" Sudah 30 menit Sarah menunggu taxi, akhirnya ada taxi kosong yang lewat.
Dengan cepat Sarah melambaikan tangan nya.
" Silahkan naik Neng. jawab supir taxi
Dengan cepat Sarah masuk kedalam taxi.
" Pak kita ke Restauran xxxx ya kalau bisa cepat sikit pak
Siap Neng, supir taxi pun segera melajukan mobilnya memecah jalanan kota yang sangat macet jika di siang hari.
" Membuat taxi yang di tumpangi Sarah tidak bisa melaju.
Pak bisa ambil jalan pintas gak? tanya Sarah
" Duh gimana ya Neng, gak bisa Neng soalnya kanan kiri saya padat. mobil saya gak bisa gerak jelas supir taxi
Yaudah kalau gitu saya turun di sini saja Pak.
" Dengan menyerahkan selembar Uang seratus Sarah langsung keluar dari dalam taxi dan berlari kepinggir jalan raya.
Dengan napas terengah-engah Sarah terus berlari, beberapa menit kemudia Sarah sudah sampai di restoran xxxx.
" Ada yang bisa saya bantu Mbak? tanya Waiters
Saya mau pesan Steak dan Pizza Mbak kalau bisa cepatnya.
" Beberapa menit kemudi pesanan Sarah pun datang.
Ini Mbak pesenan nya, total semuanya jadi 100 ribu Mbak. dengan cepat Sarah mengeluarkan selembar Uang seratus dan memberikan nya pada Waiters.
" Dengan napas yang memburu Sarah menyetop taxi. dengan cepat Sarah langsung naik ke dalam taxi
Pak ke Perusahaan Sanjaya ya.
" Pak bisa cepetan dikit gak soalnya saya buru-buru nih.
Sabar Neng bapa cari jalan pintas dulu biar gak macet. jawab supir taxi
" Beberapa menit kemudia taxi yang membawa Sarah sudah sampai di gerbang Perushaan Sanjaya yang sangat mewah.
Ini pak Uang nya, setelah memberikan selembar Uang seratus Sarah langsung berlari memasuki kawasan kantor.
Brak.
" Tidak sengaja Sarah menabrak seseorang , karena berlari tanpa melihat orang lain.
Heh, wanita tidak tau diri ngapain sih stiap kali gue ketemu lo nasip gue sial mulu.
" Sorry Mbak saya terburu-buru saat Sarah ingin melanjutkan jalannya, dengan cepat Dewi menjambak rambut panjang Sarah.
Sarah yang tidak dapat menolak tarikan dari Dewi pun terjatuh, dan makanan yang di bawa Sarah tumpah berserakan.
" Lo apa-apa an sih gue tadi dah minta maaf ya sama lo. bentak Sarah
Semua Karyawan yang mendengar keributan pun langsung datang menyaksikan keributan yang di sebab kan Dewi dan Sarah.
" Lo bisa gak sih gak usa cari masalah mulu? Dengan cepat Feby menghampiri Sarah dan Dewi
Selama ini gue diam sama tingkah lo ya kali ini gue gak akan biarin sesuka hati lo ngehina gue, Sarah yang sudah tidak tahan lagi pun ingin menampar Dewi.
Berhenti"
Suara bariton dari Arga membuat semua karyawan berhamburan kembali ke meja masing-masing.
Apa-apaan ini hah. bentak Arga
" Apa kalian tidak malu dengan kayawan yang lain.
Saya tidak salah pak? jawab Sarah
" Lebih baik kau diam. Arga pun membentak Sarah sehingga membuat Dewi terkejut.
Kau kembali lah ketempat kerjamu. Arga menyuruh Dewi kembali ke tempat kerjanya
" Kalau gitu saya permisi Pak. jawab Dewi dan berjalan menuju ruangan nya
Kau bersihkan kotoran ini, setelah itu kau temui aku di ruangan ku. setelah memarahi Sarah, Arga berlalu pergi menuju lift khusus Presdir yang di ikuti Darwis di belakangnya.
" Dengan mengambil kain pel dan sapu Sarah membersih kan lantai yang kotor.
Feby yang melihat sahabatnya pun merasa kasian, namun apa boleh buat Feby tidak bisa membantu Sarah.
" Setelah selesai membersihkan nya, Sarah kembali memasuki lift.
Dengan air mata yang sudah menetes Sarah merutuki nasipnya.
Ting"
Pintu lift pun terbuka, dengan langkah cepat sarah keluar dan mengelap airmatanya.
Tok
Tok
Selamat siang Pak, apa saya bisa masuk? tanya Sarah
" Masuk lah. ucap dingin Arga.
Dengan cepat Sarah membuka pintu dan masuk kedalam ruangan Arga.
" Apa-apa an ini, kamu saya suruh membeli makanan bukan menampar orang lain. dengan suara bariton Arga memarahi Sarah
Tapi Pak. belum sempat Sarah menyelesaikan bicaranya Arga sudah memotongnya
" Apa ini yang di ajar kan orang tuamu hah. Arga membentak Sarah
Sarah yang sudah habis kesabaran pun langsung melawan Arga.
" Cukup Pak, saya tau siapa saya bapak tidak berhak menghina saya apa lagi Orang Tua saya. jawab emosi Sarah
Sudah berani kamu ya, saya tau sifat keras kepalamu dan sifat mu itu turun temurun dari seorang Pembunuh.
" Apa maksud anda? orang Tua saya bukan pembunuh bentak Sarah
Apa kau yakin, silahkan tanya saja kepada Orang Tuamu.
" Keluarga mu sudah salah mencari masalah dengan ku, dan aku tidak akan membiarkan kedua Orang Tuamu hidup dengan tenang. Arga pun menjelaskan semuanya dengan tawa jahatnya.
Apa kau paham Putri tunggal Tuan Rudi Adiatama.
" Sarah yang mendengar nama Ayahnya pun kaget.
Apa maksud anda? tanya Sarah
Apa perkataan ku tadi kurang jelas, baiklah akan ku perjelas.
" Maksud saya adalah, Papahmu yang sudah menyebab kan Ayah saya meninggal. kau tau
Hidup ku hancur karena perbuatan Ayah mu.
*****
tok
Tok
Tuan apa saya bisa masuk tanya Brayen?
" Masuk lah. jawab Arga
Brayen pun segera masuk, dan berjalan menuju Arga dengan membawa laptop miliknya.
" Putar vidionya? pinta Arga pada brayen
Baik Tuan, dengan membuka laptopnya Brayen memutar vidio.
" Buka matamu dan lihatlah siapa yang ada di dalam vidio ini.
Sarah yang melihat di dalam vidio ada Papahnya yang di sekap di sebuah gudang pun terkejut.
" Lepaskan Papah saya-saya mohon Tuan. Dengan menyatukan tangan nya Sarah memohon pada Arga.
Jika kau ingin aku melepaskan Ayahmu, kau harus mematuhi syarat dariku apa kau paham Nona.
" Apapun syaratnya saya akan menurutinya. pinta Sarah yang saat melihat Ayahnya sudah pingsan.
Apa kau yakin Nona Sarah Louren Adiatama? tanya Arga dengan senyum liciknya
" Saya yakin Tuan, asalkan Tuan melepaskan Papah saya.
Baiklah jika kau menyetujuinya.
Menikahlah dengan ku? Arga langsung berbicara ke intinya.
" Apa, Sarah yang kaget pun langsung membolakkan matanya.
Tidak saya tidak bisa jawab cepat Sarah.
" Jika kau tidak mau tidak apa dan nyawa Ayahmu lah taruhan nya.
Di dalam vidio ada seseorang menodongkan pistol di bagian kepala Tuan Rudi.
" Lihat lah dalam hitungan ke tiga, Ayahmu akan tiada jawab dingin Arga.
1
2
Baik lah saya mau, jawab cepat Sarah tapi lepaskan Papah saya Tuan.
" Tidak mudah melepaskan nya, sebelum kita menikah jawab tegas Arga.
Besok pagi kita akan menikah, dan bersiap lah untuk hidup di kandang Singa.
" Kau kembali lah ke markas pinta Arga pada Brayen.
Saya pamit pergi Tuan jawab Brayen, dan langsung keluar dari dalam ruangan Arga.
" Saat ini Sarah sudah terduduk lemas di lantai , dengan keadaan menangis.
Pergilah dan saya mau besok kau sudah siap.
" Setelah mengatakan itu Arga langsung masuk ke dalam kamar pribadinya yang berada di dalam ruangan kerjanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Rose. park Jimin.
Arga jangan kasar dong
2024-03-26
0
Kamiem sag
berat banget ya neng Sarah, begitu amat yg efek nerima warisan dosa dari bokap, emang sih karna buruk itu tdk enek, makanya mari kita ingat baik2 utk selalu menebar kebaikan kapan dan dimanapun
2024-03-23
2