eps 12 di kantor

" Pagi pun tiba jam sudah menunjukkan pukul 06:00.

Sarah dan Feby sudah bangun dari tidurnya .

" Feb gue mandi duluan nya, dengan memgambil jubah mandi Sarah memasuki kamar mandi dan bergegas mandi.

Ok Ra, gue bikin sarapan dulu ya buat kita.

" Beberapa menit kemudian, Sarah sudah menyelesaikan ritual mandi paginya. dan bergegas memakai pakaian kantornya yang di belikan Arga.

Setelah memoles bibir tipis nya, Sarah langsung menghampiri Feby yang sedang berada di dapur.

" Sini biar gue yang lanjutin masaknya lo mandi ajah gih. suru Sarah

Ok besty makasih ya udah pengertian banget sama gue, dengan berjalan ke kamar mandi Feby memulai ritual mandi paginya.

" Setelah selesai masak, Sarah membuat teh untuk mereka berdua. dan menata makanan di meja makan

Feb dah siap belum?

" Bentar Ra aku lagi pake make up. jawab Feby dari kamar nya

Ok aku tunggu ya?

Ok" jawab Feby

Setelah memoles make up di wajah nya, Feby langsung menghampiri Sarah yang sudah duduk manis di meja makan dengan sarapan mereka.

" Setelah sarapan pagi selesai Sarah dan Feby bergegas keluar menuju parkiran mobil milik nya.

Dengan cepat Feby melajukan mobilnya memecah jalanan kota dengan kecepatan di atas rata-rata.

" Sesampainya Sarah dan Feby di Perusahaan Sanjaya.

Ra gue duluan ya soalnya Pak Presdir dah datang tuh, dengan menunjuk arah Arga Feby berlalu pergi meninggalkan Sarah.

Feb" ya ampun nih anak kebiasaan deh ninggalin gue mulu. gerutu Sarah

" Selamat pagi Pak? sapa Sarah sambil menundukkan kepalanya.

Arga yang mendengar dan melihat Sarah, tidak memperdulikan nya dengan berjalan cepat Arga memasuki kantor dan berjalan menuju lift khusus Presdir yang di temani Darwis asisten nya.

" Tuh Presdir kenapa ya? kaya gak suka banget sama gue gerutu Sarah sambil berjalan masuk ke dalam lift khusus Pegawai

Setelah sampai di lantai 40 Sarah langsung masuk ke dalam ruangan nya, yang berada di samping ruangan Darwis.

" Panggil Sarah kemari? dengan nada dingin Arga menyuruh Asisten nya untuk memanggil Sarah.

Baik bos? jawab Darwis dan berjalan cepat keluar menuju ruangan Sarah.

" Ra kamu di panggil Pak Presdir.

Ada apa ya Pak? tanya Sarah

" Aku tidak tau," lebih baik kamu temui saja langsung Presdir. setelah mengatakan nya Darwis segera memasuki ruangan nya

Aneh ada apa ya? sudah lah Ra cepat ntar lo kena omel lagi. batin Sarah

tok

Tok

" Permisi Pak apa saya bisa masuk? Tanya Sarah

Masuk. panggil suara dingin Arga.

" Buatkan saya kopi. pinta Arga

Baik Pak kalau begitu saya permisi dulu. dengan berjalan cepat Sarah keluar dan berjalan masuk ke dalam lift khusus Pegawai.

" Dasar Nos aneh, tadi ajah sombong banget eh malah nyuruh gue bikin kopi? memang enak ya jadi Bos tinggal nyuruh-nyuruh ajah.

Ting"

Pintu lift pun terbuka. dengan langkah gontainya Sarah berjalan menuju pentri untuk membuat kopi pesanan Arga.

" Kamu mau buat apa Ra? tanya Rika

Ini mbak, Sarah mau buat kopi untuk Pak Presdir.

" Kamu beruntung banget ya Ra dari Ob menjadi Sekretaris pribadi Presdir.

Heheheh beruntung dari mana mbak, orang Presdirnya sombong banget ucap kesal Sarah saat mengingat pertemuan pertamanya dengan Arga.

" Mbak kalau gitu aku duluan dulu ya, ntar Pak Presdir marah lagi karena kopinya telat datang.

Hati-hati ya Ra tetap semangat?

" Makasih mbak Rika, kalau gitu Sarah pergi dulu ya.

Dengan membawa kopi Sarah memasuki lift menuju lantai 40.

Ting"

lift pun terbuka dengan berjalan santai Sarah mengetok pintu ruangan khusus Presdir.

Tok

Tok

Pak ini kopi pesanan bapa? panggil Sarah

" Masuk. jawab Arga

dengan langkah sedikit cepat Sarah membawa kopi dan meletakkan nya di meja.

" kerjakan semua ini. pinta Arga dengan memberi setumpuk berkas-berkas tentang laporan ke Uangan.

Tapi Pak saya.

Belum sempat Sarah menyelesaikan bicaranya Arga sudah memotongnya.

" Jam 12 siang semua sudah siap dan sudah ada di meja saya. jawab dingin Arga

Ini sangat banyak Pak, bagaimana bisa saya mengerjakan nya dalam waktu 3 jam.

" Saya tidak perduli jam 12 siang saya mau

berkasnya sudah ada di meja saya. pinta Arga

Kau bisa keluar sekarang. dengan nada dingin Arga menyuruh Sarah keluar dari dalam ruangan nya

" Baik Pak. jawab Sarah sambil mengambil setumpuk berkas tentang keuangan dan berjalan pergi menuju ruangan nya

Loh Ra itu berkas apa? tanya penasaran Darwis

" Ini berkas tentang keuangan Pak. jawab lesu Sarah

Bukan nya semua sudah beres ya kemaren? tanya Darwis

" Nta lah Pak, saya juga tidak tau dan di kasih waktu hanya sampai jam 12 siang.

Kamu semangat ya, kalo butuh bantuan panggil saya saja.

" Terima kasih ya Pak. jawab Sarah dan langsung masuk ke dalam ruangan nya

Dengan telaten dan semangat nya Sarah mengerjakan semua berkas laporan tentang keuangan Perusahaan yang di berikan Arga.

Beberapa menit kemudian, Darwis pun datang menghampiri meja kerja Sarah.

" Ra kamu di panggil Pak Arga tuh.

Ada apa lagi ya Pak? saya lagi ngerjain berkas ini waktu saya juga tidak banyak lagi. jawab kesal Sarah

" Saya juga tidak tau saya hanya di suruh manggil kamu.

Dengan perasaan kesal, Sarah masuk ke dalam ruangan Arga tanpa mengetok pintu.

" Ada apa ya Bapa memanggil saya? tanya Sarah

Apa kamu tidak punya etika dan sopan santun, sehingga kamu masuk tidak mengetuk pintu terlebih dahulu? jawab dingin Arga

" Ulangi masuk kemari, dan jangan lupa ketuk pintu terlebih dahulu. tegas Arga

Baik Pak, dengan perasaan kesal Sarah kembali keluar dan melakukan seperti yang di perintahkan Arga.

Tok

Tok

Pak saya Sarah apa saya bisa masuk?

" Masuk. jawab dingin Arga

Sarah yang mendengar suara Arga pun segera masuk, dan menghampiri Presdir yang sangat dia benci.

" Ada yang bisa saya bantu Pak? tanya Sarah

Tolong kamu beli makanan dari restoran yang ada di jalan xxxx. dan ini Uangnya

" Tapi Pak, bagaimana dengan berkas-berkas yang Bapa suruh.

Saya tidak perduli, di sini saya Bos nya jadi apa pun yang saya suruh kamu harus menurutinya apa kau paham.

" Baik Pak dengan perasaan kesal, Sarah mengambil beberapa lembar Uang dari meja Arga dan berjalan cepat menuju lift.

Ya Tuhan cobaan apa lagi sih ini, belum kelar yang satu dah di suruh satu lagi. mau nya dia apa sih

Ting"

Pintu lift pun terbuka, dengan langkah cepat Sarah berlari menuju gerbang Perusahaan dan mencari taxi atau angkotan umum yang lewat.

" duh gimana nih taxi pun gak ada yang lewat.

Ada beberapa taxi dan angkutan umum yang lewat namun supir taxi tidak mau berhenti karena ada sewa yang mereka bawa.

" Sudah 10 menit Sarah menunggu angkutan umum dan taxi namun taxi dan angkutan umum tidak ada yang lewat lagi.

Terpopuler

Comments

Rose. park Jimin.

Rose. park Jimin.

lanjut thor/Smile/

2024-03-26

0

Kamiem sag

Kamiem sag

berat ya Ra tanpa tau apa2 tapi dpt perlakuan kurang menyenangkan

2024-03-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!