Tepat pukul 20.30 WIB semua rangkaian acara telah selesai, satu persatu kerabat dan tetangga mereka telah kembali ke rumah mereka masing-masing, rumah yang tadinya ramai itu kini sudah kembali sepi.
Aryani dan Yuda juga sudah berada di dalam kamar Aryani yang hanya di dekor sederhana, Yuda pun keluar dari kamar pengantin dengan membawa handuk dan juga sepasang baju, melihat itu Aryani tanpa bertanya sudah paham jika Yuda akan mandi, karena rumah sederhana itu hanya memiliki satu kamar mandi saja yang terletak di samping dapur.
Tiga puluh menit kemudian Yuda sudah kembali ke kamar dengan setelan lengkap dan dengan tubuh yang segar, melihat itu gantian Aryani yang menuju kamar mandi tidak lupa membawa setelan lengkap, sepeninggalan Aryani, Yuda pun mengeringkan rambutnya menggunakan handuk, namun tiba-tiba ponselnya berbunyi, melihat nama yang tertera di layar lelaki itu keluar dari rumah untuk menjawab telfon tersebut.
"Haloo sayang, kenapa kamu lama sekali menjawab telfonnya, dan kenapa seharian ini kamu tidak ada kabar sama sekali" tanya Sarah dari seberang sana dengan nada yang sedih di buat-buat.
"Maafkan aku sayang, hari ini banyak sekali pekerjaan yang harus ku kerjakan, aku juga tidak ingin mengganggumu, kamu juga pasti sibuk mengurus pernikahan kita" dusta Yuda lalu menghela nafasnya.
"Baiklah aku mengerti mas, tapi bolehkah hari ini kamu pulang, besok kita akan fitting baju pengantin" kata Sarah dengan lembut yang mampu meluluhkan hati Yuda.
"Baiklah sayang, malam ini juga mas akan pulang, apa pun mas lakukan demi kamu"kata Yuda berusaha menghibur kekasihnya, karena bagaimana pun dia merasa bersalah karena telah mengkhianati perempuan itu di belakang.
"Baiklah mas, kamu hati-hati bawah mobilnya, besok pagi kamu jemput aku di rumah yaa" kata Sarah lalu mematikan sambungan telfonnya setelah mendapat jawaban dari Yuda, Sarah pun mengakhiri obrolan mereka, setelah panggilan berakhir, Yuda pun melangkahkan kakinya memasuki rumah sederhana milik Aryani untuk segera bersiap.
Sementara itu di kamar mandi, Aryani masih sibuk mengatur detak jantungnya karena ini adalah malam pertama mereka.
"Bagaimana ini, jika mas Yuda meminta haknya malam ini, aku belum siap yaa Tuhan" kata Aryani pada dirinya sendiri sambil memandangi cermin yang ada di kamar mandi tersebut.
"Bagaimana pun, ini hanya pernikahan sementara, kalau dia meminta haknya aku harus menolaknya, yang penting aku mengurusnya layaknya suami" katanya lagi menenangkan dirinya sendiri.
"Tapi aku harus bilang apa nanti jika dia memaksa" lanjutnya lagi sambil memegang dagu berusaha berfikir keras, dan sedetik kemudian dia sudah tau apa yang harus dia lakukan, dia pun tersenyum puas lalu menghela nafasnya kasar dan keluar dari kamar mandi.
Setibanya di kamar, dia sangat terkejut mendapati suaminya mengemas beberapa pakaiannya ke dalam tas ransel.
"Kamu mau kemana mas" tanya Aryani penasaran.
"Hari ini aku harus berangkat ke luar kota, tiba-tiba aku di utus ke sana" jawab Yuda masih sibuk mengemas pakaiannya.
Melihat suaminya yang masih sibuk berkemas, dia pun berusaha membantu suaminya itu, karena dia sadar itu semua sudah menjadi bagian dari tanggung jawabnya.
Namun Aryani bingung pada dirinya sendiri, entah kenapa dia merasa kecewa karena dia tinggalkan di malam pertama mereka, tapi dalam hatinya dia harus bersyukur karena tidak perlu memberi alasan untuk menolak suaminya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Eemlaspanohan Ohan
yuda. egois banget
2024-05-14
0