Ini malam pertama yang mendebarkan .Bukan malam pertama yang romantis yang penuh dengan bunga mawar merah di kasur diterangi lilin hingga cahaya redup semakin menambah keintiman pengantin baru.ini malam pertama yang sama sekali tidak diharapkan Jingga.dia sudah frustasi hampir 2 jam dikamar mandi duduk sambil berpikir kenapa dia harus satu kamar dengan Lucas.merasa kesal ingin teriak melampiaskan tapi dia tidak punya cukup keberanian .dia tidak ingin membuat masalah.
Dia keluar dengan hati hati dilihatnya lucas sedang duduk di ranjang menggunakan baju tidur sambil memeriksa dokumen.menggunakan kaca mata membuatnya semakin tampan .entah apa yang dikerjakan hampir 2 jam Lucas bergulat dengan dokumen dokumen ditangannya.dia sama sekali tidak bicara atau sekedar memanggil jingga.entah di mengaggap Jingga ada atau tidak.Jingga dari tadi hanya berdiri didepan pintu kamar mandi melihat tanpa bersuara.Lucas yang mulai sadar menoleh menatap gadis itu dengan tatapan dingin.
"Apa kau mau tidur dikamar mandi?"
"Tidak.Aku tidur di sofa saja," ucap jingga sambil berlari menuju sofa .
Lucas hanya melihat diletakkan dokumen yang dari tadi dipegangnya dan melepas kaca mata diletakkannya dimeja.
" Apa aku menyuruhmu tidur di sofa. apa kau lupa tentang peraturan pernikahan kita."
Jingga tidak menjawab dia hanya menggelengkan kepalanya.
" Tidur di ranjang," perintah Lucas
"Tidak," tolak Jingga dengan keras
"Kamu udah janji gak bakal nyentuh ku," tegasnya sekali lagi.
"Apa kamu lupa aku sama sekali tidak tertarik dengan tubuh triplek mu itu."
"Aku hitung sampai 3 kamu gak pindah keranjang.kamu bakal nerima akibatnya,"ancam lucas
Jingga masih tidak bergeming dia lebih memilih tidur dilantai dari pada tidur satu ranjang dengan pria gila didepannya.
Melihat jingga yang keras kepala.Lucas turun dari ranjang dan menghampiri gadis mungil tersebut.tanpa basa basi dia mengendong Jingga.gadis itu kaget dan berteriak sambil memukul tubuh Lucas.diletakkannya Jingga dengan kasar di atas kasur.
"Hidup kamu ditangan ku. Aku berhak atas semuanya,"ancam Lucas sambil menunjuk tubuh Jingga.
Apa pria ini gila.bukankan ini nikah kontrak seenaknya nyentuh ku.ucap Jingga dalam hati dengan kesal.
"Dasar cowok brengsek ,"umpat Jingga
"Kamu udah janji gak bakal nyentuhku,"teriak Jingga
Lucas tidak menjawab dia malah melemparkan dokumen yang berisi perjanjian pernikahan mereka.
"Peraturan keempat pihak pertama selalu benar."
Apa apa an ini, kenapa sekarang peraturan yang ku buat seolah gag berguna.batin Jingga kesal.
Dia sudah tidak bisa berkata kata .Percuma saja jika dia protes karena memang peraturan itu membuatnya harus diam air matanya turun membasahi pipinya dia bersedih kenapa hidupnya jadi seperti ini kenapa dia harus berurusan dan menikah dengan laki laki gila didepannya.melihat Jingga menangis Lucas marah dia membanting pintu.dan keluar meninggalkan Jingga sendirian didalam kamar.Lucas berjalan menuju ruang kerjanya dia duduk membuka laci mengeluarkan sebuah kotak kecil berisi sebuah gantungan kunci dengan hiasan bintang dia mulai mengingat masa lalu saat pertama bertemu dengan gadis yang menyelamatkannya.
Lucas menggenggam erat gantungan tersebut.Dia kesal karena membuat wanita yang memberikan gantungan tersebut menanggis.mungkin bukan maksud Lucas membuat gadis tersebut menangis.Dia tidak pandai berkata kata apalagi merayu seorang gadis selama hidupnya dia tidak pernah berhubungan dengan seorang wanita.Mungkin diluar sana banyak wanita mengantri ingin sekedar dekat dengannya tapi dia selalu menolak dan malah membuat gadis tersebut menyesal telah dekat dengannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
꧁ⒶⒹⒶⓂ꧂
ini adalah novel pertama gua sebab gua sukanya baca komik aja
2022-01-25
1
Tan Nia
nah iya kn...pasti yg ngebeliin gantungan kunci itu jingga...
seru nih
2022-01-15
1
Yati Rohayati
saya suka karyamu....💪🏻💪🏻
2022-01-14
1