Truth or dare

Hari pertama semua nya berjalan dengan lancar dengan bermain air dan semua pun sangat menikmatinya , acara hari ini adalah bermain di kebun jeruk dan memetiknya sendiri yang sedikit jauh dari penginapan namun mereka tetap harus melaksanakan list kegiatan yang telah di buat, semua orang sangat bersenang- senang termasuk

aleena yang sekarang tengah bersenda gurau dengan raja sembari memetik jeruk

“Jadi waktu Kecil kau ada masalah sama jeruk?”kekeh raja saat mendengar cerita aleena jika waktu

kecil ia punya pengalaman kurang menyenangkan dengan jeruk

“Hm, itu semua karna kak celine yang menyuapiku satu jeruk utuh” dan Raja kembali tertawa sebab

membayangkan mulut kecil aleena yang di sumpal oleh jeruk utuh

“Tapi beruntunglah kau tidak apa-apa” ucap raja Setalah puas tertawa, jangan tanya Bagaimana perasaan

Aleena saat ini tentu saja ia semakin terperosok kedalam pesona pria itu dan entah bagaiamana cara ia keluar nantinya

“Ahh iya kak, ceritakan padaku saat pertemuan pertama kalian dengan Kak Celine?” tanya aleena karna ia tidak tahu awal mula pertemuan sang

kakak dengan calon suaminya ini

“Aku dan kakakmu pertama berkenalan di senior high school namun kala itu aku punya kekasih dan menutup hati untun siapapun meski hubungan kami

tidak sehat kala itu karna dia yang overprotective, dan saat kuliah aku bertemu dengan celine saat aku

membantunya saat jatuh di tangga depan kampus, sejak saat itu aku jatuh cinta dan memintanya jadi kekasihku, dan sekarang aku yakin jika dia adalah takdir yang di berikan Tuhan padaku” ucapnya dengan menggebu

“Kau terlalu bodoh karna berusaha mengorek tentangnya yang berujung kau sakit hati bukan” umpatnya pada dirinya sendiri

“Jika kak Celine bukan takdir mu apa kau bisa menerima nya kak” entah pertanyaan bodoh macam ini Fikir aleena namun ia masih tetap ingin menanyakannya

“Eum maksudku kan masih ada waktu 2 bulan lagi sebelum pernikahan kalian, jika ada salah satu yang berkhianat dan mengakibatkan berpisah, apa kakak

mau menerima orang lain selain kak Celine” tanya aleena dengan serius namun jawaban pria tampan itu menohok ia rasakan

“Cintaku sudah ku habiskan pada celine” ucapnya lalu mengelus rambut aleena dan beranjak darisebelah gadis cantik itu dengan perasaan yang tak karuan

“Semoga saja kau bisa bersatu dengan cinta sejatimu kak” lirihnya sembari melihat punggung pria itu yang perlahan menjauh dan yang bisa ia lakukan adalah kembali ke teman-temannya karna sebantar lagi meraka kan pulang ke penginapan

****

Setelah berbagai macam kegiatan akhirnya ini adalah malam terakhir mereka dan akan segera pulang esok hari

“Kita akan main truth or dare!!” pekik

Delon dengan semangat karna sangat mengasikkan bermain turut or dare pada api unggun dimalam hari seperti ini

“Tak apa kan pak?” Tanyanya dan di jawab anggukan oleh raja Biar Bagaimana pun mereka harusbertanya pada atasan bukan, Setelah mendapatakan persetujuan dari Sang atasan maka acara pun dimulai

Botol bekas mereka putar di atas meja lalu mulai berhenti di depan seorang menejer dan langsung digerubungi oleh pertanyaan hingga beberapa ronde dan kini giliran Aleena yang di tunjuk oleh botol itu

“Aku yang akan bertanya” rupanya Selvi mengajukan diri untuk beratanya pada pada sekretaris dari atasannya itu

“Apa kau sedang menyukai seseorang?” tanya Selvi yang membuat semua mata tertuju pada aleena, tentu saja ia kelabakan namun ia harus berushaa

tenang toh mereka tidak tahu isi hatinya

“Truth or dare?” tanya Delon yangmerupakan pembawa acara Aleena dengan mantap menjawab

“Truth” dan ia pun meminum minuman sebelum menjawab sebab itu adalahperaturannya

“Ya, aku sedang menyukai seseorang” ucapnya membuat semua mata tertuju padanya termasuk raja yang hanya asyik dengan minumannya sejak tadi

“Ohooo aleena sedang jatuh hari rupanya” goda Delon yang membuat semua orang juga ikut

menggodanya Setelahnya mereka kembalimelanjutkan permainan hingga tiba di giliran raja

“Apa kau dan calon istrimu sudah pernah melakukan sex?” Kali ini Angga yang bertanya karna siapa lagi yang akan berani mengajukan pertanyaan intim seperti itu Raja Menatapnya seolah sedang menguliti namun bagi Angga itu adalah hal yang biasa

“Truth or dare?” tanyanya dan mau tidak mau raja harus menentukanpilihannya

“Dare” dan itulah pilihannya padahal meraka berharap ia memilih Truth

“Oke dare nya adalah minum satu botol ini lalu cium sekretarismu” ini ulah Angga lagi yang membuat raja sakit kepala mau tidak mau harus melakukannya, ia mengambil sebotol bir lalu meneguknya hingga tandas, meletakkan botol di meja lalu beralih kesamping dan mendekatkan bibirnya ke wajah aleena dan

Cup

Terpopuler

Comments

Dwi Winarni Wina

Dwi Winarni Wina

So sweet banget aleena dicium pujaan hatinya..

2024-01-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!