PART 16

Nanda dkk tercengang mendengar penuturan Agatha baru kali ini ada pria yang berani memeluknya Agatha dan terlebih lagi Agatha tidak menolaknya sama sekali.

"Berani sekali dia memelukmu, apa kau mau membalasnya? " tanya Devina

" sudahlah tidak apa-apa, bukan masalah" jawab Agatha santai.

Tapi jawaban itu mampu membuat Nanda dkk kembali tercengang karena Agatha sudah dipeluk seorang pria dan Agatha bahkan tidak mempermasalah kan nya sama sekali, ini sangat aneh bagi mereka

"Kenapa kau membiarkannya?! Dia sudah kurang ajar padamu" ujar Nanda kesal

"tidak bukan begitu" ujar Agatha

"lalu bagaimana?" tanya Nanda lagi

"Aku sedikit curiga dengan identitas nya" ucap Agatha ragu

"curiga? Kenapa?" tanya leina

"Kalian tahu bukan aku sedang mencari seseorang?"

"ya kami tau" jawab mereka serentak

"Aku merasa Revano sangat mirip dengan kak Ano ku bahkan entah kebetulan atau tidak nama Revano juga mengandung kata Ano ditambah sifatnya yang sangat mirip dengan kak Ano ku bahkan caranya menatap ku memancarkan kerinduan yang ia tahan" jelas Agatha

"Apa mungkin itu dia?" ucap leina

"itu bisa saja sepertinya. Mungkin dulu ia menyembunyikan identitas nya agar tidak dimanfaatkan" sambung Devina

"bagaimana kalau kita menyelidikinya saja? " usul Nanda

Mereka terdiam sejak, Memikirkan semuanya bagaimana pun Revano adalah orang yang berkuasa dan itu akan sulit untuk melawan nya mereka tidak boleh mengambil langkah yang salah

" baiklah, besok aku akan mencari cara untuk menyelidikinya, sekarang kalian kembali lah ke kamar kalian!"pinta agatha

"ya susah kami kembali ke kamar dulu" pamit Nanda dkk

****

Keesokan harinya pagi2 sekali Agatha sudah berangkat ke markas sesungguhnya ia tidak sabar dengan reaksi obat yang ia berikan kemarin. Begitu ia sampai di markas ia langsung memanggil Franklin ke ruangannya.

"bagaimana keadaan nya?" tanya Agatha

"Queen ia sudah seperti orang gila dari kemarin ia terus berbicara sendiri dan tertawa terus menerus. Sebenarnya itu cairan apa Queen? " ucap Franklin

Agatha langsung menunjukkan senyum smirik nya yang membuat Franklin bergidik ngeri melihatnya.

" ck.. Itu adalah obat gila dosis tinggi hahaha" ucap Agatha tertawa

Mendengar itu Franklin menjadi sangat syok ia tidak percaya bos nya itu akan memberi obat gila pada orang waras bahkan dengan dosis yang tinggi.

"kenapa? Apa kau mau mencobanya juga?" tanya Agatha saat melihat Franklin terdiam, sementara Franklin yang mendengarnya langsung menggeleng kepala nya

"ti...tidak Queen" jawabnya gugup

"baiklah. Sekarang kau pulangkan dia kembali kepada orang tua nya ingat jangan sampai ketahuan!" perintah Agatha

"Yes Queen"

Setelah selesai dengan itu Agatha bergegas kembali ke mansion nya. Ia ingin menikmati akhir pekannya di rumah untuk istirahat

****

Kediaman keluarga Chevalier

Tampak seorang pria yang sudah cukup berumur namun tetap saja terlihat gagah itu terlibat perbincangan dengan salah satu anak buah nya lewat telepon dia sedang menerima kabar mengenai keberadaan putri nya yang hilang.

"Kalian sudab menemukan nya?" ucap pria itu, yang tak lain merupakan pemilik Chevalier Sky Corp dan juga ayah kandung Agatha namanya Jacob Chevalier.

"Ya tuan saat ini putri anda sedang berada di negara ini dan mendirikan LA Compeny" jelas anak buahnya itu

"Apa kalian sudah memastikan dia benar-benar putri ku?"

"saya sangat yakin tuan. Ciri-ciri bahkan nama nya semuanya cocok dengan yang anda beritahu kan pada saya tuan" ucap orang itu tegas

"bagus! Dan Tetap jaga dia!" titah Jackob

Setelah memutuskan sambungan telfon itu hati Jackob sangat bahagia putrinya nya yang sudah 16 tahun terpisah dengannya sudah ia temukan bahkan berada di negara yang sama dengan nya. Ia pun bergegas pulang untuk memberitahu kabar bahagia ini kepada istri dan juga anaknya.

"Hermin, Adniel, Aurelia cepat kemarilah" panggil Jackob

"Ada apa? Ayah nampak sangat bahagia" tanya Aurelia Grizele Chevalier, adik kandung Agatha

"Ada apa yah?" tanya Adniel Agrissham Chevalier, kakak kandung Agatha

"Ya suamiku? Kau tampak sangat senang sekali hari ini? " Tanya Hermin Ananda Chevalier, ibu kandung Agatha

" Aku telah menemukan saudari kalian yang hilang, anak kita yang hilang sayang Agatha aku menemukan nya dan sekarang ia ada disini di negara ini" ucap Jackob bahagia

"Apa! Kau serius ayah" ucap Adniel bahagia

"kakak sudah ketemu yah?" tanya Aurelia

"Kau sungguhan sayang?" tanya Hermin menahan tangis nya

"Iya aku serius. Aku baru saja mendapat kabar dari anak buah ku bahwa pemilik LA Compeny dia adalah Agatha saudari kalian putri ku" ucap Jackob

"Jadi CEO muda dan misterius itu? Agatha? Saudariku?sungguh? " sahut Adniel tidak percaya

"Kakak sungguh keren, aku sangat ingin bertemu dengan nya" ucap Aurelia senang, walau tidak pernah bertemu dengan Agatha namun Aurelia sangat menyayangi nya dari dulu ia sangat ingin memiliki kakak perempuan dan selalu berharap agar kakak nya itu segera ditemukan .

"Sayang ayo kita segera jemput dia pulang" ajak Hermin

"Bu sebaiknya kita dekati dia dengan perlahan. Dia tidak mungkin akan percaya begitu saja pada kita" jelas Adniel.

"Tapi dia putri ku, anak ku" ucap Hermin lemah

"Aku tau bu, tapi coba ibu pikir apa yang keluarga bre****k itu katakan padanya bu mereka pasti sudah membuat adik kecil ku itu membenci kita" jelas Adniel lagi

"Adniel benar sayang, kita harus mendekati nya perlahan-lahan agar dia tidak menjauh dari kita " ucap Jackob membenarkan

"Ibu jangan khawatir, aku yakin kakak akan segera kembali kesini" ucap Aurelia tersenyum

"baiklah. Tapi kalian harus secepat nya membawa Agatha kemari kalian harus janji pada ku" ucap Hermin lemah

"Ibu tenang saja aku pasti membawa nya kembali kesini secepatnya" ucap Adniel tegas

****

Seorang gadis tampak sedang membaca novel kesukaannya dikamarnya sendirian dia masih saja memikirkan Revano, namun setelah pembicaraan nya dengan teman-temannya semalam ia tidak lagi melamun ia kembali cuek dan dingin. Akhirnya Karena merasa bosan Agatha pun berjalan-jalan ke taman dekat mansion nya sendirian.

"THATA..."

Saat Agatha berbalik ia melihat Devina tengah berlari ke arahnya.

"Thata kenapa kau tidak mengajak ku dan pergi sendirian" ucap Devina kesal

"Aku tidak melihat mu tadi" ucap Agatha datar

"ck.. Sikap datar mu datang lagi menyebalkan"

Ia lalu duduk di samping Agatha dengan memakan cemilan yang tadi sempat Agatha beli.

"ngomong2 kapan kita akan mulai menyelidiki nya? " tanya Devina

"Kau akan tahu nanti" ucap Agatha singkat

"Apa?! Jangan bilang kau hanya akan menunggu nya? sampai kapan? Sampai kau tua?" ucap devina

"Bodoh" ucap Agatha seraya menoyor kepala devina

"auch.. Kenapa aku dipukul" ucap Devina bingung

"Hanya ingin saja" ucap Agatha "Sudah lah ayo pulang nanti yang lain mencari kita" lanjutnya

Devina yang kesal pun hanya mengikuti Agatha sambil terus mengomel sendiri tanpa dihiraukan Agatha. Sesampainya di mansion semua orang tengah berada di meja makan menunggu mereka. Saat melihat Agatha datang angelo pun langsung berlari memeluknya.

"Kak Thata.." ucap angelo menghampiri Agatha dan memeluknya

Agatha tersenyum kecil melihat Angelo yang sudah seperti adiknya sendiri itu menghampirinya untuk dipeluk. Angelo pun langsung tertawa saat dipeluk Agatha

"Kak Thata ayo makan" ajak Angelo

"Baiklah ayo"saut Agatha

Saat tiba di meja makan bi ima langsung saja menegur anaknya itu.

"Sayang mengapa kau berlari seperti tadi" ucap bi ima

"angelo kan hanya ingin memeluk kak Agatha saja bu" ucap angelo.

"Tapi lain kali jangan berlari lagi kalau kau jatuh bagaimana" ucap bi ima lembut

"Maaf bu aku janji tidak akan seperti itu lagi" ucap angelo sedih.

"anak pintar" ucap Agatha mengelus kepala Angelo

****

Kediaman Revano

Saat ini di kediaman Revano keluarga besar Revano pun tengah makan siang bersama, orang tua Revano meminta nya untuk menginap di rumah besar milik keluarganya itu selama semalam, ya Revano memang sangat jarang pulang ke rumah nya karena dia lebih suka tinggal di mansion atau pun apartemen miliknya sendiri dengan alasan agar dia hidup mandiri. Mereka pun menyantap makanan mereka dengan hening karena memang ayah Revano tidak suka ada pembicaraan di meja makan. Setelah selesai makan kini Revano dan keluarga nya tengah menikmati waktu mereka dengan bercerita.

"Kak apa kakak masih terus mencari kak Thata" tanya Luis A'Cherateas Hamilton, adik dari Revano

"tidak" ucap Revano

Mendengar itu keluarga Revano terdiam mereka berpikir mereka salah mendengar jawaban Revano.

"maksud mu kau tidak mencari Agatha lagi, nak?" tanya Elda Hamilton, ibu dari Revano

"iya bu" jawab Revano tanpa merasa bersalah

Mendengar itu santai mereka semua terkejut. Pasalnya mereka semua tahu bahwa Revano sudah seperti orang gila mencari Agatha selama beberapa tahun ini dan sekarang tiba2 dia bilang sudah tidak mencarinya lagi membuat mereka sangat bingung.

"huh... Padahal kakak sendiri yang berjanji akan menemukan kak thata bagaimana pun caranya dan sekarang kakak dengan gampang nya menyerah" ucap Luis kesal

"Kakak kau jahat!" ucap Lusi Aphrodaite Hamilton, adik kembar Luis dan adik dari Revano itu ia ikut kesal mendengar jawaban Revank

"Apa kau akan menyerah begitu saja" ucap Ainsel, ayah dari Revano

Mendengar omongan mereka, Revano pun sadar ia belum memberitahu keluarga nya jika ia sudah bertemu dengan Agatha.

"Eh.. Tidak bukan seperti itu aku tidak mencarinya lagi karena aku sudah menemukannya dan aku juga sudah bertemu dengan nya jadi untuk apa aku mencari nya lagi" jelas Revano

"APA!" teriak mereka kompak

"kapan kau bertemu dengan nya?" tanya Elda

"Saat aku mengunjungi Vinestia Highschool itu pertama kali aku menemuinya dan juga kemarin dia baru saja mengajukan kerjasama dengan perusahaan ku" jelas Revano lagi

"APA! " teriak mereka lagi, mereka syok mendengar hal itu.

" Maksud kakak, kak Agatha mendirikan sbeuah Perusahaan nya sendiri?" tanya Luis

"Ya kalian tau LA Compeny?" tanya Revano

"Maksud mu perusahaan yang dalam setahun ini sudah masuk dalam 5 perusahaan besar itu? Yang CEO nya adalah seorang wanita muda namun identitasnya sangat dirahasiakan?" ucap Ainsel

"Yup. Papah tau? Itu milik Agatha ku. Gadis kecil ku sangat mengagumkan bukan." ucap Revano tersenyum bahagia

"Hah!" dan untuk ketiga kalian mereka benar-benar sangat terkejut

Visual Revano

Guys bantu like komen sama vote nya ya

😊💞

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***