"Jika kau sangat memikirkan itu maka kirimkan beberapa ribu tail uang untuknya, dengan begitu kita tak perlu cemas jika ia kekurangan uang" Tuan Lu menyentuh tangan istrinya dengan lembut
Dalam beberapa bulan ini ia juga menyadari jika Lu Yan banyak berubah, hanya saja ia selalu berfikir ini adalah bentuk perubahan yang wajar, saat ini Lu Yan sudah dewasa dan tentu mengetahui apa yang akan ia lakukan atau tidak, ia percaya dengan putrinya
"Tuan, kau berkata seolah kau mengabaikan Yan Er" Lu Chuan menggembungkan pipinya, saat ini Lu Yan menyembunyikan banyak hal darinya, ia hanya takut saat ia tau mereka hanya akan di beri kesempatan untuk mengenyam sebuah penyesalan
"Tentu saja tidak, bagai mana mungkin aku mengabaikan Yan Er, kau juga tau bagai mana dirinya, ia tak akan mengatakan apa yang tak ingin ia katakan, dari itu akan lebih baik duduk diam dan mendukungnya saja, nyonya, sudah bertahun tahun kau selalu mencemaskannya, dan saat ini bisa ku katakan jika kau bisa lebih tenang dan santai pada Yan Er kita" Lu Xian berucap lembut, ia bukan mengabaikan sang putri, hanya saja saat ini Lu Yan sudah sangat dewasa, ia tau apa yang baik di lakukan dan tidak baik di lakukan
Selama beberapa waktu ini Lu Yan banyak berubah, ia selalu merasa cemas sebelumnya akan tetapi setelah hari hari lalu ia merasa tenang, putrinya yang manja bahkan bisa membuat keputusan dan sudah membuka matanya lebar untuk dunia
"Aku hanya mencemaskannya tuan, kau tak mengerti" Lu Chuan menghela nafas pelan, ia sudah melihat putrinya tumbuh selama bertahun tahun
Segala hal kecil yang di lakukan Lu Yan dapat ia ingat dan ia sadari dengan cepat, menjual perhiasan, jika bukan karena membutuhkan uang lalu untuk apa lagi, ia bahkan memilih mengorbankan barangnya dari pada berbicara jujur pada kedua orang tuanya, bukankah ke kekhawatiran nyonya Lu ini sangat sepadan?
"Istri, kau tak perlu berfikir terlalu jauh, Yan Er sudah tumbuh dewasa, semakin dewasa anak gadis akan semakin memikirkan banyak hal, biarkan Yan Er melakukan apa yang ia inginkan" Lu Xian berucap dengan nada lembut, semua bisa berubah seiring perjalanan waktu
Ia percaya saat ini putrinya sudah tumbuh dan menjadi gadis yang sangat dewasa, jika sebelumnya setiap menginginkan sesuatu ia akan membuat keributan terlebih dahulu di kediaman, akan tetapi kali ini, lihatlah, ia lebih memilih untuk menjual barang miliknya dari pada memberi tahu ayah dan ibunya
Tuan Lu juga yakin jika benar Lu Yan membutuhkan uang maka mereka hanya perlu memberikan lebih banyak uang lagi agar putri mereka tak mengalami kekurangan
"Tuan" Nyonya lu berucap dengan anda tak setuju, ia hanya terlalu cemas, akan tetapi perasaan seperti ini adalah hal yang sangat wajar, ia merasa takut, takut jika putrinya mengalami kekurangan dan memiliki beban tampa mereka sadari
"Lan Yi bersamanya, jangan cemas, Lan Yi akan selalu melaporkan semua hal pada kita, jadi nyonya kau jangan terlalu kahwatir"
"Huh, kau ini membuat ku sangat kesal, aku hanya mencemaskan Yan Er kita, apakah tidak boleh"
"Istri, jangan kesal, bagai mana jika aku membawa mu ke luar untuk membeli pakaian" Tuan Lu ini sangat tau bagai mana menyenangkan hati seorang wanita, saat Lu Chuan mulai kesal maka ia akan memberikan banyak uang dan memanjakannya, tentu saja begitu, Lu Chuan adalah istrinya, jika bukan ia yang memanjakannya lalu akan berharap pada siapa lagi?
"Apakah kau sedang sangat menganggur?" Nyonya Lu berucap dengan nada malas, suaminya adalah Mentri kanan, tentu saja sangat sibuk dengan urusan negara
"Sudah hampir tahun baru, kita bisa ke luar untuk melihat lihat beberapa barang bagus, lagi pula toko juga belum di lihat selama beberapa waktu ini"
"Kau hanya ingin membawa ku keluar dan menemani mu bekerja saja"
"Istri, semua hal boleh berubah akan tetapi hanya satu yang tak akan berubah, yaitu cinta ku pada mu" Lu Xian menggoda istrinya dan tentu saja membuat Lu Chun menatap dengan malas
"Kau fikir kau ini masih muda tuan, jangan begitu tak tau diri, ingatlah Yan Er sudah begitu besar dan kau masih saja seperti remaja yang sedang kasmaran" Nyonya Lu berucap dengan nada mengejek, ucapan itu bahkan hanya di balas dengan kekehan dari Lu Xian Lin istrinya ini masih saja suka mengejeknya
"Meskipun kita sudah tidak muda lagi, akan tetapi siapa yang berani melarang ku menikmati hidup" Tuan Lu menjawab dengan dagu terangkat dan senyum sombong
"Baiklah baiklah, kau ini sangat tak tau diri, dan aku bahkan masih tak tahan dengan rayuan mu"
"Itu karena kau sangat mencintai ku"
"Dasar, kita sudah setua ini, masih dengan tak tau malu mengatakan hal hal itu"
"Tentu saja, aku hanya sedang merayu istri ku siapa yang dapat melarangnya?"
"Aku benar benar akan terbang jika berada di sini lebih lama, aku akan kembali ke kamar terlebih dahulu, selesaikan dulu pekerjaan mu baru memikirkan keluar"
"Baiklah"
Lu Chuan meninggalkan tempat sang suami untuk ke kediamannya, selama hampir 20 tahun usia pernikahan mereka, Lu Xian pria yang sangat romantis, awalnya ia adalah Shu Chuan putri keluarga Shu yang di abaikan, bertemu dengan Lu Xian dan memiliki berkah menikahinya adalah keberuntungan yang bahkan tak pernah ia fikirkan di dalam kehidupan ini.
"Nona, nyonya Song datang" Xi'ang berdiri di hadapan Lu Yan untuk menyampaikan kedatangan pelayan tua milik ibunya
"Nona"
"Ah pelayan song, ada apa?, apakah ibu memerlukan sesuatu?"
"Nona, nyonya meminta anda untuk bersiap"
"Bersiap?"
"Benar, hari ini nyonya ingin membawa nona untuk melihat lihat"
"Ah bagus sekali, katakan pada ibu jika aku akan datang tepat waktu" Lu Yan tersenyum lebar, ibunya mengajaknya keluar, ia memang sudah bermain ke luar beberapa kali sejak menghuni tubuh ini akan tetapi keluar kali ini jelas berbeda
"Xi'ang bantu aku segera bersiap, aku sangat bersemangat" Lu Yan segera berdiri dari duduknya bersiap siap untuk segera mandi dan berdandan
"Nona, anda sangat cantik"
"Oh tentu saja, lihatlah berapa mahalnya barang barang yang ku gunakan, jika aku tak menjadi cantik setelah memakainya bukankah itu akan membuat ku malu?" Saat ini ia adalah putri dari bangsawan kaya, punya banyak uang dan kuasa
Ia bisa melakukan apapun yang ingin ia lakukan, bukankah itu sangat hebat?, ia tak sabar untuk menunggu kejutan di hari esok, setiap matanya terbuka ia hanya akan tersenyum dengan penuh semangat
Ah jangan lupa, prihal Wen Zhichen ia tak akan lupa, waktu masih sangat panjang, ia akan menyelesaikan dan memperhitungkan semuanya dengan baik, tenang saja semua akan ia dapatkan
"Nona"
"Ah ia kesatria Lan, kau tinggal di rumah saja, siapkan beberapa barang yang ku katakan sebelumnya, besok kita akan mulai berlatih"
"Baik nona" Setelahnya Xi'ang kembali mendandani sang nona agar terlihat cantik
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments