Tentu saja aleena tidak benar-benar di jemput oleh temannya, itu hanya alasan agar tidak pulang bersama Raja, ia tidak ingin berlama-lama dengan pria itu karna itu tidak baik untuk jantungnya
“Heii” sesorang yang baru ia kenal tadi memanggilnya
“Buk Selvi?” balasnya saat mengetaui jika Orang itu adalah mantan sekretaris Sang bos besar yang kini berpindah divisi
“Kau pulang bersama siapa?” tanyanya
“Aku pulang sendiri bu—
“Jangan memanggilku begitu formal diluar kantor, panggil aku mbak karna aku mungkin lebih tua darimu” ucapnya dengan santai
Aleena tahu jika gadis itu sangat baik terbukti sejak tadi ia mengajarinya, ia mengajari dengan sabar meski jungkook banyak bertanya
“Baik mbak” balas aleena dengan sedikit malu memanggil dengan tidak formal karna bagaimana pun Selvi adalah atasannya
“Kau pulang denganku saja ya?” ajaknya dan aleena tidak bisa menolak apapun permintaan gadis dengan rok pendek itu sebab ia tidak memiliki kesempatan menolaknya
“Oh iya kudengar raja adalah calon kakak iparmu?” tanya selvi yang membuat aleena kembali tertampar
akan kenyataan itu
“Benar mbak” hanya kalimat itu yang bisa ia ucapkan karna itu adalah faktanya
“Aku dan raja adalah sepupu jauh jangan heran kenapa aku tahu” ucapnya saat melihat keira tampak sedikit kebingungan karna ia rasa belum banyak yang tahu tentang dirinya dan juga raja
“Ahh iya mbak” Ucapnya lalu Setalah Itu mereka pun menuju parkir tempat mobil Selvi karna aleena memang tidak memiliki mobil alhasil ia akan berangkat kerja dengan diantar oleh sang kakak
****
“Huh” keira menjatuhkan dirinya di kasur setelah ia tiba di dalam kamar nya dan saat yang sama pintunya terbuka dan menampakkan entitas sang
kakak
“Heii bagaimana di kantor?” tanya Celine saat melihat adiknya tampak sangat kelelahan
“Tentu saja melelahkan kak, ini karna kekasih kakak yang sangat perpectionis” adu aleena dengan mempoutkan bibirnya
Celine terkekeh mendengar ucapan adiknya itu
“Setiap pekerjaan memang sangat melelahkan sayang” ucapnya dengan mengelus rambut sang adik
“Alin!!” teriak seseorang dari bawah dan itu adalah sang ibu yang sedang menaiki tangga menuju kamar Aleena
“Ahh Celine sayang segerah lah berdandan karna calon mertua dan calon suami mu akan segera datang” ucap sang ibu dengan lembut pada putri
pertama nya itu
“Ahh iya ma aku lupa” ia pun bergegas ke luar kamar sang adik dan menuju kamarnya “Dan kau siapkan segala sesuatu untuk acara kakakmu malam ini” perintahnya pada si bungsu
“Tapi mam—
“Tidak ada tapi-tapi an aleena shalsabila” dan jika nama lengkapnya disebut itu berarti sang ibu tidak ingin di bantah oleh anaknya Dan aleena hanya bisa melaksanakan perintah ibunya, Ahh dan sekedarpemberitahuan jika aleena selalu merasa ibunya lebih menyanyangi kakaknya dibandingkan dirinya, contoh kecil saja jika ia bertugas membersihkan rumah sedangkan sang kakak bisa bersantai atau kakaknya bisa dapat bekal ayam goreng sementara ia hanya telur ceplok namun ia berusaha mengerti meski hatinya selalu berkedut
sakit Entah perasaannya atau memang begitu kebenarannya namun ia selalu lebih dekat dengan sang ayah yang memanjakannya dan tidak membedakan dirinya dengan sang kakak Dan yang paling aleena benci adalah ibunya yang suka membandingkan dirinya dengan sang kakak, selalu membanggakan prestasinya, selalu bangga akan apapun yang di capai oleh kakaknya sedangkan aleena bahkan mendapatakan lebih dari itu namun tidak pernah di hargai oleh sang ibu
Aleena membersihkan rumah dan menata makanan yang telah di masak oleh sang ibu hingga seseorang pun datang dari arah pintu
“Selamat malam” sapa seorang wanita paruh baya dengan pakaian elegan yang membalut tubuh mungilnya Aleena yang masih menata makanan pun berbalik dan melihat entitas cantik itu
“Malam nyonya” ia tahu jika itu mungkin saja ibunya raja yang memang di rencanakan datang hari ini
“Jangan panggil nyonya cantik, kan sebentar lagi kau dan raja akan menikah” ucapnya sembari memeluk Aleena yang berjalan kearahnya Tentu saja ia terkejut dengan ucapan wanita manis itu
“Tapi nyonya—
“Shhh jangan panggil nyonya lagi atau aku akan marah” ucapnya dengan gesture seolah ia akan marah Aleena melepaskan pelukannya karna suara raja yang terdengar nyaring
“Itu aleena mam, bukan celine”
Deg
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Dwi Winarni Wina
mampir thor novel sangat bagus dan terus berkarya dan tetep semangat terus,,....💪💪💪💪💪
2024-01-29
0
SammFlynn
Genius! Thor, jangan berhenti menulis cerita yang bagus seperti ini!
2024-01-11
2