Setelah berkendara selama 30 menit lamanya mereka pun sampai ke tempat tujuan mereka. Saat mobil berhenti Franklin langsung turun dan membukakan pintu untuk Queen nya lalu mereka berjalan bersama memasuki gedung itu.
Saat masuk ke dalam sudah ada para anggota HelsAngel yang menunggu mereka, ia pun memberikan pengumuman singkat pada mereka semua.
"seperti yang kalian ketahui aku akan membuat perusahaan ku sendiri yang akan bergerak di dalam bidang pengembangan anti virus, aku harap kalian bisa mencarikan ku karyawan baru yang sesuai kriteria yang ku inginkan dan perusahaan ini akan ku beri nama LA Compeny " ucap Agatha
" Siap Queen" jawab para Anggota nya
Setelah membubarkan para anggotanya Agtha meminta Franklin membawa orang yang tadi ia tunjuk ke ruangan nya, Agatha juga langsung naik ke ruangan yang berada di lantai 30 dan sekarang ia tengah mencari investor yang mau menanamkan modal ke perusahaan nya itu. Tak lama terdengar suara ketikan pintu.
Tok.. Tok.. Tok..
"Masuk! " sahut Agatha dari dalam
Franklin dan anggota yang lain nya pun masuk ke ruangan yang bertugas CEO itu, di dalam mereka melihat Agatha tengah duduk di kursi kebesaran nya seraya menatap mereka.
" aku membawa mereka Queen" ucap Franklin
"baik. Franklin kau yang akan menjadi wakil ku saat ada pertemuan di luar, aku belum ingin identitas ku terbongkar mengerti" ujar Agatha
"Siap Queen" jawab Franklin
"juga saat di kantor ataupun bersama orang luar jangan memanggil ku Queen panggil aku dengan panggilan Nona mengerti"
"Yes Queen" ujar mereka serentak
"Dan untuk kalian pergilah ke perusahaan-perusahaan yang ada di kota ini lalu tawarkan aplikasi kita mulai lah dari perusahaan kecil dan sedang terlebih dahulu juga ke kantor2 pemerintah! " perintah Agatha
"baik Queen" jawab mereka
"Queen apakah kita tidak akan mengajukan kerjasama dengan Hamilton Compeny dan Chevalier Sky Corp?" tanya Franklin
"ya kita akan mengajukan kerjasama dengan mereka setelah kita mendapatkan investor dan juga saat perusahaan kita sudah kuat. mereka adalah perusahaan besar kita tidak boleh salah langkah dalam hal ini" jawab Agatha tegas
****
Waktu terus berlalu tanpa sadar sudah satu tahun berlalu sejak ia membuka perusahaan nya dan saat ini perusahaan nya adalah incaran tiap perusahaan untuk diajak bekerjasama bahkan kini mereka termasuk dalam 5 perusahaan terbesar.
"semua berjalan lancar Queen dalam waktu satu tahun ini kita masuk dalam 5 perusahaan besar yang paling di incar oleh tiap perusahaan." ucap Franklin
"bagus ini saat yang tepat untuk mengaet Chevalier Sky Corp juga Hamilton Compeny. Siapkan dokumen aku sendiri yang akan kesana"ujar agatha
"Tapi Queen.. " ucapan Franklin di potong Agatha "siapkan dokumennya sekarang juga kau sudah buat janji bukan? " titah agatha
"Sudah Queen" jawab Franklin
Setelah mereka selesai menyiapkan semua data2 yang mereka butuhkan mereka pun bergegas menuju Hamilton Compeny.
****
Hamilton Compeny
Terlihat seorang pria yang tengah disibukkan dengan berkas2 dihadapan nya ya dia adalah Revano Jailen Hamilton ya dia sangat sibuk saat ini, namun pikirannya selalu melayang pada gadis kecilnya ia sangat ingin sekali bertemu gadis nya ia selalu memikirkan apa saja yang dilakukan gadis kecilnya, apakah gadis itu akan mengingatnya dan masih banyak lagi. Saat tengah asik dengan lamunannya terdengar suara ketukan pintu.
Tok.. Tok.. Tok..
"Masuk! "ujar Revano "Ada apa kau kesini?" tanya Revano saat orang tersebut masuk
"Sebentar lagi akan ada pertemuan dengan orang yang mengajukan kerja sama" ujar Rio sekretaris sekaligus sahabat Revano
"Kau saja yang menemuinya"
"Kau yakin?"
"Ya, aku sedang malas memangnya kenapa? "
"ya sudah kalau begitu biar gadis mu aku saja yang temui"
Mendengar kata 'gadis mu' itu Revano langsung menatap sahabatnya bingung
" Ya kau tau kan Gadis mu mendirikan perusahaannya sendiri dan perusahaan Gadis mu itu menawarkan untuk kerja sama dengan perusahaan kita sekarang" jawab Rio saat melihat tatapan Revano yang bingung
"Apa! Kenapa tidak bilang dari awal! Ayo jalan" ujar Revano senang.
Melihat itu membuat Rio menatap datar temannya, bagaimana ia bisa langsung semangat saat mendengar gadis yang ia cari kemari melihat reaksi Revano terbesit ide untuk mengganggu temannya itu.
"bukankah kau tidak mau menemuinya jadi biar aku sendiri saja yang menemuinya, siapa tahu dia tertarik padaku nanti" ejek Rio
"Berani kau mengambil gadis ku! Ku pastikan kau ku kirim ke Kutub Utara! Ayo jalan kasian gadis ku jika harus menunggu ku " kesal Revano
Ketika Agatha dan Franklin memasuki Gedung mewah itu semua mata memandang ke mereka bagaimana tidak karena Wajah cantik Agatha dan juga wajah tampan Franklin membuat mereka menjadi pusat perhatian. Saat akan menuju ke Resepsionis Franklin mendengar ada yang memanggilnya.
"Tuan Franklin"
Agatha dan Franklin pun berbalik terlihat lah seorang pria tampan tersenyum ke arah mereka ya pria itu adalah Rio.
"Tuan Franklin dan nona mari saya antar menuju ruang Meeting" ucap Rio ia sengaja berpura-pura tidak mengenali Agatha ya memang selama ini Agatha merahasiakan identitasnya dan mengapa Rio tau kalau LA Compeny milik Agatha itu semua karna Revano menyuruh Rio menyelidiki segala hal yang berkaitan dengan Agatha.
Tak lama kemudian mereka tiba di lantai 15 dan Rio pun mempersilahkan mereka masuk ke dalam ruang meeting. Saat masuk ke dalam pandangan mereka langsung menatap se sosok pria yang juga kini tengah menatap mereka.
Agatha tertegun melihat pria di depannya "Kak Ano" batin Agatha ia tidak menyangka dapat bertemu sosok yang sangat mirip dengan orang yang selama ini ia rindukan, bahkan tingkah laku mereka pun mirip hanya sifat Revano saja yang lebih dingin pikir Agatha. Revano pun sangat senang dapat bertemu bahkan berbicara langsung dengan gadis kecilnya ini walaupun ia tahu Agatha tidak mengenali nya. Kurang lebih satu jam mereka membahas kerjasama antar perusahaan mereka dan mencapai kesepakatan.
"Senang bekerja sama dengan anda nona Agatha, saya baru tahu pemilik LA Compeny masih muda, begitu cantik dan cerdas bahkan begitu rendah hati menutup identitas hanya untuk mencari teman" ucap Revano seraya mengulurkan tangannya ia berpura-pura kaget saat mendengar bahawa LA Compeny milik Agatha.
"sama-sama Tuan Revano, terimakasih pujiannya" ucap Agatha menyambut uluran tangan Revano.
"Apa anda keberatan nona bila kita duduk dan berbicara sebentar?" tanya Revano ia sangat berharap gadis nya ini bisa meluangkan waktu berdua bersamanya sekarang meskipun hanya sebentar.
"Tentu aku akan memberitahu bawahan ku untuk kembali terlebih dahulu" ucap Agatha dingin.
Setelah selesai berbicara dengan Franklin Revano pun membawa Agatha ke dalam ruangan nya. Revano sengaja tidak memberitahukan siapa dirinya pada Agatha, ia ingin membiarkan Agatha sendiri yang mencari tahu soal siapa dia sebenarnya. Ketika sampai ke ruang Revano ia langsung mempersilahkan Agatha masuk.
"Jadi Tuan, apa yang ingin anda bicarakan? " tanya Agatha to the point
"ayolah jangan terlalu formal padaku" ujar revano
"Maaf Tuan, aku tidak bisa lagipula ini pertemuan pertama kita" ucap Agatha singkat
Pertama? Sungguh Ingin sekali Revano tertawa bahkan dulu mereka selalu saja menghabiskan waktu mereka berdua bahakan Revano juga sempat membantu Agatha mengambil buku saat di perpustakaan dan sekarang di bilang pertemuan pertama sungguh lucu gadinya ini.
"Ya tapi ini bukan pertemuan pertama kita, kita pernah bertemu saat aku membantu mu mengambil buku di perpustakaan sekolah kan" ucap Revano mengingatkan
"baiklah sesuai mau mu saja, jadi sebenarnya ada apa?"
"Sebenarnya aku membutuhkan bantuan mu"
"bantuan? "
"Ya aku butuh bantuan mu selaku leader HelsAngel angel. Bolehkah Queen Angel"
Agatha sempat terkejut mendengar ucapan Revano namun ia langsung mengubah mimik wajahnya dia yakin pasti Revano telah menyelidiki nya ia pun menatap dingin pada Revano. Sedangkan Revano tersenyum tipis melihat itu.
"HAHAHA... Jadi masalah apa yang di hadapi oleh seorang Master Revano leader dari Death sword yang merupakan Mafia terkejam nomor 1 di dunia bahakan dijuluki Raja dunia Mafia membutuhkan bantuan Mafia yang lebih kecil darinya" ucap Agatha menyeringai
Revano tidak terkejut mendengar jawaban Agatha dia tahu Agatha pasti mengetahui siapa dirinya karena Agatha adalah orang yang cerdas dan iq mereka pun hanya beda sedikit.
"Jadi kau... "ucapan Revano terpotong seiring pintu ya di buka paksa
BRAAAKKKK......
Dari arah luar masuklah seorang wanita dengan pakaian yang sangat terbuka berjalan ke arah mereka ke arah Revano tepatnya. Agatha dapat melihat wajah Revano yang sangat kesal melihat wanita itu namun ia memilih untuk tidak ikut campur itu urusan mereka pikir Agatha.
"baby.. Aku sangat merindukanmu" ucap wanita itu seraya memeluk Revano, melihat itu hati Agatha terasa sakit tapi ia menyembunyikan perasaan nya dengan memasang muka datarnya.
Revano kini merasa sangat marah selama ini ia paling tidak suka disentuh seseorang terlebih seorang wanita, dan sekarang ia dipeluk seorang wanita di depan gadis kesayangan nya pula sungguh Revano ingin mengulitinya, spontan Revano mendorong wanita itu hingga terjatuh.
"Apa yang kau lakukan disini Rena! Berhenti memanggil ku seperti itu kau bukan kekasih ku! Dan tidak akan pernah menjadi kekasih ku" ucap Revano dingin
"Tentu karna aku merindukan mu sayang.. Siapa wanita ini?" ucap Revano dengan nada manja yang dibuat2, Mendengar nada bicara Rena itu Agatha dan Revano seperti ingin muntah saja.
"Untuk apa kau tau!" ketus Revano
"Jangan begitu sayang. Aku bisa cemburu loh.. " ucap Rena lagi seraya bergelanyut manja di lengan Revano
Revano menatap malas ke arah Rena lalu kembali menatap Agatha seolah meminta pertolongan darinya, melihat itu Agatha langsung saja Menarik Rena menjauh dari Revano. Melihat Agatha yang mendorong nya Rena langsung saja menatapnya marah.
"Apa yang kau lakukan! "bentak Rena
"yang ku lakukan? Bukankah kau sudah liat" ucap Agatha dingin.
"Kau! Apa hak mu bicara! Kau tidak tau siapa aku hah!!"
"Tidak. Lagipula untuk apa kau kemari"
"Apa salah aku bertemu kekasihku Hah!"
"Kekasih? Ayolah ini sudah siang jadi jangan terus berada dalan mimpi mu itu nona! Revano saja tidak menganggap mu!"
Rena merasa sangat kesal mendengar ucapan Agatha sementara Revano sangat senang karena Agatha membantunya lepas dari wanita itu.
"Siapa kau berani sekali bicara seperti itu padaku!" Rena kembali meninggikan suaranya
"Aku calon istri Revano"
"A-Apa!" Rena sangat syok mendengar ucapan Agatha itu
Tanpa Agatha sadari ucapannya itu mampu membuat jantung Revano berdetak lebih cepat, Revano sangat senang Agatha mengaku sebagai calon istri nya walaupun ia tau Agatha mengatakan itu hanya ingin Rena menjauh.
"Ka-kau A-aku tidak percaya!" teriak Rena keras
"terserah mau percaya atau tidak" Agatha tersenyum sinis
"Diam kau br****ek! Revano itu tidak benarkan?! Dia bukan Calon istri makan?" ucap Rena tidak percaya
Revano langsung saja merangkul Agatha
"dia calon istri ku kami akan segera menikah" Revano tersenyum saat mengatakan itu.
Rena menatap Revano tidak percaya ia sangat tidak percaya melihat Revano merangkul seorang wanita terlebih di hadapannya. Agatha pun tidak percaya Revano akan merangkul nya.
"Tidak! Hanya aku yang pantas untuk mu!" teriak Rena lagi kalu ia melirik ke Agatha "Kau hanya wanita Murahan tidak pantas bersama Revano hanya aku yang pantas bersamanya, Aku Nona muda dari keluarga Bright yang pantas untuk Revano"
"Kau bilang aku tidak pantas? Mengapa aku lebih cantik dan juga jauh lebih cerdas darimu, lagi pula aku juga pemilik dari LA Compeny Agatha Laurensia Ananda sedangkan kau hanyalah benalu untuk keluarga mu" ucap Agatha tersenyum miring
"Ka-kau.........
***
***
***
Kau pencuri hatiku eaea.🙊
Maap ges lanjutnya kalau bukan bentar berarti besok! ❣️💞
Note: Jadi Queen Angel itu panggil samaran Agatha ya........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Riska 73783
rena siapa sih thor
2021-04-20
1
Nurhalimah Al Dwii Pratama
seru
2021-02-25
0
Fatia
I like😘
2021-02-17
0