Salah paham

Sayup-sayup raja mendengar suara dua orang yang sedang tertawadi ruang tamu apartemen mereka dan saat melihatnya itu adalah sang adik

yang sedang menonton dengan aleena

“Kak” sapa aleena saat melihat entitas sang suami yang baru saja datang

“Tunggu sebentar ya” ucapnyapada angkasa yang menemaninya menonton sejak tadi lalu beranjak ke

kamar dan menyiapkan segala keperluan raja seperti pakaian ganti dan juga air panas

“Kapan kau datang?” tanya raja pada sang adik

“Sejak sore, aku ingin tinggal makan malam disini karna permintaan aleena” ucanya seolah ia sedang

pamer

“Bagaiaman bisnis di Jakarta?” tanya raja karna sang adik lah lah orang yang menghandle bisnis sang ayah yang ada di ibu kota negara mereka itu

“Lancar kak, meski masih belumsemaju disini” ucapnya lalu setelahnya aleena keluar dari kamar mereka

“Air nya Sudah kak” raja lalu bangkit dari duduknya dan menuju kamar mandi

“Kau yang menyiapkan air nya?” tanya angkasa dan diangguki oleh aleena

“Kau kan sedang hamil Linn, aku akan bicara pada kak raja nanti” angkasa takut jika saat ke kamar

mandi aleena tergelincir dan terjatuh

“Kau ini berlebihan, itu memang tugas seorang istri, makanya kau cari istri biar ada yang mengurus” ucap aleena karna keduanya memang cukup dekat

Setalah aleena menikah dengan taehyung

Setelah raja selesai mandi meraka pun makan malam, Ahh bukan aleena yang memasak, mereka mempekerjakan maid yang pulang sore setelah memasak

“Ahh Iya Linn, kau besok kontrol kan, aku temani ya” ucap angkasa dengan semangat, sedangkan Aleena menunggu persetujuan raja namun sang pria justru diam saja

“Tentu saja” balas aleena dengantersenyum sangat lebar

“Kau tidak ikut kak?”tanya angkasa pada sang kakak

“Aku sibuk” ucapnya dengan menyuapkan makananya

Aleena sebenarnya sangatmengharapkan jika sang suami ikut namun sejak tuduhan raja itu membuat ia semakin tidak peduli pada anak dalam kandungannya

“Jangan sedih ya adik bayi, paman yang akan menemanimu” ucapnya dengan mengelus perut

Aleena yang sudah tampak membuat meski masih kecil

“Iya paman” balas aleena dengan suara khas bayi lalu keduanya tertawa terbahak tanpapeduli dengan sosok yang lain yang makan dengan mereka

Setelah mengantarkan angkasa keluar akhirnya aleena masuk kedalam kamar, Ahh keduanya memang masih tinggal di ranjang yang Sama

karna raja akan mual jika ia tidak memeluk aleena, entahlah namun bayinya selalu ingin ornag

tuanya semakin dekat

“Apa aku mengizinkanmu mengundang pria kerumah?” tanya raja saat aleena hendak tidur

Setalah menutup pintu

“Karna dia adikmu aku kira itu tidak perlu” balas aleena yang mulaimemejamkan matanya lalu terdengar suara dengkuran halus dari sela

bibirnya yang terbuka

“Dia sangat cantik” entah kenapa raja tiba-tiba memuji kecantikan aleena, Ia pun menggelengkan kepalanya lalu menarik selimut dan bersiap

untuk tidur dengan memeluk Aleena dari belakang

****

Siang ini seperti biasanya aleena mengantarkan makanan ketempat raja dan ia selalu menemukan

kakaknya di ruangan namun kali ini ia tidak melihat entitas sang suami

“Ck, raja tidak akan memakanmakanan yang kau bawa jangan terlalu besar kepala” ucap Celine

namun aleena tidak menaggapinya sebab itu hanya akan menguras energinya

“Aku berbicara denganmu” ucapCeline mendekat kearah aleena yang sedang bermain ponsel di sofa

yang ada di seberang sofa yang ia duduki

“Ahh maaf kak, aku tidakmendengarmu, apa yang kau bilang tadi?” tanya membuat Celine

tersulut emosi

“Kau hanya pura-pura tidak mendengarku, perebut calon suami orang” itulah panggilan yang selalu

ia sematkan pada aleena

“Dasar murahan, kau tidak malu merebut calon suamiku, harusnya aku dan raja Sudah menikah tapi gara-gara kau” Celine masih sangat benci dengan aleena yang ia anggap merusak kebahagiaannya

“Jangan memancing emosiku kak, posisiku masih lebih tinggi dari mu, jangan sampai aku

mempermalukanmu” ucapnya dengan penuh penekanan, Jangan kalian kira aleena akan

diam saja jika di bully tentu saja ia akan melawan

“Kau kira aku tidak tahu kartu AS mu” ucap aleena dengan tersenyum miring membuatnya tampak menyeramkan dan Celine terdiam sebab tidak pernah Melihat jungkook seperti ini

Krieet

Keduanya langsung membubarkandiri saat pintu terbuka dan sosokyang ditunggu lah yang ada di baliknya

“Maafkan aku sayang, aku ada rapat” ucapnya pada celine tanpa peduli akan sang istri yang ada di depannya,aleena hanya tersenyum mendengarnya

“Aku kesini hanya mengantarmakanan, silahkan nikmati jika ingin atau tidak buang saja” ucapnya lalu keluar dari ruangan raja dengan perasaan yang hancur

Aleena berjalan Anggun denganpakaian mahal miliknya, meski urusan hati raja tidak memberikannya namun jika materi ia mencukupi segala kebutuhan sang istri termasuk jatah belanjanya yang menurut aleena sangat banyak

Raja Sadar jika ia adalah suami,sosok yang bertanggung jawab akan hidup aleena setelah pengambilan sumpah di hari pernikahan mereka

****

Seperti biasanya angkasa berkunjung keapartemen aleena dan rajasebelum sang kakak pulang dari

kantor

“Kau kenapa Linn?” tanya angkasa saat melihat wajah aleena yang tampak pucat

“Tidak tahu, aku lemas sekali” ucapnya lalu hendak terjatuh namun beruntung angkasa menahan

tubuhnya Disaat yang sama raja masuk dan melihat adegan sang istri yang tanpak sedang dipeluk oleh angkasa

“Apa-apaan ini!!!” teriak raja membuat aleena dan angkasa refleks melepaskan tautan mereka

“Apa yang kau lakukan pada istriku?”ia sangat murka, tentu saja karna bagi seorang suami istri adalah aset yang harus ia miliki seorang diri terlepas dari ia cinta atau tidak itu urusan belakang

Harga dirinya serasa di injak jika ada orang yang menyentuh istrinya

“Aleena hampir jatuh jika tidak aku tahan kak” ucapnya mengatakan kebenaran namun kalian

pernah mendengar jika amarahmenyampingkan kebenaran dan selalu menganggap benar apa yang

ada difikirannya

“Itu hanya alasanmu saja, kau mampir setiap hari kesini ingin mengincar istriku bukan” tuduh Raja pada sang adik, entah bagaiamana celine meracuni

fikiran raja hingga ia selalu berfikiran negatif pada orang

“Aku—

“Jangan banyak alasan, akui saja jika kau ingin mengambil istriku”aleena yang sudah lemas sejak

awal hanya bisa bertumpu pada sofa

Angkasa yang geram akan tingkah kakaknya ini pun menjawab dengan lantang

“Hanya Pria bodoh yang tidak menginginkan aleena, dan aku tidak termasuk kedalam golongannya, maka persiapan dirimu Kak aku akan merebutnya tepat di

depanmu” ucapnya sebelum ia keluar

dari apartemen mereka

“Brengsek!!” umpat raja penuh emosi

Bruggg

Aleena jatuh pingsan tepat setelah Angkasa menutup pintu

“Aleena!!” teriak raja yang terkejut dengan keadaan sang istri yang tiba-tiba pingsan, ia pun membopong aleena dan membawanya ke rumah sakit

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***