BAB 3 ajakan first date

Dewa sampai di basecamp dan disambut oleh anggota geng Tigers lainnya.dewa meminta sebuah korek api untuk menyalakan sebatang rokok yang ada ditangannya . kemudian datanglah rey dengan wajah memar . Sontak semua anggota geng kaget melihat wajah Rey yang sudah penuh dengan luka.

"Lu kenapa" tanya agung

Rey kemudian menjelaskan bahwa dia baru saja dikeroyok oleh beberapa anggota geng storm saat perjalanan menuju basecamp.

"tadi gue dikeroyok sama anggota geng storm"ujar Rey

Dengan kondisi yang sudah panas ,agung mengambil kesempatan dan melakukan propaganda kepada seluruh anggota geng tigers.sebagai ketua ,dia mengajak anggotanya untuk menyerang basecamp geng storm.sesungguhnya agung melakukan propaganda bukan karena salah satu anggotanya terluka , tapi karena dia memiliki dendam pribadi dengan rimba yang merupakan ketua dari geng storm.

"ini adalah penghinaan buat geng kita dan kita harus serang markas mereka"perintah agung dengan nada yang tegas

namun propaganda ini ditolak oleh Rey karena markas dari geng storm berdekatan dengan kantor polisi.rey Takut apabila mereka menyerang markas geng storm,mereka akan tertangkap oleh kepolisian setempat.justru Rey menyarankan agar mereka menyerang mereka saat mereka tidak berada di basecamp mereka.

"menurut gue itu itu terlalu berbahaya karena basecamp mereka dekat dengan kantor polisi"ujar Rey

"iya juga yah" ujar agung sambil menganggukkan kepala

"menurut gue kalau kita mau balas dendam kita serang mereka saat mereka sedang diluar basecamp mereka"ujar Rey

"nah kalau ini gue setuju "ujar agung

saat jam sudah menunjukkan pukul 03:00 pagi seperti biasanya dewa meminta izin untuk pulang karena dia harus berangkat sekolah pada pukul 07:30 pagi.namun sebelum pulang,agung menanyakan tentang sekolah dewa.maklum saja karena dewa adalah satu satunya anggota geng Tigers yang masih berstatus pelajar.

"btw gue pulang dulu yah soalnya gue mau ke sekolah jam 07:30" ujar dewa Sambil meminta izin

"lu sekolah dimana"tanya agung

"gue sekolah di SMA Cakra sentosa dan kebetulan besok adalah hari kedua gue di sekolah itu"

Setelah mendengar nama SMA Cakra sentosa,agung kaget karena itu adalah sekolahnya saat dia masih duduk dibangku Sekolah

"oh ya bro kebetulan gue dulu sekolah disitu,kalau ada orang yang gangguin lu biar gue yang babat habis" ujar agung sambil tersenyum tipis.

kemudian saat sampai dirumah neneknya, seperti biasa dewa memutuskan untuk tidur sejenak sebelum berangkat ke sekolah.

namun ternyata dewa tidak bisa tidur karena dia masih teringat dengan senyum manis senja .lesung pipi dikedua pipinya membuat dewa selalu teringat bahkan sampai terbawa mimpi.dewa berinisiatif bahwa dia harus mengajak senja kencan saat pulang sekolah .

Pagi pun tiba dan Dewa sangat bersemangat.neneknya sangat heran mengapa hari ini sang cucu tersenyum sangat lebar .dengan suara yang pelan nenek bertanya kepada cucunya mengapa ia tampak gembira sekali.

"Kamu kenapa dewa kok senyum senyum sendiri "Tanya nenek

"gak apa apa nek dewa lagi pengen semangat aja'"

Sang nenek yang tidak percaya kemudian menggoda dewa untuk bicara jujur

" kamu pasti lagi jatuh cinta yah,udah jujur aja" ujar nenek sambil tersenyum

"kok nenek tahu"ujar dewa Sambil tersipu malu

"nenek kan dulu pernah muda juga, yaudah dari pada kamu mikirin cinta cintaan lebih baik kamu sarapan dulu nih nenek udah masakin nasi goreng kesukaan kamu"ujar nenek sambil tersenyum

setelah menghabiskan sarapannya,dewa berpamitan dengan neneknya.

"nek aku berangkat sekolah dulu yah" ujar nenek

"iya hati hati yah,ingat kalau kamu suka sama seseorang kamu harus cepat bilang suka biar gak di ambil orang"kata nenek

"nenek bisa aja" ujar dewa Sambil tersipu malu

saat perjalanan ke sekolah,dewa melihat senja sedang berdiri di trotoar sambil menunggu angkutan umum .tidak mau melewatkan kesempatan,dewa berinisiatif untuk menawarkan tumpangan kepada senja.

"eh senja kamu lagi nungguin angkot yah"tanya dewa

"iya nih dari tadi gak ada angkot yang lewat"jawab senja dengan wajah yang

lesuh

"yaudah bareng aku aja"ujar dewa Sambil menawarkan bantuan

"emang gak apa apa" tanya senja"

"Iya gak papa santai aja"

Kemudian senja dengan senang hati duduk di jok belakang motor dewa .saat di perjalanan senja bertanya mengapa penampilan dewa berbeda pada saat pertama kali mereka bertemu . kemudian dewa menjawab alasan mengapa dia merubah penampilannya.

"sebenarnya aku itu dulu panglima perang SMA harapan bangsa , dan sekarang aku udah gak ikut tawuran lagi makanya aku merubah penampilan aku,tapi aku mohon kamu jangan beri tahu siapapun karena aku udah berubah".ujar dewa

Dewa terpaksa berbohong dan dewa enggan untuk memberitahukan identitasnya sebagai anggota geng kriminal karena dia khawatir senja akan menjauhinya .

"aku harap kamu gak pernah ikut Tawuran lagi"ujar senja dengan penuh harapan

Setelah sampai di sekolah Antonio tidak sengaja melihat dewa berangkat sekolah bareng senja.emosinya meronta ronta dan dia sangat ingin menghajar dewa.saat sampai di parkiran sekolah ,dewa mengajak senja untuk jalan jalan sepulang sekolah

"nanti pulang sekolah kamu free gak?"

tanya dewa

"iya emangnya kenapa".ujar senja .

"aku mau ngajakin kamu jalan" ujar dewa Sambil tersipu malu

"iya boleh" jawab

betapa bahagianya hati dewa karena akhirnya dia bisa mengajak gadis yang dia sukai untuk kencan.dia menuju ke kelas dengan perasaan yang sangat gembira . namun sebelum sampai di kelas, Antonio dan gengnya sudah menunggu dewa di depan kelas.kemudian Antonio menyiram wajah dewa dengan sebotol air mineral sambil menghina dewa

"eh cupu lu gak udah ngedeketin senja.lu gak bakalan bisa dapatin dia"ujar Antonio sambil tertawa

Sebenarnya dewa bisa saja mengalahkan Antonio namun dia lebih memilih diam.beberapa menit kemudian pak guru datang dan memulai pelajaran.

"anak anak hari ini kita belajar tentang kemerdekaan Indonesia,kalian ada yang tahu siapa yang mengetik naskah proklamasi"tanya pak guru

"saya pak"dewa mengangkat tangannya.

"Iya dewa"kata pak Ahmad

"Sayuti Melik pak"jawab dewa

"betul sekali"ujar pak guru sambil memuji dewa

Antonio Semakin kesal dengan dewa karena dewa bisa merebut hati pak Ahmad dengan kepintarannya .saat jam istirahat Antonio kembali mendatangi meja dewa dan kembali menghina dewa

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***