BAB 2. Hasil persidangan

Dewa sudah sampai di rumah neneknya dan dia merasa sangat lelah setelah melakukan freestyle motor,namun ia merasa senang karena dia diterima menjadi anggota geng Tigers.dia berharap dengan bergabung di geng tigers dia bisa melupakan masalah keluarganya.

"Hah hari ini aku resmi menjadi anggota geng motor tigers Dan aku harap aku bisa menemukan kebahagiaan di sana".ujar Dewa dengan perasaan bahagia.

Dewa memutuskan untuk tidur karena Jam 08:00 dia harus pergi ke sekolah.jam 07:30 dewa sudah siap siap berangkat ke sekolah dan dia berpamitan dengan neneknya.

"nek aku berangkat dulu yah"ujar dewa

"iya kamu hati hati yah" ujar nenek dewa dengan senyum yang sangat tulus kepada cucunya

sang nenek sangat sedih melihat keadaan cucunya karena mama dan papanya akan segera bercerai.

Ditengah perjalanan dia tidak sengaja menabrak seorang gadis bernama Senja.

Senja adalah seorang siswi dari SMA Cakra sentosa .

"maaf yah aku tidak sengaja menabrak kamu"kata dewa

"Iya gak apa apa ini cuman lecet sedikit "ujar senja dengan menegang lututnya yang kesakitan".

"kamu sekolah dimana?" tanya dewa

"aku sekolah di SMA Cakra sentosa "

Karena kasihan dengan Senja dan juga sebagai tanda permintaan maafnya dewa menawarkan tumpangan untuk senja.

"sebagai tanda permintaan maaf gimana kalau aku antar kamu ke sekolah Kamu"ujar dewa

"emangnya kamu gak terlambat ke sekolah Kamu?"tanya senja

"gak kok.kebetulan sekolah kita satu arah".

Mendengar perkataan dewa akhirnya senja mau diantar oleh dewa.setelah Sampai di sekolah senja,dewa mengajak senja untuk berkenalan

"oh iya nama aku dewa Ardian Hartono kamu panggil aja dewa dan aku murid di SMA harapan bangsa"sambil mengajak senja berkenalan

"nama aku senja Ariana Fernandez panggil aja senja".

"nice to meet you senja"ujar dewa

"nice to meet you too"ujar senja dengan senyum manis yang memperlihatkan lesung pipinya"

Dewa kemudian pamit untuk pergi namun diperjalanan dia tidak fokus karena dia masih membayangkan senyum manis senja .

Namun saat sampai di sekolahnya,dewa tidak mengetahui bahwa dia sudah di pindahkan ke sekolah lain oleh papanya.

"maaf dewa kamu bukan murid di sekolah ini lagi"

"kenapa pak?" tanya dewa

"papa kamu sudah memindahkan kamu ke sekolah lain "kata kepala sekolah.

Dewa merasa kecewa karena papanya telah memindahkan dia ke sekolah lain tanpa memberitahukan dia terlebih dahulu.

kemudian karena dewa penasaran di pindahkan ke sekolah mana dia lalu menelepon papanya

"halo pa"ujar dewa

"iya ada apa"balas papanya

"papa kenapa pindahin aku tapi papa gak ngomong dulu"tanya dewa dengan keadaan sedikit marah.

"oh iya nak maafin papa soalnya papa lupa kasih tahu kamu ,tadi papa sibuk banget "jawab papa dewa dengan nada menyesal

"Papa kan emang gitu selalu sibuk dengan pekerjaan papa dan gak pernah perhatiin aku"ujar dewa dengan nada yang kesal".

"oh iya kamu papa pindahin ke SMA Cakra sentosa dan kamu langsung masuk sekolah hari ini"ujar papa dewa

"Oke pa".ujar dewa Sambil tersenyum karena dia tahu bahwa gadis yang di temui tadi sekolah disitu juga

karena tidak ingin diketahui identitasnya sebagai panglima perang SMA harapan bangsa, dia mengganti penampilannya dengan gaya yang agak culun .

setelah sampai di SMA Cakra sentosa dia kemudian menemui kepala sekolah.setelah menemui kepala sekolah dia kemudian diantarkan menuju ke kelas barunya.

"Anak anak hari ini kita kedatangan siswa baru , silahkan perkenalkan diri kamu" ujar ibu Tini

"Hy nama aku dewa Ardian Hartono dan aku pindahan dari SMA harapan bangsa "ujar dewa

"oke dewa kamu bisa duduk di samping fajar yah "ujar Bu Tini

"iya Bu"

kemudian dewa duduk disamping fajar.mereka kembali melanjutkan pelajaran matematika dasar yang di ajarkan oleh Bu Tini .

"Hy nama gue fajar" ujar fajar

"gue dewa"

"pesan gue cuman satu ,lu jangan sampai berurusan sama si antonio.dia itu murid paling berkuasa di sekolah ini dan banyak murid yang pindah karena selalu dibully dia" ujar fajar

mendengar perkataan fajar ,dewa tidak gentar bahkan dia penasaran dengan kemampuan bela diri Antonio . namun agar tidak di ketahui sebagai mantan panglima perang SMA harapan bangsa dia harus berpura pura menjadi siswa yang culun.

saat jam istirahat pelajaran Antonio dan gengnya datang ke meja dewa dan meminta uang sebagai pajak harian .

"Hmm karena berhubung lu murid baru gue mau info sama lu kalau murid murid disini harus membayar pajak harian". Ujar Rey yang merupakan tangan kanan Antonio

Sebenarnya Dewa ingin melawan namun karena identitasnya sebagai mantan panglima perang SMA harapan bangsa diketahui apabila dia mengeluarkan kemampuan bela dirinya.dengan terpaksa dewa harus memberikan uang 50.000 sebagai pajak harian untuk Antonio.

"Nah gitu dong ,kalau gini lu aman"

tapi sebelum Antonio pergi dengan kejam Antonio menyiramkan sebotol air mineral ke wajah dewa

" ini buat lo"kata Antonio sambil menyiramkan air minum ke wajah Dewa

saat pulang sekolah dewa tidak sengaja bertemu kembali dengan senja.awalnya senja heran mengapa siswa SMA harapan bangsa ada di sekolahnya.namun setelah dijelaskan akhirnya senja mengerti.

"loh kamu kan siswa SMA harapan bangsa kok kamu bisa ada di sekolah ini?"tanya senja

"kebetulan aku udah di pindahin ke sekolah ini"

"oh gitu"kata senja sambil sambil tersenyum.

karena tidak mau melewatkan kesempatan dewa menawarkan tumpangan pulang kepada senja .

"ya udah pulangnya aku antar aja"ujar dewa

tiba tiba Antonio datang dan langsung memukul dewa . ternyata selama ini Antonio memiliki perasaan dengan senja dan setiap laki-laki yang mendekati senja selalu mendapatkan bullying dari antonio.karena tidak mau dewa menjadi korban Antonio, dengan terpaksa senja pulang bersama dengan Antonio.

"sialan, sebenarnya aku bisa mengalahkan mu tapi aku tidak ingin diketahui sebagai mantan panglima perang SMA harapan bangsa "ujar dewa

Beberapa menit kemudian handphone dewa berdering dan ternyata itu adalah telepon dari papanya agar dewa segera pergi ke pengadilan untuk mengikuti persidangan.sesampainya di persidangan dewa di berikan pertanyaan oleh hakim ketua.

"kamu mau ikut mama atau papa kamu"tanya hakim

"aku mau ikut nenek aja"jawab dewa

Jawaban dari dewa membuat mama dan papanya kaget karena ternyata dewa lebih memilih untuk tinggal bersama neneknya dibanding mama dan papanya.

"kenapa kamu ingin tinggal bersama nenek kamu"tanya hakim

"karena selama ini mama dan papa saya tidak pernah ada untuk saya"jawab dewa

Jawaban ini membuat semua orang kaget .ayah dan ibu dewa menyesal karena selama ini mereka tidak pernah ada untuk dewa.setelah mendengar jawaban dewa, hakim akhirnya hakim memutuskan bahwa hak asuh dewa jatuh ke tangan mamanya namun dia tetap tinggal bersama neneknya.

Nenek dewa Sangat senang cucunya akan tinggal dirumahnya dalam jangka waktu yang lama . bagaimana tidak karena dewa adalah cucu satu satunya.

Setelah pulang ke rumah neneknya, dewa memutuskan untuk rebahan dan istirahat sejenak.namun dia selalu terbayang oleh senyuman manis dari senja.ia merasa kecewa karena ia lupa meminta nomor WhatsApp Senja

"coba aja tadi aku minta nomor WhatsApp Senja" ujar dewa

beberapa menit kemudian neneknya memanggil dewa untuk makan malam.

"dewa ayo makan dulu,nenek tahu kamu pasti capek banget dari pengadilan tadi"kata nenek dewa

"iya nek bentar lagi "jawab dewa

wajah neneknya tidak luput dari pandangan dewa karena dia adalah orang yang selalu ada jika dewa memiliki masalah dan bahkan sejak kecil dia selalu memasakkan masakan yang lezat untuknya.

dewa berpamitan dengan neneknya dengan alasan dia akan pergi ke rumah temannya.dia terpaksa berbohong karena jika nenek tahu bahwa dewa ikut geng motor pasti nenek akan sangat marah.

"nek aku mau izin ke rumah teman yah"ujar dewa

"yaudah tapi pulangnya jangan tengah malam yah" kata nenek

"iya nek" jawab dewa

diperjalanan dewa tidak bisa fokus karena dia masih teringat dengan kecantikan.namun ia berusaha fokus karena dia sedang mengendarai motor dengan kecepatan 100 km/jam.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***