"terimakasih nak Zhea.." lirih bibi Rhona, ia masih sangat sedih. Kematian Renata sudah lewat sekitar 3 minggu.
sama hal nya dengan kecelakaan yang hampir merenggut nyawa Raya, saat itu mereka berdua hilang kesadaran di hari,menit dan detik yang sama.
Walau kematian Renata sudah lewat tiga minggu berlalu tapi masih menyisakan luka di hati bibi Rhona, ia tak menyangka bahwa saat Renata datang kemari terakhir kali itu adalah hari terakhir nya ia melihat Renata.
Raya Renata masih ingat saat bibi Rhona mengatakan saat ia yang masih bayi di temukan di depan panti..jika di perkirakan itu hari dan tanggal seperti nya adalah lima hari lewat setelah tanggal kelahiran diri nya sebagai Raya, tapi ia masih penasaran dengan usia nya saat di temukan..
"Bibi Rhona, berapa usia Renata saat di temukan..?aku sangat ingin tau..karena aku pernah bertanya pada Renata namun ia juga belum sempat bertanya pada mu.." tanya nya penasaran, sebagai Renata ia belum pernah menanyakan hal ini
Bibi Rhona mengerti, benar apa kata nya ia dan Renata belum pernah membahas ini selain tentang diri nya yang di temukan di depan pintu pagar panti.
"usia nya saat itu kurang lebih lima hari" jawab bibi Rhona, ia sedih bila mengingat nya..bayi yang cacat itu sudah pasti di buang karena alasan dengan cacat wajah yang mengerikan. ada tulisan Renata di gelang kain nya..,bibi Rhona yakin itu nama bayi ini.
"bibi..dulu Renata pernah berkata pada ku kalau suatu saat ia sangat ingin melihat peralatan yang bersama nya saat di buang,tapi sekarang ia meninggal lebih awal..apakah aku boleh mewakili melihat nya?" tanya Raya Renata..
Bibi Rhona melihat raut penuh harap pada nona yang mengaku bernama Zhea ini, dan ia seakan melihat keinginan dan ketulusan seperti yang Renata miliki. Bibi Rhona merasa rindu..
Ia merasa heran mengapa tak bisa menolak keinginan gadis bernama Zhea ini, ia merasa ada satu kekuatan batin yang tidak bisa di elakkan. Jika begitu kemungkinan besar Zhea ini adalah salah satu teman yang sangat Renata percaya semasa hidup nya..,jadi bibi Rhona menyanggupi permintaan nya.
Bibi Rhona kemudian mengajak Raya Renata masuk ke ruang penyimpanan.ruangan itu tidak terlalu besar tapi banyak barang-barang dan itu sangat terawat bersih
Saat Bibi Rhona mengeluarkan barang milik Renata bayi, ia terbelalak..tapi ia berusaha tenang di depan Bibi Rhona
pakaian bayi itu sangat mirip dengan pakaian nya saat diri nya Raya masih menjadi bayi, bordiran nya sama dan memiliki merk yang sama. Bibi Montana seringkali membongkar nya saat waktu luang dan Raya dengan penasaran ikut melihat-lihat baju bayi yang berukuran mungil-mungil tersebut.., dulu ia fikir bibi Montana merindukan Raya yang masih bayi tapi kini Raya sadar kalau ia tak hanya merindukan Raya bayi tapi ia juga sedih dan rindu pada Renata bayi yang telah pergi dan di yakini nya telah meninggal. dan pakaian bayi yang sering ia lihat bukan hanya pakaian Raya tapi juga pakaian yang pernah Renata pakai selama 5 hari saat ia rawat bersama nya.
"pakaian Renata sangat bagus..bibi yakin dia bukan anak orang biasa.." lirih bibi Rhona karena mengingat bordiran pakaian yang luar biasa indah, ibarat nya harga satu set pakaian ini bisa membeli 12 lusin pakaian pakaian bayi yang dengan kualitas yang standar
Sebagai pejabat atas, keluarga Abelard sejak dulu selalu di jamin dengan sangat baik dan sempurna oleh seluruh parlemen.harus nya tuan Abelard tak perlu menyinggung tentang biaya nya membesarkan Raya karena pada dasar nya putera-puteri menteri di kota Ding-yi kehidupan nya di jamin sampai ia menikah.
Malah sebetul nya tuan dan nyonya Abelard begitu curang, mereka tidak memberikan sepenuh nya hak raya seperti hal nya hak yang mereka berikan sepenuh nya untuk putera puteri nya yang lain Roberto,Mahaa, dan Hanny.
Jika di hitung mereka tidak memberikan hak raya dengan benar dan malah menelantarkan nya. lihat saja ia akan menuntut pasangan suami istri itu yang telah menelantarkan anak kembar nya, ia membuang salah satu nya dan kemudian menyiksa yang lain nya. mereka harus membayar mahal atas semua nya..batin Raya Renata.
Hati nya tidak bisa bertahan lebih lama saat melihat gelang kain bertulis kan nama Renata, itu gelang kain yang sama persis dengan milik nya sebagai Raya saat bibi Montana membongkar pakaian masa bayi nya.
gelang yang sering di pegang bibi Montana di tas besar di gudang penyimpanan itu bertuliskan Raya Nici dan mereka sama persis dengan gelang di tangan bibi Rhona saat ini, dengan begini semakin yakin sudah kalau Renata adalah anak yang di buang itu..! gelang itu di buat bibi Montana saat merawat mereka, ia membuat kain tenunan yang bagus lalu memberi tempelan manik-manik yang bertuliskan nama mereka bedua..itu sangat indah.
Saat bibi Rhona mengasuh nya selama di panti, tidak mau teman nya anak-anak panti kesusahan memanggil nya akhir nya ia di panggil dengan nama Tata selama di sana.
Nama Renata hanya di pakai saat diri nya bersekolah lalu di pakai saat diri nya pergi bekerja seperti terakhir kali
Selama di panti tidak ada anak-anak yang mengejek nya meski ia buruk rupa..kadang kala anak-anak yang tidak beruntung seperti mereka lebih saling memahami perasaan antar sesama
Lalu kemudian Renata bersekolah di sekolah anak berkebutuhan khusus karena ia cacat, ia pintar dan cerdas hingga ia bisa melanjutkan pendidikan hingga sekolah menengah di yayasan khusus.., dan ia juga kuliah di salah satu fakultas untuk orang-orang cacat dan kemudian setelah semakin dewasa agar mendapat penghasilan ia juga mendapatkan pelatihan khusus yang di donatur oleh para orang-orang kaya,bangsawan dan sosialita termasuk keluarga Maharhana salah satu nya
Dari sana lah ia mulai terdata saat keluarga Maharhana yang mencari pendonor yang cocok untuk puteri nya Dyah ching yang memiliki penyakit bawaan yang mengancam nyawa puteri kesayangan nya itu. Keluarga Maharhana terlihat baik di luar, menjadi donatur untuk anak yatim-piatu tapi ia juga ingin mempergunakan hidup mereka demi kepentingan nya sendiri.
Boleh saja jika ia mencari pendonor orang mati,tapi jelas ia hanya ingin memaksa mengambil organ seseorang yang masih hidup. keluarga Maharhana sangat kejam sama seperti keluarga Wirazuda..tidak jauh berbeda.
Saat Morgan Yue Wirazuda mengetahui hal ini, ia yang adalah pria paling mencintai Dyah ching rela melakukan apa saja termasuk mendekati Renata yang buruk rupa. meski sebetul nya Morgan enggan tapi demi Dyah ching ia rela melakukan nya.., ia hanya perlu bergerak perlahan dan tak mungkin langsung membunuh Renata begitu saja tanpa ada skenario yang bagus terlebih dahulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 373 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trusceria
2024-02-22
0