1 "

"Suasana di malam hari, di mana anak muda berkumpul untuk menikmati balap liar yang akan berlangsung pada malam ini.

Sebagian gerombolan anak muda, sudah menutup jalan lintas untuk ketenangan para pembalap.

Semuanya, apa kalian sudah siap? Tanya seorang gadis yang akan memulai perlombaan tersebut, dengan mengangkat tangan ke atas.

1

2

3

Go

" kain yang dilemparkan pun menandakan balap sudah mulai.

Banyak suara riuh dari para penonton, yang mendukung idola mereka masing masing.

Jessy, adalah nama panggilan untuk Sarah saat di arena balap.

Jessy

Jessy

Sorak para penonton yang sudah melihat kehadiran motor sport yang di kendalikan Sarah.

Hore

Teriakan para penonton, saat Jessy sudah sampai di garis finis.

" semua pendukung Jessy pun segera berhamburan menemui idola mereka.

Selamat ya Jes, ucap semua penggemarnya.

Hebat lo Jes, gue yakin sih kalo Rino pasti kalah. ucap yakin Renata.

" saat ini Jessy sedang berjalan menemui Rino.

Gimana, apa lo puas? Tanya Jessy

Sini kunci motor milik lo, dengan cepat Jessy mengambil kunci motor milik Rino.

"gue akan balas lo Jes, dengan emosi Rino dan sahabat nya pun hanya bisa menatap ke arah Jessy, Renata dan Feby.

Hahah bodoh banget sih, si curut itu dia yang kalah dia yang ngambek? Tawa Feby pun pecah

"Ren bawa ni motor milik si Rino, ucap Jessy dan berlalu pergi menaiki motor sport miliknya.

Thanks buat hadiah nya, lain kali taruhan nya yang lebih wow. setelah mengatakan itu Jessy menaiki motor nya dan teman-teman nya.

" Melajukan motor sport miliknya, dengan kecepatan tinggi.

"Sesampainya Jessy di rumah nya "

Kamu dari mana ajah si Ra? panggil mamah Sarah dengan nada lembut.

Biasa ma, Sarah habis main bareng teman-teman loh.

Bareng teman atau habis balap liar? Tuan Rudi pun memotong pembicaraan Sarah dan Istrinya.

"Sarah yang melihat Papa nya datang pun, langsung berjalan meninggalkan Papa dan Mama nya

apa kamu gak dengar Papa hah. teriak Tuan Rudi

Sudah lah Pah, Sarah itu sudah besar biarkan dia bebas Pah, anak kita itu butuh kebebasan Pah kasian kan kalo Sarah di kekang terus. bujuk Istri Tuan Rudi

"Mama sama ajah sama Anak itu, ucap kesal Tuan Rudi dan pergi meninggalkan Istrinya di ruang tamu.

Pah tunggu Mama dong. panggil Istri Tuan Rudi

*****

"Sementara di kamar nya, Sarah sedang membanting semua isi kamarnya.

"Dengan menyalakan penyadap suara, Sarah menangis sejadi jadinya.

"aku benci hidup ini, semua ini terjadi karena kalian, kalian lah penyebab aku menjadi seperti ini teriak Sarah dengan memeluk lututnya.

Beberapa menit kemudian, Sarah tertidur di atas karpet yang ada di kamar nya.

******

"Sementara Rino sudah kembali ke rumah nya, dengan menumpang mobil Sahabatnya.

Kamu sudah pulang Nak? Tanya Mama Lisa

Sudah Ma. dengan ekspresi wajah murung Rino berjalan masuk kedalam kamarnya.

Mama kenapa? Tanya Argawinata

Mama tidak apa Nak, hanya saja Adik kamu tidak pernah berubah dari dunia balap liarnya .

sekarang mama istirahat, besok Arga coba bicara pada Rino.

janji ya, kamu harus mengubah Adik kamu satu-satunya itu.

Arga janji Ma. ucap Arga sambil mengantar Mamanya ke dalam kamar nya.

"setelah mengantar Mamahnya, Arga langsung menemui Rino yang sudah berada di kamarnya.

Rino buka pintunya? ucap tegas Arga

"Sebenarnya Arga sangat sayang sama Rino, tetapi sifat Rino lah yang membuat Arga tidak memanjakan nya lagi.

pintu pun terbuka, dengan cepat Arga masuk ke dalam kamar milik Rino.

Ada apa ka? Tanya Rino bingung karena baru kali ini kakanya datang ke dalam kamarnya.

"Apa kamu masih ikut balap liar Rino? Tanya tegas Arga saat ini Arga sudah emosi dengan sifat Adiknya ini.

Kalau iya kenapa. dengan nada tidak kala tegas Rino menjawab pertanyaan dari Kakak nya.

" apa di dalam hidup mu ini, hanya ada foya-foya dan balap liar. dengan tangan mengepal Arga berusaha menahan emosinya.

"Meski Arga marah pada Rino, Arga tidak pernah menyentuh atau memukul Adik nya itu.

Atur hidup Kaka jangan atur hidup Rino? dengan berteriak Rino menjawab Arga

"Dengan emosi yang tidak bisa di redam lagi, akhirnya Arga pergi dari dalam kamar Rino.

"Dengan berjalan cepat, menuju ruangan Gym Arga langsung melampiaskan tinjunya pada samsak yang ada di tempat Gym.

"Saat ini Arga benar-benar emosi, karena ulah Adik kesayangan nya itu.

"Setelah meredam emosinya, Arga keluar dari ruangan Gym, dan berjalan menuju ruangan kerja pribadinya.

"Dengan atensi mata yang tertuju ke arah laptop, Arga segera memeriksa file-file yang sudah di kirim Darwis melalui laptop.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***