BAB 15 senja cemburu melihat Jennifer

Antonio yang sangat kaget melihat keadaan senja kini telah memutuskan untuk menjauhi senja dan memutuskan untuk tidak mendekatinya lagi.disitu pula senja bisa melihat siapa laki-laki yang benar benar tulus padanya tanpa melihat fisik dan penampilannya

saat sedang duduk bersama dengan senja dan Aldo,tiba tiba ada seorang murid yang mendatangi dewa dan mengatakan bahwa dewa disuruh oleh pak kepala sekolah untuk menuju ke ruangannya.

"wa,kamu dipanggil kepala sekolah ke ruangannya!!"ucap murid tersebut

"oh iya thanks yah atas informasinya"ujar dewa

"kamu kenapa wa ,kok di panggil ke kantor kepala sekolah?"tanya senja kepada dewa

"gak tahu sih"jawab dewa

Kemudian dewa segera menuju ke ruangan kepala sekolah.diperjalanan,tiba tiba Antonio melihat dewa menuju ke kantor kepala sekolah itu.antonio yang penasaran mendekati pintu ruangan untuk menguping pembicaraan Antara kepala sekolah dan dewa

"kenapa tuh si dewa masuk ke kantor kepala sekolah,apa dia buat masalah.hmmm gue ikutin ah"ujar Antonio yang penasaran

di dalam ruangan kepala sekolah dewa dan pak Anwar melanjutkan pembicaraan mereka semalam

"nak dewa kamu jadi kan mewakili SMA Cakra sentosa di olimpiade matematika?"tanya pak Anwar

"iya pak saya jadi buat mewakili sekolah "ucap dewa dengan penuh semangat dan keyakinan

"ya udah mulai hari ini kamu jangan langsung pulang sekolah yah.kamu bakalan dapat pelajaran tambahan dari Bu Ajeng yang merupakan guru matematika khusus peserta olimpiade"ujar pak Anwar

"iya saya siap pak dan saya akan membuat sekolah ini bangga "ujar dewa

"kalau begitu saya permisi dulu pak !" Ucap dewa kepada pak Anwar

"iya nak dewa silahkan"

setelah mendengar bahwa dewa telah mengucapkan permisi kepada pak Anwar, Antonio buru buru kabur agar tidak ketahuan sedang menguping pembicaraan orang lain.

"sialan si dewa,dia dipilih buat mewakili sekolah di olimpiade matematika padahal dia belum cukup setahun bergabung di Sekolah ini.ini gak bisa gue biarin"ucap Antonio dengan sangat marah

Senyuman memancar di wajah dewa saat menghampiri Aldo dan senja.aldo yang heran mengapa dewa tersenyum sendiri akhirnya bertanya ada apa dengannya

"lo kenapa wa senyum sendiri kayak orang gila aja"tanya Aldo

"gue dipilih kepala sekolah buat mewakili sekolah ini di olimpiade matematika Minggu depan , jadi mulai hari ini habis jam pelajaran gue harus mendapatkan pelajaran tambahan"ujar dewa

"wah aku bangga banget sama kamu dewa soalnya kamu bisa gantiin aku buat mewakili sekolah "ujar senja dengan penuh rasa bangga ada pencapaian dewa

"jadi tahun lalu kamu yang mewakili sekolah untuk olimpiade matematika???"tanya dewa kepada senja

"iya tahun lalu aku yang mewakili sekolah tapi sayangnya aku cuman mendapatkan juara 4 jadi aku gak lolos deh ke tingkat nasional "ujar senja yang sedih mengingat momen itu

"kamu jangan sedih dong,aku bakalan menjadi juara satu dan lolos ke tingkat nasional"janji dewa kepada senja

"iya wa gue juga dukung lo ,lo pasti bisa dan supaya jalan lu mulus gue boleh gak pinjam seratus"ujar Aldo

"nih seratus "ucap dewa sambil memberikan uang mainan kepada Aldo

Senja yang melihat tingkah Aldo dan dewa hanya bisa tersenyum.dibalik kemesraan mereka ternyata sudah ada Jennifer yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka dibalik tembok.

"wah dewa terpilih untuk mewakili sekolah, he's so cool"ucap Jennifer yang semakin kagum pada dewa

"but who's that girl,mereka kelihatan dekat banget"sambung Jennifer dengan perasaan yang kesal

Jennifer bergegas meninggalkan tempat itu namun dia tidak sengaja bertabrakan dengan Antonio yang sedang berjalan sok cool bersama dengan gengnya.

Bukk!!!

"aduh sakit, you kalau jalan pakai mata dong!!"ucap Jennifer

Antonio yang melihat gadis yang ditabraknya ternyata adalah Jennifer langsung memperkenalkan dirinya dengan sangat percaya diri

"hy my angel, kenalin my name is Antonio del flamingo,you can call me baby"ujar Antonio dengan nada yang sangat sok ganteng

sontak Jennifer yang melihat hal itu merasa sangat jijik dan lebih memilih untuk meninggalkan Antonio saat itu juga.

"hey kenapa pergi sih padahal ada Abang Antonio di depan kamu "ucap Antonio

Antonio yang berbuat namun semua siswa yang melihat itu yang merasakan malunya

Kringggg!!!

bel tanda jam pelajaran telah berdering dan semua siswa memasuki kelas masing masing

Dengan sengaja, Antonio menyenggol meja dewa sehingga dewa merasa terganggu.namun dewa tidak menghiraukan hal itu dan dia lebih memilih untuk membalasnya di luar sekolah.

Seperti biasa dewa menjadi murid yang aktif dalam mengerjakan soal soal yang dipaparkan oleh Bu Ajeng di atas papan tulis.jennifer semakin kagum kepada dewa dan dia dengan modus menjatuhkan pulpen ke lantai agar bisa mendapatkan perhatian dewa walaupun itu sebenarnya sama sekali tidak dipedulikan oleh dewa.

bukannya mendapatkan perhatian dewa, Jennifer malah mendapatkan teguran dari Bu Ajeng karena terlalu berisik saat jam pelajaran

"Jennifer,coba kamu naik ke papan tulis dan kerjakan soal di atas"ujar Bu Ajeng dengan sangat marah

"maaf Bu soalnya I gak terlalu bisa kalau soal matematika "ucap Jennifer yang beralasan

"ya udah coba kamu Antonio yang naik untuk mengerjakan soal di atas"ujar Bu Ajeng kepada Antonio

"mm.. maaf bu saya juga gak bisa untuk kerjain itu"ucap Antonio yang berbicara terpatah patah

"ya udah coba kamu yang naik dewa untuk kerjain soal ini"ujar Bu Ajeng

"baik Bu"ujar dewa

Dengan santainya dewa mengerjakan soal yang diberikan oleh Bu Ajeng di papan tulis.jennifer semakin kagum kepada dewa

kringggg!!

Bel tanda jam pulang telah berdering namun dewa tidak bisa langsung pulang karena dia harus mendapatkan pelajaran tambahan dari Bu Ajeng untuk persiapan olimpiade matematika

Sesampainya di depan kelas ,dewa menyampaikan kepada senja bahwa dia tidak bisa mengantarkan senja pulang

"senja ,kamu pulangnya sama Aldo yah soalnya aku ada pelajaran tambahan buat olimpiade"ujar senja

tiba tiba datanglah Jennifer yang membawakan sebotol air mineral kepada dewa

"wa,this is a bottle of water buat you, semangat yah buat pelajaran tambahannya"ucap Jennifer kepada dewa

"thank you"balas dewa

Senja yang melihat Jennifer sangat cemburu dan memutuskan untuk meninggalkan dewa sambil menarik tangan Aldo

"kamu kenapa sih sen"ucap Aldo

"tuh cewek siapa"Tanya senja kepada Aldo

"oh itu si Jennifer,dia itu siswa baru dari Australia dan sepertinya si Jennifer itu suka sama dewa soalnya kemarin dia minta nomor WhatsApp dewa ke aku

"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!