Dia anak emas

“Tuan, anda melamun?” Nyonya Lu baru saja sampai di depan pintu akan tetapi tuan lu terlihat begitu asik dengan dunianya sendiri

“Ah tidak, datanglah dan duduk di samping ku, bantu aku menggiling tinta” Lu Xian Lin tersenyum lebar menyambut kedatangan istrinya, sang istri tentu saja juga menujukan senyuman dan melangkah untuk mendekati suaminya yang sepertinya berada dalam suasana hati yang sangat baik

“Beberapa hari lalu Yan er datang”

“Lu er datang?, lalu apa yang ia ingin kan kali ini?” Lu Chuan duduk di samping suaminya untuk menggiling tinta, putri mereka sudah terjaga dan kali ini mendatangi ruangan Tuan besar Lu ia memiliki kebutuhan di sini,

Ia berharap agar putrinya sadar jika cinta bukan hal yang bisa di paksakan, pangeran ming tak menginginkannya, mundur adalah pilihan yang baik, ia adalah nona muda terhormat, hanya karena kekeras kepalanya malah menjadi sangat sulit mendapatkan suami, cinta anak muda memang begitu akan tetapi jika terlalu berlebihan malah membuat kedua orang tuanya merasa gusar, pangeran Ming yang licik dan kejam bukan orang yang cocok untuk putri mereka yang begitu baik

“Hm, sebuah pernyataan yang membuat ku sedikit terkejut” Lu Xian Lin bergumam pelan, putri kecilnya datang, ini adalah hal yang bahkan sangat jarang terjadi

“Apa yang ingin ia katakan” Nyonya Lu sedikit penasaran, putrinya sudah berdiam diri di kediaman selama beberapa minggu terakhir, dan ia masih terlihat begitu tenang dan tak mengamuk, tidak seperti yang ia lakukan sebelumnya

Lu Yan Feng adalah seorang nona tunggal di keluarga bangsawan Lu, ia terbiasa bebas dan semena mena, sombong dan kasar, hukuman yang di berikan bukan hanya membuatnya menjadi lebih menurut, bahkan sangat mudah tersenyum dan tak suka menindas lagi, kemajuan dalam beberapa minggu ini membuatnya sedikit terkejut

“Dia ingin berlatih bela diri, seperti biasa ia akan datang saat ia menginginkan sesuatu, dan jika tak di penuhi maka akan membuat kediaman Lu ini menjadi tidak aman” Tuan tua lu menghela nafas pelan, entah apa lagi yang akan di lakukan oleh putrinya ini, ia memiliki begitu banyak ide untuk membuat ayahnya kesulitan dalam mengatasinya

Lu Yan Feng terlahir dengan harta berlimpah dan kasih sayang yang berkecukupan akan tetapi itulah yang membuatnya menjadi sangat manja hingga sangat suka melakukan hanyang semena mena

“Itu sangat berbahaya, Yan Er kita tak pernah melakukan ini sebelumnya, apakah ini pilihan yang baik, tuan kau tidak menerimanya kan?, berlatih beladiri bukan hal yang baik, bahkan harus melakukan hal hal kasar” Mendengar itu Nyonya Lu tentu saja terkejut

Putrinya yang cantik dan berkulit halus bangai mana mungkin melakukan hal kasar seperti itu?, meskipun Tampa bela diri mereka masih sangat mampu menjaga dan melindungi Lu Yan

“Istri ku dia berkeinginan, entah apa yang ia rencanakan di balik ini akan tetapi ini juga bukan hal yang buruk" Tuan Lu berucap pelan, jika keinginannya tak di penuhi maka Lu Yan hanya akan menimbulkan banyak masalah, Ia diam selama ini membuat Tuan Lu cemas entah rencana apa yang di pikirkan putrinya ini

"Bagai mana mungkin tidak buruk, Yan Er adalah seorang nona bangsawan, ia tak pandai melukis dan berpuisi aku tak pernah mempermasalahkan nya akan tetapi jika harus berlatih bela diri" Nyonya Lu berucap dengan nada cemas

Bagai manapun Lu Yan adalah nona bangsawan, kulit dan tubuhnya sangat berharga, belajar hal kasar seperti ini bukanlah hal yang baik dan juga sangat berbahaya bagi dirinya sendiri

"Yan er kita sudah banyak menyinggung orang, ia ingin berlatih bela diri juga bukan hal yang buruk, setidaknya ia bisa menjaga dirinya dengan baik” Tuan Lu berucap pelan

Apapun hal yang tersembunyi di balik ini ia juga merasa ini pilihan yang baik, ada banyak orang yang mengatakannya, meskipun ia memiliki orang untuk menjaga putri akan tetapi akan lebih baik jika ia memiliki keahlian

“Tapi tuan, ini sangat berbahaya untuk Yan Er tuan, berlatih bela diri juga bukan hal yang mudah, tubuh Yan Er begitu berharga bagai man mungkin aku bisa diam" Pelatihan beladiri bukan hal yang bisa di anggap sepele

Lu Yan bertekad untuk berlatih dan entah apa yang harus ia korbankan untuk itu, nona bangsawan yang seharunya hanya akan menikmati waktu tenang, putrinya kasar, ia akui itu, akan tetapi pelatihan ini berbeda dengan menghadapi nona muda di pasar

“Istri ku tercinta akan lebih baik jika kita membiarkan Yan Er melakukan hal yang ia inginkan, sepertinya kejadian waktu itu meninggalkan beberapa ketakutan dalam dirinya, ia ingin berlatih beladiri pun juga bukan hal buruk” Tuan Lu membujuk istrinya

Niat Lu Yan sangat di hargai oleh tuan lu, di dunia ini siapa yang tak ingin memiliki kehidupan baik seperti keluarganya, akan tetapi mereka tidak mampu, hingga akhirnya mencari celah untuk menciptakan kesalahan pada kediaman Lu ini

“Tuan, semoga yang kau katakan benar, aku takut itu akan mencelakai Yan Er kita” Nyonya Lu bergumam pelan, sebagai seorang ibu ia hanya sedang mencemaskan putrinya

Putri ya terbiasa di layani dan melakukan hal dengan bantuan pelayan di sisinya, akan tetapi pelatihan keras seperti beladiri tentu saja tak bisa di wakilkan pada orang lain

"Istri ku, sudah beberapa hari ini Yan Er kita tidak merengek ingin menemui pangeran Wen"

"Tuan entah apa yang sedang ia rencanakan, selama ini ia selalu nakal, saat menjadi patuh seperti ini malah membuat ku takut tuan"

"Istri, kau jangan cemas, Di masa lalu Yan Er kita masih sangat muda, saat ini ia sudah tumbuh dan belajar dari masa lalu, aku yakin Yan Er akan menjadi anak baik"

"Tuan, seluruh kota mengatakan jika kita terlalu memanjakan Yan Er, akan tetapi apa salahnya aku memanjakan putri ku sendiri"

"Yan Er putri kita, terlepas dari semua itu cara kita mendidiknya juga tak bisa di komentari oleh orang luar, Yan Er tumbuh dengan baik, cantik pintar dan terus terang, Ia hanya tak suka dengan trik dan rencana licik, hal itulah yang membuatnya terlihat kasar dan tak terdidik"

"Tuan, semoga Yan Er Kita menyadari jika hal yang ia lakukan di masa lalu bukan hal yang baik" Nyonya Lu hanya berharap jika Lu Yan tak sedang bermain trik, apapun itu sebagai orang tua tentunya ia akan melakukan semua upaya terbaik yang ia mampu untuk sang putri

"Hm" Tuan Lu bergumam pelan, di mansion hanya ada satu putri kesayangan ia menjadi anak emas tentu saja hanya bosan berharap jika hal hal yang di katakan oleh Lu Yan sebelumnya adalah kebenaran

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***