahabatnya
sedangkan Jingga tidak menjawab wajahnya masih terlihat kesal.
"Gak kemana kemana gue ada urusan,"
Jingga tidak mau cerita tentang kondisinya sekarang.apalagi kalau sahabatnya tau dia sudah menikah walaupun hanya nikah kontrak.
Mereka berdua berjalan bergandengan menuju kelas.
disisi lain supir yang disuruh Lucas untuk mengantar Jingga dari tadi terus mengawasi mengawasi dan siap melapor.
"Nona jingga sudah masuk kelas tuan," ucapnya untuk melapor pada Jimmy.
Di kantor lucas
" Nona jingga sudah masuk kelas tuan," lapor jimmy pada Lucas.Pria tersebut tidak menjawab dia diam tidak merespon
"Apa tuan akan terus mengawasi nona jingga ?"tanya Jimmy penasaran.
lucas menghentikan tangannya yang dari tadi sedang sibuk menandatangi dokumen didepannya.
"Apa kamu sudah menemukan gadis yang selama ini aku suruh ?"
Jimmy tidak menjawab.sudah hampir 7tahun dia mencari gadis itu tapi hasilnya nihil karena sama sekali tidak ada petunjuk yang Lucas berikan hanya nama sekolah gadis itu dan gantungan bintang.
"Aku sudah menemukannya dan dia sekarang lagi kuliah dan aku suruh orang untuk mengawasinya,"jawab Lucas dingin.
jimmy kaget tidak bicara dia masih bingung siapa gadis itu.Sejenak dia ingat gadis yang sedang kuliah dan Lucas memintanya untuk mengawasinya adalah Jingga.
Jimmy tidak pernah terpikirkan bahwa Jingga adalah gadis itu.
"Apa tuan yakin ?" gadis itu nona Jingga ?"
"Apa kamu meragukanku ?"tanya Lucas dingin.
Jimmy tidak menjawab, karena dia yakin Lucas tidak mungkin salah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
arra
jangan pake lo-gue dong Thor
2022-01-15
0
Sipra sitohang
nah gitu donk kk thor... kata gw sama lo itu di ganti 🙂
2022-01-13
0
Lina M
pengen jd jingga😀
2022-01-07
0