Peri Yiera

Zheya tersadar kembali, ia tersenyum getir setelah menyaksikan semua hal yang sebenarnya terjadi di masa lalunya.

"Kau tahu kan harus apa? tanya peri itu mengangkat sebelah alisnya." Peri itu menyambutnya yang baru saja tersadar dengan sebuah pertanyaan ambigu.

Zheya memahami makna pertanyaan yang barusan dilontarkan peri itu, tetapi ia tidak ingin menjawabnya. Ia hanya menatap peri itu dengan tatapan yang dalam.

"Kau mau terus seperti ini...? Menjadi gadis lemah yang selalu ditindas. Bahkan, jika keluargamu sedang dalam bahaya pun kau tak bisa melakukan apa-apa selain menyaksikannya," sindir Peri itu.

Kini tak ada lagi tatapan teduh yang diberikan oleh peri itu, terlihat jelas peri itu seperti sedang menekannya. Zheya pun memahami bahwa ini semua juga untuk kebaikannya.

"Siapa sebenarnya peri itu, apa yang menjadi tujuannya sehingga ia memberitahuku tentang semua yang pernah terjadi denganku." Zheya memasang sikap waspada.

"Apakah dia hanya sedang memprovokasiku, untuk ikut terlibat dalam suatu rencananya?" Zheya merasa curiga padanya.

"Jika aku menjelaskannya padamu kau juga tak akan mengerti dan takkan mempercayainya."

"Lalu kau mau bagaimana? Jelas saja aku tak akan mempercayaimu jika kau tak memiliki alasan yang jelas," ucap Zheya yang belum bisa mempercayai Peri itu sepenuhnya.

"Baiklah, namaku Yiera. Aku adalah seorang peri yang sedang berusaha melindungi dunia manusia dan aku tak bisa melakukanya sendirian."

"Maksudmu, kau butuh bantuanku? Memangnya apa yang terjadi dengan duniaku?" tanya Zheya meminta kejelasan pada Peri itu.

"Peristiwa itu, ritual percobaan pertukaran jiwa yang dilakukan oleh para anggota sekte gelap itu. Ritual itu sebenarnya adalah ritual terlarang."

"Dan ketika mereka gagal mengembalikan sebagian jiwa yang terjebak itu, mereka mengira bahwa tubuh tempat terjebaknya dantian dan lautan spritual itu adalah tubuh Clotopia."

"Sedangkan tubuhmu Cleatara, mereka merasa sudah tak membutuhkannya lagi dan membuangnya. Mereka berniat ingin menguasai dunia dengan mempergunakan Clotopia."

"Clotopia yang pada saat itu mereka kira akan memiliki kekuatan yang sangat luar biasa ketika ia berkultivasi, ternyata tubuh itu tak memiliki apa-apa."

"Setelah mereka mengetahui bahwa yang sebenarnya memiliki dua dantian dan dua lautan spiritual itu adalah kau yang mereka kenal sebagai Cleatara, mereka kembali mencarimu."

"Mereka membuat kekacauan di seluruh negeri manusia ini. Mereka menghancurkan klan-klan yang ada, mengira bahwa mereka telah menyembunyikanmu."

"Mereka terus mencarimu tetapi mereka tidak menemukannya. Saat itu, akulah yang membawamu pergi dan mengembalikanmu ke keluargamu Cleatara."

"Mereka tidak bisa mendeteksi keberadaanmu karena pada saat itu lautan spritual dan dantian yang berpindah ke tubuhmu belum menyatu sempurna."

"Dantian dan lautan spritual itu sudah menyatu seutuhnya dalam tubuhmu sekarang, karena kau saat ini ia sudah memasuki usia yang ke 16 tahun."

"Itu artinya, mereka sudah bisa mendeteksi keberadaanmu. Jadi, kau harus lebih berhati-hati dan kau harus berkultivasi agar bisa melindungi dirimu sendiri," ucap Peri itu serius.

"Walaupun pada saat itu aku pernah menyelamatkanmu, namun kau tidak bisa terus mengandalkanku."

"Jika mereka berhasil membunuhmu dan membawamu lagi, maka mereka akan menghancurkan dunia ini, dan mereka akan menjadi sangat sulit dikalahkan."

"Karena tujuan mereka adalah memindahkan kelebihan yang tidak sengaja kau dapatkan dari ritual itu ke tubuh Clotopia."

"Dan Clotopia yang sekarang, ia berada di bawah bayang-bayang hitam dan hasutan sekte gelap itu."

"Apakah bisa aku mengakhiri semua ini? Mengembalikan dantian dan lautan spritual yang tidak sengaja terjebak di tubuhku ini kepada Clotopia?" tanya Zheya yang ingin terbebas dari semua itu.

"Sayangnya kau tidak memiliki pilihan itu Cleatara, dantian dan lautan spritual itu sudah menyatu sempurna di dalam tubumu dan tidak akan bisa kembali lagi selamanya."

"Jika mereka ingin mengambilnya darimu, mereka harus menghabisimu terlebih dahulu dan kembali melakukan ritual seperti awal lagi."

"Jadi mau tidak mau kau harus menerima takdirmu. Jangan berikan mereka kesempatan untuk mendapatkan kembali apa yang sudah menjadi milikmu sekarang."

"Karena mereka hanya akan membuat kekacauan dan menghancurkan seluruh dunia jika mereka berhasil mendapatkannya."

"Mereka juga akan menindas orang-orang tak berdosa dan membuat pertumpahan darah terjadi di mana-mana."

Zheya memikirkan semua perkataan peri yang baru dikenalnya itu. Pantas saja selama ini dirinya terus mendapatkan banyak teror dari makhluk-makhluk aneh.

Ternyata memang dirinya berbeda dari manusia pada umumnya. Meskipun perbedaan itu terjadi karena hal yang tidak diinginkannya, tetapi dirinya harus tetap menerima dan menjaga keistimewaannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!