eps 18 suasana di kantor

Mobil milik Arga saat ini sudah memasuki kawasan perusahaan milik Sanjaya.

"Arga pun langsung memarkirkan mobilnya di parkiran umum milik perusahaan.

Turun lah ajak arga.

Baik tuan. Sarah pun segera bergegas keluar dari dalam mobil dan berjalan menyusul Arga yang sudah berjalan terlebih dahulu.

" karyawan yang melihat kedatangan Presdir mereka pun langsung datang menyambut seorang Presdir tampan yang sangat di kagumi semua pegawai yang ada di kantor.

Selamat pagi Tuan muda? Sapa Dewi yang sudah datang terlebih dahulu.

Arga yang mendengar pun hanya diam menatap acuh pada Dewi.

" dengan langkah cepatnya Arga memasuki lift khusus Presdir. Sarah yang sudah datang menyusul Arga pun ingin memasuki lift khusus pegawai.

Kemarilah? Perintah Arga

Saya pak? tanya Sarah

Hm,"

 Arga hanya berdehem tanda membenarkan perkataan Sarah. dengan langkah cepat Sarah langsung berjalan memasuki lift khusus Presdir, lain kali gunakan lift ini jawab dingin Arga?

Apa saya tidak salah dengar? Batin Sarah

Apa kau mendengarnya? Tanya ulang Arga

Baik Tuan muda. jawab Sarah

" Dengan cepat Arga langsung menekan tombol 40 untuk menuju ruangan pribadinya.

Tring

Tring

Ponsel milik Arga pun berdering menandakan ada panggilan masuk. Arga yang melihat tidak ada nama kontaknya pun segera menolak panggilan dari seseorang yang tidak di kenal nya.

Kenapa gak di angkat? Tanya penasaran Sarah

Bukan urusan mu. Jawab ketus Arga

Ting"

pintu lift pun yang membawa Arga dan Sarah sudah sampai di lantai empat puluh. Dengan langkah cepatnya Arga segera keluar dari dalam lift dan berjalan masuk ke dalam ruangan pribadinya.

Dasar aneh. batin Sarah

Sarah pun langsung memasuki ruangan nya, dan melihat arah ruangan Darwis yang kosong. Dimana dia apa dia tidak masuk? Batin Sarah yang melihat Darwis tidak ada

"Sarah pun langsung membuka laptopnya untuk memeriksa semua data-data yang sudah masuk di dalam file laptopnya.

dengan atensi mata yang fokus pada laptopnya," ponsel milik Arga kembali berdering dengan rasa kesal Arga pun akhirnya mengangkat panggilan dari nomor yang tidak di kenalnya.

Halo Ar, kenapa sih kamu baru angkat telpon aku? Tanya suara wanita yang ada di seberang telepon.

Anda siapa? Tanya Arga yang tidak mengenali suara wanita yang sudah menghubunginya.

" Apa kamu sudah lupa sama aku Ar, ini aku Sesil mantan kamu? Jawab wanita di sebarang telepon.

Ada apa anda menghubungi saya? Tanya Arga

Ko kamu ngomongnya gitu sih Ar, aku cuman mau kasih tau kamu ajah kalo aku dah balik dari luar negeri, apa kamu gak kangen sama aku?

" Maaf saya sedang sibuk. Arga pun langsung memutuskan panggilan secara sepihak. Arga pun segera fokus kembali bekerja

Sementara di tempat Sesil.

Loh ko di matiin sih, aku kan belum selesai bicara dasar es batu. Awas ajah akan ku buat kau kembali mencintaiku Ar.

" Sudah lah lebih baik aku ke mall buat shoping², telpon Sindy ajah deh. Dengan cepat Sesil segera menghubungi kontak wa Sindy.

Halo Sil, tumben lo hubungi gue biasanya kan langsung ke rumah? Tanya Sindy

Shoping yok Sin, gue lagi malas nih di rumah, mumpung ada tas keluaran terbaru besty.

Seriusan loh sil? Kalo ada tas keluaran terbaru gue ikut lah

Yaudah kita jumpa di mall yah besty. Setelah itu Sesil pun segera mengakhiri panggilan yang berlangsung.

******

Hm"

Eh tuan muda? Jawab Sarah saat melihat Arga sudah ada di depan meja kerjanya.

Kamu lagi apa? Tanya asal Arga

Saya lagi memeriksa file² yang Pak Darwis kirim Tuan. Ada apa ya Tuan datang ke ruangan saya?

Tolong buatkan saya kopi, gulanya satu sendok saja apa kamu bisa membuatnya untuk ku? Tanya Arga

" baiklah saya akan buatkan, kalau begitu saya permisi dulu tuan. Jawab sopan Sarah

Ra," panggil Arga

Ya Tuan ada apa? Tanya Sarah

kamu tidak perlu membuat kopi saya tidak selera untuk minum. Jawab dingin Arga

Setelah mengatakan nya Arga berlalu memasuki ruangannya dengan berjalan cepat. Sarah yang melihatnya pun hanya bisa terdiam dengan sikap aneh Arga.

" dasar bos aneh tadi ajah minta kopi, eh sekarang gak jadi mau dia apa sih sebenarnya kesal sarah.

Ting"

Sarah yang mendengar ada notice pesan yang masuk, pun segera membuka nya.

Isi pesan*

Rino: Jes nanti malam Bram mau ajak lo bettel di tempat biasa," gue harap lo datang Kalo lo gak datang berarti lo takut kalah.Gue tunggu di tempat biasa pukul 19:00 wib.

Sarah: Gue terima tantangan nya tapi gue gak mau kecurangan kembali lagi? Balas Sarah

*****

Maunya si Rino apa sih, gimana coba gue bisa keluar ahh nih cowo bikin gue kesal ajah.

kira² gue bikin alasan apa ya sama si Arga, biar dia gak curiga. Batin Sarah

" sudah lah lebih baik aku lanjut kerja, ntar kena omel lagi.

Terpopuler

Comments

Rose. park Jimin.

Rose. park Jimin.

tetap semangat thor

2024-03-26

0

Kamiem sag

Kamiem sag

sepertinya cerita ini seru tapi gak enaknya itu pemakaian penunjukan diri tokohnya rancu sekali aku ya maunya aku jgn satu kalimat di awal aku ditengah atau ujung jadi saya buat pusing tau

2024-03-23

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!