Semua langsung melihat kearah raja yang mendekat kearah aleena dengan begitu jantan, seharusnya ia melakukan ini dari tadi sebelum aleena di pukuli oleh
Mama della
“Apa maksudmu raja admawijaya?” tanya papa wijaya yang tidak menyangka dengan pengakuan putranya
“Benar appa, aku yang telah memperkosa aleena dan janin dalam kandungannya adalah anakku”
Plakk
Ia mendapatkan tamparan dari papa yudha yang sangat kecewa padanya
“Aku memberikanmu putriku dengan cara yang terhormat tapi kau mengotori putriku yang lain” ucap papa Yudha dengan penuh kekecewaan
“Maafkan aku papa” lirih raja sebab ia tidak ingin melakukan pembelaan
Celine mendekat kearah raja dengan wajah yang lingkung, apalagi jika bukan karna mendengar pengakuan dari calon suaminya itu
“Katakan jika itu adalah kebohongan Kak, katakan itu tidak benar” Celine sangat terpukul dengan ucapan sang tunangan
“Maafkan aku celine tapi itulah kenyataannya” ucap raja karna ia tidak ingin menyembunyikan apapun,
ia adalah pria sejati yang berani bertanggung jawab dengan perbuatan yang telah ia lakukan karna bagaimana pun ia yang telah menghancurkan masa depan aleena
Celine mendekat kearah aleena lalu menjambak rambutnya
“Hiks kau menghancurkan hidupku jalang!!” ini pertama kalinya aleena merasa kakaknya sangat marah namun ia paham dan membiarkan sang kakak meluapkan amarahnya
“Sudah kubilang membawa anak dari jalang jalanan itu kerumah adalah ide buruk ma!!” teriak Celine dengan penuh emosi,
Raja menjauhkan Celine dari aleena karna bagaiamana pun ia takut janin aleena yang tidak bersalah itu kenak getahnya, Aleena mencerna ucapan sang kakak
“Anak jalang jalanan?” tanyanya dengan polos dan mendapatakan kekehan dari Sang kakak
“Benar, kau adalah—
“Celine!!” murka sang ayah, bagaiamana pun ia tidak bisa membiarkan putrinya menghina aleena
“Kenapa pa?”
“agar semua orang tahu jika ibunya adalah jalang yang ayah hamili”
Deg
Bagai di sambar petir itulah yang di rasakan oleh aleena saat ini, apa selama ini perlakuan tidak adil dari sang ibu adalah bukti jika ia memang bukan anak kandungnya, Papa yudha menarik nafas lelah melihat wajah hancur aleena, belum lagi masalah kehamilannya kini masalah bertambah lagi
“Jadi aku—bukan anak kandung Mama?” tanya aleena pada sang ibu yang hanya terdiam Aleena ingin mengetahui semua kebenarannya
“Apa perlakuan mana yang berbeda padaku dan kakak karna ini?” tanya aleena, sekali lagi Celine yang ingin semua orang tahu jika aleena adalah manusia hina mendesak sang ibu
“Katakan yang sebenarnya ma, aku muak menjaga rahasia ini” ucapnya pada sang Ibu
Mama della akhirnya mengangguk da membenarkan ucapan Celine
“Itu benar, kau bukan anakku” satu kalimat yang mampu meruntuhkan hidup aleena, ia tidak sadar selama ini jika ada rahasia kelam di hidupnya
“Kau dengar sendiri, jadi tidak usah terkejut jika kau mewarisi kejalangan ibumu”
Plak
Bukan papa yudha ataupun mama della yang menamparnya namun mama wijaya yang tidak tahan dengan penghinaan Celine pada aleena
“Inilah yang menyebabkan dari awal aku tidak pernah menyukaimu” ucap Mama wijaya dengan mendekat kearah Aleena
“Sayang, ikut dengan mama yaa?” ajaknya karna ia tahu sebentar lagi yang akan menikah dengan raja adalah aleena sebab ia telah mengandung pewaris admawijya
“Raja akan menikah dengan Aleena” itulah keputusan yang dibuat oleh mama wijaya dan tidak ada yang bisa mendebatnya
“Tapi ma aku kan tunangan Raja” dan tentu saja Celine berani pada calon mertuanya itu apalagi
kini ia di Minta mundur dari hubungannya karna sang adik tengahmengandung anak dari calon suaminya itu
“Aleena sedang mengandung pewaris kami, dan raja harus bertanggung jawab atas bayinya dan
juga kesalahannya pada aleena
“bukan begitu pak?” tanya papa wijaya pada calon besannya itu dan papa yudha setuju jika aleena
menikah dengan raja demi bayinya dan menyelamatkan pandangan masyarakat tentang keluarganya
“Benar, kau harus bertanggung jawab atas putriku” ucapnya dengan tegas karna bagaimana pun ia harus memikirkan akibatnya
“Papa!!” pekik Celine yang tidak setuju dengan keputusan sang ayah
“Ini sudah keputusan papa Celine, Raja harus bertanggung jawab pada aleena dan anaknya” maka tidak ada yang bisa menolak keputusan itu
termasuk raja
Ia hanya pasrah dan melakukan semuanya sebagai seorang pria sejati yang bertanggung jawab atas kesalahan yang ia perbuat
“Bawa aleena dan nikahi dia juga tanggung jawabi ia seperti seorang pria sejati” ucap papa wijaya pada raja yang akan segera menikah dengan anak
bungsunya itu
Mereka memutuskan untuk melanjutkan acara pernikahan namun dengan calon istri yang berbeda,
Raja dan aleena di bawa oleh keluarganya sementara Celine pulang kerumah sebab ia tidak akan sanggup melihat calon suaminya bersanding
dengan sang adik Kasihan memang tapi begitulah takdir yang harus ia hadapi, ia harus merelakan tunangannya mengucapkan janji suci dengan adik nyasendiri
****
Semoga suka yaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Gani Bambang
aku suka dg pengakuan raja, lanjut
2024-02-20
1
Putri Cikal
say suka thor
2024-01-31
0
Dwi Winarni Wina
saya suka sangat bagus dan okey👍👍👍
2024-01-29
0