BAB 11 petunjuk kedua tentang kematian mama dewa

papa dewa sedang bermesraan dengan pacarnya di dalam kamar rumah sakit tempat sang nenek dirawat.dewa hanya termenung duduk sendiri di lobi rumah sakit itu,hingga tanpa terasa dia ketiduran tepat di lobi.dewa kembali mendapatkan petunjuk dari sang Mama yang muncul di dalam mimpinya.sang mama mengatakan bahwa orang yang membunuhnya adalah orang yang sangat dekat dengan keluarganya bahkan orang itu juga akan menghabisinya.

"nak,mama mau bilang kalau orang yang sudah bunuh mama itu orang yang dekat dengan keluarga kita dan orang itu juga pengen habisin kamu,mama harap kamu bisa jaga diri kamu baik baik dan kamu selalu aman kemanapun kamu pergi"ucap sang Mama dalam mimpinya

Alangkah kagetnya dewa saat mendapatkan mimpi tersebut yang membuat dia merasa bahwa dia harus mencari tahu siapa yang telah membuat mamanya meninggal.rasa ingin balas dendam juga semakin menggebu gebu dan dia harus mencapai tujuannya.

"aku harus menangkap siapa yang sudah membuat mamaku kecelakaan "ucap dewa dengan Amarah yang menggebu-gebu

dewa memutuskan untuk tinggal di rumah sakit dan menemani neneknya semalaman full.nenek juga belum sadarkan diri dari beberapa jam yang lalu.tentu itu membuat dewa kepikiran dan dia tidak ingin terjadi apa apa dengan neneknya.dewa begitu dilema tentang apa yang dia harus lakukan.

Papanya memutuskan untuk pergi meninggalkan dewa dan neneknya di rumah sakit itu.dewa sangat sedih melihat keadaan keluarganya yang sekarang

Tiba tiba dewa teringat kenangan di masa lalu saat dia masih kecil dan kedua orangtuanya sangat menyayanginya.namun hal itu seolah menjadi hal yang mustahil untuk terulang lagi karena keadaan yang sekarang telah berubah.

flashback ke masa kecil dewa

"pa, beliin aku mobil mobilan yang besar"ucap dewa kecil

"iya nak pasti papa beliin,tapi tunggu dagangan papa habis dulu yah nak"ucap papa dewa

Keadaan keluarga dewa saat itu memang belum kaya raya seperti sekarang.namun dia sangat bahagia pada saat itu karena kedua orangtuanya selalu ada untuknya.semenjak hidup bergelimang harta dan kaya raya, papanya sudah berubah 180 derajat dan telah jauh berbeda dari sebelumnya

tiba tiba sang nenek tersadar dari komanya.

"uhuk uhuk"suara batuk nenek

Dewa kaget mendengar suara neneknya namun ia juga senang karena akhirnya nenek telah keluar dari masa komanya.

"papa kamu kemana dewa?"tanya nenek

"papa tadi pergi sama pacarnya nek"

,jawab dewa

Nenek sangat sedih melihat anak lelaki yang telah ia didik dengan sangat baik telah berubah 180 derajat hanya karena harta dan Jabatannya sebagai CEO.dia merindukan putranya beberapa tahun yang lalu sebelum dia kaya raya seperti sekarang ini .

keesokan paginya ,dewa minta pamit kepada neneknya untuk berangkat ke sekolah.

"nek aku pamit berangkat ke sekolah dulu yah nek soalnya hari ini ada ujian"ujar dewa

"iya nak,hati hati yah semoga ujian kamu berjalan dengan lancar"ujar neneknya .

sesampainya di sekolah,dewa bertemu dengan Antonio.namun kali ini Antonio terlihat murung dan tidak bergaya sok jagoan lagi seperti biasanya.

"tumben tuh orang gak sok jagoan lagi,apa karena mukanya bonyok habis aku pukul yah"ujar dewa sambil sedikit tertawa

Sepertinya Antonio sangat malu karena wajahnya yang sudah babak belur sebanyak dua kali dalam satu minggu.namun Antonio masih belum mengetahui siapa yang sudah membuatnya seperti ini.

tiba tiba Aldo datang dan menceritakan tentang apa yang dia lihat pagi ini

*wa,lu tau gak kalau si Antonio dan gengnya itu muka bonyok semua,katanya kemarin ada yang hajar mereka di persimpangan jalan sebelum sekolah "Ujar si Aldo Sambil tertawa terbahak bahak.

Dewa berpura-pura tidak tahu atas apa yang telah menimpa Antonio dan gengnya

"beneran? Wahh siapa yah yang udah hajar si Antonio dan gengnya"ujar Dewa sambil tertawa

Dewa sangat senang bisa membantu murid SMA Cakra sentosa dalam menghadapi pembullyan yang dilakukan oleh Antonio walaupun dia melakukannya tanpa memberitahukan siapa identitasnya.

"hari ini bantuin gue cari tahu siapa yang membuat mama gue meninggal yah"*ucap dewa kepada Aldo

"aman itu mah "ucap Aldo

Aldo sangat senang bisa membantu dewa dalam menyelidiki siapa yang telah membuat mamanya meninggal.

Tiba tiba Antonio kembali mendatangi meja dewa dan melemparkan bukunya . Aldo yang berusaha membantu dewa kemudian mendapatkan pukulan dari Antonio.namun dewa tidak bisa berbuat apa-apa karena dia tidak ingin identitasnya diketahui oleh Antonio.

*eh cupu lu gak usah macam macam sama gue, kalau lu ngelawan gue bakalan kasih pelajaran yang lebih parah dari ini"ancam Antonio kepada dewa

"sepertinya mereka masih butuh pelajaran tambahan nih"ujar dewa dalam hati

Sepulang sekolah dewa memutuskan untuk meminjam motor salah satu anggota geng tigers Dan kembali menunggu Antonio dan gengnya di persimpangan sebelum sekolah.dewa kembali memakai baju dan penutup wajah yang sama dengan yang dia gunakan kemarin saat bertarung melawan Antonio dan gengnya .

waktu yang ditunggu tunggu pun tiba.namun kali ini Antonio sudah sangat gugup dan dia bersama gengnya memutuskan untuk kabur dari tempat itu .aksi kejar kejaran pun terjadi dan dewa berhasil menendang motor Antonio hingga Antonio terpental jauh

Dia juga berduel melawan Michael dan teman temannya.namun dengan mudahnya berhasil dikalahkan oleh dewa hanya dengan beberapa pukulan saja.

dewa segera pergi untuk meninggalkan mereka yang kembali terkapar tak berdaya

Hal itu membuat Antonio sangat penasaran siapakah sosok misterius yang memakai penutup wajah itu.

"siapakah orang yang memakai penutup wajah itu dan mengapa dia muncul disaat gue habis melakukan pembullyan di SMA Cakra sentosa"ucap Antonio sambil bertanya tanya tentang misteri yang terjadi

dewa kembali ke rumah sakit untuk menemani neneknya karena papanya pasti sedang sibuk dengan pekerjaannya.

Sesampainya di rumah sakit tiba tiba handphone dewa berbunyi dan itu adalah tanda bahwa ada pesan WhatsApp yang masuk.ternyata itu adalah pesan dari senja

"kamu kok gak ke rumah"tanya senja

"maaf yah soalnya aku lagi gak enak badan makanya aku langsung pulang ke rumah"jawab dewa yang terpaksa berbohong kepada senja

"ya udah kamu istirahat yah"ujar senja dalam pesan yang dia kirimkan melalui chat WhatsApp .

dewa menutup teleponnya dan kembali menghibur sang nenek sambil menyuapinya bubur buatan rumah sakit

"gimana nek rasanya"tanya dewa

"rasanya hambar kayak bubur biasa,nenek maunya yang tambahin ayam satu potong hahaha"kata nenek sambil tertawa.

"nenek bisa aja bercandanya yah "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!