Jingga tertidur pulas hingga bermimpi indah.Dia tidak sadar masalah besar menunggunya ketika dia bangun,
sedangkan Lucas duduk di sofa dekat jendela terus memperhatikan gadis yang tidur diranjang.Dia tersenyum licik dan berpikir bagaimana bisa ada gadis yang berani membuat masalah dengannya.Jelas bukan tanpa alasan dia membiarkan gadis itu sampai sekarang masih hidup karena dia mempunyai rencana yang akan membuat gadis tersebut menyesal telah membuat masalah dengannya.
"Tok tok tok ,"suara pintu Jimmy datang sambil membawa berkas.
" Ini tuan ," Jimmy menyerahkan berkas berisi informasi tentang Jingga mulai dari nama alamat hingga kehidupannya semasa hidup.
"Matahari jingga nama yang bagus,"ucap Lucas sambil tersenyum .
"Apa kau sudah membawa barang yang aku minta.
baju yang semalam dibuangnya yang penuh dengan muntahan,"
"Apa yang akan tuan lakukan dengan baju itu,"tanya Jimmy penasaran.
"Ini akan menjadi barang yang bisa mengikat dia dengan saya.apa kamu sudah membawa rekaman CCTV kejadian semalam?"
"Sudah tuan ini," Jimmy masih penasaran sesekali dia melihat Jingga yang masih tidur tanpa dosa.
Matahari mulai naik hingga menganggu tidurnya.Jingga mulai membuka mata dia melihat
sekitar terasa asing.
Ini bukan kamarku.
dimulai duduk sambil memegang kepalanya yang terasa berat dan pusing.dilihatnya didepannya dekat jendela dilihatnya dua orang pria yang melihatnya dengan tatapan tajam.
"Aaaaaaaaaaaa," teriak Jingga ketakutan
"Siapa kalian ,dimana saya sekarang?" tanya Jingga sambil memeriksa tubuhnya dan betapa terkejutnya pakaian yang dipakai semalam telah berubah.
"Apa kau sudah gila teriak teriak disini," ucap Lucas dingin
"siapa kalian.jangan bilang kalian nyulik saya, saya orang miskin gak punya duit kalian gak akan ngejual saya kan ? jangan-jangan kalian mau ambil organ saya buat dijual," teriak Jingga takut dia terus memegang selimut yang dipakainya.
Lucas dan Jimmy yang melihat kelakuan jingga hanya tersenyum.
"Hey gadis bodoh apa yang bisa dijual dari tubuhmu seperti triplek itu,"
mendengar jawaban Lucas Jingga cemberut merasa kesal.
" Apa kau tidak ingat dengan kejadian semalam?"tanya Lucas
Jingga mencoba mengingat kejadian semalam dia berpikir keras tapi tetap saja tidak ada hal yang diingatnya.
Lucas melempar baju dan handphone berisi rekaman CCTV-nya ke arah Jingga.
Jingga terkejut melihat isi rekaman tersebut. Kenapa dia bisa begitu bodoh melakukan hal gila kepada lelaki asing.
" Bodoh bodoh," ucap Jingga kesal
" Apa kau sudah ingat?" ucap Lucas sambil tersenyum licik
" Apa kau tau berapa harga baju yang sudah kau kotori itu." Jingga melihat baju yang ada didepannya bukan baju biasa yang bisa dibeli oleh sembarang orang.merek mahal yang harganya sebanding dengan harga mobil sport keluaran terbaru.Jingga memukul kepala karena kesal dan bingung.
" Maaf tuan apakah tuan bisa berbaik hati memaafkan saya .Saya tidak sengaja saya benar-benar minta maaf
"Ucap jingga memohon sambil duduk bersimpuh di atas kasur.
" Apa kamu tau apa yang membuat saya marah besar karena kamu sudah lancang memegang tubuh saya.saya bisa melaporkan tindakan kamu karena sudah melecehkan saya."
Mendengar ancaman Lucas Jingga merasa takut belum dia berpikir bagaimana cara menganti baju dia sudah diancam dengan ucapan mengerikan itu.
"Saya bisa memaafkan kamu tapi ada 1 syarat menikah dengan saya."
Jimmy dan Jingga kaget dengan jawaban Lucas.
Apa dia sudah gila.ucap Jingga dalam hati.
Bagaimana bisa ada laki laki mengajak menikah dengan cara begini.
Dan Jimmy heran kenapa tuanya bisa mempunyai pikiran menikah dengan seorang gadis yang baru dia temui.
"Apa kau sudah gila?" tanya Jingga marah
"Kalau kau tidak mau baiklah aku tinggal menelfon pengacara dan kamu siap siap tidur dipenjara."
" Enggak.Kita baru ketemu kita belum saling kenal enak aja langsung nikah."
"Baiklah kalau kalau tidak mau" Lucas mengambil handphone nya dan menelfon seseorang .
"Tunggu biarkan aku berpikir dulu."Jingga coba menghentikan Lucas dan mencoba berpikir.
Apa dia sudah gila bagaimana aku bisa menikah dengan pria gila ini kita baru kenal seenak jidat ngajak nikah.Tapi jika aku tidak mau dari mana aku dapat uang segitu banyaknya.uang kuliahku aja belum aku
bayar ini malah harus bayar miliaran buat baju doang.
belum selesai Jingga berfikir Lucas sudah bicara.
"Aku hitung sampai 10 kalau kamu masih belum menjawab saya akan telfon pengacara saya,"
mendengar ucapan Lucas Jingga semakin bingung.
" Saya dengar kamu masih mempunyai hutang di bank karena orang tua kamu bangkrut kalau kamu menikah dengan saya.Saya bisa membereskannya dan kamu tidak perlu lagi bersusah payah kerja buat bayar hutang," ancam Lucas sekali lagi.
Bagaimana dia bisa tahu kalau saya punya hutang banyak dibank.jangan jangan dia sudah menyelidiki latar belakang saya.ucap Jingga dalam hati.
"Saya bukan wanita murahan yang bisa kamu beli.Saya bakal bekerja keras buat bayar hutang saya dan buat ganti baju kamu" ucap Jingga sambil melangkah turun dari ranjang.
Dia merasa direndahkan dengan kata kata Lucas.dia tau dia miskin tapi dia tidak bisa dibeli.Melihat gadis didepannya akan melangkah keluar Lucas berdiri.
"3 bulan saya kontrak kamu menikah dengan saya," ucap lucas tegas.
mendengar kata kata Lucas Jingga menghentikan langkahnya dia mulai berpikir.
3 bulan cuma 3 bulan saja.sepertinya itu bisa diterima
" Baik tapi saya punya syarat."
"Katakan apa syaratnya ?"
"Pertama kamu tidak boleh menyentuh saya kedua kamu tidak boleh mengatur kehidupan saya," ucap Jingga.
"Saya setuju syarat pertama tapi tidak untuk syarat yang kedua saya disini tuanmu dan bakal jadi suami saya berhak mengatur kamu."
"Tapi kita cuma nikah kontrak ." protes Jingga.
" Tidak bisa ditawar lagi.cuma ada satu syarat." Lucas menegaskan sekali lagi.
Jingga cm bisa diam menerima karena memang tidak ada yang bisa dia lakukan apa lagi dengan penawaran nikah kontrak 3 bln bisa menyelesaikan masalah hutang yang ditinggalkan orang tuanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Manggu Manggu
💪👍
2022-10-25
1
Surianti Caroline
lanjut
2022-06-12
1
Neneng cinta
seru kayanya....
msh nyimak😍
2022-01-26
1