04- Pertemuan yang kedua

Besok pagi nya " fitaaaaaaaaa, feroooo " bangun kalian , mau sekolah apa enggak sih ?? Lagi-lagi mama berteriak memanggil anaknya. Tetapi dengan cara begitu papa fita merasa ramai di rumahnya. Papa ny bangun dan memeluk mama fita, " belum keluar lagi ya anak-anak " sambil memberikan ciuman ke pipi mama fita.

" Ia pa, mereka malas sekali kalau sudah nama nya pagi sekolah " jawab mama sambil duduk di kursi meja makan.

Papa fita sudah dalam keadaan rapi , bersih dan wangi.

Kalau mama fita bangun tidur langsung mandi tadi.

" Pagi papa, pagi mama " panggil fero kepada orang tua nya

" Pagi anak nakal , tidur aja susah di bangunkan kalian ini " sambil berkacak pinggang mama kesal

" Hehe, maaf ma" sambil ambil piring untuk makan si fita.

" Sudah la mari kita makan " perkataan papa keluar dari mulut diam nya.

Selesai sarapan mereka pun masing-masing bersiap untuk aktifitas hari ini mereka, papa fita berangkat kerja, mama fita ke pasar, fita dan fero berangkat sekolah bareng naik sepeda motor fita.

Sesampainya mereka di sekolah masing-masing dari mereka pun berpisah, fero dengan teman-temannya, sedangkan fita langsung di sapa sahabatnya siapa lagi kalau bukan siska.

" Fit, lo tau gak??" Tanya siska

"Tau apa kalo lo gak kasi tau siska sayang" sambil towel-towel pipi siska.

" Tu si ferdi chat gue lo ,haha" cerita siska

" Yak ampun ini anak cuma karena cowok itu senang sekali " sambil geleng-geleng fita memjawab

" Orang nya asik kog fita" jawab siska

" Ya uda deh terserah elo " sambil berjalan menuju kelas mereka.

Teman-teman di kelasnya sudah mulai ramai, ada desas desus kalau ada anak mahasiwa yang bakal datang untuk pemberitahuan soal pendaftaran kuliah d falkutas mereka.

Secara fita gak perduli dengan hal begitu.

Dia yang mendengar hal itu hanya cuek saja, sambil senyum kepada teman kelas yang menyapa mereka.

Sementara di sana, di fakultas nico mereka sedang bersiap untuk menuju ke sekolah yang ia tidak mengetahui jika sekolah yang di tuju adalah sekolah fita.

" Sudah siap guys!! Lets go " teriak ferdi sakin semangat nya melihat gadis-gadis baru dalam bayangan nya.

Rio datang menjitak kepala ferdi

( Tu rasain otak cuma mikirin cewek si ) haha 😆

Sesampai la mereka di sekolah yang di tuju dengan segala perlengkapannya.

Sedang mengelilingin kelas 3 yang mereka akan tuju.

Dengan izin yang di berikan para guru

Mereka pun masuk ke salah 1 kelas 3 yang ada, " hai adik- adik selamat pagi semua nya " sapa rio kepada anak dalam kelas 3 itu, langsung saja hampir semua siswa siswinya riuh dengan kehadiran kakak-kakak ganteng itu .

" Pagi " serempak mereka menjawab

Tetapi tiba-tiba salah 1 murid menjawab " adik-adik, memang gue adik elo " cetus putra, si resek dalam kelas fita

Langsung kena lemparan kertas dari ketua kelas nya.

" Fita, coba lo liat siapa yang datang " teriak siska

Yang pada saat itu sambil melambai tangannya pada ferdi.

Fita pun menoleh dan memutar bola matanya malas melihat ada nico.

Pada saat itu nico pun tersenyum kepadanya.

" Hai adik-adik, kami hanya ingin membagikan brosur pendaftaran untuk kuliah di perguruan tinggi tempat kami berada, dan semoga kalian semua yang di sini berminat" ferdi dengan muka serius nya berbicara, semua dengan tenang mendengarkan nya.

Lagi-lagi siska yang terpesona melihat ferdi.

Beberap waktu berlalu gak terasa sudah bel istrahat, mereka yang datang pun membubarkan diri.

Sedang kan fita dan siska berniat menuju taman tempat biasa mereka beristrahat selain ke kantin.

Datang la nico menyapa fita " hai, ketemu lagi, maaf ya soal yang kemarin "

" Sudah lupa kan saja" jawab seadaanya fita.

" Ow iya kenalin ini rio" sahabat kami juga " kata ferdi ke mereka para ladies.

" Rio" jawab rio

" Siska" jawab siska

" Fita " jawab fita

" Gimana kalian ada rencana gak kuliah di tempat kami berada, biar bisa ketemu terus bareng " tanya ferdi

" Liat saja nanti, lagian ujian aja belum, walau bentar lagi ujian si " sambil mikir siska.

" Ok de semoga kalian nanti berminat ya" rimpal rio.

Selesai mereka ditaman fita dan siska kembali masuk ke kelas karena jam pelajaran akan di mulai.

Di kelas sebenarnya ada sesorang yang menyukai fita,

Dito nama nya ketua kelas mereka, tetapi fita hanya menganggapnya teman dan tidak lebih dan dito pun mengerti.

Ketika bel sekolah jam istrahat nya telah habis, nico dan teman-temannya pun kembali ke fakultas mereka.

Dalam hati nico sangat bahagia karena bertemu kembali dengan fita, ya dengan gaya nico yang biasa aja.

" Akhir nya mengetahui sedikit tentang mu " batin nico.

" Ooh, jadi cewek itu yang lo ceritain yang kalian dapat masalah d cafe mall ya " tanya rio

" Iya " jawab ferdi

" Tu sahabat lo yang paling baik, si ferdi dorong gue, walau gak sengaja " kata nico. Sambil mereka berjalan mau menuju kelas mereka, karena mereka telah sampai di fakultas nya.

" Cantik-cantik kan bro,gua lagi pdkt sama siska loh " kata ferdi

" Halaaa, lo ma biasa begitu " celoteh rio.

Nico dan teman- teman pun mengikuti jam pelajaran nya.

Bel sekolah fita kembali berbunyi menandakan jam pulang sekolah, fita dan siska pun pulang bareng pada saat itu fero ada kerja kelompok di rumah temannya tidak ikut pulang bareng fita.

Sesampainya mereka masing-masing di rumah, fita segera masuk kedalam rumah dan ternyata mama nya sedang pergi arisan tetangga.

Fita pun lanjut ke kamarnya untuk mandi, selesai mandi ia merebahkan tubuhnya di kasur, sambil mikir kog bisa ketemu lagi sama mereka nico.

Tiba-tiba saja terdengar suara pintu depan di buka , ternyata mama fita telah pulang

Langsung menuju kamar fita dan bertanya kepada fita" fit, ujian mu bentar lagi apa sudah siap"

Sudah ma!" Tumben mama nya begini pulang-pulang dari rumah tetanga ? Fita bertanya kepada mama nya.

" Ooh itu tadi , ada bu ani cerita anak nya sibuk belajar karena mo ujian dan sudah milih penguruan tinggi yang ia mau, lalu kamu bagaimana apa sudah ad penguruan tinggi pilihan mu" tanya mama fita.

" Fita masi mikir-mikir ma" jawab fita.

Sebenarnya dari kelas 2 , fita sudah menentukan penguruan tinggi yang ia minati, tapi sayang sekarang di penguruan yang ingin ia tuju terdapat nico dan teman-temannya dan ia merasa malas bertemu mereka lagi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***