Sesampainya Ruang tamu dimana tempat teman2 nya berkumpul Revano langsung saja diserbu dengan pertanyaan2 dari kedua temannya itu.
"Jadi Apa benar Agatha itu Queen Tha?" tanya Zayn yang sudah sangat penasaran
"benar" jawab Revano singkat
"Apa kau sudah mengetahui ini sejak lama?" tanya Marvel
"Ya, aku sudah mengetahui nya dari awal dia membentuk HelsAngel"
"Apa yang sudah ia alami hingga menjadi seperti ini?" tanya Rio ya Rio memang tidak mengetahui apa yang Agatha alami karena cctv yang Revano dapat kan itu berasal dari tangan kanan nya yang lain
"Maaf untuk itu biar Agatha nanti yang menceritakan nya"
"baiklah, tapi apa dia sudah baik2 saja?" tanya Rio.
"Iya dia sudah baik2 saja sekarang"
"Woow.. Sampai sekarang aku bahkan sulit mempercayai dia adalah Leader HelsAngel Mafia no 2 itu. Pantas saja dia merahasiakan identitas nya kalau pun ketahuan kurasa orang2 akan sulit mempercayai nya" ucap Zayn tekagum2
Saat melihat Franklin berjalan ke arah mereka Revano langsung saja bertanya tentang kondisi yang ada diluar sana.
"Apa situasi nya sudah aman?" tanya Revano
"aku sudah membereskan mereka semua tanpa tersisa satu orang pun dari geng GreenSnake" ucap Franklin datar
"Kau sudah membereskan mereka?" tanya Devina kaget
"Bahkan leader mereka?" sambung Nanda
"Maaf kan saya Lady, saya tahu saya seharus nya tidak boleh bertindak sembarangan, tapi saya hanya ingin membantu meringankan pikiran Queen dan untuk leader mereka saya sudah membawa nya ke ruangan penyiksaan" jawab Franklin
"Kerja bagus. Dengan begini Agatha tidak harus terbebani dengan mereka" ucap Rio
"Ya selama ini sudah banyak hal yang membebani pikirannya" Sahut Leina
"Ya. Tapi ingat Jangan kau apa2 kan Leader GreenSnake dulu biar dia Agatha yang menangani nya" ucap Revano.
"Siap Master" ucap Franklin yang memang mengetahui orang di hadapan nya ini adalah leader dari Death sword.
"Sekarang apa yang harus kita lakukan?" tanya Devina
"sekarang biar kita bekerja sama mengembali kan tawa serta keceriaan Agatha seperti dulu lagi" jelas Revano
"Kalian yakin kita bisa?" tanya Devina
"Tentu" jawab yang lain nya tegas
Karena hari sudah gelap bi ima pun meminta agar mereka menginap saja di mansion itu lagi pula masih banyak kamar. Kalau banyak yang bertanya kemana Agatha ia sudah tertidur dikamar nya karena kelelahan.
"ini sudah sangat malam kalian menginap lah, lagi pula masih banyak kamar disini dan bibi yakin Thata juga tidak keberatan" ucap bi ima
"Terima kasih bibi mengizinkan kami, lagi pula aku juga sangat lelah jika harus menyetir pulang" ucap Zayn yang memang sudah sangat lelah
"Kalau begitu biar kami yang antarkan kalian ke kamar kalian dan Revano kamar mu di lantai 3 tepat sebelah kamar Thata" jelas Devina "Bi ima juga sebaiknya beristirahat bibi pasti sudah mengantuk bukan?" ujar nanda yang langsung di angguki bi ima
"Baiklah terimakasih" sahut Revano dkk
Mereka pun memutuskan untuk menginap disana semalam. Revano pun tidak lupa untuk mengabari kedua orang tua nya bahwa ia dan Luis akan menginap di mansion milik Agatha mendengar itu orang tua sempat terheran karena setahu mereka Agatha tidak mengenali Revano, namun saat mendengar penjelasan Revano kedua orang tua nya itu sangat senang dan meminta Revano untuk segera membawa Agatha ke rumah mereka.
****
Pagi harinya Agatha terbangun pukul 7 pagi ia pun segera membersihkan diri nya untuk bersiap2 sarapan, saat ia sampai di meja makan betapa terkejut nya dia karna melihat Revano dkk berada disana menunggu nya.
"Selamat Pagi sayang" sapa Revano tersenyum, sedangkan yang lainnya tekikik geli mendengar nya berbeda dengan Agatha yang langsung terdiam mendengar itu
"Ka..kak a..Ano sedang apa disini?" ucap Agatha gugup dan juga heran
"Kami menginap disini semalam. Dan owh ya Apa kau sibuk hari ini?" tanya Revano
"Tidak kak ada apa?" ucap Agatha lagi
"Ayah dan ibu terus mendesak ku membawa mu pulang ke mansion apa kau keberatan jika kita berkunjung ke sana sebentar?" tanya Revano lagi, Agatha tersenyum kecil ia tentu saja mau karna ia pun juga sangat-sangat merindukan kedua orang tua Revano.
"Bagaimana kabar paman dan bibi serta Lusi?"
"Mereka sangat baik, apalagi karena ingin bertemu dengan mu" sontak saja pipi Agatha merona merah
"Benar kak Ibu juga sudah meneror kami berdua agar segera membawa kakak ke rumah" timpal Luis
"Apa kami disini hanya seperti angin sjaa" ucap Devina kesal.
"HAHAHA... Aku akan mengantar mu hari ini dan jangan coba untuk menolak" ucap Revano tanpa mau mendengar bantahan Agatha
Agatha pun hanya mengehela napas nya kasar, ia tahu ia akan kalah berdebat dengan Revano karena Revano bahkan mengambil kunci mobilnya itu jadi Agatha hanya bisa pasrah saja.
"Hei tapi apa kau baik-baik saja sekarang?" tanya Nanda hati2
Pertanyaan itu pun sontak membuat semua orang yang ada disana terdiam, sementara berbeda dengan Agatha yang sepertinya sudah melupakan hal itu.
"Masalah Shely? Aku sudah muak denganya" jawab Agatha singkat
Mendengar jawaban Agatha mereka pun hanya melanjutkan makan mereka tanpa mau membahas hal itu lagi mereka tidak ingin menyakiti Agatha.
Setelah sarapan mereka pun pergi meninggalkan meja makan dan memulai aktivitas mereka masing2. Revano pun mengantar Agatha yang di ikuti mobil milik Nanda dkk di belakang ny.
"ingat aku yang menjemput mu jangan pulang sendiei" tegas Revano lagi
"ya." balas Agatha singkat tanpa mau memperpanjang masalah itu
"Hei kau melupakan sesuatu" ucap Revano mendengar itu Agatha berbalik dan menatap Revano bingung Revano pun langsung mengecup dahi Agatha
"morning kis"
Melihat itu Agatha langsung saja memelototi Revano dan berlari keluar mobil sambil menutupi wajah nya yang memerah.
"berhati-hatilah" teriak Revano yang melihat Agatha sudah menjauh ia juga terkekeh geli melihat tingkah Agatha itu.
"Hei tha are you okey?" tanya Nanda yang bingung dengan tingkah sahabat nya itu
"ti... tidak a..apa-apa. Ayo masuk" ucap Agatha sedikit gugup
Saat tiba di kelas mereka Agatha dkk terheran-heran dengan kondisi kelas nya yang sangat ramai.
"Kak Agatha!" teriak seorang pria keluar dari kerumunan itu "Kau kak Agatha kan dan kalian teman2 nya bukan?" lanjutnya
"Siapa kau?" tanya Agatha bingung
"kak Revano tidak memberitahukan mu?" tanya orang itu yang di jawab gelengan mereka bertiga.
"Tunggu jangan bilang kau diutus oleh Revano" ujar Devina menerka2
"Ya benar. Aku adik dari Kak Rio nama ku Ryno Framingga Aser panggil saja Ryno" ucap Ryno seraya memperkenalkan diri nya
"Mengapa Revano mengirim mu kemari?" tanya Agatha datar
"Katanya aku harus selalu melindungi mu dari segala macam hal, tidak masalah bukan? " ucap Ryno tersenyum
"mereka sungguh berbeda" batin Nanda dkk, pasalnya Rio kakak dari Ryno sangat2 susah tersenyum sedangkan Ryno sangat murah senyum bahkan dari tadi ia selalu saja tersenyum.
"Terserah" balas Agatha datar
Saat bel pelajaran berbunyi pun wali kelas mereka pun memperkenalkan Ryno sebagai murid baru disana setelah itu mereka mulai belajar dengan serius dan tenang. Saat bel istirahat berbunyi mereka pun langsung menuju ke kantin saat sedang makan mereka terganggu dengan datang ny seorang gadis yang berjalan ke arah mereka dengan sombong nya.
Jangan lupa like dan komen guysss
Visual Devina:
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Nurhalimah Al Dwii Pratama
next
2021-02-25
1
Sisi~`~
umur revino brpa kak author?
2020-12-30
4
Arini Saskia Sari
Lanjut thor
2020-08-08
3