PART 4

Saat berjalan ke ruang kepsek semua mata memandang kagum dan iri padanya bahkan tak sedikit yang mengodanya.

Tok.. Tok... Tok...

"Masuk! " sahut kepsek dari dalam ruangan" kamu murid baru? Sudah mengisi formulir?" tanya kepsek saat melihat Agatha di hadapannya

"belum"jawab Agatha datar

"kalau begitu silahkan kamu isi formulir ini terlebih dahulu" ujar sang kepsek

Agatha pun mulai mengisi formulir tersebut dan memenuhi semua persyaratan yang tertera. Setelah selesai ia pu mengembalikan formulir tersebut dan menyakan kelasnya.

"baiklah kamu masuk di 11 ipa 2" ucap sang kepsek

Agatha pun meninggalkan ruang kepsek dan menuju ke kelasnya. Sesampainya disana ia pun meminta izin masuk ke guru yang mengajarkan kebetulan wali kelas mereka namanya bu Eka saat ia masuk suasana kelas mulai ribut apalagi saat berjalan masuk semua anak lelaki mulai mengodanya.

*cantik balik dong

*pacar gue tuh lewat

*bidadari tak bersayap datang

Begitulah ocehan mereka. Wali kelas merekapun mulai angkat bicara menyuruh mereka tenang dan mempersilahkan Agatha memperkenalkan dirinya.

"semua tenang?! kamu murid baru? Silahkan perkenalkan diri kamu?! " perintah bu eka

"Agatha Laurensia Ananda" ucap Agatha datar

"baik Agatha kamu bisa duduk di kursi kosong belakang dekat jendela disana dan ibu akan melanjutkan pelajaran hari ini" ucap bu eka

Tanpa menjawab bu eka Agatha pun mulai berjalan menuju bangku yang di tunjuk gurunya. Sepanjang pelajaran Agatha sama sekali tidak memperhatikan bu eka ia hanya memandang keluar dengan tatapan kosong. Saat istirahat pun ia tetap dibangkunya memandang keluar hingga beberapa siswi menghampirinya.

"Hai namaku verdinanda Carlonia Zean panggil saja nanda" ujar wanita cantik dengan rambut hitam panjangnya

"Hai aku Magdaleina Stevania Canon panggil saja leina" ujar wanita cantik dengan rambut pendek tersebut

"Hai aku Devina Castilia Azora panggil saja Devina" ujar wanita cantik dengan rambut pirang itu

"Kau tau Agatha Devina ketua kelas kita yang paling cantik tapi sangat galak" ucap nanda menggoda devina

"Apa katamu coba ulang?! " ujar Devina ingin menerkam nanda

"owh ayolah kalian berhenti jangan bertengkar. So Agatha maukah kau menjadi teman kami?" tanya leina

Mendengar itu Agatha terkejut ia tidak percaya ia bisa dengan cepat mendapat teman baru disana apalagi dari awal sikapnya dingin dan acuh. Tapi saya melihat mata Leina, Nanda dan juga Devina pun menatapnya penuh harap ia melihat ketulusan disana dan ia pun yakin mereka mau berteman dengan tulus.

"Kalau kalian nyaman dengan ku terserah"ujar Agatha datar

"yeaay.. Kalau begitu mulai sekarang kita teman" ucap Nanda senang yang diangguki leina dan Devina

"kalau begitu kita ke kantin" ajak Devina

Akhirnya merekapun ke kantin bersama..

Sesampainya ke kantin Devina langsung memesan makanan untuk mereka. Tak lama Devina langsung menyusul mereka, mereka pun makan sambil bercerita itu hiburan tersendiri bagi Agatha melihat Nanda yang jail, cerewet juga blak-blakan, Devina yang tegas dan sedikit galak, juga Leina yang lebih pendiam dan lembut. Dalam hati Agatha sangat senang berteman dengan mereka.

Mereka menikmati waktu mereka dilantik dengan bercanda dan tertawa bersama, tanpa Agatha sadari ia tersenyum tipis ia merasa nyaman bersama mereka ia sempat berharap saudara angkatnya dapat seperti itu namun ia menepis nya toh mereka juga membuang dirinya dan sekarang disini lah dia bersama teman baruny. Sebenarnya saat di usir ia mulai menutup hatinya namun Nanda dkk dapat masuk ke hatinya dan menjadi orang terpenting dalam hatinya menjadi temannya tanpa susah payah karena Agatha pun merasa nyaman dengan mereka.Namun saat menikmati makanan mereka sambil bercanda dan mengobrol tiba2 mereka dikejutkan dengan gebrakan di meja mereka.

Brak ...........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***