Bagi Raya ia sudah terbiasa dengan segala hukuman namun kali ia tidak akan tinggal diam.."aku akan membuat pengakuan besar-besaran setelah nya,bahwa pejabat menteri di rumah ini sudah menyiksa salah satu anak nya dengan kejam, jika nanti orang papa mencambuk ku tolong yang keras agar meninggalkan luka yang lebih dalam dan dramatis.." tantang nya, ia dulu diam saja tapi tidak untuk sekarang..
Wajah tuan Abelard mengeras, ia tak mengira si anak bodoh ini tiba-tiba menjadi begitu cerdik dan pemberani..?
"harus nya kau tau diri dan mengikuti aturan karena kau tinggal di rumah kami.." kata nyonya Abelard sinis..
"aku juga tidak suka tinggal di sini dan juga tak suka aturan nya,namun aku tidak bisa pergi dari sini karena kalian selalu menahan ku" cibir Raya Renata..
"karena kau tak bisa membayar yang setimpal dengan sebesar biaya kami membesarkan mu.., jika kau mampu membayar maka silahkan pergi..pintu kediaman Abelard terbuka lebar menunggu kepergian mu" balas nyonya Abelard dengan sengit
"aku tidak wajib membayar nya..lagi pula kalian bukan orangtua yang pantas untuk di hormati.." kata Raya Renata perlahan..
"aku juga tidak berharap lahir di keluarga ini..tidak enak,aku tidak minta di lahirkan jadi itu salah kalian..maka kalian punya kewajiban merawat ku..harus nya jika tak suka sedari kecil kenapa kalian tak membunuh ku.." lanjut nya tanpa tekanan..sudut mata nya sedikit memerah..seperti nya ia mengingat berbagai perlakuan kejam yang ia terima selama 20 tahun ini..
"Pergi mati kamu Raya...!!!" bentak Tuan Abelard seraya bangkit dari kursi nya dengan penuh amarah..ia siap maju hendak menyeret Raya..
Tapi sebelum ia maju Raya juga bangkit dan berkata dengan lantang..
"Namaku Raya Renata !!! Panggil aku Raya Renata..!!!" suara Raya Renata bergema seantero ruangan..
Saat perkataan nya jatuh.. raut wajah Tuan dan nyonya Abelard berubah seketika, memucat..
Langkah tuan Abelard terenti dan darah tersedot habis dari wajah cantik nyonya Abelard, ia memutih seketika dalam ketakutan.
Mahaa dan Hanny tak mengerti mengapa kedua orang tua nya begitu terkejut..mereka tak tau ada apa dan kenapa..?
Bibi Montana, wanita paruh baya yang adalah pengasuh Raya sejak kecil begitu terkejut dengan perkataan Raya barusan.
Bibi Montana baru saja akan melewati ruangan dan mendengar perdebatan ini ia hendak berlalu begitu saja dan begitu terkejut saat Raya memperkenalkan dirinya sebagai Raya Renata..!
Raya Renata juga setelah berkata ia langsung berbalik pergi dan merasa aneh pada sikap kedua orangtua nya yang tak bisa berkata lagi.., ada apa dengan nama Renata? mengapa mereka begitu kaget? awal nya ia mengira mereka terkejut karena diri nya telah menambah nama nya secara sembarangan dan semau nya di hadapan orang-orang, namun kemudian ia sadar bahwa ekspresi ke-kagetan tuan dan nyonya Abelard tunjukkan sangat berbeda dengan keterkejutan yang Mahaa dan Hanny tampilkan, kedua orang tua ini jelas sangat terkejut juga sekaligus merasa takut..
Raya Renata tak mau peduli ia hanya terus melangkah keluar dan mendapati bibi Montana menatap nya dengan ekspresi yang aneh..
"Bibi Montana? ada apa?" tanya Raya Renata aneh pada pengasuh nya itu, jika di tanya Raya lebih menyayangi siapa di antara bibi Montana dan orangtua nya maka ia lebih memilih bibi Montana.
Jika ada yang bilang bibi Montana merawat nya dengan baik karena mereka di gaji namun itu bukan alasan, pernah bibi Montana pernah sakit dan absen mengasuh nya dan kemudian ia mendapatkan pengasuh sementara yang begitu kasar pada nya terlebih pengasuh sementara itu mengetahui ia adalah puteri yang di kucilkan di keluarga ini, itu membuat nya makin semena-mena memperlakukan Raya.
Bibi Montana harus nya pernah seringkali sakit dan ia memilih menahan nya dan tidak membiarkan Raya bersama orang lain untuk menjaga nya...
"ikut bibi.." Bibi Montana mengajak nya pergi dari sana menuju paviliun.., Raya Renata hanya tetap ikut dengan rasa heran..
"kamu Raya kan..siapa kamu..?" Bibi Montana juga kebingungan hendak memberikan pertanyaan yang seperti apa jadi hanya pertanyaan yang tidak jelas ini keluar dari bibir nya begitu saja..
"Bibi nama ku sekarang Raya Renata.." jawab nya lagi..dengan tegas
"siapa kau..?" Bibi Montana menatap nya dengan mata memerah...
Raya Renata seperti nya mengerti dengan pertanyaaan Bibi Montana jadi ia dengan santai nya menarik nafas lalu berkata...
"aku Raya bibi dan juga ada jiwa yang bernama Renata bersemayam dalam diri ku.., aku yang Renata sudah mati..dan aku bangun di dalam tubuh ini.." jawab nya, tidak ada alasan untuk nya merahasiakan dari bibi Montana
Mata bibi Montana terbelalak..., ia memang tau Renata yang ia kenal sudah mati tapi anak itu mati ketika masih berumur 5 hari.., kenapa ia sekarang baru muncul di sini sebagai arwah Renata yang tersesat?
Bibi Montana kira ini hanya kebetulan karena sudah jelas Raya tak mengenali Renata..ia tak mungkin secara sembarang menyebut nama yang serupa.
Awal nya Bibi Montana berfikir, ini kebetulan dan hanya lah kebetulan...tapi tiba-tiba gadis yang di depan ini kembali berkata...
"aku Renata yang semasa hidup nya buruk rupa,tapi jika cacat di wajah ku tidak ada, maka tubuh dan wajah Raya ini sangat mirip dengan aku yang sebagai Renata.., Bibi apa kau tau apa hubungan Raya dan Renata?" terang saja Raya Renata langsung mecurigai sesuatu dan ia dengan cepat mempertanyakan nya pada Bibi Montana.
Bagi Raya Renata kalau semua ini bukan hanya kebetulan saja kan?antara Raya dan Renata pasti memiliki hubungan..,tidak mungkin ada dua orang yang memiliki kemiripan begitu akurat.
Sebelum ia bertanya lebih jauh tiba-tiba seorang pelayan memanggil Bibi Montana untuk menghadap tuan dan nyonya Abelard..
Raya Renata belum sempat berfikir lagi saat Bibi Montana meninggal kan nya di paviliun seorang diri. Ia berfikir kenapa dua orang tua itu tiba-tiba memanggil bibi Montana setelah kejadian tadi, di saat ia mulai curiga kalau bibi Montana mengetahui sesuatu.
Jika dulu ia begitu patuh dan tak banyak tau juga terlihat bodoh, tapi sekarang ia akan mencari tau.setelah bibi Montana pergi, ia berdiri dan kemudian menyusul nya setelah jeda beberapa saat..ia harus tau sesuatu.
Di lain tempat di ruangan nya Nyonya Abelard terlihat panik, ia di tenangkan oleh tuan Abelard berulang kali..
"iblis itu sudah mati..,dan ia tidak mungkin kembali lagi ke rumah ini untuk membawa kegelapan kan?" nyonya Abelard begitu merasa gila..
"ini mungkin saja kebetulan ma.." tuan Abelard juga berusaha menenangkan istri nya sekaligus diri nya sendiri.
"ini tidak kebetulan,,, aku jelas dapat melihat aura iblis itu pada Raya..iblis itu kembali.." nyonya Abelard mencengkram kerah jas suami nya dengan keras..
"kau juga merasakan nya kan pa...!??" tekan nyonya Abelard
Jujur saja meskipun tuan Abelard berusaha menenangkan istri nya, jauh di dalam lubuk hati nya merasa kalau nama Renata yang Raya sematkan pada nama nya bukan lah kebetulan, iblis itu memang sudah kembali !!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 373 Episodes
Comments
Devina Elsa nescaya
pada kenapa sih cerita skrng percakapanya kayaknya nyambung kek cerita translate
2024-06-18
3
Nic
kemungkinan mereka kembaran yg diramalkan akan mengacur kan keluarganya
2024-04-14
1
Aya Vivemyangel
Laahhh bawa" iblis ,, hmm msh nlm tau nih plot twisy gmn 😂😂 sabaarr sabar
2024-03-17
0