Setelah pulang dari tempat kuliah yang fita dan siska tuju, mereka segera menghampiri dito yang kini tengah menunggu cek in untuk keberangkatan nya,
Dito bersama saudara nya.
" Kenalin ini tio wijaya " kata dito ke siska dan fita.
" Siska"
" Fita "
" Jadi ini cewek yang buat lo sedih ?" Bisik tio ke dito.
" Ssstttt" bisik dito.
Dito gak ingin meninggal kan rasa bersalah untuk fita.
Kepergian dito ke kota lain juga bukan tidak lain karena ia ingin menghindarin hati nya terhadap fita.
Bermaksud untuk sedikit melupakan nya, walau dalam hati terdalam nya masih sangat berharap.
Setelah berbincang sedikit, mereka akhir nya benar-benar harus segera berpamitan karena pesawat nya dito dan tio naiki siap berangkat.
" Sampai jumpat lagi dit" setetes air mata fita terjatuh.
Dia juga merasa sedih bukan karena hati nya sudah terisi dito, tetapi sedih karena berpisah dengan dito, sahabat baik nya juga.
" Dit, jangan lupa pulang lagi ya liburan semester nanti " teriak siska ketika dito dan tio sudah melangkahkan kaki nya pergi.
Dito melambaikan tangan nya sambil menyeret koper nya, dito meneteskan air mata nya, tetapi dia tidak ingin saudara nya melihat kejadian itu , dia hanya menatap lurus ke depan, perasaan sedih terdalam dito.
" Lo kenapa menangis fit? " Bukan nya elo gak ad perasaan sama dito ?? Tanya siska.
" Terharu, karena pisah , sedih aja gitu " ☹️ jawab fita.
" Ya uda la lagian kan cuma beda kota masih sama negara, yuk pulang " sambil mengajak fita untuk pulang.
Siska terlebih dahulu sampai rumah nya karena dekat dengan rumah nya, sedang kan fita masih perjalanan 5 menit ke rumah nya.
Sesampai nya fita di rumah nya sudah menjelang makan malam.
Semua nya sudah pulang ya memang menunggu fita saja pulang.
" Gimana kak kampus yang kakak pilih ?? " Fero dengan penasaran nya bertanya ke kakak nya
Padahal baru saja dia mendudukan bokong nya di kursi makan.
" Bagus tempat nya , cuma ya gitu la belum tau nanti gimana lagi " jawab fita.
" Belum tau gimana maksud nya fit, itu kan kampus yang kamu pilih" mama nya bertanya.
" Gak kenapa-kenapa ma"
Tenang aja ma 😗 jawab fita ke mama nua sambil memanyun kan dikit bibir nya.
Papa nya hanya menikmati obrolan antara anak-anak ya ia sayangi dan istri tercinta.
Papa nya pun membuka suara nya sedikit, berharap mereka cepat selesaikan makan nya dan segera untuk beristrahat karena lelah dengan aktifitas sehari-hari nya.
Hari demi hari sudah fita lalui, waktu untuk hari pertama kuliah telah di mulai, sekarang dia sudah tidak membawa motor nya karena dia membiarkan fero yang membawa nya tempat yang mereka tuju sudah beda.
Fero hanya mengantar nya ke kampus , dan bila nanti pulang kampus kemungkinan fita akan naik angkutan umum.
Fita kini telah sampai di depan pintu gerbang kampus nya, ternyata disana sudah menunggu siska , sebelum nya memang fita sudah lebih dulu menghubungin siska untuk menunggu nya.
" Suasana baru, pakaian bebas " siska mulai berbicara
" Perasaan ku gak enak sis hari ini "
" Loh kenapa fit ?? "
Suasana yang fita rasa memang masi baru dengan keadaan yang sungguh ramai di sana.
Mereka siap untuk pelantikan mahasiswa / mahasiswi baru oleh panitia nya.
Ternyata yang memimpin panitia nya adalah nico.
Siska pun tidak mengetahui nya ferdi sengaja tidak memberi tahu siska.
" Ampun de , ketemu lagi ma tu cowok " batin fita.
Dan ternyata geng cewek-cewek kemarin juga ada mereka dalam panitia.
" ****** kita fit" seolah bisa berbicara dalam batin bersama fita.
Fita pun mengangguk seakan mengerti apa yang siska sampai kan dalam batin nya.
" Ok, para peserta didik baru hari ini kita akan melaksana kan yang di nama kan MOS ya , tetapi cuma untuk sehari, di sini kita tidak akan melakukan kekerasan atau pun hal yang membuat kalian semua takut, di angkatan ini tidak ada yang nama nya sakit , penyiksaan atau apa pun itu, hanya pengenalan kampus dan kami para panitia." Terang nico dengan microfon nya.
Semua mendengarkan dengan seksama.
Di sisi lain widi dan teman- teman nya sedang mencari keberadaan fita dan siska.
Mereka menundukan kepala nya agar tidak keliatan oleh widi dan teman-teman nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Mala Mala Sdj
mos dg bully itu childish bgt.
utg kampusku dl jauh dr kata mos bully cm happy 2 n minta tnd tangan senior yg kooperatif smua turun temurun
2021-01-11
1