" Tante mau pesan apa?
Tante pesen jus jeruk ajah.
Waiters?
" Ada yang bisa saya bantu Tuan? tanya Waiters
Saya pesan satu Jus jeruk dan satu Coffe.
" Baik Tuan, pesanan akan segera di antar.
Nak apa bener kamu Bosnya Sarah ya?
" Saya Presdir di Perusahaan tempat Sarah bekerja Tan.
Wah keren juga ya kamu? bagus masih muda sudah menjadi Presdir puji Mama Reva
" Terima kasih Tan.
Oya Tante lupa, nama kamu siapa nak?
" Nama saya Argawinata Sanjaya Tante.
Kamu dari keluarga Sanjaya ? tanya penasaran Tante Reva
" Saya anak pertama dari keluarga Sanjaya.
Apa? Mama Reva yang mendengar nama Sanjaya pun langsung kaget.
" Tante kenapa? Tanya bingung Arga
Tidak ada , saya minta kamu jauhin anak saya Sarah dan pecat anak saya dari Perusahaan mu itu. setelah mengatakan itu Mama Reva pun segera pergi meninggalkan Arga yang kebingungan.
" Ada apa sebenarnya dengan Tante Reva. batin Arga sambil menatap kepergian Tante Reva.
mendengar nama Sanjaya saja Tante Reva sampai marah dengan ku.
" Tuan ini minuman nya? dengan meletakkan minuman di atas meja
Arga langsung mengeluarkan dua lembar Uang seratus dan meletakkan nya di meja.
" Kau minum saja minuman nya, dan itu bayaran dan tips untukmu jawab Arga dan berlalu pergi sambil membawa tas milik Sarah.
Sesampainya Arga di parkiran, dengan terburu-buru Arga masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.
" Selama di perjalanan Arga di sibukkan dengan pikiran nya.
Sesampainya Arga di apartemen tempat Sarah tinggal.
"Dengan membawa tas milik Sarah, Arga berjalan menaiki tangga menuju apartemen.
Sarah yang sedang tertidur di kursi yang ada di depan apartemen tidak menyadari kedatangan Arga.
" Kenapa dia tidak masuk? batin Arga
Apartemen milik Feby ada di lantai satu, jadi gampang untuk menemukan nya.
" Hey dengan pelan Arga memegang pundak Sarah.
Eh Feby ko lo lama amat sih, gue dah setengah hari ni nunggu lo datang bawa kunci. dengan berbicara tanpa melihat.
" Hm, Arga pun hanya berdehem.
Sarah yang mendengar suara tidak asing pun langsung bangun dari tidurnya.
Eh ada Pak Arga, ngapain ke sini? tanya Sarah
" Saya datang kemari ingin mengantar tas kamu yang tertinggal di ruangan saya. Ini tas mu
Terima kasih Pak? dengan cepat Sarah mengambil tas nya dari tangan Arga
" Kenapa kamu masih di luar?
Saya lupa meminta kunci dari Feby Pak. sambil menjawab dengan cengengesan
" Kamu tunggu di sini dulu? setelah mengatakan itu Arga langsung berjalan keluar.
Mau kemana tuh Bos Arogan, memang dasar Bos yang sangat aneh? gerutu Sarah
" Beberapa menit kemudian, Arga sudah datang dengan membawa kunci cadangan dari pemilik Apartemen.
Arga yang menyerahkan kunci cadangan apartemen milik Feby, berhasil membuat Sarah membolakkan matanya.
" Bapa dari mana mendapat kuncinya apartemen milik Feby, atau jangan belum sempat Sarah menyelesaikan bicaranya Arga sudah memotong pembicaraan nya.
Makanya kalo punya Otak tuh pintar dikit, jangan asal di pake. jawab dingin Arga
" Enak ajah ngatain Otak gue oon, gue punya Otak yang sangat pintar ya Pak Arga yang terhormat.
Arga tidak memperdulikan celoteh Sarah, dengan cepat Arga memberikan kunci ke tangan Sarah. dan bergegas pergi meninggalkan apartemen.
" Dasar aneh, kadang baik, kadang jutek, kadang ngeselin kalo bukan Presdir. dah gue hajar tuh muka dengan kesal Sarah membuat tangan ya seperti ingin meninju.
Sudah lah, lebih baik gue masuk dulu.
" Setelah membuka pintu apartemen, Sarah segera masuk ke dalam dan membawa semua barang yang sudah di beli Arga.
Tuh Bos kaya amat nya, nih semua barang sampe harga ratusan juta apa dia gak bangkrutnya. celoteh Sarah
" Lebih baik gue mandi dulu, siap itu baru masak.
Setelah meletakkan barang belanjaan nya, Sarah segera memasuki kamar mandi dan segera melakukan mandi sorenya.
" Setelah selesai mandi," Sarah segera memakai pakaian nya. dan segera berjalan menuju dapur untuk memasak makan malam untuknya dan Feby.
Ponsel Sarah pun berdering menandakan ada panggilan masuk.
" Sarah yang mendengar ada panggilan dari ponselnya, segera berlari mengambil ponselnya yang ada di dalam tas.
Renata?
Halo Ren?
Halo Ra, lo ada di mana nih sekarang? tanya Renata
" Gue saat ini tinggal di apartemen milik Feby Ren.
Ok gue ke sana ya sekarang? jawab Renata
" Ok jangan lupa bawain gue es cream ya? jawab Sarah
Ok besty kalo gitu dah dulu ya
Panggilan pun berakhir.
" Sarah pun segera mengambil bahan-bahan masakan yang ada di dalam kulkas.
Apa gue masak ayam ajah ya?
Yaudah deh masak ayam ajah, sama tumis sayur kangkung.
" Dengan telaten Sarah memasak ayam goreng sambal ijo, dan tumis sayur kangkung kesukaan Feby.
Setelah memasak semuanya," Sarah pun segera memasak Nasi di mejikom.
" Tidak lupa Sarah pun membuat jus buah stroberi kesukaan nya dan para sahabatnya.
Akhirnya selesai juga saat nya istirahat dulu.
" Dengan berjalan santai Sarah duduk di sova yang ada di ruang tamu.
Ting nong"
" Suara bel yang di tekan dari luar membuat Sarah terganggu.
Ra," buka pintunya dong gue capek nih. teriak kesal Renata.
" Iya bentar, dengan cepat Sarah membuka pintu apartemen nya.
lo dari mana ajah sih sampai gak dengar panggilan dari gue. kesal renata
maaf tadi gue habis masak buat makan malam kita nanti.
Lo harus nginap ya? ajak Sarah
" Maunya sih juga gitu tapi tugas kuliah gue dah pada numpuk. lo sendiri kan tau ngambil S2 itu gak mudah.
Iya gue tau, lebih baik lo duduk dulu gih biar gue buatin minuman lo mau minum apa?
Air putih ajah Ra. jawab Renata
" Yaudah bentar gue ambil kan dulu. beberapa detik kemudian Sarah sudah datang dengan membawa satu gelas air putih.
Nih minum dulu?
Es cream yang lo bawa mana? tagih Sarah
tuh di meja. tunjuk Renata
kita makanya bareng Feby ya, dengan membawa es cream dan memasukkan nya ke dalam kulkas Sarah menghampiri Renata yang sedang duduk di ruang tamu.
" Makasih ya besty terbaik gue, dengan menghabiskan minumnya Renata menatap Sarah.
Ra apa benar lo di usir dari rumah? tanya Renata
Sebenarnya sih gue gak di usir, cuman gue pergi dari rumah karena gue jenuh sama sikap Papa dan Mama gue. yang tidak pernah kasih waktu buat gue Putri satu-satunya mereka.
" Lo sendiri kan tau, Papah dan Mamah gue sibuk banget dengan urusan nya masing-masing sampai lupa sama Anak nya sendiri yang butuh perhatian dari mereka.
" Dan gue mau buktikan sama Papah dan Mamah kalo gue bisa bertahan hidup dan sukses tanpa bantuan dari mereka. ucap yakin Sarah.
Lo yang sabar ya Ra, gue yakin lo pasti bisa buktiin semuanya sama Om dan Tante kalo lo bukan Anak manja.
" Makasih ya Ren kalo lo sama Feby gak ada gue gak tau harus gimana
Sinih peluk gue sambil merentang kan tangan nya? ajak Renata
" Dengan cepat Sarah memeluk sahabatnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Kamiem sag
segitu nikmatnya jadi anak OK dpt perhatian kurang aja main kabur
apa kabar anak kebanyakan yg serba kekurangan??
itulah pentingnya oendidikan dasar baik oleh mana papa, babysister atau sekedar oleh pembokat yg mengajarkan agama, sosial maupun peraturan adat juga negara higga generasi penerus bisa saling menghargai saling menerima saling mendukung saling melindungi dan yg pasti tdk arogan tdk membangkang
jadi saat para orangtua tdk sempat atau kurang memberi perhatian anaklah yg memberi perhatian dan kasih sayang pd kedua orangtuanya, intinya ya anak yg soleh dan solehah
2024-03-23
2