PART 18

"Benarkah?" tanya Agatha kaget

"Tentu saja" jawab Revano tegas

Semua teman Revano juga Nanda kaget mendengar hal itu padahal tadinya Nanda hanya ingin menjaili Agatha saja, Agatha pun syok dan pipinya kembali bersemu merah ia pun langsung saja menundukkan wajahnya malu.

"Woow seriously?! selamat bung, ya walau aku sempat mengira kau Gay selama ini" ujar Marvel terkekeh

"Dasar teman kurang ajar! Aku ini Normal tahu!" balas Revano ketus

Mereka pun tertawa terbahak2 melihat itu, Agatha pun merasa senang dapat bertemu kembali dengan cinta lama nya super hero yang selalu melindungi nya bahkan ia bertambah senang saat tahu bahwa selama ini Revano juga mencari nya.

"Bagus lah kalau begitu, aku senang melihat kalian bahagia " ucap leina tersenyum tulus

"Yup. Tapi sudahlah berhenti bercanda apa kalian tidak kasian pada Thata pipinya sudah sangat merah sendari tadi" ledek Nanda yang langsung mendapat tatapan tajam Agatha dan juga Tawa teman2nya

"NANDA!" bentak Agatha yang sudah sangat kesal "Brisik. kalian diam lah! " lanjutnya

"lebih baik kita mengelihkan pembicaraan nya saja sebelum kita menjadi sasaran amukan nya itu." usul Leina berbisik kepada kedua teman nya itu

"Setuju" ucap Devina dan Nanda serempak

Mereka pun terdiam sebentar dan mulai mengalihkan pembicaraan mereka, sedangkan Revano dan Agatha hanya berdiam tampa minat ikut dalam pembicara itu. Setelah puas mengobrol mereka pun kembali berjalan2 Revano dkk pun memutuskan mengikuti Agatha dkk. Saat sedang asik berjalan mereka merasa ada sesuatu yang aneh dengan mall itu karena nampak lebih sepi dari biasanya dan hanya beberapa orang saja yang berlalu lalang sambil menatap mereka tajam.

"Hei apa ini perasaan ku saja atau ada hal aneh disini" ucap Zayn berbisik ke teman- temannya

"ya tempat ini menjadi sangat sepi ini sangat aneh." jawab Rio

Saat mereka asik berpendapat tentang situasi disana Agatha langsung memperhatikan jalan nya dan otomatis langkah mereka semua pun berhenti.

"AKU TAU KALIAN DISANA KELUAR LAH!" teriak Agatha yang mulai mengeluarkan aura dingin nya.

Zayn, Marvel juga Rio seketika terdiam mereka masih mencerma pada siapa Ucapan Agatha di tujukan. Namun tiba2 muncul lah beberapa pria dengan persenjataan lengkap melihat itu Revano dkk juga Nanda dkk langsung saja mengeluarkan senjata yang daritadi mereka sembunyikan.

"ck..siapa mereka ini? Mengganggu saja" kesal Zayn

"GreenSnake mereka ingin balas dendam karena kemarin kami menghancurkan transaksi narkoba mereka" jelas devina

"salah satu dari kalian (tunjuk nya pada Revano dkk) atur kamera pengawas nya dan kalian (tunjuk nya pada Nanda dkk) sudah tau posisi kalian bukan. Ingat jangan sampai kalian terluka dan jangan ada orang luar yang ikut terluka karena kita" ucap Agatha tegas

"Mengerti! " ucap mereka serempak

Mereka pun menyelinap lewat lorong kecil yang tidak dijaga oleh GreenSnake. Tidak ada satupun yang melihat bahkan mengejar mereka. Hingga tiba2 mereka dihampiri anggota GreenSnake

" Queen tha ikut lah dengan kami maka mereka akan kami bebaskan" ujar salah satu anggota GreenSnake.

"Hah?! Queen Tha? Perasaan kami tidak bersama orang itu" batin Marvel bingung

"Kenapa orang-orang ini mencari Queen tha disini?" batin Zayn

"Gawat!" batin Nanda dkk

Sedangkan Agatha langsung saja menatap mereka tajam.

"Kenapa aku harus ikut" ucap Agatha dingin

Sedangkan Zayn dan Marvel kaget mendengar itu seolah Agatha mengerti dan Agatha lah yang mereka maksud, namun mereka menepis nya menurut mereka tidak mungkin Agatha lah yang dimaksud mereka sebagai Queen tha itu

"Ketua ingin kau menemuinya" ujar orang itu

"HAHAHA...apa ketua kalian sebegitu menyedihkan nya sampai2 mengerahkan begitu banyak orang untuk menangkap ku" ujar Agatha tersenyum sinis

Revano ikut tersenyum smirik mendengar ucapan gadis nya itu sedangkan Nanda dkk sedang menerka2 apa yang akan terjadi selanjutnya berbeda dengan Marvel dan Zayn yang masih berusaha memahami situasi disana, sedangkan Rio masih sibuk mematikan semua cctv yang ada disana.

"Kuharap anda tidak gegabah Queen kami ada 200 orang disini dan itu lebih dari cukup untuk membawa anda" ujar orang itu

"ceh.. Kalian terlalu sombong, apa kalian tahu orang sombong itu selalu kalah di awal perang" ujar Devina sinis

"Sebaiknya Anda menyerah pada kami Queen kami sudah mengepung seluruh tempat ini"

Sontak saja Agatha tertawa keras namun tawa itu membuat Revano dkk juga Nanda dkk bergidik ngeri tawa itu sangat-sangat lah mengerikan menurut mereka sangat berbeda dengan penampilan Agatha yang terkesan polos dan anggun.

"Menyerah pada kalian?! Jangan mimpi bung ini belum cukup malam untuk bermimpi" sinis Agatha

Lalu sedetik kemudian Agatha dan Nanda dkk mulai melayangkan peluru mereka, Revano dkk tercengang dengan apa yang di lihat nya beberapa menit lalu para gadis itu nampak seperti malaikat yang polos dan beberapa menit kemudian mereka sudah seperti malaikat maut yang sangat lihai dalam bertarung dan menggunakan senjata.

Revano dkk pun tak tinggal diam mereka juga langsung membantu Agatha dkk dan dalam waktu singkat setengah dari mereka sudah terkalahkan.

"Queen!" teriak seseorang dari arah belakang mereka

Terlihat Franklin datang bersama beberapa pasukan khusus HelsAngel. Franklin lalu meleparkan Samurai kesayangan Queen nya itu, yang langsung di tangkap Agatha.

"Tepat waktu!" ujar Agatha menunjukkan smirik nya "Waktu nya kalian bertemu ajal kalian" lanjutnya sambil tertawa jahat

lalu ia langsung saja maju dan menebas kepala anggota GreenSnake itu Franklin dan para Anggota yang lain pun langsung turun membantu mereka saat tengah bertarung. Agatha secara tidak sengaja melihat seorang sniper yang bersembunyi dan ingin berlari saat ia ketahuan, namun Agatha langsung menghubungi Devina lewat alat komunikasi di cincin nya itu

"arah jam 12 ada sniper yang ingin lari jaraknya 100 meter " komando Agatha

"Mengerti... Shoot...." Devina langsung saja mengarahkan tembakan nya dan tepat sasaran di kepala sniper itu.

Pertempuran itu hanya menyisakan 2 anggota GreenSnake yang selamat kedua orang itu pun langsung dibawa Agatha ke sebuah gedung yang cukup sepi untuk ia introgasi.

"Katakan siapa bos mu" ujar Agatha dingin

"i.. Itu bo..bos kami.. "

"Katakan dengan jelas kalau kalian ingin kuberi kesempatan hidup!" ujar Agatha mengeluarkan aura membunuhnya

Agatha yang merasa kesal karena tidak di jawba oleh orang yang berada dihadapan nya ini pun langsung saja mengeluarkan Samurai nya dan menebas kepala orang itu hingga terputus.

"Sekarang kata kan dengan jelas atau nasib mu seperti dia" ujar Agatha dingin

Orang itu pun semakin ketakutan melihat kepala temannya yang sudah berpisah dengan badan nya itu.

"bo.. Bos ka..kami me..menerima permintaan untuk membawa mu nama nya Shely... ly Do.. Dominik awalnya kami sungguh tidak tau orang yang ingin ia tangkap itu adalah Qu...Queen namun Saat tadi akan menangkap anda kami menyadari bahwa anda adalah Queen tha lewat cincin dan anting anda dan kami sebenarnya ingin mundur namun bos kami memaksa kami karena ia juga merasa marah kalian telah mengagal kan bisnisnya" jelas orang itu

Agatha langsung terdiam mendengar ucapan orang itu raut wajah nya pun nampak lebih mengerikan bahkan aura membunuhnya semakin tajam, melihat itu Revano langsung merampas Samurai Agatha dan menebas leher orang itu lalu ia segera menenangkan Agatha.

"Sayang kau tidak apa-apa" ucap Revano yang melihat Agatha menitikan air matanya

"tidak aku baik2 saja. Tapi Tampak nya keluarga Dominik sudah tidak sabar untuk bermain2 dengan ku sungguh menyedihkan. Apakah tidak cukup untuk mereka menyakiti ku bahkan aku harus tau aku ditinggal kan ibuku dan sekarang mereka ingin apa lagi? Aku mati?! Sungguh keluarga yang lucu" ucap Agatha seraya tertawa

Namun tawa itu terasa begitu ngilu di telinga teman-temannya mereka bahkan seolah-olah bisa merasakan kesedihan Agatha

"Thata" ucap Nanda sedih ia sangat sedih melihat teman nya menjadi seperti ini

Revano pun merasa sangat bersalah karena terlambat menemukan Agatha yang membuat gadis kecil nya itu harus merasakan penderitaan yang amat sangat mendalam oleh keluarga angkatnya sendiri. Dalam hati nya ia berjanji akan segera membantu Agatha membalas keluarga itu. Ia juga teringat perkataan ayah nya, ia jadi ragu apa Agatha ditinggalkan ibu nya atau ada hal yang keluarga Dominik sembunyikan

"Apa kau yakin jika Ibu mu meninggalkan mu?" tanya Revano

"Apa Maksud mu?!" tanya balik Agatha dingin sambil menatap Revano tajam

"Maksud ku bisa saja keluarga Dominik si*l*n itu sengaja mengarang cerita dan menyembunyikan siapa keluarga mu sebenarnya dan mungkin saja sebenarnya keluarga mu sedang mencari mu sekarang" jelas Revano

"tapi apa alasan mereka berbohong padaku? Aku tidak ingin berharap aku takut" ucap Agatha

"hal itu harus kita selidiki aku akan membantu mu. Aku juga merasa ada hal ganjil tentang identitas mu" ujar Revano, Agatha pun menatap Revano kemudian menggangguk kan kepalanya ia pun kembali memikirkan segala perkataan Revano tentang keluarga dan identitas nya

Setelah itu mereka pun meninggalkan tempat itu Revano langsung mengantarkan Agatha kembali ke mansion nya, lalu ia pun kembali ke tempat teman-teman nya berkumpul.

"Thata sebenarnya apa yang sudah mereka lakukan padamu. Aku sangat rindu dengan keceriaan mu kenapa sekarang kau tidak lagi seceria dulu" batin Revano sedih.

Visual Leina:

GUYS......

Jangan lupa buat...

Like👍

Komen✍️💬

Serta Vote nya🤳👍💞

Love you guys

Terpopuler

Comments

ⓐⓖⓘⓢ INTANia saքʊtʀi

ⓐⓖⓘⓢ INTANia saքʊtʀi

bagus kk, gw suka

2021-06-25

1

Yoni Hartati

Yoni Hartati

apa tdk puas udah menyiksa? semoga cepat bunuh keluarga bejat itu

2021-04-29

1

Nurhalimah Al Dwii Pratama

Nurhalimah Al Dwii Pratama

seru....ank angk kurg Ajar kok tau tata tgk d negara l

2021-02-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!