PART 8

"memangnya kenapa itu hak kami, kalian hanya lah sekumpulan orang dengan asal keluarga tidak jelas! Berani sekali kalian" bentak Alika

Mendengar itu Devina langsung tertunduk lemas melihat itu Agatha pun heran dan bingung ada apa dengan teman-temannya

"Jelaskan" ucap Agatha dingin

" ya ayolah kau tidak tau? Devina dan Nanda hanya lah anak panti yang orang tuanya saja dia tidak tau, sedangkan Leina adalah mantan nona muda Canon yang selamat saat keluarga nya menjadi korban pembantaian" jelas Nova

Agatha sangat terkejut mendengar nya, pantas saja ia merasa nyaman dengan mereka ternyata mereka semua sama halnya dengan dirinya. Ia pun terdiam sejenak.

"HAHAHA kau pasti kaget kan?! Mereka tidak pantas bersekolah disini! Ayolah kau tidak cocok berteman dengan mereka lebih baik kau bergabung dengan kami saja" ujar Ara mengejek

Sedangkan Agatha hanya diam dan tidak menanggapi ucapan Ara, Nanda pun semakin kesal dengan ucapan Ara

"jangan berpura-pura baik depan Agatha" ketus Nanda

"Apa maksudmu" bentak Ara yang menarik perhatian siswa/siswi disana

"maksudku?! Kau pasti tau itu Nona Ara" balas Nanda meninggikan suara nya sekarang ia benar-benar muak dengan tingkah Ara dkk

"Hei! Apa maksud mu membentuk Ara!" bela Nova hendak menampar Nanda namun di tahan Leina

"sudah hentikan! Jaga tingkah laku kalian" bentak leina

"Sudah! Apa maksud kalian!" balas Ara

"Kau bertanya? Bukankah kau mendekati Agatha setelah melihat mobil nya! Kenapa berharap bisa menaiki mobilnya agar popularitas kalian naik dan makin ditakuti sehingga kalian makin bebas membully siapa saja, secara sekarang Agatha lah yang menjadi siswa populer disini bahkan mobil yang dia pakai juga tidak sanggup kalian beli" ketus Nanda mengejek

Semua orang pun mulai berbisik2 mendengar perkataan Nanda, mereka berbisik2 bukan hanya karna keberanian Nanda namun Kata2 nya itu membuat Ara makin geram

"Apa Maksud mu ja***g" bentak Ara

"kenapa marah Nona Ara? Kaget rencana nya terbongkar" balas Devina sengit

"Heh Ja***g kau pikir aku tak sanggup membeli mobil itu apa! Jangan2 itu mau mu kau yang ingin memanfaatkan Agatha. Kalian hanya anak... " bentak Ara kesal

" Cukup! " ucap Agatha dingin seketika semua

diam "siapa kau berani mengaturku!" lanjut Agatha menatap Ara Tajam

Semua orang merinding melihat tatapan Agatha semuanya langsung terdiam mereka bergidik ngeri melihat tatapan itu

"Apa hak mu mengaturku B*****ek!" bentak Agatha ke Ara

"A-aku tidak i-ngin ka-kau di pengaruhi oleh anak-anak..." ucapan terbata-bata "sekali lagi ku dengar kau menghina teman-teman ku aku pastikan kalian ku buat menyesal sehingga lebih memilih mati" ujar Agatha dingin

Mendengar itu semua orang disana terdiam mereka makin takut mendengar itu apalagi tatapan Agatha seakan menguliti mereka bahkan Ara pun menjadi bergetar ia merasa sangat takut.

"Kalian bertiga ikut aku! " perintah Agatha datar. Nanda dkk pun menurut dan mengikuti Agatha meninggalkan tempat itu menuju ke mobil Agatha.

" Masuk! " perintah Agatha dingin

Tapi.." ucapan Leina di potong oleh Agatha

"Diam! Jangan buat aku mengulangi perkataan ku" ujar Agatha Dingin

Mereka pun masuk ke dalam mobil namun mereka pun merasa sedikit takut mereka takut melihat wajah Agatha yang marah. Mereka takut Agatha akan menjauhi mereka.

"Apa Agatha marah pada kami" batin mereka serentak

Suasana di mobil sangat canggung tidak ada yang berani memulai pembicaraan, akhirnya Leina angkat bicara

"i-itu Agatha apa kau marah pada kami? Apa kau akan memusuhi kami? " tanya Leina gugup

" Marah.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***