BAB 19

Kecanggungan terasa sekali diantara Alex dan mei,entah mengapa akhir akhir ini Alexis slalu saja merasakan jantungnya berdetak dengan kencang jika berada di dekat gadis manis itu.

Padahal selama ini ia tidak begitu suka berinteraksi dengan gadis gadis di sekolahnya,ia berpikir mungkin karena sikap mereka yang slalu mencoba mencari perhatiannya sehingga membuatnya muak,tapi tidak demikian ketika bersama dengan gadis yang ada dihadapannya ini dan sebaliknya ia akan merasa sangat senang dan jantung yang slalu berdebar kencang,pertama ketika ia merasakan itu hampir saja ia mendatangi seorang dokter untuk meriksakan kesehatannya,namun ketika ia berdekatan dengan Tika yang suka padanya ia tidak merasakan hal itu maka Alex pun menyimpulkan kalau inilah signal cinta yang ia dapatkan sayangnya gadis ini masih berada di bangku SMP kelas 9 jadi sepertinya Alexis akan menunggunya ketika ia di kelas 10 saja barulah ia akan mengutarakan isi hati,pikirnya.

Selain itu ketika di warung ayam goreng pun kode yang ia berikan malah menjadi bahan lelucon bagi Mei membuatnya ragu untuk mengutarakan isi hatinya sekarang.

"Kak Alex..kak...kakak!!teriak Mei akhirnya karena melihat Alexis yang hanya melamun saja sambil memandang padanya sehingga apa yang dia tanyakan tidak di jawab oleh Alexis.

"Ah..eh..iya..Mei,kenapa?"tanya Alex yang kebingungan.

"Gak jadi,nanti saja" ucap Mei sambil mengerucutkan bibirnya.

"Iya kamu mau tanya apa tadi,maaf aku gak dengar soalnya lagi menikmati wajah bidadari," canda Alex lagi.

"Lupa kak "

" Kecil kecil sudah pelupa kamu,"toyor Alex di jidat Mei.

"Ya sudah,ayo kita pulang,"ucap Alex lagi.

Merekapun akhirnya keluar dari cape itu menuju kerumah Mei terlebih dahulu.

"Sampai besok Mei," ucap Alex sambil kembali melajukan kuda besinya dan dibalas lambaian tangan mei.

Sementara Alexis terus membelah jalanan kota itu sambil tersenyum sendiri,membayangkan wajah Mei yang baginya sangat manis membuatnya tidak sabar untuk bertemu kembali esok hari,ia berpikir akan menjauhkan semua laki laki yang berani mendekati Mei,hingga saat yang tepat ia mengatakan isi hatinya.

Sementara di kediaman Mei.

"Mei tadi pacar Kamu ya,masih SMP berani pacaran !" ucap kak angel yang ada di ruang tamu sehingga ia bisa melihat ketika Mei pulang di antar oleh Alexis tadi.

"Gak lah cuman teman,karena kapan hari aku pernah melukai dahinya dengan kerikil makanya kita bisa kenal,semua gara gara kak angel ya!"marah Mei yang tidak terima.

"Lho kok aku disalahkan"

"Ya iya gara gara aku kesal denganmu,membuat aku menendang apa saja yang ada di depanku!"ucap Mei lagi,dan berlalu kebelakang untuk membersihkan diri dengan wajah kesal,yang membuat angel melongo karena di omeli oleh adiknya itu.

"Alex,baru pulang kamu keluyuran ya," tanya Widya yang berada di rumah orang tuanya itu.

"Kakak disini, tumben tumbenan,biasanya juga Minggu baru kesini,memang gak tugas di rumah sakit?" Tanya Alex balik sambil berjalan kelemari pendingin dan mengambil air putih untuk menghilangkan dahaganya.

"Iya, gara gara Bagas yang merengek trus mau kesini kebetulan tadi hanya visit beberapa orang aja,jadi bisa cepat pulang,"jelas Widya atas pertanyaan Alex.

"Ow begitu"

"Plakk"

"Awww !! apa apaan Kakak ini menggeplak kepalaku !"teriak Alex yang merasa tidak bersalah.

"Kamu ya Kaka menjelaskan panjang lebar kau hanya menjawab dengan kata"Oh begitu" setidaknya tanya kabar kakak itu gimana,"ucap Widya lagi menjewer kuping adiknya itu.

"Aduuuhh...duhh..kak..kak..sakit tahu !"teriak Alex dengan bersungut sungut.

"Ada apa kalian ini !" ucap seorang wanita paruh baya yang masih cukup cantik sambil menggandeng tangan cucunya.

"Ini ma Alexis bukannya tanya kabar kakaknya,malah ngeledekin"

"siapa juga yang ngeledek kakak,akukan cuman mengiyakan saja,aneh memang...mungkin faktor umur juga ya sehingga lekas naik darah,hahahaha.." ucap Alex sambil berlari kencang menaiki anak tangga ke kamarnya di lantai dua.

"ALEKKKKK !!" teriak Widya yang tidak terima dikatakan tua,Memang umur Alek dan Widya cukup jauh sekitar 8 tahun sehingga Alex lebih terlihat kekanakan bagi Widya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!