Robert menyuruh pengawal dan tangan kanan nya pergi, ia ingin berurusan dengan anak kurang ajar ini..!! setelah di beri isyarat dua pengawal dan tangan kanan nya segera berlalu dari sana.
Raya Renata menatap wajah tampan Robert dengan fitur sempurna dan tubuh besar tinggi tegap di depan nya. Kadang ia berfikir walau tuan Abelard dan nyonya Abelard kedua orang tua nya adalah dua orang yang bertampang cantik sempurna, tapi mereka bahkan tak mewarisi kedua nya. Robert sangat tampan tapi ia sama sekali tidak mirip mereka..misal nya Hanny dan Mahaaa yang plek-ketiplek muka nyonya Abelard.walau Raya sendiri memang hanya memiliki sedikit kemiripan pada mereka tapi Robert sama sekali tidak mirip kedua nya.
Robert dan tuan Abelard hanya memiliki persamaan pembawaan saja,dari sikap yang keras,arogan dengan ego yang tinggi dan tanpa ampun nya mereka, itu lah hal yang jelas-jelas mirip.selain dari itu rasa nya tidak ada...namun setiap saat tuan Abelard selalu berkata dengan bangga kalau Robert sangat mirip dengan diri nya.
sejak dulu ia sebagai Raya sangat berharap pria bernama Robertus Faruen Abelard ini memeluk nya dengan penuh kasih, melindungi nya seperti hal nya yang pria ini sering lakukan pada Mahaa dan Hanny.
Namun mulai sekarang ia tak akan pernah mengharap kan impian seperti itu lagi, bagi nya yang sekarang impian seperti itu hanya lah seperti sampah yang tak berguna.
"kakak ku sayang, anggap ini adalah tamparan mu pada ku yang terakhir, aku akan memaafkan mu kali ini tapi..setelah ini tak ada tamparan lagi.." kata nya seraya berlalu melewati sosok tinggi Robert.
Tapi pria ini tidak puas dan malah mencekal tangan nya dengan kuat..
"aku belum selesai dengan mu.., berani nya kau berkata seperti itu pada ku? Kau fikir siapa diri mu hah..!!" kata nya kasar
tapi gadis ini malah mendorong nya dan ia dengan spontan mengangkat tangan nya hendak memukul gadis ini lagi..
tapi belum sampai, tangan nya yang kokoh itu sudah di tahan lebih dulu oleh tangan halus ramping milik gadis ini.
ia kaget kekuatan besar dan keberanian gadis ini, Raya juga tak mengira ia punya kekuatan sebesar ini.., dulu saat ia sedih ia akan berlari ke tempat teman nya yang seringkali berlatih tinju, lalu ia dengan menggila meninju samsak dengan tangan kosong hingga tangan nya terluka dan berdarah-darah untuk meluap kan emosi nya..ternyata kelakuan yang sering ia buat itu menghasilkan tenaga yang seperti ini. Kenapa selama ini ia bodoh sampai tak sadar kekuatan nya sendiri?
"RAYA..!!" bentak nya..Robert sangat marah karena Raya melawan nya.
ia siap menarik tangan nya yang di tahan Raya, tapi saat ini Raya malah maju dan meninju perut nya dengan tangan satu nya lagi..
Ia kaget, tangan mungil dan halus itu meninju nya perut nya sedemikian rupa...tubuh tinggi nya sampai membungkuk karena terkejut dan merasa nyeri dan sakit di ulu hati nya.
dan belum sempat ia melakukan apa pun, wajah Raya mendekat ke arah wajah nya, sangat dekat hingga ia dapat merasakan nafas halus nya.saat ini Robert dengan jelas dapat melihat fitur halus pada wajah milik saudari yang sangat di benci nya ini.
Selama dua puluh tahun ini ia tak pernah berjarak sedekat ini dengan Raya, dan saat ia dekat begini ada perasaan sesak tak terkendali tepat di relung jiwa nya..
"kakak...aku sudah bilang, tadi ada lah kali terakhir kamu memukul ku, bajingan.." kata nya dengan mata berkilat marah..wajah nya sangat dekat pada Robert..seakan mereka hendak melahap rakus bibir masing-masing.
Harum nafas,aroma shampo dan parfum nya masuk ke penciu-man Robert dengan sangat kuat hingga merasuk ke sendi-sendi nya. namun ia terkejut gadis ini berani sekali memanggil nya dengan kata Bajingan !!
"satu lagi, panggil aku Raya Renata..bukan hanya Raya saja.." seringai nya dingin..
Robert sangat terkejut dan juga marah tapi merasa tak berkutik dengan wajah cantik dan bibir merah di hadapan nya.ada apa ini ??
Saat ia ter-sadar sosok itu sudah bergerak menjauh meninggalkan nya dan ia pun sontak menyadari apa yang para saudari nya katakan kalau Raya adalah orang yang berbeda..!
Ini adalah seperti yang di katakan Mahaa dan Hanny bahwa sekarang Raya mulai menambahkan embel-embel Renata pada nama nya. bisa-bisa nya ia mengganti nama se-enak nya? apa anak satu ini mulai jadi gila?
Robert merasa ia sudah terbiasa ber-interaksi dekat dan akrab dengan Mahaa mau pun Hanny tapi ia benar-benar menyayangi mereka seperti adik nya.
Lalu interkasi sedekat tadi antara ia dan Raya baru lah barusan terjadi, ia selama ini merasa jijik dan tak ingin gadis itu mendekat sedikit pun pada nya, tapi saat tadi mereka begitu dekat ia merasa ada perasaan aneh yang jelas tak terkendali..!
Dia belum gila dan tak mungkin memiliki keinginan berlebih pada saudari nya sendiri apalagi saudari rendahan seperti Raya, ia tak akan pernah menginginkan nya. itu tidak mungkin! dia masih waras...
Saat malam hari sebelum pukul 12 malam saat Raya sedang tertidur tiba-tiba Raya ia merasa kamar nya di gedor dengan paksa, ia mendengar suara Mahaa dan Hanny di luar bersama beberapa pelayan, memanggil dan memaksa nya keluar..
Awal nya ia tak mengerti mereka mau apa dan malas menggubris tapi suara dua nenek lampir itu sangat berisik dan menyakitkan telinga meski mereka berada di luar kamar.
Raya malas-malasan membuka nya tapi saat ia baru saja bangkit beberapa pengawal langsung mendobrak dan merusak pintu nya tanpa ampun, ia terkejut sekali..
"apa yang kalian lakukan..?" Raya Renata begitu terkejut dan marah, mereka menjadi semakin brutal..mau apa memang nya.
Dan belum sempat ia berfikir para pelayan dan pengawal bertubuh besar ini langsung menyeret nya dengan paksa keluar dari kamar.
Raya Renata di seret menuju sebuah ruangan belakang dan saat ini tempat itu sudah di sulap menjadi sebuah tempat ritual yang mengerikan.
sekelompok orang yang di pimpin dukun berwajah mengerikan, aroma kemenyan dan amis darah membuat Raya Renata merasa ingin muntah.
para dukun dan pengikut nya itu menyeringai menatap ke arah tubuh gadis yang sudah di dorong ke tengah-tengah altar.
Raya Renata merasakan sakit di siku dan lutut nya saat di dorong dengah kasar oleh mereka barusan.gaun malam nya sampai tersingkap tak beraturan.."kurang ajar.." gumam nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 373 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
2024-02-22
1