BAB 8

Siang itu udara tidak begitu panas,Mei dan Alexis yang berada di warung bakso diseberang SMP negeri 2 Tunas bangsa terlihat sedang berbincang ringan.

"Apa yan ingin kau pesan,Mei " tanya Alex pada Mei yang sedang melihat keluar jendela

"Yaa...apa?" tanya Mei

"Kenapa kau ini,sepertinya dari tadi melamun saja,apa yang kau pikirkan?"tanya Alex pada Mei

"Ah tidak ada,apa yang kau tanyakan tadi?"tanya balik Mei

"Apa yang ingin kau pesan?"tanya Alex

"Kan hanya menemani kak,kok makan" ucap Mei dengan kening berkerut karena heran

"Ya... masa aku makan sendiri,yang bener aja,trus kamu mau jadi penonton gitu?ucap Alexis lagi

"Ya...nggak apa apa kak"ucap Mei

"Kamu benar benar ya,pokoknya kau harus makan juga nanti aku yang bayarin"paksa Alex

"Tapi...tapi aku sudah makan tadi kak"jelas Mei lagi

"Aku tidak mau tau, pokoknya kau harus makan juga,badan kurus kering begitu,kau harus banyak makan biar enak dilihat"ucap Alek pada Mei,sedangkan Mei hanya menunduk dengan muka masam.

"Kenapa kau slalu suka mengataiku,apa aku segitu tidak berharganya dimata orang lain?ucap Mei

"Ehh.eh bukan begitu,aku hanya bercanda saja"sesal Alex

"Tapi kau memang harus pesan makanan juga,aku beneran nggak mau makan sendiri nanti aku yang traktir,ok?ucap Alex lagi

"hmmm...baiklah"ucap Mei akhirnya

"Aku minta bakso campur biasa saja,kak"ucap Mei lagi

"Baiklah....bakso biasa campur 1,bakso komplitnya 1 ya,es jeruk 1 ya,Mei kau mau minum apa?"tanya Alex lagi

"Es teh saja kak"kata Mei kemudian

"Minumnya tambah es teh 1 ya mbak"lanjut Alex pada pelayan

"Baik,ditunggu ya"ucap pelayan itu sambil berlalu pergi

"Ngomong ngomong kenapa kau lama sekali tadi,kemana saja?"tanya Alexis pada Mei

"Itu tadi aku mengobrol dulu dengan teman baikku,dia tadi memiliki masalah dengan seseorang,jadi aku harus menemaninya supaya ia merasa lebih baik"cerita Mei pada alex

"oh ya..kenapa memangnya temanmu itu?"

"Ah bukan masalah besar sih,tapi memang dia aja yang sudah gak suka pada seseorang makanya ketika orang itu mengajaknya pulang bersama temanku itu malah marah marah"cerita Mei lagi

"hmm..begitu ya"ucap Alex

"Kalau boleh aku tau kau sekarang kelas brapa mei?" tanya Alex

"8 kak,dan ini adalah ujian kenaikan kelas,tadi kami sedang mengerjakan ujian itu"jelas Mei lagi

"Kau akan ke SMA mana setelah ini?kalau kau mau nanti lanjutkan saja di SMA ku,SMA negeri 48"ucap Alex

"Entah lah nanti saja aku pikirkan lagi kak,aku masih bingung biar aku akan lihat nilai raport ku dulu,apakah nilaiku memungkinkan untuk masuk ke SMA favorit itu"ucap Mei lagi

"Permisi,bakso campur biasa 1 dan bakso komplit 1 ya,dan es teh 1 juga jeruk 1,silahkan di nikmati"ucap pelayan dan berlalu pergi dari meja mereka

"SMA 48 cukup dekat dari sini,dan aku yakin rumah mu tidak jauh dari daerah sini kan?"

"Iya rumahku beberapa meter saja dari sini"jelas Mei

" sebaiknya kita makan saja dulu"ucap Alex lagi

Begitulah mereka makan sambil berbincang ringan sambil menghabiskan semangkok makanan yang mereka pesan.

"Sungguh kenyang sekali,sekarang kau mau kemana lagi Mei"tanya Alexis

"Aku akan pulang,karena aku sangat lelah dan aku harus menyiapkan diriku untuk ujian besok"jawab Mei

"Apa kau mau aku antar pulang,sekalian aku mau tahu dimana rumahmu,siapa tau kalau aku lagi sumpek aku bisa main ketempat mu,boleh ya?"ucap Alex

"Kau tidak takut dengan ayahku?ayahku sangat galak lho"canda Mei sambil tersenyum geli

"Sepertinya aku mau uji nyali deh"ucap Alex lagi

"Baiklah kalau begitu,ayo"ajak Mei

"Baiklah,ayo"

Begitulah mereka pulang dengan Mei yang duduk dibelakang jok motor Alexis.

Setelah beberapa saat merekapun sampai dirumah Mei.

"Mana orang tua mu Mei"tanya Alex pada Mei yang sudah sampai di depan rumah Mei.

"Hahaha..aku hanya bercanda,mereka sedang sibuk di toko kami,sekarang pulanglah,hati hati dijalan ya,Bye"ucap Mei

"Baiklah sampai jumpa lagi Mei"pamit Alexis dan berlalu pergi dengan motor gedenya

Sementara itu dirumah,ibu dan ayah sedang sibuk melayani pelanggan yang datang berbelanja,toko mereka yang lumayan lengkap menjadi daya tarik bagi pelanggan untuk berbelanja.

"Silahkan Bu,tambah apa lagi"ucap ayah pada Bu Rina yang sedang memilih barang buat di beli.

"Aku tambah sabun cuci ini 1 ya,trus gula 1kilo pak,oh ya tepung terigu juga 1 kilo ya,ya udah pak dihitung ya"ucap Bu Rina

"ya Bu,sebentar"ucap ayah sambil mengetik di kalkulator kecil miliknya

"semuany jadi 93.500 rupiah bu"ucap ayah

"Ini pak uangnya"ucap Bu Rina pada ayah yang menerima uang itu

"Ini Bu kembaliannya"ucap ayah sambil memberikan kembalian pada Bu Rina.

Begitulah keseharian ayah dan ibu dirumah,sembari menjaga toko dan melayani pelanggan,ayah juga melakukan pekerjaan yang lain dirumah,karena ayah punya peternakan ayam di belakang rumah.

"Bu apa anak anak sudah pulang"tanya ayah pada ibu

"Cen dan mei sudah pulang dari tadi,sedangkan angel belum yah,mungkin sebentar lagi..dan sekarang Cen sedang tidur mungkin dia lelah,sedangkan Mei biasa selesai makan dia akan masuk ke kamarnya dan mengurung diri,sebenarnya aku khawatir dengan Mei yang slalu suka mengurung diri yah"jelas ibu pada ayah.

"Tidak apa apa Bu,mungkin Mei sedang belajar,karena ia sedang menghadapi ujian kenaikan kelas"jelas ayah

"Ya semoga saja yah,karena anak itu agak susah di ajak bercerita"ucap ibu lagi

Begitulah kekhawatiran orang tua slalu mengikuti setiap langkah anak anaknya.

Ketika kita kecil orang tua akan slalu menuntun kita dengan tangannya,dan membangunkan kita segera ketika kita jatuh,tapi akan lain ceritanya ketika kita sudah dewasa,orang tua hanya bisa mengawasi dari jauh hanya ketika anak meminta pertolongan barulah orangtua bisa bertindak.

Kasih sayang orang tua adalah sesuatu hal yang penting dalam setiap kehidupan seseorang,mencakup perhatian,kasih sayang,dukungan pada anak anak mereka.Kasih sayang ini memberikan rasa aman dan kehangatan emosional serta berperan penting dalam membentuk dasar perkembangan anak dalam hal kesejahteraaan mental,emosional dan sosial mereka.

Dan melalui kasih sayang orang tua seorang anak akan belajar tentang kepercayaan diri,empati dan membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain.

Sementara itu Mei yang sedang berada di kamarnya,ia sedang menggambar suatu desain baju yang sangat cantik,ia berpikir mungkin nanti ia bisa membeli kain dan menjahit baju itu,tapi entahlah kapan itu bisa terealisasi karena uang pun ia belum punya.

Namun ini adalah hobby nya dan dia berharap suatu saat nanti ia bisa menjadi seorang desainer terkenal dan bisa keliling dunia,itulah cita cita Mei dlselama ini.

"Ah sudah selesai...dan...lumayan bagus"gumam Mei seorang diri

"Aku harus belajar dulu sekarang,supaya besok aku bisa mengerjakan soal soal ujian dengan baik"gumam Mei sambil mencari buku dipelajarannya.

"Ahhh....ini dia,sebenarnya aku tidak suka dengan pelajaran ini,tapi tetap saja aku harus mempelajarinya,karena aku tidak mau mendapatkan nilai jelek di ujian besok"⁰gumam Mei lagi

"Aku akan melanjutkan gambaran ku besok saja"

Begitulah kegiatan yang dilakukan Mei ketika sendirian didalam kamarnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!