Begitu sampai di tempat tersebut ternyata sudah banyak yang datang , bahkan kakak senior sudah pada berdiri di depan Maba yang sedang berbaris di tempatnya masing masing .
"mampus aing...bakalan di kerjain gw "batin Ineke tatapan matanya tak sengaja bertemu dengan sosok orang yang dia kenal mungkin tidak mau mengenal dia lebih tepat nya.
"hei kamu yang baru dateng ,rumahmu di luar kota ya , jam segini baru nyampek,..sini kamu"salah seorang senior memanggil Ineke dengan sedikit berdebar dia berjalan ke barisan paling depan
"duh ..perasaan udah gak enak nih"batinnya lagi
"berbalik "
"ayo cepet ...sebutin nama ,trus bikin pantun ,yang kenceng "
perintahnya sementara seseorang yang tadi sempat beradu tatap dengan Ineke hanya memaling kan muka sambil gelengkan kepala
"e...harus ya kak "seru Ineke
"kenapa !gak mau , "sebenarnya dia senior baik ,dia juga termasuk cowok ganteng di kampus itu , dia hanya ingin bermain sebentar dengan cewek yang menurutnya manis .Memanglah Ineke cantik bahkan lebih cantik di antara cewek Maba lainnya .Hanya saja dia yang baru datang dari kampung badannya yang sedikit kurus ,tiger alias tinggi gering,serta rambut panjangnya yang di bikin aneh, jadi kesan udiknya sedikit terlihat ,tapi tetap tidak mengurangi kecantikannya,kulitnya terlihat putih karna memang dari sananya sudah bersih, hidung yang mancung bibirnya yang merah alami , serta bulu mata yang lentik , kecantikan yang menurun dari sang ayah.Sempat membuat sang senior sedikit terkesan
"suruh nyanyi aja fer"
"jangan kak ,aku gak bisa nyanyi ,"Ineke menolak saat senior lain mengusulkan
"udah buruan lakuin yang tadi gw suruh "sebenarnya dia sedikit kelepasan ,tadinya dia tidak ingin ada gue elu , agar sedikit terlihat berwibawa
"iya..... hallo semua kenalin nama aku In..! "belum selesai dia menyebut namanya tapi sudah di potong sang senior
"lu harus punya nama baru selain nama asli , karna lu tadi telat jadi nama panggilan unik lo , tetel "ucapnya kemudian
"ih kak, nama aku tu bagus kenapa jadi tetel , gak mau ah,..."! Tapi dia sudah dapet pelototan dari seniornya
"iya... ah elah ..hallo , kenalin nama aku ....tetel .." Ineke menjeda ucapannya karna banyak yang ternawa dengan nama barunya
"aku lulus dari bandung ,dan buat kakak senior ....apa harus ada pantun"...sekilas dia manatap seniornya
"harus"Ardan senior lainlah menjawab sementara senior yang pertama adalah Aska namanya
"beginilah rutinitas ospek mahasiswa yak
kita di jaga oleh kating yang garang
inggatlah bahwa kita mahasiswa kak
bukan tentara yang akan berperang "
"heh apaan tu !gak nyambung, ulangi lagi" masih belum selesai juga dia bermain main akan tetapi
"udah ah ...bosen ...udah mundur lu " sambil di dorongnya Ineke, Dion yang dari tadi hanya menyimak akhirnya bicara dengan nada yang sedikit ketus,
Ineke menatap Dion sekilas , tapi yang di tatap seolah acuh saja
"huh kasep , tapi mulut mah siga cabean"!dalam hati Ineke mulai dongkol dengan Dion
"yok semuannya , dengerin besok kalian harus datang lebih awal dari senior kalian selama ospek berlangsung,mengerti"! Dion dengan sikap dinginnya memberi peringatan .
Ternyata masih ada beberapa Maba lain yang baru datang , sudah pasti mereka jadi bulan bulanan senior untuk di jahili,dengan berbagai hukuman .Setelah ospek hari ini selesai dan Ineke telah kembali ke rumah ,Ineke yang baru sampai rumah ,tidak langsung masuk dia duduk di depan teras bagian lantainya dengan memijat kakinya ,karna sempat ada game saat kegiatan ospek yang membuat kakinya sedikit pegal
"lo Ineke kok gak masuk , kenapa kakinya "nenek yang kebetulan hendak keluar sempat heran melihat Ineke yang terlihat berantakan dan dia ikut duduk di bawah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments