"lumayan , nanti ada sopir yang mengantar jemput, mau bareng Dion gak yakin tante, dia kalo bawa motor udah kaya terbang ,takut tante bayanginnya"Dia juga gak yakin Dion mau
"e Dion mana tadi kayanya udah pulang , kok gak ikut makan , "tanya nenek
"emang udah pulang ?kok gak liat , "Bella yang dari pulang tidak melihat Dion ,tidak percaya Dion udah pulang.
Baru nenek mau berdiri nampak Dion baru keluar dari kamar
"Dion ,ko mama gak liat km pulang , "di sela suapan Bella bertanya
"tdi sebelum km pulang , dia udah pulang ,bareng datengnya sama Mayang , emang dia mah sombong bukan salim kek , ama uak nya"nenek pura pura sewot
"ayo salim dulu dong ,.ada sodara bukan nyamperin , sekalian makan sini , ,"nenek merasa tidak enak sama mayang.
"hallo e..."!Dion salim tapi bingung bagai mana mau panggil
"panggil aja bu Mayang gak papa"pinta Mayang seperti tau kebingungan anak muda itu.
"dan yang ini Ineke, dia bakal satu kampus sama kamu!"nenek mengenalkan ,dan yang di kenalkan hanya diam tanpa ekspresi,padahal dia sedang mengagumi pria yang sedang salim dengan ibunya
"beuh , ganteng amat ni orang , sungguh indah ciptaanmu ya allah"Ineke membatin sampai suapan makannya berhenti di mulut bersama sendoknya, bahkan panggilan sang nenek dia abaikan , padahal kamaren sudah sempat bertemu walau sekilas
"Ine, Ine, neng"panggil Mayang menyadarkan anaknya
"eh i-iya"gagapnya setelah sadar
sampai Dion tidak jadi salaman , entah kenapa.
"dasar udik , di kampung gak ada orang ganteng kali , dia aja dekil , kerempeng gitu"Dion geleng kepala melihat tingkahnya Ineke yang menurutnya aneh
Memang Dion tampilanya keren ,tampan , putih tinggi ,matanya agak sipit , macung dia mirip sama opa korea🤭
"Nek , aku gak ikut makan aku lagi buru buru ada perlu ama temen,aku pergi ya , dah semuannya , "tadinya Dion agak lapar memang , tapi dengan apa yang teerjadi barusan , membuat dia jadi tak berselera , gaya kali kau Dion
"Dion dion , bisa gak sih kalo gak ngelayap mulu , perasaan tadi baru pulang ,gak betah banget di rumah ......,hae Dion jangan pacaran mulu, awas lo ntar anak orang minta di nikahin"nenek sedikit berteriak karna dion yang sudah agak menjauh
"uhuk uhukkk...." Ineke yang sedang minum sampai tersendak mendengar nenek menegur cucunya
Sementara yang di tegur berlalu sambil di layangkannya tangan ke atas ,sambil tertawa.
"Mama kaya gak tau Dion aja"!Bella menyeringai sikapnya Dion
"neng pelan pelan ikh"Mayang mengusap belakang kepala Ineke ,sementara Ineke sudah merah wajahnya karna tersendak dan karna malu,untung tidak ada yang menyadari sebab apa dia tersendak .
Dan setelah semua selesai , mereka lalu beristirahat sementara sang nenek pergi , karna ada acara arisan dengan di antar sang sopir tentunya .
.Dan ke esok harinya setelah mendaftar ulang ,sampailah Ineke di kampus hari pertama masuk, di juga harus mengikuti ospek, dia mengenakan dressode atasan putih pendek dengan rok hitam selutut ,dan rambut di ikat dua dengan banyak pita warna warni , tak lupa name teg di kalungkan di leher.Dengan ragu Ineke melangkah melewati banyak sekali maha siswa maha siswi, dia sempet sedikit nerves.Karna bingung akhirnya dia bertanya ke salah satu siswi ,
"maaf kak , di mana ya tempat ospek di adakan "tanyanya agak singkan
"o, km lurus aja nanti belok kiri trus maju dikit , ada halaman di depan ruang kesehatan".jawab siswi tersebut
"ok trimakasihkak "sambil berlalu dia pun menuju tempat ospek
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments